Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia

Perendaman dalam air 85 oC meningkatkan aktivitas antioksidan, antidiabetes, dan tingkat penerimaan konsumen teh Sargassum crassifolium: Soaking Time in Water 85°C Increased Antioxidant, Antidiabetic Activity and Consumer Acceptance of Sargassum crassifolium Seaweed Tea Pris Larasati; Amir Husni
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 24 No 2 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(2)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v24i2.36131

Abstract

Rumput laut Sargassum crassifolium mempunyai bioaktivitas yang tinggi sehingga berpotensi sebagai sumber pangan fungsional, salah satunya dibuat menjadi teh rumput laut. Salah satu kelemahan teh rumput laut yaitu kurang disukai konsumen karena adanya bau amis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam air 85 oC terhadap karakteristik dan tingkat penerimaan konsumen teh rumput laut S. crassifolium. Rancangan acak lengkap digunakan dalam penelitian ini, dengan perlakuan berupa variasi lama waktu perendaman. Teh rumput laut dibuat dengan cara merendam dalam air ±85 oC selama 0, 4, 8, 12, dan 16 menit kemudian dipotong-potong lalu disangrai. Teh rumput laut S. crassifolium dianalisis meliputi: kadar air, total fenol, aktivitas antioksidan dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) dan Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP), aktivitas penghambatan α-glukosidase dan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar air, total fenol, aktivitas antioksidan, penghambatan α-glukosidase, dan tingkat penerimaan konsumen. Perlakuan terbaik yaitu lama perendaman 16 menit dengan kadar air 3,35±0,41%, total fenol 68,63±0,67 mg GAE/g, aktivitas penghambatan DPPH 55,99±1,01%, nilai FRAP 116,97±1,89 μM/g, penghambatan α-glukosidase 55,67±0,36%, dan nilai hedonik parameter aroma, rasa, warna, kenampakan, dan keseluruhan secara berturut-turut yaitu 4,29±1,18; 4,59±0,85; 4,18±0,98; 4,43±0,91; 4,37±0,98.
Aktivitas inhibisi tirosinase ekstrak etanol rumput laut Ulva lactuca secara in vitro: In vitro tyrosinase inhibitory activity of ethanol extract of seaweed Ulva lactuca Gazali, Mohamad; Suhardani, Mila Novalita; Husni, Amir; Nurjanah, Nurjanah; Zuriat, Zuriat; Hasanah, Uswatun; Syafitri, Rina
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 7 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(7)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i7.53399

Abstract

Ulva lactuca kaya senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi manusia dan organisme lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas inhibisi tirosinase pada ekstrak etanol rumput laut U. lactuca secara in vitro. Penelitian ini dilakukan secara bertahap, yaitu proses maserasi U. lactuca dengan pelarut etanol. Ekstrak difraksinasi cair-cair dengan pelarut n-heksana, kloroform, dan air. Ekstrak etanol dan fraksi diuji total fenol, total flavonoid, dan aktivitas inhibisi tirosinase. Nilai total fenol dan flavonoid tertinggi didapatkan dari fraksi n-heksana dengan nilai 9,43±0,27 mgGAE/g dan 9,20±0,49 mgQE/g. Aktivitas inhibisi tirosinase tertinggi diperoleh dari fraksi n-heksan dengan nilai IC50 127,74±6,47 µg/mL. Senyawa aktif yang berperan penting dalam aktivitas inhibisi tirosinase pada ekstrak etanol dan fraksi n-heksana meliputi kalkon, asam ferulat, asam 4-nitrocinamat, asam 4-aminobenzoat, derivat 2TMS, asam 4-hidroksibenzoat, 4-tert-butylfenol, 1-tetradekanol, ester metil asam n-heksadekanoat, asam palmitat, 2-(2-Aminofenil)-1H-benzimidazol, dan asam 5-metilsalisilat. Fraksi n-heksana U. lactuca dapat digunakan sebagai inhibitor tirosinase alami.
Aktivitas antioksidan fikosianin Arthrospira platensis yang diekstrak menggunakan dimetil sulfoksida: Antioxidant activity of Arthrospira platensis phycocyanin extracted using dimethyl sulfoxide Sunandar, Husna Vannisa; Husni, Amir
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i5.62378

Abstract

Fikosianin merupakan pigmen utama dalam Arthrospira platensis yang memiliki sifat antioksidan sehingga dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan maupun kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kondisi biomassa terhadap karakteristik (rendemen, konsentrasi fikosianin, indeks kemurnian) dan aktivitas antioksidan fikosianin A. platensis yang diekstrak menggunakan dimetil sulfoksida (DMSO). Biomassa basah dan kering A. platensis diekstraksi menggunakan DMSO 50% dengan perbandingan 1:10 untuk mendapatkan ekstrak fikosianin kemudian dilakukan pemurnian menggunakan amonium sulfat. Ekstrak fikosianin dan fikosianin hasil yang telah dimurnikan dianalisis rendemen, konsentrasi, indeks kemurnian, gugus fungsi dan aktivitas antioksidan (metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan ferric reducing antioxidant power (FRAP)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi biomassa A. platensis (basah maupun kering) yang diekstrak menggunakan DMSO berpengaruh terhadap karakteristik fikosianin dan aktivitas antioksidan. Fikosianin dari biomassa basah memiliki karakteristik (rendemen 145,14±5,59 mg/g, konsentrasi fikosianin 0,40±0,02 mg/mL, indeks kemurnian 0,19±0,06) dan aktivitas antioksidan (IC50 DPPH 30.628,89±886,81 ppm, FRAP 1.695,57±5,18 μM/g) lebih tinggi dibandingkan dari biomassa kering (rendemen 39,50±20,30 mg/g, konsentrasi fikosianin 0,08±0,04 mg/mL, indeks kemurnian 0,03±0,02) dan aktivitas antioksidan (IC50 DPPH 162.820,59±1.446,30 ppm, FRAP 1.691,01±50,29 μM/g). Hasil fourier transform infrared (FTIR) menunjukkan adanya serapan khas gugus fungsi yang terdapat pada fikosianin. Aktivitas antioksidan fikosianin dari biomassa basah dengan metode DPPH (antioksidan primer) tergolong antioksidan lemah dan metode FRAP (antioksidan sekunder) tergolong kuat.
Aktivitas antioksidan dan tingkat penerimaan konsumen yoghurt yang diperkaya rumput laut Caulerpa lentillifera: Antioxidant activity and consumer acceptance level of yogurt enriched with Caulerpa lentillifera seaweed Setiadi, May Khoirunnisa; Husni, Amir
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 5 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(5)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i5.53538

Abstract

Rumput laut Caulerpa lentillifera mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan sehingga dapat diaplikasikan untuk produk pangan salah satunya adalah yoghurt. Penambahan rumput laut diharapkan dapat memberikan cita rasa dan meningkatkan aktivitas antioksidan pada yoghurt. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perlakuan terbaik penambahan rumput laut C. lentillifera pada yoghurt berdasarkan parameter kimia, mikrobiologi, aktivitas antioksidan, dan tingkat penerimaan konsumen. Yoghurt rumput laut dibuat dengan cara menambahkan rumput laut C. lentillifera dengan konsentrasi 0, 5, 10, dan 15% (v/v), kemudian dilakukan uji pH, asam laktat, bakteri asam laktat, total fenol, aktivitas antioksidan metode DPPH, dan tingkat penerimaan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi rumput laut C. lentillifera berpengaruh terhadap karakteristik kimia dan mikrobiologi, total fenol, aktivitas antioksidan, dan tingkat penerimaan konsumen yoghurt. Perlakuan terbaik diperoleh pada penambahan rumput laut 5% dengan nilai pH 3,97±0,035, kadar asam laktat 1,08±0,09%, jumlah bakteri asam laktat 1,74x108 cfu/mL, total fenol 39,62±0,49 mg GAE/g, aktivitas antioksidan 39,32±0,45%, dan nilai hedonik warna (3,64±0,98), aroma (3,59±0,83), tekstur (3,44±0,91), dan rasa (3,45±1,16). Hasil uji proksimat yang meliputi kadar air, protein, lemak, dan abu pada yoghurt rumput laut telah sesuai dengan SNI 2981:2009. Penambahan rumput laut C. lentillifera pada pembuatan yoghurt dapat meningkatkan cita rasa dan aktivitas antioksidan.
Co-Authors Ade Octavia Adi Saputra, Muhamad Agung Endro Nugroho Agung Endro Nugroho Agung Giri Samudra Akhmad Awaludin Agustiar Al-Fairusy, Muhajir Alim Isnansetyo ALIM ISNANSETYO Almira Islamei Pratiwi Alvika Hayyu Chandra Permana, Alvika Hayyu Chandra Amelia Hana Amir Mugozin Anandita Perwita Kurniawan Andi Hakim Annisa Ajeng Maharani Anny Wahyuni Antarif Kusuma Brata Atah, Said Azizi, Wirdatul Auliya Bambang Retno Aji Bekti Wulan Sari Bekti Wulan Sari Bustami Abubakar Claude Mona Airin Deffy R. Putra Dewi Ariani Donghwa Chung Dwi Retno Wulandari Ekantari, Nurfitri Endang Sri Rahayu Ervika Rahayu Novita Herwati Fatimah, Aden Nurin Fitriaty, Fitriaty Gandhi E. Julianto Ginting, Rini Febriyanta Br Hadi Sunliensyar, Hafiful Hafiful Hadi Sunliensyar Hanum, Maulida Selma Hermansyah Hermansyah Il Shik Shin Imam Arda Perdana Imas Faturrohmah Indriani, Rizka Indun Dewi Puspita Indun Dewi Puspita Ivana M. Diharningrum Iwan Y.B. Lelana Iwan Y.B. Lelana Iwan Yusuf B. Lelana Iwan Yusuf Bambang Lelana Iwan Yusuf Bambang Lelana Iwan Yusuf Bambang Lelana Komala Putu Tara Hradaya Kristiani, Theresia Adven Dea Kun Cahyaningrum Latif Sahubawa Leihitu, Irsyad Lupi Purnomosari Maknun, Fazidatul Lu’luil Maria Madalena Maulida Selma Hanum Mohamad Gazali Muhammad Adi Saputra Muhammad Nursid Mustofa Meihan, Andre N. Nurjanah Nasruddin AS, Nasruddin AS Nurfitri Ekantari Nurfitri Ekantari Nurul Binti Isnaini Nurul Binti Isnaini Obdulia P. Nugrahani Pingkan Mayestika Afgatiani Pris Larasati Pudji Astuti Pudji Astuti PUDJI ASTUTI Punky Kusuma Damayanti Putra, Hemi Adi Radipta Lailatussifa Rafiie, Said Achmad Kabiru Ramadhan, Kurnia Fajar Rani Laksanawati Reza Idria Riky Paskandani, Riky Rina Syafitri, Rina Risa Ummami Rizka Indriani Rizqi Wahyu Herdianto Ruhamah Ruhamah Rusyda Nurshitaningrum Sadzali, Asyhadi Mufsi Said Achmad Kabiru Rafiie Said Atah Sanusi Ismail Sarmin Sarmin Setiadi, May Khoirunnisa Siti A. Budhiyanti Siti Ari Budhiyanti Sovia Indah Nurkhanifah Subaryono Subaryono Subaryono Subaryono, Subaryono Suhardani, Mila Novalita Sunandar, Husna Vannisa Taswir Taswir Tazwir Tazwir Triyanto Triyanto Ustadi Ustadi Ustadi Ustadi Ustadi Ustadi Ustadi Ustadi Ustadi, Ustadi Uswatun Hasanah Yudi Pranoto Yusuf Kalingga Murda Zuriat, Zuriat