Claim Missing Document
Check
Articles

Review Journal: Analysis Of Side Effects Of Hormonal Contraception (Pil And Injection) Hajar Hartati; Salman Salman; Indah Laily Hilmi
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal eduHealth, Periode Januari-Maret, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.84 KB)

Abstract

Contraception is a method used in the government's efforts to organize a Family Planning or “Keluarga Berencana” (KB) program. Contraceptives available in Indonesia are divided into hormonal contraceptives (pills, injections, and implants) and non-hormonal contraceptives such as IUDs or intra uterine devices. Of these two types of contraception, Indonesian people, especially women who use contraception, prefer hormonal contraception compared to non-hormonal contraception because it is considered more comfortable and easy to use. Among the three types of hormonal contraceptives, pills and injections are among the most widely used. However, in choosing between injections or birth control pills, some people are sometimes confused about which one to choose because they consider the side effects of both. So in this literature review, the authors compared the side effects between birth control pills and birth control injections from several existing journals. The results stated that there was no significant difference between the side effects of birth control pills or birth control injections and the duration of use was one of the factors that influenced the occurrence of side effects, especially the side effect of weight gain. So to overcome these side effects, the acceptors are expected to change the type of contraception if they have used >5 years and are advised to use non-hormonal contraception
Penggunaan Obat Tradisional dan Generik Bermerek sebagai Upaya Swamedikasi Masyarakat Desa di Masa Pandemi Covid 19 Siti Habsoh; Salman Salman
Jurnal Farmasetis Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Farmasetis: Agustus 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.194 KB)

Abstract

Coronavirus Disease 19 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus corona jenis baru (SARS-CoV-2). Adanya kecenderungan masyarakat untuk lebih memilih pengobatan secara swamedikasi dibandingkan untuk menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan, karena masyarakat merasa lebih aman untuk tidak berinteraksi langsung dengan tenaga medis yang berada di pelayanan fasilitas kesehatan umum. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi penggunaan obat tradisional dan generik bermerek sebagai upaya swamedikasi masyarakat dimasa pandemi Covid-19 terhadap masyarakat desa mulyajaya, kecamatan telukjambe barat, kabupaten karawang, jawa barat. Studi cross-sectional dilakukan pada masyarakat desa mulyajaya sebanyak 108 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan diolah dengan analisis univariat. Hasil uji univariat menunjukkan bahwa variabel umur 17-25 Tahun (34,3%), jenis kelamin perempuan (61,1%), pendidikan SMA (45,4%), pekerjaan ibu rumah tangga (42,6%), pendapatan < dari Rp. 500.000 (49,1%), obat tradisional yang digunakan yaitu jamu untuk mengatasi diare (33,1%), obat herbal terstrandar untuk mengatasi masuk angin berjumlah 92 orang (67,6%), dan obat generik bermerek yang digunakan yaitu obat bebas terbatas untuk mengatasi sakit kepala (57,7%), obat bebas terbatas untuk mengatasi flu dan batuk (71,5%), obat wajib apotek untuk mengatasi infeksi bakteri (64,3%).
Studi dan Tatalaksana Terkait Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox) yang Menginfeksi Manusia Marisah Marisah; Indah Laily Hilmi; Salman Salman
Jurnal Farmasetis Vol 11 No 3 (2022): Jurnal Farmasetis: November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.967 KB)

Abstract

Cacar Monyet disebabkan karena virus monkeypox (Orthopoxvirus, Family Poxviridae) ditemukan pada tahun 1958 di Denmark. Di Indonesia, kasus monkeypox pertama telah diketahui bahwa satu warga Indonesia terkonfirmasi positif cacar monyet (monkeypox). Metode yang digunakan adalah metode komparatif, literature review dikumpulkan dari 11 sumber dengan kata kunci “Cacar Monyet” dan “monkeypox”. Gejala awalnya yaitu demam, sakit kepala, dan nyeri punggung serta otot, lemas, ruam. Saat ini, belum adanya pengobatan yang tepat dalam kasus ini, namun masih mampu diatasi. Maka, perlu adanya studi dan tatalaksana seperti informasi lebih lanjut terkait penyakit cacar monyet, artikel ini bertujuan untuk memaparkan studi dan informasi agar masyarakat lebih mudah memahami. Adapun data dan sumber tinjauan ini terbukti bahwa informasi yang berkaitan dengan cacar monyet (monkeypox) sangat terbatas.
Peningkatan Demensia melalui Rokok: Literature Review Lala Komala Sari; Salman Salman; Indah Laily Hilmi
Jurnal Farmasetis Vol 11 No 3 (2022): Jurnal Farmasetis: November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.509 KB)

Abstract

Demensia Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi otak sehingga mengakibatkan terganggunya aktivitas sosial dan profesional seseorang. Penyakit Alzheimer memiliki kontribusi sebesar 60-70% kasus. Penyabab dari Alzheimer salah satunya adalah merokok. Studi literature ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rokok yang mengakibatkan penurunan fungsi kognitif. Dengan menggunakan metode literature review dari artikel penelitian dan jurnal yang didapat dari database ScienceDirect, Google Scholar, dan Researchgate dengan menggunakan 14 sumber. Dari 14 jurnal yang digunakan didapatkan hubungan yang signifikan antara rokok dengan peningkatan demensia Alzheimer. Nikotin yang terdapat pada rokok dan radikal bebas yang terdapat pada asap rokok menyebabkan penurunan pembentukan Nitric Oxide yang mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga terjadi penurunan fungsi kognitif. Merokok dalam jangka Panjang dapat menyebabkan sel-sel saraf menua lebih cepat sehingga menurunkan volume otak dan terjadi penyakit demensia Alzheimer.
Penyakit Influenza Berdasarkan Iklim di Indonesia: Literature Review Andien Ravelliani; Salman Salman
Jurnal Farmasetis Vol 11 No 3 (2022): Jurnal Farmasetis: November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.1 KB)

Abstract

Perubahan iklim yang terjadi sangat berdampak pada kesehatan. Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR) mengidentifikasi permasalahan mengenai dampak langsung maupun dampak tidak langsung perubahan iklim di Indonesia, yang menyebabkan peningkatan kesakitan dan kematian. Influenza merupakan salah satu penyakit sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat. Indonesia yang memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit influenza. Penyakit ini dapat ditularkan melalui udara oleh batuk dan bersin. Negara tropis seperti Indonesia, influenza merupakan salah satu penyakit yang dapat terjadi sepanjang tahunnya selama musim hujan. Metode penelitian menggunakan metode kompratif yang dikumpulkan dari 11 sumber seperti, jurnal, buku, artikel ilmiah baik nasional maupun internasional dari tahun 2014-2022. Dengan penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh hubungan iklim di Indonesia dengan penyakit influenza. Hasil penelitian ini yakni adanya hubungan antara iklim di Indonesia dengan penyakit Influenza.
Status Gizi pada Remaja Putri yang Mengalami Anemia: Literature Review Nurlaela Nurlaela; Indah Laily Hilmi; Salman Salman
Jurnal Farmasetis Vol 11 No 3 (2022): Jurnal Farmasetis: November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.892 KB)

Abstract

Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi, prevalensi anemia didunia berkisar 40-88%. Pada penduduk Indonesia penderita anemia dengan usia 15-24 tahun sebanyak 18,4%. Anemia merupakan suatu keadaan dimana kurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (Hb) dari batas normal dengan ciri-ciri nya yaitu lesu, pusing, mata berkunang-kunang dan wajah pucat. Kadar Hb normal pada remaja putri adalah ≥ 12 g/dL. Kekurangan zat gizi dapat mengalami anemia yang menyebabkan keletihan, dan sulit konsentrasi sehingga pada saat bekerja atau belajar menjadi kurang produktif. Kekurangan zat gizi yang menyebabkan anemia adalah kekurangan zat gizi mikro seperti: yodium, zat besi dan vitamin A. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode review jurnal yang dilakukan secara studi literature pada database Google Schoolar dengan bahan acuan 15 jurnal atau artikel ilmiah yang berkaitan dengan Hubungan Status Gizi dengan Anemia Pada Remaja Putri.
Pengetahuan Pemberian Suplemen Vitamin dan Pemantauan Minum Obat pada Ibu Hamil Untuk Pencegahan Anemia di Indonesia: Literature Review Irene Virda Sakina; Indah Laily Hilmi; Salman Salman
Jurnal Farmasetis Vol 11 No 3 (2022): Jurnal Farmasetis: November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.637 KB)

Abstract

Pravalensi anemia di dunia masih mencapai 41,8% dan 11,9% di Indonesia. Anemia adalah suatu penyakit kekurangan sel darah merah. Pada ibu hamil anemia di sebabkan oleh kekurangan nutrisi atau defisiensi mikronutrion (besi, folat, dan vitamin B12, vitamin C). Ibu hamil dapat mengalami kegugura, cacat bawaan, berat badan bayi lahir rendah (BBLR) apabila kekurang zat besi. Di Indonesia pravelensi anemia masih tinggi dan banyak di temukan efek keguguran (10,2%), prematuritas (4,3%) dan retardasi pertumbuhan (7,8%). Oleh karna itu keikutsertaan petugas kesehatan, kader dan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi suplemen vitamin dan makanan itu penting. Dengan review artikel ini dapat mengetahui pengaruh pemberian suplemen vitamin pada ibu hamil serta pemantauan minum obat berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu. Menggunakan metode literature riview bersifat deskriptif terhadap beberapa artikel nasional dengan menggunakan media elektronik data based yaitu Google Scholar, PubMed, Scien Direct yang dibatasi 10 tahun terakhir yaitu (2011-2022). Dari 10 artikel yang digunakan sebagai literature didapat hubungaan yang signifikan antara pengaruh pemberian suplemen, pemantauan minum obat serta, pencegahan anemia pada kehamilan. Tenaga kesehatan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam memberikan konseling tentang suplemen vitamin pada kehamilan, dan ibu hamil hal ini di harapkan untuk dapat meningkatkan kesadaran diri ibu hamil untuk patuh minum suplemen dan vitamin selama kehamilan.
Studi Literatur: Analisis Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik an Oral pada Kejadian Hipertensi Wanita Sulastri Sulastri; Indah Laily Hilmi; Salman Salman
Jurnal Farmasetis Vol 11 No 3 (2022): Jurnal Farmasetis: November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.341 KB)

Abstract

Peningkatan angka kelahiran di Indonesia masih sangat tinggi dan menjadi permasalahan di indonesia. Pemerintah membuat program Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk memakai kontrasepsi. Namun salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi hormonal secara terus menerus dalam jangka waktu Panjang dapat menyebabkan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran  klinis dan menganalisis efek merugikan dari penggunaan kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu panjang terhadap kardiovaskular. Metode Penelitian yang digunakan adalah menganalisis data-data dari beberapa jurnal terindeks SINTA yang diperoleh melalui  google scholar sebanyak 20 jurnal dengan menggunakan kata kunci yang sesuai, dari 20 jurnal tersebut kemudian diseleksi kembali menjadi 10 junal terpilih yang telah sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang dibutuhkan pada artikel ini. Hasil review menunjukkan bahwa rata-rata  yang mengalami hipertensi dalam keadaan sedang atau pernah memakai kontrasepsi hormonal baik dalam bentuk suntikan maupun oral dengan minimal pemakain > 3 bulan.
Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien Ispa di Beberapa Puskesmas di Indonesia: Studi Literatur Cindhy Maulida Nurawaliah; Indah Laily Hilmi; Salman Salman
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Farmasetis: Mei 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.708 KB) | DOI: 10.32583/far.v12i2.723

Abstract

Permasalahan resistensi antibiotik telah menjadi masalah global yang harus segera diatasi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan resistensi antibiotik adalah dengan menggunakan antibiotik secara bijak dan rasional. Selain itu peran pelayanan kesehatan sangat penting dalam mengatasi permasalahan resistensi antibiotik. Salah satu pelayanan kesehatan yang menjadi lini terdepan dalam melayani masyarakat adalah puskesmas. Puskesmas sudah seharusnya menerapkan penggunaan obat secara rasional. ISPA merupakan salah satu penyakit yang dalam pengobatannya sering diresepkan antibiotik. Sehingga perlu adanya evaluasi mengenai rasionalitas penggunaan obat antibiotik untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan rasionalitas penggunaan obat antibiotik untuk pasien ISPA di puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode studi literature terhadap beberapa artikel yang dirilis dalam rentang tahun 2014-2022 yang didapat dari Google Scholar yang membahas mengenai rasionalitas penggunaan obat antibiotik pada pasien ISPA. Awalnya artikel terkumpul sebanyak 29 artikel kemudian dipilih yang relevan sebanyak 17 artikel, kemudian artikel di analisis dan dibuat pembahasan. Hasil review menunjukkan bahwa masih ditemukan ketidakrasionalan dalam penggunaan antibiotik dari parameter tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis dan tepat waktu pemberian.
Analisis Kadar Kafein Dalam Bubuk Kopi Sanggabuana dan Bubuk Kopi Cibulao dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-VIS Delia Oktaviana Afginarifin; Vesara Ardhe Gatera; Salman Salman
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v13i1.2464

Abstract

Pendahuluan: Dua jenis kopi utama yang diproduksi di Indonesia adalah Arabika dan Robusta. Kopi dikenal akan minuman memliki kandungan kafein tinngi. Kafein merupakan senyawa alkaloid metlxantine (basa purin). Kafein pada kopi diketahui mempunyai efek positif apabila dikonsumsi oleh manusia dan juga diketahui mempunyai efek negatif bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui kadar kafein dalam bubuk kopi Sanggabuana dan bubuk kopi Cibulao. Metode : Metode penentuan kadar kafein pada penelitian ini menggunakan uji kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil : Hasil yang diperoleh pada uji kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis diperoleh hasil setiap gram kopi yang mengandung kafein yaitu bubuk kopi Sanggabuana sebesar 19,48 mg atau 0,97% dan bubuk kopi Cibulao sebesar 17,02 mg atau 0,85%. Bubuk kopi Sanggabuana mempunyai kandungan kafein terbesar, sehingga semua sampel kopi robusta yang tercantum di atas memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3542-2004 karena jumlah kafein dalam setiap sampel tidak lebih besar dari 2%. Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara kadar kafein pada bubuk kopi Sanggabuana dan bubuk kopi Cibulao yang dapat dikaitkan dengan fakta bahwa lokasi tumbuh kopi juga dapat memengaruhi kadar kafein di dalam kopi. Jumlah kafein dalam kopi meningkat berdasarkan ketinggian penanam dan letak geografisnya.