Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi Bisnis

MERUMUSKAN KEMBALI PENGUKURAN KINERJA LAYANAN PUBLIK BERBASIS STAKEHOLDER Joko Susilo
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 6 Nomor 8, Februari 2005
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol6.iss8.art2

Abstract

Karakteristik organisasi publik dalam beberapa hal sangat berbeda dengan karakteristik organisasi swasta. Karakteristik yang berbeda meliputi tujuan organisasi publik yang mengarah kepada nonprofit oriented; tujuanfinansial yang berbeda secara filosofis, konseptual, dan operasionainya dengan tujuan profitahilitas pada sektorswasta; lingkungan organisasi lebih variatif, rentan terhadap perubahan, struktur organisasi yang birokratis, kaku dan hierarkis. Dengan perbedaan karakteristik tersebut maka, sistem pengukuran kinerja yang ada diorganisasi swasta seperti balanced scorecard, pengukur investasiseperti IRR, Ben^t Cost Analysis dan Cost Effectiveness Analysis, perlu disesmikan sebelum digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik. Public balanced scorecard dan Social Benffit Cost Analysis merupakan hasil penyesuaian sistem pengukuran kinerja dari organisasi swasta.
Penerapan Carbon Offset Policy sebagai Baglan dari CSR Perusahaan Melalui Carbon Accounting Joko Susilo
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 7 Nomor 8, Juni 2008
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol7.iss8.art3

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan peran akuntansi di dalam mengatasi isu pemanasan global sesuai tingkatan kapasitasnya. Pembahasan dimulai dari teori bahwa akuntansi tidak bebas nilai (value laden) sehingga dengan adanya green movement maka muncul istilah green accounting atau akuntansi lingkungan. Terkait dengan isu pemanasan global yang diakibatkan emisi karbon (GHG), maka muncullah carbon accounting. Carbon accounting mengukur total emisi gas rumah kaca yang disebabkan secara langsung dan tidak langsung oleh seorang individu, aktivitas, organisasi atau produk. Penilaian karbon dan pelaporannya ini dapat membantu organisasi mengadopsi strategi yang bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim. Salah satu manfaat dari carbon accounting ini adalah dapat diterapkannya kebijakan carbon offset perusahaan berupa penanaman pohon sesuai dengan emisi karbon yang dihasilkannya sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban sosial dan lingkungan oleh perusahaan.
Benchmarking Peningkatan Layanan Pemerintah Daerah Suatu Tinjauan Teoritis Joko Susilo
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 6 Nomor 9, September 2006
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol6.iss9.art4

Abstract

Tujuan utama dalam penulisan artikel ini adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai faktor-faktor yang diperlukan dalam aktivitas benchmarking peningkatan layanan di pemerintahan daerah, terutama faktor-faktor yang memiliki kontribusi positif. Artikel ini juga bertujuan untuk mengevaluasi disincentives untuk benchmarking dan permasalahan-permasalahan pengukuran kinerja baik keuntungan kualitatif dan kuantitatif. Dan terakhir, artikel ini bertujuan untuk memahami bagaimana organisasi pemerintah khususnya pemerintah daerah mempelajari proses aktivitas benchmarking dan bagaimana pengaruhnya terhadap peningkatan kualitas layanan jasa yang ada di dasarkan pada konsep Best Value.Sistematika pembahasan dalam artikel ini adalah sebagai berikut: penjelasan mengenai istilah "benchmarking" dan instrumen-instrumennya yang berkaitan dengan sektor pemerintah daerah, penilaian pengaruh pengukuran kinerja dan pengendalian dalam sektor pemerintah daerah, diskusi dari permasalahan benchmarking di bawah kendali best value, penjelasan mengenai benchmarking di bawah kendali best value dan ditutup dengan simpulan.