Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

EDUKASI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK DI KELURAHAN MALANU sukmawati; Zulkarnaian Sangadji; Ibrahim; Rahmatullah Arsyad; Achmad Rusdi; Ardiansyah; Lisa Christanti Ahuluheluw
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah adalah salah-satu masalah yang berkelanjutan, karena selama manusia masih hidup, mereka akan selalu menhasilkan sampah. Produksi limbah sampah selalu berbanding lurus dengan peningkatan populasi manusia. Semakin banyak populasi meningkat, maka semakin tinggi limbah yang dihasilkan. Sampah sering dianggap sebagai sesuatu yang meresahkan, bau, kotor, dan sulit terurai menjadi tanah serta dapat menyebabkan banjir. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan sampah plastik, dan penghijauan di lingkungan kelurahan Malanu. Pemanfaatan sampah plastik dilakukan mulai dari pembuatan pot bunga dari limbah plastik. Penghijauan dilakukan penanaman tumbuhan hidroponik dan penanaman pohon. konsep yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah 3R (Reduce mengurangi penggunaan dan pembelian barang-barang berbahan dasar plastik terutama yang sekali dipakai, Reuse menggunakan Kembali, Recycle mendaur ulang). Manfaat dari kegiatan ini ialah untuk mengurangi limbah plastik, dan membuat keterampilan dari limbah plastik untuk menjadi nilai tambah, serta menciptakan lingkungan sekitar terlihat asri.
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI PADA MURID MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA LUKMAN EL HAKIM KABUPATEN RAJA AMPAT, PAPUA BARAT DAYA Ibrahim, Ibrahim; Rinda Hardianti; Rahmatullah Bin Arsyad; Muhammad Fathurrahman
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.4253

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi murid di MIS Lukman El Hakim melalui penerapan metode pembelajaran yang aktif, interaktif, dan berbasis latihan. Pendekatan yang diterapkan mencakup pembelajaran berbasis fonik, diskusi kelompok, latihan soal bertahap, serta penggunaan alat bantu visual dalam mengajarkan keterampilan dasar literasi dan numerasi. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test pada aspek literasi dan numerasi untuk mengukur efektivitas program. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi, dengan keterampilan membaca lancar murid naik dari 52% menjadi 91% dan kemampuan memahami teks bacaan meningkat dari 45% ke 97%. Di sisi numerasi, terdapat kenaikan dalam penguasaan operasi dasar dari 58% ke 96% serta operasi lanjutan dari 65% ke 94%. Temuan ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang kontekstual dan berbasis pemahaman efektif dalam membantu murid menguasai keterampilan dasar yang penting bagi perkembangan akademis mereka di masa mendatang. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di kelas-kelas lain untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi murid pada berbagai jenjang pendidikan.
Karakteristik Kepemimpinan Malaqbiq dalam Ungkapan Masyarakat Mandar Mahfuddin, Mahfuddin Mahfuddin; Fitriani, Irna; Ibrahim, Ibrahim
Cakrawala Indonesia Vol 8 No 2 (2023): Nopember-April
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v8i2.1077

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menemukan karakterisasi kepemimpinan yang diinginkan oleh masyarakat Mandar dalam ungkapan-ungkapan tradisional atau pappasang To diolo Mayarakat Mandar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif. Penyampelan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Prosedur pengumpulan data menggunakan prosedur telaah pustaka, metode simak, teknik catat (khususnya wawancara), dan reflektif-introspektif. Model analisis data yang dipakai, yaitu model interaktif (interactive model). Hasil penelitian menemukan bahwa ungkapan-ungkapan tradisional Mandar mengkonstruksi model kepemimpinan malaqbiq bukan hanya teraktualisasi dalam kedo ‘perilaku’, pau ‘perkataan’, dan gau ‘relasi sosial’. Akan tetapi, kepemimpinan malaqbiq harus mencakup segala cipta, rasa, dan karsa seorang pemimpin diletakkan kepada konsep moralitas, akhlak, dan kemuliaan. Adapun karakter dan sifat pemimpin yang diinginkan dalam ungkapan tradisional Mandar bermuara kepada beberapa sifat dan karakter, misalnya mampu berpikir bersih, jujur, memiliki kepandaian atau kecerdasan, berani, terbuka dari saran dan masukan, dermawan, rendah hati, empati, selalu mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, serta memiliki jiwa persaudaraan (fraternitas) dengan masyarakat Mandar lainnya
Pemerolehan Bahasa Moi di Kota Sorong Papua Barat Daya : Studi Kasus pada Suku Moi di Papua Barat Daya Ibrahim, Ibrahim; Lukman, Lukman; Gusnawaty, Gusnawaty; Iswary, Ery
Cakrawala Indonesia Vol 8 No 2 (2023): Nopember-April
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v8i2.1160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemerolehan bahasa Moi berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan responden. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan penutur bahasa Moi yang ada di kota Sorong. Sampel penelitian berjumlah 168 orang dan dipilih secara acak menggunakan teknik random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, kuesioner dan wawancara. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualtitatif. Penelitian dilakukan di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada bulan April 2022 - September 2022. Hasil penelitian menunjukkan persentase pemerolehan tertinggi bahasa Moi secara berturu-turut terjadi di lingkungan masyarakat, keluarga dan melalui media. Berdasarkan temuan tersebut disimpulkan bahwa ada upaya pemertahanan bahasa Moi yang dilakukan oleh masyarakat Moi. Di sisi lain, persentase penggunaan bahasa Moi di lingkungan keluarga lebih rendah daripada penggunaan bahasa Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya gejala pergeseran bahasa Moi yang terjadi pada suku Moi terutama di ranah keluarga. Kata Kunci: Bahasa, Pemerolehan, Sorong, Suku Moi.
Pemberdayaan Karakter Bahasa dan Literasi melalui Pendirian Taman Baca di Kelurahan Saoka Ibrahim, Ibrahim; Absri, Absri; Matruti, Santike Marta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.306

Abstract

Tingkat literasi di beberapa wilayah pesisir masih menjadi tantangan yang perlu mendapat perhatian serius, termasuk di Kelurahan Saoka. Minimnya akses terhadap bahan bacaan dan kurangnya ruang belajar bersama membuat anak-anak kurang terbiasa membaca maupun menggunakan bahasa secara santun dalam kehidupan sehari-hari. Menanggapi kondisi tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dirancang untuk menghadirkan solusi berbasis lokal melalui pendirian taman baca yang partisipatif dan kontekstual. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran literasi serta memperkuat karakter kebahasaan anak-anak melalui pendekatan sosiolinguistik. Program dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), dengan metode yang mencakup pemetaan kebutuhan, pengadaan buku bacaan, penyelenggaraan kelas literasi, serta diskusi nilai-nilai moral dari cerita. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam lima aspek, yaitu: frekuensi membaca, kemampuan menceritakan ulang bacaan, penggunaan bahasa sopan, kemauan berdiskusi, dan pemahaman terhadap nilai-nilai moral. Taman baca yang dibangun terbukti mampu menjadi ruang yang mendukung pembelajaran sosial dan bahasa secara menyenangkan dan bermakna. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa literasi tidak hanya soal kemampuan membaca, tetapi juga menyangkut pembentukan karakter dan jati diri melalui bahasa.
Strategi linguistik dalam kritik politik: Analisis wacana kritis bahasa kiasan pada stand-up comedy Indonesia Ibrahim, Ibrahim; Absri, Absri; Rahmadani, Wilda
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v8i3.1438

Abstract

This study aims to analyze the role of humor, particularly in the form of stand-up comedy, as a medium of socio-political critique in Indonesia. The research data consist of thirteen excerpts from stand-up comedy monologues, analyzed using Critical Discourse Analysis with Fairclough’s model, which includes textual, discursive, and socio-cultural analysis. The study focuses on the use of figurative language such as metaphor, irony, paradox, and satire as discursive strategies to uncover hidden power relations embedded in political practices. The findings reveal that representations of professions such as foremen, laborers, project supervisors, and canteen workers are transformed into symbols that reflect structures of power, practices of nepotism, patronage, and injustices within the political system. Humor is shown to effectively expose serious issues such as political dynasties, structural inequalities, the erosion of meritocratic principles, and moral hypocrisy, presented in a manner that is light yet incisive.The stand-up comedy functions not only as entertainment but also as a counter-discourse that provides a safe, inclusive, and reflective space for society to critique political realities. The study concludes that humor plays a significant role in strengthening public awareness and can be regarded as a form of symbolic resistance against the status quo in contemporary democracy.
Penyuluhan, Pendidikan, dan pelatihan Manajemen Sumber Daya manusia dalam Pengolahan Hasil Perikanan di Kelurahan Saoka, Distrik Maladummes, Kota Sorong Sukmawati, Sukmawati; Ibrahim, Ibrahim; Arsyad, Rahmatullah Bin; Ramadanti, Tasya; Taslim
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v6i1.3057

Abstract

Pengolahan hasil perikanan merupakan suatu kegiatan yang memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, terutama di daerah pesisir seperti Kelurahan Saoka, Distrik Maladummes, Kota Sorong. Salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan dalam pengolahan hasil perikanan adalah manajemen sumber daya manusia (SDM). Penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan menjadi strategi utama untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam mengelola SDM yang berkompeten. Tujuan dari kegiatan adalah penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan manajemen SDM perikanan di Kelurahan Saoka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah survei untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tingkat pemahaman masyarakat tentang pengolahan hasil perikanan dan manajemen SDM, Penyelanggaraan workshop dan seminar kepada para peserta, selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pendidikan dan pelatihan manajemen sumber daya manusia sebesar 44%. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi Kelurahan Saoka dalam pengolahan hasil perikanan melalui pendekatan penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan manajemen SDM.
Tindak Tutur Ekspresif Menurut Searle Pada Interaksi Pembelajaran Siswa SMA 2 Sidenreng Rappang Saleh, Firman; Rudy Yusuf; Ita Rosvita; Ibrahim Ibrahim
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jq.v13i1.3500

Abstract

Dalam konteks pendidikan, khususnya di Sekolah Menengah Atas (SMA) seperti di SMA 2 Sidrap, tindak tutur ekspresif memainkan peran penting dalam membangun hubungan interpersonal antara siswa dan guru. Studi mengenai tindak tutur ekspresif di lingkungan sekolah memberikan wawasan tentang bagaimana siswa mengekspresikan emosi mereka dalam berbagai situasi formal maupun informal. Tuturan merupakan kegiatan komunikasi sehari-hari yang melibatkan penerimaan dan pengiriman makna atau informasi. Tuturan, yang dalam konteks pragmatik dianggap sebagai hasil dari suatu tindakan verbal, memiliki sifat psikologis yang bergantung pada kemampuan berbahasa penutur dalam menghadapi situasi tertentu, dikenal sebagai tindak tutur. Tindak tutur dapat disampaikan melalui media lisan maupun tulisan, termasuk dalam media sosial yang memungkinkan ekspresi ide dan informasi secara luas. Teori tindak tutur pertama kali dikemukakan oleh John Langshaw Austin dan kemudian dikembangkan oleh muridnya, John Searle. Teori ini mengkaji hubungan antara bahasa dan tindakan, yang mencakup tiga tingkatan: lokusi (makna ujaran yang jelas), ilokusi (makna tersirat), dan perlokusi (dampak dari tindak tutur tersebut). Analisis ini penting untuk memahami dinamika sosial di sekolah dan bagaimana komunikasi mempengaruhi suasana belajar-mengajar. Tindak tutur ekspresif mencakup berbagai bentuk komunikasi seperti mengungkapkan kebahagiaan, kemarahan, belasungkawa, atau ucapan terima kasih, dan dapat diekspresikan melalui kata-kata, intonasi, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Analisis ini juga dapat membantu mengidentifikasi masalah komunikasi yang mungkin terjadi dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas interaksi di lingkungan pendidikan.