Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe DI KELURAHAN TABING WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Gina Muthia; Yulia Arifin; Putri Nelly Syofiah; Putri Delima
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5567

Abstract

Tablet Fe adalah unsur pembentuk sel darah merah yang dibutuhkan ibu hamil guna mencegah terjadinya anemia selama kehamilan. Data dari Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2014, dari 22 Puskesmas di kota Padang didapat ibu hamil anemia sebanyak 2.603 dari 19.320 ibu hamil, Puskesmas Lubuk Buaya menempati urutan pertama kejadian anemia tertinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Prilaku Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Kelurahan Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2016. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi ibu hamil trimester III yang telah mendapatkan 30 Tablet Fe pada bulan Mei dan Juni 2016 di Kelurahan Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang 2016. Data di kumpulkan menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data dengan cara Editing, Coding, Transfering, Tabulating, dan Cleaning. Analisa data dengan analis univariat dan bivariate. Hasil penelitian, ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet Fe 24 orang (60%), ibu hamil dengan pendidikan tinggi 21 orang (52,5%), ibu hamil pengetahuan rendah 22 orang (55%), ibu hamilsikap negatif 27 orang (67,5%). Ada hubungan pendidikan dengan konsumsi tablet Fe, tidak ada hubungan pengetahuan dengan konsumsi tablet Fe, terdapat hubungan sikap dengan konsumsi tablet Fe pada Ibu hamil di Kelurahan Tabing wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2016. Pendidikan dan pengetahuan tidak berhubungan dengan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil, dan sikap berhubungan dengan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk menjelaskan lagi tentang manfaat konsumsi tablet Fe.
Popeye (Let's Have Healthy Snacks Extension Program) at SDN 17 Gurun Laweh, Nanggalo District in 2022 Dian Febrida Sari; Nila Eza Fitria; Nurleny Nurleny; Masni Hayati; Eka Putri Primasari; Putri Nelly Syofiah; Masri Rahayu Putri; Gyta Maida Vilosta; Mayyang Santola Rifa; Diana Fitri; Maita Alifa
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 1 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i1.694

Abstract

SDN 17 Gurun Laweh is one of the schools located in Kampung Koto, Gurun Laweh Village, Nanggalo District, Padang City, does not yet have a school cafeteria, so students snack around the school. Many food vendors use motorbikes that sell around the school such as grilled meatballs, cireng and others. The school could not confirm the cleanliness and health of the snacks. The school's policy regarding snacks that students should not consume at school. The efforts that will be made are (1) To approach the school for cooperation in a healthy snack program for school students. (2) Reactivate the small doctor program. (3) Implementing the POPEYE program (PrOgram PEnyuluhan AYo Jajan SEhat) whose activities include providing education on what healthy snacks are and how to choose healthy snacks so that children can avoid disease. By using age-appropriate game media for school children and also reading fairy tales where we know children really like storytelling activities. So that children can understand the material taught and the achievements to be achieved can be achieved optimally. The targeted outputs are publication of articles in accredited national journals, publications in print and electronic media, increasing partner knowledge about healthy snacks.
PEMBERIAN EDUKASI PADA IBU YANG MEMILIKI BALITA DI TPA AIR DINGIN KOTA PADANG Yulia Arifin; Gina Muthia; Putri Nelly Syofiah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.11971

Abstract

Ibu sangat berperan dalam stimulasi dan deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan balita. Deteksi dini penting dalam menemukan gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita. Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) adalah salah satu kawasan kumuh yang ada di perkotaan. Sekitar TPA Air Dingin Kota Padang ada sekitar 75 orang balita yang tinggal. Dari survei awal yang dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan kesehatan anak diantaranya sebagian besar balita tidak diimunisasi lengkap, dan ditemukannya satu orang balita usia 4 tahun teridentifikasi stunting (pendek) dengan tinggi badan hanya 85 cm. Tujuan penulis melakukan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang memiliki balita agar dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita sesuai dengan umurnya. Kegiatan ini di selenggarakan di TPA Air Dingin Kota Padang, yang di awali dengan pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan dilanjutkan dengan pemberian edukasi tentang tumbuh kembang balita sesuai umur. Kegiatan ini diikuti oleh 19 orang ibu-ibu yang memiliki balita. Sebelum pemberian edukasi didapatkan sebagian besar pengetahuan ibu-ibu yang memiliki balita rendah yaitu 63,2%. Setelah diberikan edukasi didapatkan sebagian besar pengetahuan ibu-ibu yang memiliki balita baik sebesar 89,5%. Dengan pemberian edukasi melalui kelas Ibu Ceria di TPA Air Dingin Kota Padang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang bayi dan balita serta pertumbuhan dan perkembangan balita menjadi optimal meskipun berada di daerah tempat pembuangan sampah.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI KELURAHAN KURANJI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELIMBING Gina Muthia; Putri Nelly Syofiah; Monica Vira Septia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i4.11839

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi. Dimana keadaan ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kuranji Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Padang pada tanggal bulan Agustus 2018. Jenis penelitian Deskriptif. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kuranji Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Padang pada tanggal bulan Agustus 2018. Populasi 20 orang Ibu Hamil yang Mengalami KEK di Kelurahan Kuranji dan seluruh di ambil menggunakan total sampling. Data gambaran ibu hamil KEK dikumpulkan menggunakan panduan wawancara dengan wawancara yang diisi oleh peneliti, data diolah secara manual dan di analisis secara univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa bahwa dari 20 orang responden, 12 orang responden (60%) dengan usia saat hamil yang berisiko, 8 orang (40%) dengan usia ibu saat hamil tidak beresiko ; 2 orang responden (10%) dengan paritas yang berisiko, 18 orang (90%) dengan paritas tidak beresiko ; dan 17 orang responden (65%) dengan jarak kehamilan yang berisiko, 3 orang (35%) dengan jarak kehamilan yang tidak beresiko. Diharapan pihak Puskesmas setempat dapat memberikan informasi pada ibu hamil tentang risiko KEK bagi ibu dan janin yang dilahirkannya.
Pelatihan Kelas Ibu Mentor: Tumbuh Kembang Anak sesuai Usia di Kelurahan Ampang Kota Padang Rifka Putri Andayani; Ises Reni; Mitayani Mitayani; Viki Yusri; Rizka Ausrianti; Winda Listia Ningsih; Putri Nelly Syofiah; Gina Muthia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1289

Abstract

Setiap anak akan mengalami tahapan tumbuh kembang yang berbeda pada setiap anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdian dari STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang yaitu dengan mengadakan kelas pendamping ibu terkait tumbuh kembang anak sesuai usia anak yang diberikan per RW. Kelas pendamping diselenggarakan dalam bentuk pemberian pendidikan atau pelatihan klasikal dengan jumlah peserta 20 orang per RW. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 2 Juni sd 13 Juni 2022 di RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, dan RW 06. Kegiatan dimulai dari tahap penyusunan proposal, perizinan dan persiapan pada tanggal 20-25 Mei 2022 Sebelum dilakukan kelas ibu binaan didapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu terkait tumbuh kembang balita yaitu 38,89% cukup dan kurang dan setelah dilakukan penyuluhan ibu klaster terkait tumbuh kembang anak balita, data menunjukkan bahwa 66,67% pengetahuan ibu meningkat menjadi baik. Kesimpulan: Responden diharapkan mampu merangsang tumbuh kembang anak di rumah. Mampu memenuhi gizi anak sesuai usia dan tahap tumbuh kembang anak balita. Diharapkan kegiatan ini dapat dijadikan agenda rutin oleh pihak kelurahan agar risiko keterlambatan tumbuh kembang tidak terjadi pada anak di lingkungan Desa Ampang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN AIR SUSU IBU PERAH (ASIP) PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN BALAI GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG Gina Muthia; Erda Mutiara Halida; Yulia Arifin; Putri Nelly Syofiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.16148

Abstract

Rekomendasi pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi secara eksklusif selama enam bulan dapat menurunkan Angka Kesakitan dan Angka Kematian Bayi (AKB). Pelaksanaan pemberian ASI di Indonesia dirasakan masih belum optimal. Masalah pemberian ASI pada ibu bekerja yang merasa tidak mampu untuk memberikan ASI secara eksklusif masih dirasakan oleh ibu.. Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan berdasarkan hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) sebesar 32% menunjukan kenaikan yang bermakna menjadi 42% pada tahun 2012. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pemberian Air Susu Ibu Perah (ASIP) pada ibu bekerja di Kelurahan Balai Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini tela dilaksanakan di Desa Baringin Kelurahan Balai Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang pada tanggal 13-28 Juli 2018. Populasi adalah seluruh ibu bekerja yang memiliki bayi usia ? 2-11 bulan, sampel berjumlah sebanyak 32 orang ibu yang bekerja. Penelitian ini dianalisis dengan uji chi-square. Hasil : tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan dengan perilaku pemberian ASIP pada ibu bekerja dimana nilai p valuenya adalah 0,530 dan 0,188. Terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku pemberian ASIP pada ibu bekerja di Kelurahan Balai Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang dimana nilai p valuenya adalah 0,038.
DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN UNTUK MENCEGAH KEJADIAN STUNTING PADA ANAK Rifka Putri Andayani; Lenni Sastra; Putri Nelly Syofiah; Refki Riyantori; Dika Dwi Muharamsyah; Susi Lidiyawati; Rosiana Wulandari; Aulia Wulandari; Putri Mayanda Sutami; Mahkfira Putria Roza
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 3 No. 1 (2023): JURNAL ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v3i1.388

Abstract

Background: The results of the community's livelihood as fishermen in the Bestari Fisherman's Village are caught fish such as tuna, tuna and skipjack. This fish is caught by fishermen using a chart. People are not fully aware of the benefits of consuming fish. Processed fish products can be used as a source of protein for pregnant women and can prevent stunting in children. Pregnant women can consume fish so start preparing for the first 1,000 days of life. Method: This community service activity begins with the data collection stage for partners and the results of observations, the preparation stage, the activity implementation stage by conducting training and knowledge transfer and ending with monitoring and evaluation. The method used in this community service is to provide knowledge transfer related to the diversification of processed fish products in the form of healthy snacks for school-age children to prevent stunting in children as well as provide entrepreneurship training and technology-based online product marketing done at home. Result: The basic ingredients of fish are very easy to obtain by the local community. The results of diversification of processed fish into healthy snacks can be produced by partners and partners can disseminate processed fish products through online media sales.
TINGKAT PENGETAHUAN CALON PENGANTIN TENTANG IMUNISASI TETANUS DIFTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Gina Muthia; Afrizal Afrizal; Putri Nelly Syofiah; Yulia Fitri; Laura Maisiska
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.21919

Abstract

Penyakit tetanus adalah penyakit menular yang tidak ditularkan dari manusia ke manusia secara langsung tetapi penyebabnya adalah kuman clostridium tetani. Kekebalan terhadap tetanus hanya dapat diperoleh melalui imunisasi tetanus difteri (Td) pada wanita usia subur dan ibu hamil. Wanita usia subur dan ibu hamil yang mendapatkan imunisasi tetanus difteri (Td) akan membentuk antibody tetanus seperti difteri, antibody tetanus termasuk golongan Ig G yang mudah melewati sawar plasenta, masuk dan menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh janin yang akan mencegah terjadinya tetanus neonatorum. Dari 20 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, Puskesmas Tarusan merupakan salah satu puskesmas dengan cakupan imunisasi Td1 terendah yaitu 0% dengan jumlah sasaran adalah 4786 orang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan calon pengantin tentang imunisasi Tetanus Difteri di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan Kabuapten Pesisir Selatan. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 21-25 Juni 2023. Populasi adalah calon pengantin yang sudah menikah pada bulan April 2023, sampel berjumlah sebanyak 30 orang pengantin. Penelitian ini dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil : 22 orang (73,3%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengertian imunisasi Td, 16 orang (53,3%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang tujuan imunisasi Td, 21 orang (70%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang manfaat imunisasi Td, 21 orang (70%) memiliki pengetahuan yang baik tentang efek samping imunisasi Td. Dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang imunisasi Td.
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KONSUMSI TABLET FE DI SMAN 2 PADANG Gina Muthia; Putri Nelly Syofiah; Yani Maidelwita; Afrizal Afrizal; Irma Isra Hayati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28317

Abstract

Remaja putri adalah pewaris bangsa dan kelak akan menjadi seorang ibu. Kesehatan remaja perempuan harus menjadi perhatian utama pemerintah. Anemia didefinisikan sebagai bentuk penurunan kadar hemoglobin (Hb) atau hematokrit (HCT) atau jumlah sel darah merah kurang dari yang seharusnya. Hemoglobin didefinisikan sebagai protein yang ditemukan dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh organ tubuh lainnya. Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dilakukan dengan memberikan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) yaitu satu tablet setiap minggu untuk mengurangi separuh (50%) prevalensi anemia pada remaja putri dan WUS pada tahun 2025. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri tentang konsumsi tablet Fe di SMAN 2 Padang. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMAN 2 Padang pada tanggal 25 Mei – 10 Juni 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi di SMAN 2 Padang. Sampel pada penelitian ini adalah siswi di SMAN 2 Padang. Hasil : 28 orang (93,3%) memiliki pengetahuan yang baik tentang pengertian tablet Fe, 28 orang (93,3%) memiliki pengetahuan yang baik tentang manfaat tablet Fe, 21 orang (70%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara mengkonsumsi tablet Fe, 21 orang (70%) memiliki pengetahuan yang baik tentang efek samping tablet Fe, 13 orang (43,3%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang makanan yang mengandung zat besi. Dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang konsumsi tablet Fe.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas melalui Edukasi Kebutuhan Gizi pada Masa Nifas Hesti, Novria; Syofiah, Putri Nelly; Muthia, Gina; Sunesni, Sunesni
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v4i1.659

Abstract

Kebutuhan gizi pada masa nifas diperlukan ibu untuk penyembuhan luka jalan lahir, meningkatkan produksi ASI. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya pemebuhan gizi pada masa nifas di ruang kebidanan RSUD Rasidin Padang yang dilaksanakan pada hari jumat tanggal 21 juli 2023 yang diikuti oleh 8 orang. Pada tahap ini dilaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya pengisian kuisioner awal tentang pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi ibu nifas, pemberian edukasi gizi ibu nifas melalui media PPT, leafleat dan video dan setelah itu dibagikan kembali kuesioner posttest pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi ibu nifas. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi pada massa nifas yang dinilai dari hasil pre dan posttest. Edukasi tentang pemenuhan gizi pada ibu nifas penting dilakukan agar ibu yang masih memiliki pengetahuan yang rendah terkait gizi ibu nifas bisa meningkat pengetahuannya, dimana dengan tingginya pengetahuan dapat merubah sikap dan perilaku ibu sehingga ibu bisa mengaplikasikan pengetahuannya dalam penemuhan gizi selama masa nifas.