Claim Missing Document
Check
Articles

MANAJEMEN INTERNALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP PANGUDI LUHUR DOMENICO SAVIO Maria Amelia; Tri Joko Raharjo; Noor Hudallah; Fakhruddin; Arief Yulianto
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19669

Abstract

This research aims to examine how the management of the internalisation of the Pancasila Student Profile at Pangudi Luhur Domenico Savio Junior High School consists of planning, implementation, and supervision. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The data collection techniques used are interviews, observations and document stufdi. Data validation is done by triangulating sources and techniques. The data collected will be analysed using the Miles and Huberman flow model, namely reduction, data display, and conclusion / verification. The results showed that the planning for the internalisation of the Pancasila Learner Profile at Pangudi Luhur Domenico Savio Junior High School goes through a process that includes adjusting the planning with the guidelines issued by the Ministry of Education and Culture, planning is carried out in an annual work meeting, and socialising the school curriculum to parents. Internalisation of the Pancasila Learner Profile is integrated into all school activities, namely classroom learning activities, activities of the Pancasila Learner Profile Strengthening Project (P5), extracurricular activities, and habituation as well as the school's annual program. Internalisation of the Pancasila Learner Profile is carried out with the supervision of all school parties starting from overall supervision by the principal, and supervision in the field by educators. The condition of character education at Domenico Savio Junior High School based on research can be said to be effective because the school makes various efforts and strategies. Character education is implemented by combining the dimensions of the Pancasila Learner Profile with the values adopted by the school.
Rancang Bangun Alarm Deteksi Asap Rokok dan Kebisingan Pada Ruang Kelas Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Ratnasari, Imas Dian; Hudallah, Noor; Harlanu, M.
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1292.089 KB) | DOI: 10.21831/elinvo.v3i2.18747

Abstract

Abstrak- Asap rokok dan kebisingan merupakan masalah yang sering terjadi di sekolah, sedangkan dalam penanganan masalah asap rokok dan kebisingan di sekolah belum maksimal karena belum terdapat alat yang mampu mendeteksi asap rokok sekaligus kebisingan yang diterapkan di sekolah. Pemantauan kondisi ruang kelas agar tetap kondusif perlu diadakan, maka dari itu dilakukan pengembangan alarm deteksi asap rokok dan kebisingan pada ruang kelas secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk membantu guru dalam memonitoring kondisi di ruang kelas ketika ruang kelas sedang tidak ada guru. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), yang terdiri dari beberapa tahapan mulai yaitu dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, ambil data, analisis data, hasil dan pembahasan, simpulan serta selesai. Dalam penelitian dihasilkan alarm deteksi asap rokok dan kebisingan pada ruang kelas secara otomatis berbasis mikrokontroler yang terdiri dari Arduino Uno, sensor TGS 2600, sensor LM 358, Buzzer, LED, LCD dan Fan. Tahap pengujian meliputi uji coba kelayakan. Hasil analisis data dihasilkan persentase sebesar 82,63 dengan kategori valid. Hasil pengujian sensor asap rokok dan kebisingan sudah dikalibrasi sesuai kondisi sebenarnya. Alarm ini, bagian sensor asap rokok tidak dapat diimplementasikan di ruang kelas nyata, sedangkan bagian sensor kebisingan dapat diimplentasikan di ruang kelas nyata dengan menyetting tingkat kepekaan.  Saran untuk peneliti selanjutnya, bagian sensor asap rokok dapat dikembangkan, mampu mendeteksi asap rokok pada ruang kelas nyata.