Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Berkomunikasi Melalui Media Sosial Berbasis Nilai Moralitas Ulfa, Amilia Mariam; Jayus, Muhammad; Sofiana, Anis; Febriani, Evi
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 3 November 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i3.2157

Abstract

Di era digital saat ini, media sosial menjadi wadah utama dalam berkomunikasi, namun sering kali etika dalam berkomunikasi diabaikan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, seperti menurunnya interaksi sosial langsung, meningkatnya perilaku acuh tak acuh, dan kritik atau hujatan yang berlebihan Jika etika komunikasi tidak diterapkan dengan baik, makna pesan bisa berbeda dari maksud pengirimnya, menimbulkan kesalahpahaman.Untuk mengatasi masalah ini, pentingnya literasi digital dan edukasi etika sangat diperlukan. Penyelesaian masalah juga mencakup peningkatan pemahaman tentang nilai-nilai budaya dan agama, serta penggunaan algoritma media sosial yang mendukung konten positif. Dengan demikian, diharapkan remaja dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan bertanggung jawab di media sosial. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dari berbagai sumber referensi digital/online dalam bentuk jurnal dan artikel yang berkaitan dan sesuai dengan topik penelitian. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis secara hermeneutika untuk mendapatkan hasil yang relevan. Hasil penelitian ini adalah  komunikasi yang memberikan dampak melalui media sosial yang berlandaskan kebenaran dan nilai-nilai moralitas dalam perspektif Islam agar tetap kondusifitas tetap terjaga.
Al-Muwaththa': Karya Agung Imam Malik yang Mengubah Dunia Islam Muhammad Jayus; Irham, Muhammad; Khairuddin
An Naba Vol. 7 No. 2 (2024): An Naba : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Fattah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research analyzes Al-Muwaththa’, a monumental work by Imam Malik bin Anas, as one of the pivotal books in shaping Islamic law and the dissemination of the Maliki school of jurisprudence in the Islamic world. As a compilation of hadith compiled with a rigorous methodology, Al-Muwaththa’ not only serves as a source of law but also offers a contextual perspective by using the practices of the people of Medina (amal ahl al-Madinah) as one of the legal bases. The main problem discussed in this research is how Al-Muwaththa’ has influenced the development of Islamic law and the relevance of its methodology for Muslim communities in various regions, especially in the context of local cultural adaptation. Through a qualitative approach with a literature review, this research examines Imam Malik's methodology in selecting hadith, integrating ra'y (legal opinion) with traditional sources, and structuring the book based on legal categories. The results of the analysis show that Al-Muwaththa’ has successfully become the basis for the formation of the Maliki school of jurisprudence, which is widely spread in regions such as North Africa and Andalusia. Imam Malik's approach, which combines the chain of transmission of hadith and local practices, provides flexibility in the continuous application of Islamic law. In addition to being recognized as a valid legal reference by great scholars such as Imam Shafi'i, Al-Muwaththa’ also serves as a model for the development of other Islamic law books. The prospect is that the contextual methodology introduced by Imam Malik in Al-Muwaththa’ can continue to be studied as inspiration for adapting Islamic law to modern cultural and social contexts without leaving the essence of religious teachings.
Menggagas Arah Baru Studi Hukum Islam Di Indonesia Jayus, Muhammad
al-'adalah Vol 10 No 2 (2013): Al-'Adalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/adalah.v11i2.274

Abstract

Studi hukum Islam terkesan tekstual dan normatif. Kurangnya  analisis empiris merupakan kekurangan mendasar dari cara berpikir dan pendekatan dalam metode penemuan hukum Islam. Studi Ushûl al-fiqh pun masih berkisar pada cara deduktif-normative yang tetap saja berfokus secara tektual. Kesulitan demikian masih dirasakan pada pembaruan metodologis yang ditawarkan oleh para pemikir hukum Islam klasik al-Ghazâli dengan metode induksi dan tujuan hukumnya maupun al-Syathîbî melalui induksi tematiknya. Dalam arah baru pengembangan studi hukum Islam di Indonesia perlu dilakukan interkoneksi studi hukum Islam dan ilmu-ilmu sosial.
TOLERANSI DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN Jayus, Muhammad
AL-DZIKRA: JURNAL STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN AL-HADITS Vol 9 No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-dzikra.v9i1.1728

Abstract

Toleransi yang merupakan bagian dari visi teologi atau akidah Islam dan masuk dalam kerangka sistem teologi Islam sejatinya harus dikaji secara mendalam dan diaplikasikan dalam kehidupan beragama karena ia adalah suatu keniscayaan social bagi seluruh umat beragama dan merupakan jalan bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama.Bagi sebagian orang, berbicara toleransi di saat-saat ini bukanlah waktunya, sebab untuk menghadapi berbagai serangan dan gempuran bahasa kekerasan dan menggunakan kekuatan adalah yang lebih tepat. Berbicara toleransi dianggap sebagai sikap lemah dan mengibarkan bendera tanda menyerah. Padahal sebaliknya, toleransi merupakan salah satu unsur kekuatan yang terpenting dalam sepanjang sejarah peradaban Islam.  Kata kunci: Toleransi, Teologi,Islam, Majemuk.
Fiqh Rasional Dan Tekstual Ibn Rusyd dan Implikasinya bagi Hukum Islam Modern Jayus, Muhammad; Irham, Muhammad; Karimah, Siti
El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/el-izdiwaj.v1i1.7093

Abstract

Aspek rasionalitas filsafat Aristoteles mencapai puncaknya pada Ibnu Rusyd. Ibnu Rusyd membidas balik kritik Al-Ghazali, dan mencoba mensucikan filsafat. Beliau diakui sebagai murid Aristoteles termurni di antara para filosof muslim. Kontribusi utamanya Ibnu Rusyd terhadap filsafat Islam adalah, pertama, tesisnya tentang ragam jalur untuk mencapai kebenaran yang sama. Semua jalur yang dipakai sama-sama bisa diterima, dan didasarkan pada teori makna (the theory of meaning) yang sangat rasional dan kaya pemikiran. Kedua, Ibnu Rusyd berusaha memadukan antara filsafat dan agama setelah Al-Kindi, filosof pertama yang memadukan keduanya.Ibnu Rusyd menyerukan untuk mengikuti garis-garis pemikiran rasionalisme dan pembelaannya yang sangat heroik terhadap argumen kausalitas, sebagai jalan perjuangan demi “pembalikkan” atas situasi saat itu. Dan proyek besar Ibnu Rusyd adalah merekonstruksi dimensi rasionalitas dalam agama dan filsafat atas dasar prinsip burhani. Dia melakukan dua langkah untuk meloloskan proyeknya
Zakat dalam Pendidikan Islam Perspektif Maqâshid Al-Sharî’ah Kurniawan, Agung; Febriani, Evi; Restu, Cut Eva Novita; Kumaidi, Muhamad; Jayus, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29992

Abstract

Zakat dalam pendidikan Islam dalam perspektif Maqasid al-Syariah. Zakat dipandang sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan sosial yang kompleks dimana umat Islam dapat berkontribusi aktif dalam memberdayakan masyarakat yang membutuhkan melalui pembayaran Zakat. Metode tinjauan pustaka digunakan untuk menganalisis literatur, artikel, buku, dan dokumen yang berkaitan dengan Zakat, Maqashid al-Syariah, dan pengelolaan Zakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang pengelolaan zakat untuk mencapai tujuan Maqasid Al Syariah. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang relevan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat dalam pendidikan Islam. Kajian ini memberikan kontribusi penting untuk memperluas pemahaman kita tentang peran zakat dalam memperkuat masyarakat luas. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap konsep Maqasid Al Syariah, maka penyelenggaraan zakat dapat dilaksanakan secara holistik dan terarah untuk mencapai kemaslahatan seluruh umat manusia.
Al-Muwaththa': Karya Agung Imam Malik yang Mengubah Dunia Islam Jayus, Muhammad; Khairuddin; Irham, Muhammad
An Naba Vol. 7 No. 2 (2024): An Naba : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Institut Agama Islam Darul Fattah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51614/dcamzm44

Abstract

This research analyzes Al-Muwaththa’, a monumental work by Imam Malik bin Anas, as one of the pivotal books in shaping Islamic law and the dissemination of the Maliki school of jurisprudence in the Islamic world. As a compilation of hadith compiled with a rigorous methodology, Al-Muwaththa’ not only serves as a source of law but also offers a contextual perspective by using the practices of the people of Medina (amal ahl al-Madinah) as one of the legal bases. The main problem discussed in this research is how Al-Muwaththa’ has influenced the development of Islamic law and the relevance of its methodology for Muslim communities in various regions, especially in the context of local cultural adaptation. Through a qualitative approach with a literature review, this research examines Imam Malik's methodology in selecting hadith, integrating ra'y (legal opinion) with traditional sources, and structuring the book based on legal categories. The results of the analysis show that Al-Muwaththa’ has successfully become the basis for the formation of the Maliki school of jurisprudence, which is widely spread in regions such as North Africa and Andalusia. Imam Malik's approach, which combines the chain of transmission of hadith and local practices, provides flexibility in the continuous application of Islamic law. In addition to being recognized as a valid legal reference by great scholars such as Imam Shafi'i, Al-Muwaththa’ also serves as a model for the development of other Islamic law books. The prospect is that the contextual methodology introduced by Imam Malik in Al-Muwaththa’ can continue to be studied as inspiration for adapting Islamic law to modern cultural and social contexts without leaving the essence of religious teachings.
Pemberdayaan Keluarga Penerima Manfaat Progam Keluarga Harapan Melalui Manejement Keuangan Keluarga Malik, Anas; Muhammad Nasor; Muhammad Jayus
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v8i1.2818

Abstract

Abstract. Poverty remains a major challenge in improving social welfare in Indonesia. The government launched the Family Hope Program (PKH) to support low-income families through financial assistance and financial management training to achieve economic independence. This community service activity aims to enhance financial literacy and budgeting skills among PKH beneficiaries in Waysidomukti Village, South Lampung. The implementation method employed Participatory Action Research (PAR) through counseling, simulations, mentoring, and group discussions. Participants were taught to create budgets, record expenses, and allocate funds. The results showed increased understanding of financial planning, as evidenced by habits of recording expenses and setting aside savings, supporting financial independence and reducing reliance on PKH assistance. Abstrak. Kemiskinan menjadi tantangan besar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia. Pemerintah meluncurkan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung keluarga berpenghasilan rendah melalui bantuan keuangan dan pelatihan pengelolaan keuangan guna mencapai kemandirian ekonomi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan pengelolaan anggaran keluarga penerima PKH di Desa Waysidomukti, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Metode pelaksanaan menggunakan Participatory Action Research (PAR) melalui konseling, simulasi, pendampingan, dan diskusi. Peserta belajar menyusun anggaran, mencatat pengeluaran, dan mengalokasikan dana. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dalam perencanaan keuangan, terlihat dari kebiasaan mencatat pengeluaran dan menyisihkan tabungan, sehingga mendukung kemandirian keuangan serta pengurangan ketergantungan pada PKH.
Analisis Fiqh Siyasah Tanfidziyyah Terhadap Mekanisme Bawaslu Dalam Pencegahan Dan Penanganan Pemilih Ganda (Studi Bawaslu Provinsi Lampung) Rahmawati, Revi; Karini, Eti; Jayus, Muhammad
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 6 No. 1 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v6i1.6040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pencegahan dan penanganan pemilih ganda pada pemilihan umum sebagaimana di atur dalam Pasal 20 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pada Bawaslu Provinsi Lampung melalui perspektif Fiqh Siyasah Tanfidziyyah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan anggota Bawaslu Provinsi Lampung, serta ditunjang oleh studi dokumen terhadap regulasi perundang-undangan yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mekanisme yang dijalankan telah mencerminkan prinsip-prinsip fundamental Fiqh Siyasah Tanfidziyyah, khususnya konsep keadilan (al-'adl), amanah, dan kemaslahatan (maslahah) dalam pengelolaan daftar pemilih. Implementasi prinsip hisbah sebagai sistem pengawasan berkelanjutan telah dimanifestasikan melalui koordinasi struktural dan partisipasi masyarakat dalam verifikasi data. Namun, efektivitas mekanisme masih terkendala oleh limitasi sumber daya manusia, akses terbatas terhadap data kependudukan, dan partisipasi masyarakat yang belum optimal. Perspektif Fiqh Siyasah Tanfidziyyah memberikan legitimasi normatif yang memperkuat landasan etik-moral dalam pengawasan pemilu, sekaligus meningkatkan akseptabilitas sistem demokrasi di tengah masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas institusional, optimalisasi sistem integrasi data berbasis teknologi, dan reformulasi regulasi yang lebih adaptif untuk meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanganan pemilih ganda dalam konteks pemilu kontemporer.  
Berkomunikasi Melalui Media Sosial Berbasis Nilai Moralitas Ulfa, Amilia Mariam; Jayus, Muhammad; Sofiana, Anis; Febriani, Evi
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 3 November 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i3.2157

Abstract

Di era digital saat ini, media sosial menjadi wadah utama dalam berkomunikasi, namun sering kali etika dalam berkomunikasi diabaikan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, seperti menurunnya interaksi sosial langsung, meningkatnya perilaku acuh tak acuh, dan kritik atau hujatan yang berlebihan Jika etika komunikasi tidak diterapkan dengan baik, makna pesan bisa berbeda dari maksud pengirimnya, menimbulkan kesalahpahaman.Untuk mengatasi masalah ini, pentingnya literasi digital dan edukasi etika sangat diperlukan. Penyelesaian masalah juga mencakup peningkatan pemahaman tentang nilai-nilai budaya dan agama, serta penggunaan algoritma media sosial yang mendukung konten positif. Dengan demikian, diharapkan remaja dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan bertanggung jawab di media sosial. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dari berbagai sumber referensi digital/online dalam bentuk jurnal dan artikel yang berkaitan dan sesuai dengan topik penelitian. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis secara hermeneutika untuk mendapatkan hasil yang relevan. Hasil penelitian ini adalah  komunikasi yang memberikan dampak melalui media sosial yang berlandaskan kebenaran dan nilai-nilai moralitas dalam perspektif Islam agar tetap kondusifitas tetap terjaga.