Claim Missing Document
Check
Articles

AGAMA MENURUT IBN KHALDUN farihah, Irzum
FIKRAH Vol 2, No 1 (2014): Fikrah
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Jurusan Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/fikrah.v2i1.554

Abstract

Kontribusi Media dalam Memenuhi Kebutuhan Beragama Perempuan Pekerja Seks Komersial di Lokalisasi Lorong Indah Khoirunnida, Fatma Laili; Sadiyah, Zaimatus; Farihah, Irzum; Susilowati, Retno
FIKRAH Vol 5, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Jurusan Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/fikrah.v5i2.3123

Abstract

This article aims to reveal the social phenomenon of prostitution in Lorong Indah Pati. As a human, especially a religious person, commercial sex workers have the right to seek meaningful living. This research uses qualitative approach with data collection technique through observation, interview and documentation. Informants in this study are commercial sex workers in the Localization of Lorong Indah Pati, religious leaders and the surrounding community. The results show that the process of searching meaning in life in order to maintain the existence of religious needs remains the latent side behind the vulgar display of commercialization of their bodies. That religion gave birth to a pattern of searching for different meanings of life for commercial sex workers. Among other things, the use of the media, television and radio as well as print media (newspaper) as one of the instruments that have an important role to meet the needs of community religion in the community of PSK in Lorong Indah Pati
PENDIDIKAN BAGI ANAK JALANAN (Analisis Sosiologis Anak Jalanan di Desa Sosial Kaligelis Kudus) Farihah, Irzum
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 2, No 2 (2014): ThufuLA
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v2i2.1417

Abstract

Education is very important in human life, especially children, as the successor generation of people. The phenomenon of street children in the Holy city is not much different in other big cities in Indonesia. Activities of children on the streets are as beggars and buskers. On average, they are still listed as students in formal education, although some of them took the decision to get out of the formal education. The author tries to analyze the phenomenon with the sociological approach, namely dramartugi theory, action and motivationdeveloped by David McClelland.
Pendidikan bagi Anak Jalanan (Analisis Sosiologis Anak Jalanan di Desa Sosial Kaligelis Kudus) Farihah, Irzum; Saidah, Khoiri Rotus
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 2, No 2 (2014): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v2i2.4640

Abstract

Education is very important in human life, especially children, as thesuccessor generation of people. The phenomenon of street children in the Holycity is not much different in other big cities in Indonesia. Activities of childrenon the streets are as beggars and buskers. On average, they are still listed asstudents in formal education, although some of them took the decision to getout of the formal education. The author tries to analyze the phenomenon withthe sociological approach, namely dramartugi theory, action and motivationdeveloped by David McClelland
INTERNALISASI NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM SKEMA HIDDEN CURRICULUM DI MTS NURUL HUDA MEDINI DEMAK Farihah, Irzum; Nurani, Ismah
EDUKASIA Vol 12, No 1 (2017): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v12i1.2347

Abstract

INTERNALIZATION OF ISLAMIC VALUE IN HIDDEN CURRICULUM SCHEMA IN MTs Nurul Huda Medini Demak. This study aims to know the internalization of Islamic values on students through hidden curriculum activities at MTs Nurul Huda Medini. This study used a qualitative approach and the data were collected through observations, interviews, documentations and field notes. Informants in this study are the headmaster, the deputy head of the curriculum and students. The research concludes that in the midst of modernity today, there is a tendency of the negative influence for learners in their behavior. It is because the rapid of technology development which influenced the students’ social negative actions. To anticipate it, the part of education institution (MTs Nurul Huda) Medini has a responsibility by habituating the high values trough some activities which are able to bring a positive influence for the students. For instance, habiatuate to do smile, give salutation, and greet, read the Asma’ul Husna every morning, praying dhuha and dhuhur in congregation, read tahlil every Thursday, the application of uniform, and park management.
PENGEMBANGAN KARIER PUSTAKAWAN MELALUI JABATAN FUNGSIONAL PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA DAKWAH Farihah, Irzum
LIBRARIA Vol 2, No 1 (2014): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v2i1.1193

Abstract

Dakwah Pada dasarnya menjadi kewajiban bagi setiap umat Islam. Meskipun porsi dalam melaksanakan dakwah ini berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya, sesuai dengan kemampuan dan ilmu yang dimilikinya. Dalam menyampaikan materi dakwah kepada mad’u, terdapat berbagai macam alat atau media. Salah satunya adalah bi al-kitabah, yakni melalui tulisan, seperti buku. Ketika media tulisan yang dijadikan alat bagi da’i, maka perpustakaan adalah tempat yang paling tepat dijadikan media penyampaian bi al-kitabah melalui pengguna perpustakaan tersebut, baik di Perguruan Tinggi, sekolah maupun perpustakaan masjid. Selain melalui tulisan, media dialog atau diskusi juga tepat sekali dilaksanakan di perpustakaan.
MCDONALDISASI DAKWAH MASYARAKAT PINGGIRAN Farihah, Irzum
Jurnal Dakwah Vol 16, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.22 KB) | DOI: 10.14421/jd.2015.16102

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan ragam metode dakwah dan pendekatan sosiologis dalam teori McDonaldisasi guna melihat aktifitas Dakwah Jurusan Dakwah dan Komunikasi di Kampung Argopuro Hadipolo Kudus tersebut. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan indept interview. Dengan tipe observasi “participant as observer” yaitu peneniti menjadi bagian dari proses pembelajaran dan dakwah di Kampung Argopuro. Wawancara mendalam dilakukan kepada anak pembelajaran di TPQ al-Muhajirin, beberapa warga Argopuro, dan para mahasiswa yang melaksanakan Dakwah di TPQ al-Muhajirin. Pada tahap analisis data, peneliti menggunakan tahapan collection, reduction, display dan verification. Alasan menggunakan analisis ini karena adanya klasifikasi data, yaitu pertama, input dalam hal ini adalah subjek yang terlibat dalam Dakwah. Kedua, proses yang berhubungan dengan pembelajaran dan dakwah. Ketiga, out put berkaitan dengan eksistensi dan konsistensi dakwah di masyarakat Argopuro. Pendekatan dakwah pada penelitian ini menggunakan teori McDonaldisasi dari George Ritzer yang terdiri dari empat prinsip yaitu: Pertama, efficiency (efisiensi) dalam mempelajari ilmu agama cukup di lingkungan Argopuro yang satu lokasi (satu RT) dengan tempat tinggal mereka, tanpa harus pergi ke TPQ lain. Kedua, calculability (daya hitung), ketika mengikuti pembelajaran di TPQ lain, yang didapatkan hanya pengetahuan Agama Islam. Sedangkan di TPQ al-Muhajirin akan mendapatkan ilmu Agama dan pengetahuan umum. Ketiga, predictability (daya prediksi) bahwa “ngaji” maupun les yang dilaksanakan di Argopuro sama halnya dengan “ngaji ” di TPQ lainnya, dan keempat control, menyampaikan syiar Islam pada masyarakat pinggiran (Argopuro) perlu menggunakan metode dan media yang inovatif sehingga mereka masih terus tertarik mengikuti “ngaji”. Selain itu, masyarakat Argopuro perlu dipublikasikan melalui media teknologi, sehingga masyarakat akan lebih mengenal dan memperhatikan masyarakat Argopuro.
PENDIDIKAN KAUM MINORITAS Farihah, Irzum; Izzati, Afina
EDUKASIA Vol 11, No 1 (2016): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v11i1.805

Abstract

Masih   terjadinya  kesenjangan  dalam   dunia  pendidikan formal seperti perbedaan status sosial, perbedaan agama atau kepercayaan/keyakinan membuat di  beberapa daerah terjadi kesenjangan yang mengakibatkan  berbedanya suatu kebijakan. Salah satu fenomena yang terjadi dialami siswa yang berasal dari keluarga Samin. Permasalahan  yang muncul adalah belum diakuinya kepercayaan  warga samin dalam sistem administrasi sehingga munculah keresahan warga Samin atas aturan yang berlaku. Melihat problem tersebut penelitian ini bertujuan melihat sejauhmana proses pendidikan yang didapatkan kaum samin (sedulur sikep) yang tergolong masyarakat minoritas. Penelitian ini berjenis kualitatif  dengan pendekatan grounded research. Teknik pengumpulan data  menggunakan snowball  sampling dengan mengambil beberapa informan kunci. Hasil dari kajian ini didapatkan bahwa kaum Samin (Sedulur Sikep) sendiri sudah mulai terbuka dan menerima aturan-aturan dari pemerintah, mulai bisa menerima agama mayoritas dan mengikuti aturan yang berlaku di masyarakat meskipun dalam benak hati mereka tetap ingin memperoleh hak yang sama dan dihargai atas kepercayaan yang diyakininya.Kata kunci: pendidikan formal, minoritas,  saminMINORITY EDUCATION. The disparities in formal education such as social status, religion or belief/faith  differences make gaps in some areas. It leads the different policy. One of the phenomena  is experienced by students who come from Samin family. The problem is that their belief is not admitted  by administrative  system so they are still anxious with the applicable rules. Based on that problem, this study aims to examine  the extent of the educational process that obtained by Samin (Sedulur Sikep) belonging to minority. This research was qualitative research  with grounded approach. Data collection techniques  used snowball sampling which took several key informants. The results of this study showed that Saminists (Sedulur  Sikep) itself has begun to open and accept the rules of the government, the religion of the majority and follow the rules that are applied in the community. Even in their minds of hearts, they still want to acquire the same rights and their belief can be appreciated.Keywords:  formal education, minority, Samin.
ETOS KERJA DAN KUASA PEREMPUAN DALAM KELUARGA : STUDI KASUS KELUARGA NELAYAN, DI BRONDONG, LAMONGAN, JAWA TIMUR Farihah, Irzum
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 8, No 1 (2015): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v8i1.938

Abstract

Penelitian ini terkait pedagang perempuan yang bekerjadalam sirkulasi  ikan yang berhubungan dengan etos kerja. Penelitian ini berfokus pada peran etos dalam pekerjaan mereka yang berjalan di sektor perdagangan dan apakah etos yang mereka bangun dapat membuat posisi tawar dalam pembuatan keputusan dalam keluarga. Penelitian ini dilakukan di pasar ikan yang terletak di Desa Brondong, Lamongan. Responden 8 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam, dilanjutkan analisis reduksi  data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos perempuanpedagang  ikan yang memiliki rasa yang sulit dipahami mengapa mereka harus bekerja sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan dalam keluarga. Di tingkat akses dan kontrol, perempuan telah membuat kemajuan,meskipun posisi pria yang cenderung superior. Bagi orang-orang yang sama, mereka telah saling tergantungdan didukung peran mereka di antara suami dan istri.Kata kunci: Etos kerja, Kuasa, Perempuan Nelayan.
SEKSISME PEREMPUAN DALAM BUDAYA POP MEDIA INDONESIA Farihah, Irzum
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 6, No 1 (2013): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v6i1.985

Abstract

Kehadiran perempuan dalam media bagaikan buah simalakama. Di satu sisi, Media dapat berfungsi sebagai wadah aktualisasi diri bagi perempuan, namun di sisi yang lain seringkali perempuan hanya dilihat sebelah mata bagi para laki-laki maupun mesin-mesin yang memproduksinya sebagai sebuah obyekobjek. Mediacenderung  mereduksi perempuan hanya semata persoalan tubuh. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana permasalahan seksisme perempuan dalam media. Melalui pendekatan kualitatif, artikel ini menyimpulkan bahwa, seksisme dalam media berasal dari pandangan bias gender terhadap perempuan  baik dalam masyarakat umum maupun pelaku industri media, terutama  melalui chanel-chanel saluran kapitalisme. kata kunci: Perempuan, Media The presence of women in the media makes an awry conditions. In one side, tThe media may seencan serve asa forum for women’s self-actualization, but on the othersidehand women are oftenly  only seen onnext to the eye for the men and machines that produce as an objects. Themedia tend to reduce women merely as a body issues. Thise article aimed to explore the women sexism in media.Through the qualitative method, this article  concludesthat sexism in the media formed by rom the view ofgender bias against women in both the public and themedia industry players  especially through the channel of capitalism.keywords: Women, Media