ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian karakteristik morfometrik dan bobot badan sapi Bali di Loka Pengujian Standar Instrumen Ruminansia Besar berdasarkan persyaratan minimum kuantitatif yang ditetapkan. Sebanyak 30 ekor sapi Bali, terdiri dari 15 jantan dan 15 betina berumur 1-3 tahun, digunakan sebagai sampel. Variabel yang diukur meliputi tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada, dan bobot badan, yang kemudian distandardisasi ke umur 2 tahun menggunakan faktor koreksi umur. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan diuji dengan one sample t-test satu arah terhadap SNI 7651-4:2020 dan Keputusan Menteri Pertanian No. 325/Kpts/OT.140/1/2010. Pengujian kesesuaian terhadap SNI dilakukan secara bertahap untuk kelas III, II, dan I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada, dan bobot badan sapi Bali jantan berturut-turut adalah 114,85±9,58 cm; 119,67±13,7 cm; 158,98±15,89 cm; dan 263,83±37,65 kg. Sementara pada sapi betina, nilai rata-ratanya adalah 116,27±7,21 cm; 128,61±14,61 cm; 158±11,24 cm; dan 228,23±29,02 kg. Tinggi pundak dan lingkar dada sapi jantan belum memenuhi standar minimum SNI, sedangkan panjang badan telah melampaui standar SNI Kelas III. Di sisi lain, sapi betina secara signifikan (P<0,01) telah melampaui standar minimum SNI Kelas I untuk tinggi pundak, panjang badan, dan lingkar dada. Bobot badan kedua jenis kelamin juga telah melampaui persyaratan SNI dan Keputusan Menteri Pertanian (P<0,01). Secara keseluruhan, sapi betina menunjukkan performa yang lebih baik sehingga dapat dijadikan bibit unggul.Kata kunci: Sapi Bali, ukuran linier tubuh, bobot badan, pengujian SNI Evaluation of Morphometric Measurements and Body Weight of Bali Cattle at The Large Ruminant Instrument Standard Testing CenterABSTRACT. This research was conducted to evaluate the suitability of morphometric characteristics and body weight of Bali cattle at the Large Ruminant Instrument Standard Testing Center based on the minimum quantitative requirements for Bali cattle. A total of 30 Bali cattle, consisting of 15 males and 15 females aged 1-3 years, were used as samples. The variables measured included wither height, body length, chest girth, and body weight, which were then standardized to 2 years of age using age correction factors. Data analysis was performed descriptively and tested using a one-tailed one-sample t-test against SNI 7651-4:2020 and the Minister of Agriculture Decree No. 325/Kpts/OT.140/1/2010. Compliance testing with SNI was conducted in stages for Class III, II, and I. The results showed that the average wither height, body length, chest girth, and body weight of male Bali cattle were 114.85±9.58 cm, 119.67±13.7 cm, 158.98±15.89 cm, and 263.83±37.65 kg, respectively. Meanwhile, for female Bali cattle, the average values were 116.27±7.21 cm, 128.61±14.61 cm, 158±11.24 cm, and 228,23±29,02 kg. The wither height and chest girth of male cattle did not meet the minimum SNI standards, while body length exceeded the Class III SNI standard. On the other hand, female cattle significantly (P<0.01) exceeded the minimum SNI Class I standards for wither height, body length, and chest girth. The body weight of both sexes also exceeded the requirements set by SNI and the Minister of Agriculture (P<0.01). Overall, the female cattle showed better performance and therefore can be considered as superior breeding stock.