Claim Missing Document
Check
Articles

Overview of Hypertension in the Elderly at the Health Center: A Descriptive Study Nugroho, Ma'ruf Aji; Nurhidayati, Tri; Hidayati, Eni
South East Asia Nursing Research Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.6.3.2024.116-124

Abstract

Hypertension is systolic blood pressure ≥ 140 mmHg and diastolic blood pressure ≥ 90 mmHg. An elderly person is over 60 years old. To find out the picture of hypertension in the elderly at the Kedungmundu Health Center. Design study is quantitative descriptive, and subjects are elderly with hypertension at the Kedungmundu Health Center, totaling 184. The variables hypertension in the elderly, with univariate analysis and questionnaire instruments. The research at the Kedungmundu Health Center in January-February 2024. Normal blood pressure was 59 (32.1%), and hypertension II was 36 (19.6%). There are 165 (89.7%) non-smoking and 9 (4.9%) smokers. There were 182 (98.9%) not consume alcohol and 2 (1.1%) consumed. There were 111 (60.3%) good physical activities, while 73 (39.7%) poor physical activities. Consuming good junk food was 102 (55.4%), while the bad was 82 (44.6%). There were 106 (57.6%) with a family history of non-communicable diseases, while no descendants with a family history of non-communicable diseases 78 (42.4%). The highest blood pressure is in the normal. Most people do not smoke. The majority do not consume alcohol. The most physical activity is in the good. Most of them consume junk food in the good. The majority have with a family history of non-communicable diseases. The Kedungmundu Health Center is expected to improve health services and hold Prolanis and gymnastics in each village to make it easier for the elderly to participate.
Pengaruh karakteristik habitat mangrove terhadap akumulasi timbal (Pb) dan tembaga (Cu) pada sedimen di sekitar Pelabuhan Lembar, Lombok Barat Sari, Diah Permata; Hidayati, Eni; Webliana B., Kornelia
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v8i2.14434

Abstract

Habitat mangrove merupakan faktor penting yang mendukung pertumbuhan, perkembangan dan keberhasilan rehabilitasi serta pengelolaan ekosistem mangrove.  Pencemaran menjadi salah satu faktor kerusakan mangrove yang mana logam-logam berat sebagai salah satu jenis polutan dapat masuk ke dalam perairan dapat mengendap di dasar perairan dengan sedimen kemudian akan masuk ke dalam sistem rantai makanan ekosistem perairan.  Hutan mangrove sebagai salah satu ekosistem perairan dapat berperan sebagai bioakumulator logam berat.  Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh karakteristik habitat mangrove terhadap akumulasi Pb dan Cu pada sedimen di kawasan mangrove sekitar Pelabuhan Lembar.  Parameter karakteristik habitat mangrove yang diambil meliputi kerapatan mangrove, ketebalan lumpur, suhu, pH, Dissolved Oxygen (DO), dan salinitas.  Data kerapatan diambil pada 30 plot pengamatan sekaligus pengambilan sampel sedimen untuk analisis Pb dan Cu di laboratorium.  Pengaruh diuji menggunakan korelasi dan regresi dengan software SPSS.  Hasil penelitian menunjukkan karakteristik habitat mangrove yang meliputi pH, suhu, salinitas dan dissolved oxygen (DO) masih memenuhi baku mutu.  Akumulasi Pb dan Cu pada sedimen mangrove juga masih memenuhi baku mutu.  Rata-rata kerapatan pohon mangrove 44,89 individu/ha dan kerapatan pancang 151,11 individu/ha yang berarti pohon dan pancang mangrove memiliki kerapatan jarang.  Karakteristik habitat mangrove di sekitar Pelabuhan Lembar yang berpengaruh dengan Cu pada sedimen hanya pH dan ketebalan lumpur, sedangkan yang berpengaruh dengan Pb tidak ada. 
Optimalisasi Kemandirian Dan Fungsi Kognitif Lansia Melalui Edukasi Perkembangan Psikososial Hidayati, Eni; Fitrikasar, Alifiati; Sakti, Hastaning; Dewi, Nur Setiawati
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v4i1.16735

Abstract

Lansia merupakan tahapan terakhir dalam  proses  kehidupan  yang  seringkali  mengalami  perubahan  dalam  aspek  sosial  dan  emosional. Tujuan untuk mengkaji perkembangan psikososial lansia terhadap peningkatan sikap mandiri dan fungsi kognitif. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab mengenai perkembangan psikososial lansia terhadap peningkatan sikap mandiri dan fungsi kognitif. Hasil kegiatan berlangsung dalam penyuluhan mendapatkan sambutan baik darilansia ditandai dengan antusias lansia dalam bertanya dan memberikan tanggapan. Kesehatan lansia perlu diperhatikan secara bio, psiko, sosio dan spiritual, dikarenakan lansia akan mengalami perubahan secara biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Lansia didefinisikan sebagai individu dengan usia lebih dari 65 tahun ataupun lebih. Bertambahnya usia maka, akan terjadi perubahan fungsi secara fisiologis, psikologis, sosial dan spiritual. Kesehatan psikososial lansia tercermin dalam kemampuannya untuk beradaptasi terhadap  kehilangan  fisik,  sosial,  dan  emosional,  serta  mencapai  tingkat  kebahagiaan,  kedamaian,  dan kepuasan hidup yang optimal.
Penerapan komunikasi terapeutik untuk menurunkan risiko perilaku kekerasan pada klien skizofrenia Aura, Meia Putri; Hidayati, Eni; Nurhidayati, Tri
Holistic Nursing Care Approach Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/hnca.v5i1.15605

Abstract

Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan emosional, mental, dan sosial yang tercermin dalam hubungan interpersonal yang baik, perilaku efektif, harga diri positif, dan kesehatan emosional. Skizofrenia merupakan penyakit mental paling umum, dimana sebagian besar penderita mengalami gangguan progresif yang muncul pada usia 15-25 tahun. Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan komunikasi terapeutik untuk menurunkan perilaku kekerasan pada klien yang menderita skizofrenia. Penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung untuk mengumpulkan data tentang kontrol marah pada penderita Skizofrenia. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik efektif dalam menurunkan risiko perilaku kekerasan pada penderita Skizofrenia. Sebelum terapi diberikan, penderita memiliki risiko tinggi, namun setelah terapi risiko perilaku kekerasan menurun menjadi sedang. Meskipun terdapat perbedaan dalam respon individu, namun keseluruhan penurunan risiko perilaku kekerasan terlihat signifikan setelah penerapan komunikasi terapeutik. Studi ini menegaskan bahwa terapi komunikasi terapeutik efektif dalam mengendalikan perilaku kekerasan pada penderita Skizofrenia, sehingga disarankan untuk diterapkan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan di rumah sakit jiwa.
Characteristics of Briquettes Made from Plastic Waste, Plastic-Coconut Shell Blends, and Plastic-Corn Cob Composites Djola, Wiwin Iswandi; Prasetyo, Dhimas Mardyanto; Salsabila, Nandita Pasya; Sadir , Muhammad; Hidayati, Eni
Jurnal Pijar Mipa Vol. 20 No. 3 (2025)
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v20i3.8393

Abstract

Recycling plastic waste holds considerable potential as a fuel source, especially when combined with agricultural waste. This study aims to evaluate the physical characteristics of charcoal briquettes - moisture content, ash content, volatile matter, calorific value, and fixed carbon content - produced from a mixture of plastic waste and organic waste. Three composition variations were tested: pure Low Density Polyethylene (LDPE) plastic waste (100%) as the first treatment (S1), a combination of coconut shells and plastic waste in a 50%:50% ratio as the second treatment (S2), and a combination of corn cobs and plastic waste in the same 50%:50% ratio as the third treatment (S3). Testing was conducted according to SNI 01-6235-2000 standards. The results showed that all treatments produced charcoal briquettes with moisture content and calorific value that met SNI standards. Among the treatments, briquettes made entirely from plastic waste (S1) achieved the highest calorific value at 5921 cal/g, followed by the plastic-coconut shell mixture (S2) at 5574 cal/g and the plastic-corn cob mixture (S3) at 5100 cal/g. These findings indicate that plastic waste and agricultural waste have significant potential as fuel sources for power generation, supporting energy mix targets, and contributing to waste management and sustainable energy production. However, the study also identified areas for improvement. The ash content across all treatments failed to meet SNI standards, and the volatile matter content in S1 was below the acceptable range. These shortcomings highlight the need for further optimization in material formulation and manufacturing processes to enhance briquette quality. Future research should prioritize refining material combinations, improving ash content and volatile matter characteristics, and assessing the environmental impacts of using plastic-based briquettes. With continued innovation, this approach could play a pivotal role in achieving energy mix targets and addressing the challenges of plastic and agricultural waste, offering a sustainable and practical solution for energy generation.
PENGEMBANGAN WISATA HIU PAUS BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) MELALUI SIARAN LANGSUNG JELAJAH VIRTUAL HIU PAUS DI ALAM LIAR DI PANTAI DESA BOTUBARANI, KABILA BONE, BONE BOLANGO, GORONTALO Himawan, Mahardika Rizqi; Tilahunga, Sukirman Dj; Hidayati, Eni; Nurliah; Amar, Fahri; Tania, Casandra
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v2i1.500

Abstract

The whale shark (Rhincodon typus) is the largest fish species in the world that is not aggressive to humans, so it has become a popular tourist icon. The presence of whale sharks has become a tourist magnet and has transformed Botubarani Village from an ordinary fishing village into a bustling tourist village. However, the Covid19 pandemic has dealt a severe blow to whale shark tourism on the coast of Botubarani Village. The drastic reduction in tourists not only eliminates tourist income but also stops whale shark monitoring activities. The government's New Normal pilot is the hope for the return of whale shark tourism on the coast of Botubarani Village. Preparations for the opening of PPKM in the area of ​​origin of tourists and the ease of domestic/foreign travel will be greeted with an increase in the quality and innovation of whale shark tourism at Botubarani Beach. In addition, the adaptation of tourism during the pandemic by utilizing the internet is quite promising so that tourism will stay alive. The Innovation Village of Botubarani develops a live broadcast of an underwater virtual cruise with whale shark objects periodically in the wild. This development is the first in Indonesia because it has never been done before. The use of underwater closed circuit television (CCTV) that can be accessed on land and integrated with the internet allows whale sharks on Botubarani Beach to be enjoyed by anyone and anywhere. Villages and communities on Botubarani Beach can receive input from ongoing tourism developments from tourists who come or virtually. Tourists may also be interested in coming after watching a live broadcast of whale sharks on the beach of Botubarani Village. In addition, live video recording of whale sharks can also be utilized by intellectuals, government and industry as part of the triple helix collaboration.
Fun-Learning: Permainan Edukatif sebagai Media Pencegahan Bullying pada Anak Usia Sekolah Nurhalimah, Nurhalimah; Rahayu, Desi Ariyana; Mubin, Mohammad Fatkhul; Hidayati, Eni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2809

Abstract

Bullying di lingkungan sekolah merupakan masalah serius yang berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bullying melalui pendekatan fun-learning berbasis permainan edukatif matras anti-bullying. Metode yang digunakan meliputi tiga tahap: (1) persiapan (studi pendahuluan dan koordinasi dengan sekolah), (2) pelaksanaan (sosialisasi materi, permainan matras anti-bullying, dan evaluasi), serta (3) penyusunan laporan. Peserta terdiri dari 25 siswa putra kelas 6 SD IT Bandungan Semarang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman siswa, dengan 90% peserta (23 siswa) mengalami peningkatan pengetahuan tentang bentuk, dampak, dan cara mencegah bullying. Tantangan utama adalah 10% siswa yang masih kesulitan membedakan bullying dan bercanda dan ini mengindikasikan perlu adanya pendampingan berkelanjutan. Kegiatan ini merekomendasikan pengembangan modul permainan yang lebih beragam, pelibatan orang tua dan guru, serta monitoring jangka panjang. Psikoedukasi berbasis permainan terbukti efektif sebagai strategi pencegahan bullying di sekolah dasar dan dapat diadopsi sebagai model intervensi inovatif.