Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah

GAMBARAN RESILIENSI PADA REMAJA Ayu K.W, Fauziah Dyan; Hidayati, Nur Oktavia; Mardhiyah, Ai
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.785 KB) | DOI: 10.33867/jka.v4i1.2

Abstract

Insidensi kenakalan remaja terus meningkat di setiap tahunnya. Dampak terberat dari kenakalan yang dilakukan adalah hukuman pengurungan di lapas. Perubahan lingkungan luar ke dalam lapas dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak didik lapas diantaranya depresi berat, rasa cemas dan menarik diri dari lingkungan sosialnya, sehingga resiliensi yang baik sangat dibutuhkan remaja agar dapat beradaptasi dengan kehidupan di dalam lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiliensi pada remaja di LPKA Sukamiskin, Bandung. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan seluruh populasi remaja di LPKA Sukamiskin sebanyak 191. Namun sebanyak 15 orang telah menjadi responden untuk uji validitas dan reliabilitas sehingga didapatkanlah 176 untuk sampel penelitian yang ditentukan dengan teknik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner Resilience Quotientdengan modifikasi yang telah melalui uji validitas (0.313 – 0.898) dan uji reliabilitas (alpha cronbach 0.96). Data dianalisis menggunakan analisis data deskriptif (frekuensi dan persentase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (83,0%) memiliki resiliensi sedang. Sebagian kecil responden (8.5%) memiliki resiliensi tinggi dan sebagian kecil reponden lainnya (8.5%) memiliki resiliensi rendah. Komponen resiliensi tertinggi yaitu optimisme sedangkan komponen regulasi emosi, kontrol impuls, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri dan pencapaian aspek positif berada pada kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar andikpas termasuk ke dalam kategori resiliensi sedang. Resiliensi sedang bermakna andikpas sudah mampu untuk mengatasi masalahnya di LPKA Sukamiskin namun belum optimal sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan resiliensi salah satunya dengan membuka jasa konseling bagi andikpas di LPKA Sukamiskin. Insidensi kenakalan remaja terus meningkat di setiap tahunnya. Dampak terberat dari kenakalan yang dilakukan adalah hukuman pengurungan di lapas. Perubahan lingkungan luar ke dalam lapas dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak didik lapas diantaranya depresi berat, rasa cemas dan menarik diri dari lingkungan sosialnya, sehingga resiliensi yang baik sangat dibutuhkan remaja agar dapat beradaptasi dengan kehidupan di dalam lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiliensi pada remaja di LPKA Sukamiskin, Bandung. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan seluruh populasi remaja di LPKA Sukamiskin sebanyak 191. Namun sebanyak 15 orang telah menjadi responden untuk uji validitas dan reliabilitas sehingga didapatkanlah 176 untuk sampel penelitian yang ditentukan dengan teknik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner Resilience Quotientdengan modifikasi yang telah melalui uji validitas (0.313 – 0.898) dan uji reliabilitas (alpha cronbach 0.96). Data dianalisis menggunakan analisis data deskriptif (frekuensi dan persentase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (83,0%) memiliki resiliensi sedang. Sebagian kecil responden (8.5%) memiliki resiliensi tinggi dan sebagian kecil reponden lainnya (8.5%) memiliki resiliensi rendah. Komponen resiliensi tertinggi yaitu optimisme sedangkan komponen regulasi emosi, kontrol impuls, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri dan pencapaian aspek positif berada pada kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar andikpas termasuk ke dalam kategori resiliensi sedang. Resiliensi sedang bermakna andikpas sudah mampu untuk mengatasi masalahnya di LPKA Sukamiskin namun belum optimal sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan resiliensi salah satunya dengan membuka jasa konseling bagi andikpas di LPKA Sukamiskin.
Dampak Kemoterapi Pada Anak Penderita Kanker di Rumah Cinta Bandung Hidayati, Nur Oktavia
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.215 KB) | DOI: 10.33867/jka.v4i2.37

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh anak. Kemoterapi sebagai intervensi primer untuk mengatasi kanker pada anak mempunyai banyak dampak yang mampu memengaruhi anak baik secara fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak kemoterapi yang paling dirasakan berat dan mengganggu oleh anak berdasarkan pengkajian pada orang tua di Rumah Cinta Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan accidental sampling selama 45 hari dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner Symptom assessment in childen receiving cancer therapy: the parent perspective dari Lee Dupuis yang terdiri dari dua bagian yaitu berat dan mengganggu dengan masing-masing 69 item pertanyaan. Data kemudian dianalisis dengan distribusi frekuensi hingga menggambarkan proporsi responden yang merasakan dampak berat dan mengganggu serta urutan dampak yang dirasakan berat dan mengganggu berdasarkan nilai mean melalui pengkajian pada orang tua. Hasil penelitian 40% anak merasakan dampak berat dan 36,7% anak meraskan dampak mengganggu. Aspek psikologis pada sub variabel perasaan dan suasana hati khususnya emosional anak (perubahan suasana hati dan mudah marah) merupakan dampak yang dianggap paling berat. Kemudian, dampak pada fisik anak yang paling mengganggu yaitu kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah. Dampak kemoterapi harus diperhatikan oleh orang tua dan petugas kesehatan karena akan mengganggu kualitas hidup anak selama menjalani pengobatan kanker yang dialaminya. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu menentukan intervensi prioritas untuk mengurangi dampak kemoterapi yang memengaruhi fisik, psikologis, dan kualitas hidup anak. Kata kunci : anak kanker, dampak kemoterapi, orang tua
Co-Authors Aan Nuraeni Aat Sriati Aat Sriati Achir Yani S. Hamid Achir Yani S. Hamid Adistie, Fanny Agustien, Mia Amalia Agustin, Yulian Mutiara Agustina, Habsyah Safaridah Ahmad Yamin AI MARDHIYAH, AI Ajeng Andini Sutisnu Akmal Sybromillsy Alam, Ismailah Alawiyah, Siti Haiva Amilia Rosada Amira, Iceu Andini, Wilda Angga Rizkiawan Anjelina, Dina Aprilia, Nike Ardianti, Aprilia Aulia Arunita, Yulpiana Ayu K.W, Fauziah Dyan Cahyani, Eka Maulidya Dani Ramdani, Dani Destia Khairunnisa, Destia Dewi, Nadya Puspita Dewi, Syafira Dina Agustina Suwito Dinda Sari Agustina Efendi, Rahayu Putri Efri Widianti Efri Widianti Ermiati Ermiati Etika Emaliyawati Fadilah, Tria Nurhayyu Fatimah, Sari Fauzania, Syifa Nurul Feni Agustina Hamidah Nurhalimah Harris, Marissa Mouthia Haryati, Evi Annisa Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Imas Rafiyah Iwan Shalahuddin Iwan Suhendar Iyus Yosep Kharisma, Puji Adi Kusumah, Indra Lia Sari Lukman Haqim M. Randi Gentamandika Putra, M. Randi Gentamandika Mamat Lukman, Mamat Maria komariah Mela Yulianti Melliany Safitrie Mentari, Vanessa Zian Mufaj, Elda Nurfadila Muspratiwi, Dea Nabila Salsabila Nenden Nur Asriyani Maryam Neng Della Monika Senja Nisa Humaerotul Jannah Nita Fitria Nofadina, Hanifah Nurhalimah, Hamidah Nurjanah, Lilis Siti Nurul Damarwulan Poddar, Sandeep Prawesti, Sabrina Junieta Qurhadzam, Muhammad Galiem Rabbani, Hasna Ramadhanti, Intan Febryani Ramdhona, Dinyatul Arba Ratih Kusuma Dewi Regita, Yasmina Dwi Rery Yuliani Pratiwi Restuning Widiasih Rhamelani, Putri Rivalda, Neneng Senjaya, Sukma Serenity, Kinar Setiawan Setiawan Shafira Rizki Amalia Siti Nur Fatimah Sujana, Elva Sumarna, Umar Suryani S Suryani Suryani Taty Hernawaty Tetti Solehati Theresia Eriyani Titin Sutini Titin Sutini, Titin Toharudin Toharudin Tutik Sri Hariyati Utami, Syafiah Ihsan Yani, Pebri