Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pengaruh Kecepatan Lari, Power Otot Tungkai dan Latihan Menggunakan Box Jump Terhadap Hasil Lompat Jauh Siswa Kelas X di SMA Negeri 9 Batanghari Kasihatun Kasihatun; Sukendro Sukendro
Jurnal Ilmu Olahraga dan Kepelatihan Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Indonesian Journal of Sport Science and Coaching
Publisher : Jurusan Pendidikan Olah Raga dan Kepelatihan FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ijssc.v3i1.12624

Abstract

The long jump results achieved by the students were still in the poor category because there were some students who could not meet the jump result standards that had been set for the amount. Researchers need some precise steps to be able to improve students' long jump results. The purpose of this study was to determine the effect of running speed with long jump results, to determine the effect of leg muscle power on long jump results and the effect of variations in exercise using box jump media on long jump results of SMA Negeri 9 Batanghari students. This research was conducted using quasi-experimental research or quasi experiment. Where in this study, will be applied to the One Group Pre test Post test design. The population in this study was 100 people, who were then used as samples of 26 people, by means of sampling through quota sampling and purposive sampling. The samples were students with a height of ± 165cm. The results of the research that have been conducted by researchers mean that from the initial test is 3,629 and the average for the final test is 3,945. The pre-test standard deviation is 0.8541 and the post-test standard deviation is 0.6141. Hypothesis testing in this study used t-test, where t-count was 7,191 and t-table was 2,060 with α = 0.05. Comparison of prices between t-count and percentile values ​​from the distribution table obtained t-count (7.19)> t-table (2.060). So that H0 is rejected and Ha is accepted. Based on the results of research and discussion, where t-count (7.19)> t-table (2.060), it can be concluded that there is a significant influence between running speed, leg muscle power and training using box jump on jumping results. far away from class X students at SMA Negeri 9 Batanghari  Keywords: Running Speed, Leg Muscle Power, Box Jump, Long Jump Hasil lompat jauh yang dicapai oleh siswa masih dalam kategori kurang dikarenakan ada beberapa siswa yang tidak dapat memenuhi standar hasil lompatan yang telah ditetapkan besarannya. Peneliti membutuhkan beberapa langkah tepat untuk dapat meningkatkan hasil lompat jauh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan lari dengan hasil lompat jauh, mengetahui pengaruh power otot tungkai terhadap hasil lompat jauh dan pengaruh variasi latihan menggunakan media box jump terhadap hasil lompat jauh siswa SMA Negeri 9 Batanghari. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian eksperimen Semu atau quasi experiment. Dimana pada penelitian ini, akan diterapkan pada desain One Group Pre test Post test. Populasi dalam penelitian ini adalah 100 orang, yang kemudian dijadikan sampel adalah 26 orang, dengan cara pengambilan sampel melalui quota sampling dan Purposive sampling. Yang dijadikan sampel adalah siswa yang memiliki tinggi ±165cm. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti rata-rata dari tes awal yaitu 3.629 dan rata-rata tes akhir adaldh 3.945. Standar deviasi pre-test adalah 0.8541 dan standar deviasi post-test adalah 0.6141. pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan t-tes, dimana thitung adalah 7.191 dan ttabel 2.060 dengan α = 0.05. Perbandingan harga antara t-hitung dan nilai persentil dari tabel distribusi diperoleh t-hitung (7.19) > t-tabel (2.060). Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima Berdasarkan dengan hasil penelitian dan pembahasan, dimana t-hitung (7.19) > t-tabel (2.060) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kecepatan lari, power otot tungkai dan latihan menggunakan box jump terhadap hasil lompat jauh siswa kelas X di SMA Negeri 9 Batanghari Kata Kunci : Kecepatan Lari, Power Otot Tungkai, Box Jump, Lompat Jauh
Development of a Punching Pad Stand for Athletes in Martial Arts Sports Sukendro Sukendro; Fitri Diana; Yonifia Anjanika
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 2 (2024): June
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v16i2.61191

Abstract

The development of facilities for self-defense training is increasing rapidly, but researchers see that there are still no facilities for training kick and punch reactions, especially in martial arts sports, which use manual methods with signals as a stimulus through the sense of hearing in training kick and punch reactions in athletes, apart from that, researchers have also not seen any punching pads that use electrical components based on random flip-flops arranged in a microcontroller circuit as a means of training punch and kick reaction speed in martial arts sports. This research aims to develop facilities or media for the physical components of kicks and punches in the form of a punching pad stand with electric technology based on random flip-flops for the Jambi City martial arts sport. The development of punching pad stands is included in research and development. The punching pad stands for martial arts sports was developed using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluations) development model. This development research resulted in an Electric Punching Pad Stand product based on Random Flip-Flops and trials have been carried out in both small-group trials and large-group trials. The results of the large group trial were that the product received a percentage score of 84.77% from the comfort aspect, 81.52% from the performance aspect, and 83.53% from the appearance aspect. Meanwhile, for the average accumulated value of the three aspects above, the product received an average value of 83.27% and can be categorized as "Decent" with the criteria "Good".
Pengaruh Kegiatan Membatik Jumputan Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat Reza Estianti; Sukendro Sukendro; Winda Sherly Utami
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 10 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/seling.v10i1.2148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan membatik jumputan terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 Tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Subjek penelitian ini adalah anak kelas B di TK Pertiwi Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat sebanyak 15 orang anak.. Instrumen yang digunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 9.979 > 2.160 pada taraf signifikan α = 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan dari kegiatan membatik jumputan terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Kuala Tungkal yaitu berada pada interpretasi kuat dengan nilai yang berada pada rentang > 1,00 dengan interpretasi kuat (strong efect). Dengan demikian kegiatan membatik jumputan dapat digunakan untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal anak.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN ATLETIK PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS ANDROID Arief Teguh Prasetyo SP; Sukendro Sukendro; Haryanto Haryanto
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2020 - Mei 2021)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v2i1.472

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development (R and D), dengan model Pengembangann. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari angket uji ahli dan uji laoangan. Data kuant\titatif yang berupa angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran diproses dengan cara dijumlah kemudian dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan sehingga diperoleh persentase kelayakan. Hasil penelitian berupa data hasil validasi ahli materi mendapatkan skor “80” dengan persentase 100% ketegori “sangat layak”, kemudian dari hasil validasi ahli media mendapatkan skor “131” dengan Persentase kelayakan yaitu “87,33% dengan kategori “sangat layak”. Untuk uji coba lapangan kelompok kecil memperoleh skor “3.061” dengan persentase 91.10% yaitu dengan kategori “sangat layak”. Untuk uji coba lapangan kelompok besar memperoleh skor “16.800” dengan persentase “85,79%” yaitu dengan kategori “sangat layak”. Berdasarkan hasil penilaian dan tanggapan yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran atletik pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada sekolah menengah pertama berbasis android ini sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
SPORT TALENT MELALUI SPORT SEARCH PADA SISWA SMP NEGERI DI KECAMATAN KUALA JAMBI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Kamaluddin Kamaluddin; Muhammad Rusdi; Sukendro Sukendro
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2020 - Mei 2021)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v2i1.554

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan (description) tentang suatu gegajala (ukuran-ukuran) yang biasa digunakan dalam statistic deskriptif berbentuk table, gambar, dan grafik dengan berbagai variable yang berfungsi mendeskrispsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya. Berdasarkan hasil penelitian, siswa SMP Negeri yang berusia 11-15 di Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi mempunyai keterbakatan yang berbeda-beda. Pada Overal Top 10 olahraga Diving 68 %, Athlethics Disiplines olahraga high jump 60%, Combative Olahraga Taekwondo 41%, Individual olahraga gymnastic 90%, Raquet/Stick olahraga 81%, Team/Ball olahraga 51% Soccer, Water olahraga 100%, Other sport olahraga baton twirling 100%. Penilaian secara keseluruhan terhadap butir-butir tes yang yang dicatat dan dikumpulkan mengacu kepada tes sport search akan muncul peluang-peluang melalui kecabangan olahraga yang ada, khususnya dalam mendukung kecabangan olahraga yang di prioritaskan melalui program pemanduan bakat sejak usia dini. Sehingga siswa yang memiliki bakat-bakat olahraga tersembunyi dapat memperoleh peluang untuk dapat ditumbuhkembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sehingga mampu mencapai tingkat prestasi yang setinggi-tingginya.
PENGEMBANGAN ALAT DRIL LATIHAN SERVIS ATAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SERVIS PADA ATLET SEPAK TAKRAW KOTA JAMBI Arsan Arsan; Sukendro Sukendro; Hary Soedarto Harjono
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni 2021 - November 2021)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v2i2.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat drill latihan servis atas yang diberi nama ADSAN G01(Alat Drill Servis Arsan Generasi Pertama) yang berfungsi sebagai alat bantu latihan yang dapat memberikan efektifitas kepada pelatih maupun atlet. Alat ini digunakan untuk melatih kemampuan servis atlet secara mandiri dalam proses latihan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan produk, validasi ahli, revisi produk, uji coba, uji efektifitas poduk hingga produksi akhir. Pengembangan alat drill latihan servis atas ini terlebih dahulu divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan 2 orang atlet sepak takraw Tanjung Jabung Barat untuk uji coba kelompok kecil, 10 orang atlet sepak takraw Kota Jambi untuk uji coba kelompok besar. Sedangkan subjek untuk uji efektifitas produk dilakukan pada 11 orang atlet sepak takraw Kota Jamb. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan instrumen berupa angket pada tahapan uji kelayakan oleh ahli materi dan ahli media dan uji coba pada kelompok kecil dan kelompok besar. Sementara pada uji efektifitas alat menggunakan uji Hipotesis atau uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat drill latihan servis atas adalah layak digunakan sebagai alat bantu latihan olahraga sepak takraw dan terbukti mampu meningkatkan kemampuan servis sepak takraw. Hasil tersebut diperoleh dari hasil terakhir validasi a) ahli materi sebesar 96,% atau Sangat Layak; b) ahli media sebesar 98,00% atau sangat layak; c) pada uji coba kelompok kecil sebesar 97.5 % atau Sangat Layak, d) pada uji coba kelompok besar sebesar 96.3 % atau Sangat Layak. e)serta pada uji coba efektifitas alat memproleh nilai t hitung (4,321) > t tabel (2,306), atau dapat disimpulkan ADSAN G-01 mampu memberikan pengaruh perubahan kemampuan servis pada atlet sepak takraw Kota Jambi.
PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN RENANG GAYA KUPU-KUPU PADA ATLET JUNIOR OSCAR SWIMMING CLUB JAMBI Kishy Indas Rusyadi; Sukendro Sukendro; Urip Sulistiyo
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni 2022 - November 2022)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v3i2.1178

Abstract

Permasalahan yang ada di Club Renang Oscar Swimming Club Jambi adalah atlet kesulitan dalam mempelajari renang gaya kupu-kupu, terbukti dengan belum baiknya gerakan renang gaya kupu-kupu yang dihasilkan oleh atlet junior. Selain itu, belum adanya pemanfaatan media dalam latihan, serta tahapan latihan kurang diperhatikan. Media pembelajaran dapat dimanfaatkan sebab media bisa membantu atlet dalam berlatih, serta media bisa menarik perhatian atlet, sehingga bisa meningkatkan motivasi atlet dalam proses latihan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan suatu produk media pembelajaran video tutorial renang gaya kupu-kupu pada atlet pemula/ junior. Penelitian pengembangan ini menggunakan tahapan-tahapan Research and Development (R&D) yang mengadaptasi model pengembangan 4D. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian atau angket penilaian media pembelajaran untuk ahli materi, ahli media, dan atlet. Analisis data kualitatif berupa kritik dan saran dari ahli media, ahli materi, dan atlet. Hasil penelitian menunjukkan empat langkah yaitu Define, Design, Development, dan Disseminate. Berdasarkan penilaian produk oleh ahli materi memperoleh skor 3 pada aspek materi masuk kategori sangat baik dan 2,8 pada aspek pembelajaran masuk kategori baik. Ahli media menilai 3,1 pada tampilan kategori baik dan 3,1 untuk aspek pemrograman kategori sangat baik. Secara keseluruhan berdasarkan hasil penilaian produk, media pembelajaran berbasis video tutorial renang gaya kupu - kupu baik digunakan sebagai media bantu proses latihan di Club Renang Oscar Swimming Club Jambi.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LERNING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL DI KELAS IV SDN LUBUK HARJO Hendri Priyatno; Nazurty; Sukendro
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 2 (2025): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i2.9242

Abstract

This research is motivated by the lack of enjoyable learning models that enhance students' critical thinking and problem-solving skills as an effort to improve learning outcomes in IPAS for fourth-grade students. The solution to this issue is the implementation of the Problem-Based Learning model. This study aims to determine the effect of using the Problem-Based Learning model on the learning outcomes of fourth-grade students at SD Negeri Lubuk Harjo. This research is a Classroom Action Research (CAR) study. Based on the analysis of evaluation test scores, there was an improvement in students' cognitive learning outcomes. The collected data were analyzed using descriptive statistical analysis, and the results showed that in the first cycle, the percentage of students who achieved mastery learning was 79.47%, which increased to 91.58% in the second cycle. Thus, it can be concluded that the use of the Problem-Based Learning model in Natural and Social Sciences learning can improve students' learning outcomes.
Effectiveness of the Implementation of an Innovative Problem-Based Learning (PBL) Model Based on TPACK to Enhance Student Engagement and Learning Outcomes in IPAS Lailatul Zahroh; Sukendro; Indryani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 2 (2025): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i2.9369

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of implementing an innovative Problem-Based Learning (PBL) model based on Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK)—a model never used before—in an effort to increase both student engagement and learning outcomes in Natural and Social Sciences (IPAS) among fourth-grade students at SD Negeri Sentang. The study was conducted in the fourth-grade class of SD Negeri Sentang during the 2024/2025 academic year and employed a classroom action research (PTK) design. The population and sample consisted of 12 fourth-grade students (6 boys and 6 girls). The research instruments included observation sheets, field notes, and a test result assessment format for cognitive learning outcomes. Both quantitative and qualitative data were collected through observations, interviews, and documentation. Quantitative analysis was used to evaluate observation and test results, while qualitative analysis was employed to assess student interview data. This study was conducted as an effort to create a technology-integrated learning environment that enhances engagement—focusing on 21st-century skills (communicative, collaborative, critical thinking, collaboration)—and improves student learning outcomes. The findings indicate that the innovative PBL model based on TPACK significantly improved student engagement and learning outcomes, as evidenced by observations, interviews, and test results. The study recommends adopting the innovative PBL model that leverages technology to achieve better educational outcomes.
The Implementation of the Paired Storytelling Model Assisted by Audiovisual Media to Improve Student Learning Outcomes in IPAS Subject Siti Aisah; Sukendro; Indryani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 2 (2025): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i2.9474

Abstract

The paired storytelling learning model is a teaching model developed with an interactive approach between students, teachers, and the subject matter. This study aims to improve student learning outcomes in the IPAS subject through the implementation of the paired storytelling model assisted by audiovisual media. Considering the importance of education that is adaptive to the development of the times and the needs of students, this study uses a classroom action research (CAR) approach at SDN Selaro Berseri, involving 17 fourth-grade students. The research method was conducted in two cycles, including planning, implementation, observation, and reflection. The results of the study show a significant improvement in student activity and learning outcomes. Observation data shows that student activity increased from 29.4% in the pre-test to 88.2% in the post-test. Additionally, the percentage of learning completeness increased from 29.4% to 88.2% after applying the paired storytelling model. Interviews with students showed positive responses to this learning method, which encouraged active involvement and increased learning motivation. This study recommends the application of the paired storytelling model assisted by audiovisual media as an innovative strategy in IPAS learning to improve student learning outcomes.