Articles
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN SKI KELAS III DI MTs IKHLASIYAH PARAMPUAN
Asyari, Akhmad
EL-HIKMAH Vol 8, No 1 (2014): Juni
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam proses belajar-mengajar, penerapan metode yang tepat memiliki andil yang besar dalam proses penciptaan suasana belajar yang efektif dan bermakna. Pemilihan dan penerapan metode yang kurang tepat akan berdampak kurang positif dan hasil proses belajar-mengajar yang kurang maksimal. Didasarkan atas sistem pendekatan dari berbagai disiplin keilmuan, suatu metode pendidikan baru dapat diterapkan secara efektif, manakala perkembangan anak didik dipandang dari berbagai aspek perkembangan kehidupannya. Artikel ini berupaya meneropong penerapan metode role playing pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa kelas III MTs Ikhlasiyah Parampuan. Penerapan metode yang tergolong baru ini ternyata mampu meningkatkan aktivitas dan antusias siswa dalam belajar, khususnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
DILEMA DESENTRALIASI PENDIDIKAN MAâARIF NU DI NUSA TENGGARA BARAT
Jumarim, Jumarim;
Asyari, Akhmad
EL-HIKMAH Vol 7, No 1 (2013): Juni
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kebijakan desentralisasi penuh dalam penyelenggaraan dan pengelolaan satuan pendidikan menjadikan PP LP Maâarif NU menetapkan kebijakan bahwa setiap satuan pendidikan yang dikelola di bawah naungan LP Maâarif NU mempunyai susunan organisasi yang sesuai dengan jenis, jenjang, ruang lingkup, bidang tugas, dan besarnya rombongan belajar/kelas masing-masing. Desentralisai kewenangan kepada lembaga pendidikan NU ini meliputi hak kepemilikan atas semua asset pendidikan termasuk pengadaan, pengelolaan dan pengembangannya, penentuan struktur organusasi di sekolah, keuangan, standar SDM tenaga pendidik dan kependidikannya, bahkan termasuk manajemen pembelajarannya; kurikulum, evaluasi dan sebagainya. Lantas, dimana dan bagaimana peran, tugas dan fungsi LP Maâarif NU NTB yang dibentuk sebagai departementasi PWNU NTB bidang pendidikan? Inilah problem dasar yang digali dalam penelitian ini.
Dikotomi Pendidikan Islam: Akar Historis dan Dikotomisasi Ilmu
Asyari, Akhmad;
Makruf, Rusni Bil
EL-HIKMAH Vol 8, No 2 (2014): Desember
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak: Pemisahan ilmu agama dan non-agama atau apa yangdisebut dikotomisasi ilmu dalam wacana pendidikan Islam telahmenimbulkan banyak perdebatan di kalangan tokoh pendidikanIslam. Sebagian tokoh medukung penuh sistem dikotomi dansebagian menolak keras adanya dikotomi. Tulisan ini bertujuanuntuk mengurai akar historis dikotomisasi pendidikan Islam. Hasiltemuan ini menunjukkan bahwa Islam sangat menganjurkaneksplorasi ilmu pengetahuan dengan tidak memisahkan danmempertentangkan antara ilmu agama dan ilmu non agama.Dalam Islam, tidak ada pendikotomian ilmu, yang ada hanyalahpengklasifikasian ilmu, akan tetapi pada praktiknyapengklasifikasian ilmu tersebut salah diartikan oleh banyakkalangan masyarakat muslim itu sendiri.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QURâAN (Kajian Terhadap Surat Al-Hujurat Ayat 11-13)
Asyari, Akhmad;
Janawarti, Baiq Sri
EL-HIKMAH Vol 7, No 2 (2013): Desember
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Di antara permasalahan kehidupan yang perlu menjadi perhatian kita ialah pendidikan. Ayat-ayat tentang pendidikan banyak terdapat dalam al-Qurâan, meskipun masih bersifat umum sehingga tidak mudah diaplikasikan begitu saja ke dalam kehidupan umat. Oleh karena itu ayat-ayat tentang pendidikan tersebut perlu dikaji secara seksama agar dapat ditangkap petunjuknya dan dapat diterapkan di tengah masyarakat untuk membimbing mereka ke jalan yang benar. Di dalam al-Qurâan terdapat perilaku (akhlak) terpuji yang hendaknya diaplikasikan oleh umat manusia dalam kehidupan sehari-hari. Karena akhlak mulia merupakan barometer terhadap kebahagiaan, keamanan, ketertiban dalam kehidupan manusia. Tulisan ini mengurai dua permasalahan pokok, yakni: (1) Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat Al-Hujurat ayat 11-13 (2) Metode aplikasi pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat Al-Hujurat ayat 11-13 pada pendidikan Islam masa sekarang?
KECERDASAN EMOSIONAL MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR
Asyari, Akhmad
EL-HIKMAH Vol 10, No 2 (2016): Desember
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Proses pembelajaran di kelas merupakan suatu interaksi yang melibatkan sikap dan daya kreatifitas antara guru dengan siswa dan suatu komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam suasana eduakatif untuk pencapaian tujuan belajar. Faktor yang paling signifikan yang menyebabkan ketidakpuasan di sekolah adalah kegagalan, dan putusnya jalinan komunikasi dua arah yang melibatkan aspek kecerdasan sosial emosional. Guru dalam proses membelajarkan dituntut untuk professional dalam bersikap dan kreatif dalam membentuk pola intraksi yang dapat mendorong siswa untuk belajar, sedangkan pembentukan sikap dan daya kreatifitas membutuhkan kecerdasan emosi yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, respon, dan memanipulasi informasi dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan siswa.
MAPPING POTENTIAL FOR WIND ENERGY IN COASTAL MARINE SENGGIGI FOR RENEWABLE ENERGY DEVELOPMENT SUPPORT
Muliadi -;
Eliza Ruwaidah;
Akhmad Asyari
ASEAN Journal of Systems Engineering Vol 3, No 1 (2015): ASEAN Journal of Systems Engineering
Publisher : Master in Systems Engineering
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (336.11 KB)
His form of energy self-sufficient villages throughout Indonesia is the government's goal in the field of energy. Utilization of wind energy as a renewable energy source is an attempt to answer the problem for change and the natural environment is also one of the conservation of conventional energy sources. The purpose of this research study is to get the wind potential in accordance with the site characteristics such as speed and direction as a basis for planning SKEA. Potential awakened power of the wind potential and value of the benefits to be derived based on economic analysis if the potential energy is utilized for the generation of renewable energy on the grid system. The method used is the method of distribution. The results of the analysis of wind energy potential in Selaparang in 2011 until 2013, increased in 2011 the potential energy of 278, 5 KW KW rose to 562.5 in 2012 and in 2013 to 522, 4 KW wind speed has increased so the potential for increased power. Increased wind speed at the beginning of the year and the end of the rainy season occurred. The magnitude of the potential of wind energy can be used for supplying the electricity needs of the population about the number of households 500. The potential of wind energy in Kediri in 2011 until 2013, the image can be seen that the energy per year decline in 2011 the potential energy of 1751.33 KW dropped to 636 , 96 KW in 2012 and declined in 2013 to 44.954 KW wind speed so that the lower the potential for wind power down. Economic analysis produces BCR value of 1.4. Wind speed in Kediri greater than in Senggigi same year, but increased wind speeds in Senggigi and in Kediri decreased.
The Application Two-Way of Analysis of Variance with Gender and Years Class
Junaidi Junaidi;
Akhmad Asyari;
Ulfa Lu’luilmaknun;
Nilza Humaira Salsabila;
Ratna Yulis Tyaningsih
AlphaMath : Journal of Mathematics Education Alphamath: Vol. 7, No. 1, May 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/alphamath.v7i1.9641
Every year the admission of new students with various backgrounds implies that students have different abilities. The difference in student abilities corresponding to student learning habits. Student learning habits maybe different if viewed from the gender and student's years class. Based on differences of student abilities is necessary to conduct research to determine the relationship between student's years class and gender toward student learning habits. This study was an ex post facto study with a sample of 203 students as the sample was selected by simple random sampling technique. Based on analysis of variance statistical analysis of two paths obtained by students' learning habits do not different in terms of gender this can be seen from Fscore = 0.008 with sig = 0.93 > 0.05, while students' learning habits are different if viewed from the year of the student's class this can be seen of the value Fscore = 3.537 with sig = 0.008 < 0.05. Post hoc test indicated that students’ 10th semester difference with student 4th semester and 2th semester. Students 2th semester difference with 6th semester and 8th semester.
Penguatan kapasitas peran masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Taman Sari Ampenan Kota Mataram
Akhmad Asyari;
Subhan Abdullah Acim
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 13 No. 1 (2017): Transformasi Januari
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20414/transformasi.v13i1.1978
[Bahasa]: Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan ditemukan permasalahan yang urgen untuk ditindak lanjuti yaitu rendahnya pemahaman keagaamaan masyarakat dan rentannya pengaruh budaya disebabkan masyarakat yang menetap dan tinggal di kelurahan taman sari Ampenan ini sangat heterogen dari suku, kepercayaan dan latar belakang. Untuk mencegah dampak negatif yang terjadi maka masjid harus difungsikan sebagai sarana dan fungsi/peran kapasitas masjid tidak hanya sebagai tempat melaksanakan ibadah, tetapi masjid harus dijadikan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pendidikan dan penyuluhan dilaksanakan pada hari jum’at-sabtu tanggal 05-06 Agustus 2017 yang bertempat di masjid Al Falah dengan jumlah peserta sejumlah 30 orang dan terdiri dari 2 orang Narasumber yaitu bapak Dr. H. Zaidi Abdad, MA yang merupakan dosen UIN Mataram pada jurusan Ekonomi Islam dan bapak M. Sa’i, MA yang juga akademisi yaitu dosen fakultas Dakwah IAIN Mataram. Adapun kesimpulan dari kegiatan ini adalah; (1) Kegiatan pengabdian dapat terlaksana dengan lancar yang tercermin dari maksimalnya peran dari setiap tim pelaksana kegiatan pengabdian. (2) Berubahnya pola pikir masyarakat terhadap pentingnya pemberdayaan masjid. (3) Meningkatnya pemahaman keagamaan masyarakat yang lebih moderat dalam melihat masjid bukan sekedar sebagai tempat melaksanakan ibadah, tetapi masjid justru berperan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. (4) Meningkatnya pemahaman masyarakat terkait dengan konsep kapasitas peran masjid sebagai pusat pemberdayaan. (5) Tersampaikannya informasi terkait dengan penguatan kapasitas peran masjid sebagai pusat pemberdayaan. (6) Meningkatnya pemahaman masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Kata Kunci: kapasitas peran masjid, pusat pemberdayaan masyarakat, Tamansari Ampenan Kota Mataram
Pemberdayaan ekonomi ibu-ibu rumah tangga di Desa Petuluan Indah Lingsar melalui pengembangan manajemen pemasaran home industri (kerupuk ikan)
Akhmad Asyari
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 12 No. 2 (2016): Transformasi Juli
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20414/transformasi.v12i2.2400
[Bahasa]: Kunci keberhasilan dalam kegiatan perekonomian dan pada prinsipnya juga bidang lainnya adalah mentalitas dan spirit untuk menggapai kemajuan- kemajuan yang direncanakan. Dalam mengelola perusahaannya seorang pegusaha dituntut untuk memiliki manajemen yang baik agar tidak mengalami kerugian,sebab manajemen yang baik akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran tidaknya suatu usaha. Oleh karena itu pengusaha harus mempersiapkan manajemen yang matang sebelum melaksanakan kegiatan ekonominya,Kegiatan ini akan didesain dengan menggunakan metode partisipatory action research. Pendekatan ini mengutamakan pengetahuan dan pengalaman masyarakat sebagai solusi bagi masalah mereka sendiri. Untuk itu dalam proses awal kegiatan ini, fasilitator (tim dosen) mencoba untuk berdialog dengan ibu-ibu rumah tangga kemudian diungkapkan agar masyarakat dapat menganalisis dan menyimpulkan sendiri apa yang telah dilakukan. Selayaknya participatory action research, proses identifikasi (diagnosis), penyusunan rencana aksi, dan refleksi dilakukan secara bersama dengan masyarakat. Hasil pengabdian ini adalah desain packaging dapat membentuk pola loyalitas konsumen dengan cara mempengaruhi psikologis dan emosional. Contohnya melalui warna, keunikan bentuk kemasan, ilustrasi dan layout. Desain kemasan juga sangat berpengaruh terhadap standar perusahaan dalam penetapan harga sebuah produk diluar produksi. Desain packaging dapat membuat sebuah produk mempunyai identitas yang membuatnya berbeda diantara produk lainnya sejalan dengan persaingan merk dagang yang semakin kompetitif. Kata Kunci: pemberdayaan, ekonomi ibu rumah tangga pengembangan, manajemen pemasaran, home industri (kerupuk ikan)
Implementasi Pembelajaran Tematik pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelas II MI As-Salam O’o Dompu
Akhmad Asyari;
diah cahyani
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol. 17 No. 2 (2021): Kajian Keislaman Kontemporer
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20414/jpk.v17i2.4293
This study aims to explore in depth about the implementation, challenges and efforts of teachers to overcome various problems in thematic learning in Islamic primary school. This research uses descriptive research where sampling is done by purposive and snowball. The data collection techniques using interviews, observation and documentation. The results of the study describe that the implementation of thematic learning is guided by the lesson plans and refers to the theme as normal conditions. The problems faced in the application of thematic learning are factored in by factors of readiness and teacher understanding of planning, implementation, and evaluation. The teacher's efforts to overcome the various problems above are through regular discussions about thematic learning of the 2013 curriculum as well as exploring and understanding in detail about the important components in planning, implementing and evaluating as well as effectively utilizing the surrounding environment as a learning resource.