Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN UNSAFE ACTION DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Silvia Maria Purnama Istih; Joko Wiyono; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.91 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.478

Abstract

Perilaku manusia merupakan unsur yang memegang peranan penting dalam mengakibatkan kecelakaan, sehingga cara yang efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menghindari terjadinya perilaku tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Unsafe Action dengan kecelakaan kerja pada perawat di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang.Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah perawat di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel sebanyak 99 perawat dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square dengan taraf signifikansi α = 0,05. Pengambilan dan penggalian informasi diperoleh melalui kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar (54,5%) atau sebanyak 54 responden melakukan tindakan tidak aman dan sebagian besar (54,5%) atau sebanyak 54 responden tidak pernah mengalami kecelakaan kerja. Jenis tindakan tidak aman yang sering dilakukan adalah mengoperasikan peralatan kerja tidak sesuai standar (23,2%) dan jenis kecelakaan kerja terbanyak (30,3%) adalah gangguan musculoskeletal karena posisi yang salah saat bekerja. Hal ini disebabkan karena sikap perawat yang tidak disiplin dan belum bekerja sesuai SOP yang berlaku di RSPW. Hasil uji Chi Square data Unsafe Action kecelakaan kerja dengan p-value 0,231 > 0,05. Artinya tidak ada hubungan antara Unsafe Action dengan kecelakaan kerja pada perawat di RSPW Malang. RSPW Malang diharapkan dapat menerapkan K3RS sesuai dengan KEPMENKES RI, membuat SOP tentang perilaku aman bekerja dan mengadakan pelatihan K3. Kata kunci : Kecelakaan kerja, perawat, unsafe action.
PERBEDAAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN UMUM DAN KEPEMILIKAN KIS PADA LANSIA DI PUSKESMAS DAU MALANG Dwi Riska Mei Lestari; Joko Wiyono; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.118 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.573

Abstract

Pelayanan kesehatan yang berkualitas sangat diperlukan bagi masyarakat untuk menciptakan pembangunan nasional.Pelayanan kesehatan yang prima dituntut harus profesional, cepat, bersih dan ramah tanpa memandang pasien umum maupun kepemilikan KIS. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara kualitas pelayanan kesehatan umum dan kepemilikan KIS pada lansia di Puskesmas Dau Malang. Desain penelitian mengunakan komparatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 86 lansia, sampel penelitian ditentukan dengan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 46 lansia. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji mann whitney dengan menggunakan SPSS 18. Hasil penelitian membuktikan lebih dari separuh 16 (69,6%) pasien umum mendapatkan kualitas pelayanan baik dan lebih dari separuh 14 (60,9%) pasien kepemilikan KIS mendapatkan kualitas pelayanan baik. Hasil uji mann whitney didapatkan p-value = (0,003) < (0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara kualitas pelayanan kesehatan umum dan kepemilikan KIS pada lansia di Puskesmas Dau Malang. Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan untuk tenaga kesehatan memberikan pelayanan kepada pasien umum maupun kepemilikan KIS dan harus sabar dalam menghadapi tuntutan pasien, sehingga menimbulkan keinginan pasien untuk berobat kembali dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang perbedaan antara pasien umum dan pasien KIS yang mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN ADL DI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Danguwole Jati Felpina; Joko Wiyono; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.83 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.428

Abstract

Dukungan keluarga bagi lansia sangat diperlukan selama lansia mampu memahami makna dukungan keluarga tersebut sebagai penyokong atau penopang kehidupannya. Dukungan keluarga sangat berpengaruh pada kemandirian lansia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui antara hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari diposyandu lansia permadi RW 02 kelurahan tlogomas Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah lansia di RW 02 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Malang yang berjumlah 40 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistic dengan derajat kemaknaan Hasil uji statistik penelitian sebagian besar dukungan keluarga responden mendapatkan dukungan keluarga yang tinggi dan mandiri yaitu 27 orang (67,5%),sebagian kecil lansia yang mendapat dukungan sedang dan kemandirian ringan yaitu hanya 3 orang (7,5%) yang dibuktikan dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari di Posyandu Lansia Permadi RW 02 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang bersifat positif. Beberapa saran yang dapat direkomendasikan. Bagi peneliti selanjutnya, dengan adanya hubungan yang positif antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia di RW 02 Kelurahan Tlogomas Malang, diharapkan dapat menjadikan penelitian ini sebagai salah satu acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya guna mencari dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Kata kunci : Dukungan keluarga, Kemandirian lansia
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Evan Evan; Joko Wiyono; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.712 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.707

Abstract

Angka kejadian obesitas menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2011 diperkirakan di dunia ada sekitar 1,6 milyar remaja berumur 15 tahun kelebihan berat badan dan sebanyak 400 juta orang gemuk (obesitas). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Universitas Tribhuhawana Tunggadewi Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 31 mahasiswa dan sampel penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak 31 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pendekatan dan observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu Spearman Rank dengan menggunakan SPSS. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Variabel independen yaitu dengan memberikan fomulir food record yang akan di isi selama satu minggu yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya. Kriteria inskluasi penelitian adalah mahasiswa yang bersedia untuk diteliti, mahasiswa dengan IMT > 25,0 (kg/m2). Variabel dependen menggunakan observasi yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan responden. Hasil penelitian membuktikan bahwa pola makan mahasiswa sebanyak 24 (77,4%) mahasiswa mengalami pola makan tinggi dan obesitas mahasiswa sebanyak 29 (93,5%) mahasiswa memiliki obesitas I, sedangkan hasil Spearman Rank didapatkan nilai p value = 0,004 < α (0,05) yang berarti ada hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Universitas Tribhuhawana Tunggadewi Malang. Mahasiswa perlu untuk menurunkan berat badan yaitu perlu mengontrol pola makan dan melakukan olahraga.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA 3-6 TAHUN DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN TLOGOMAS KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Alfonsus Liti; Joko Wiyono; Sirli Mardianna Trishinta
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1194

Abstract

Kemandirian toilet training pada anak merupakan usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol buang air kecil dan buang air besar.Ibu berperan penting dalam melatih kemandirian pada anak karena ibu adalah sosok terdekat dari anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap kemandirian toilet training anak usia 3-6 tahun. Penelitian dilakukan di TK Dharma Wanita Persatuan Tlogomas Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang bulan Februari 2018. Populasi sebanyak 42 siswa, sampel sebanyak 30 siswa, pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik purposive sampling. analisa data pada penelitian ini menggunakan spearman rank dengan pendekatan Desain survei analitik cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang sinifikan antara pengetahuan ibu terhadap kemandirian toilet training anak usia 3-6 tahun, nilai p value = 0,027 < α = 0,05, nilai r =0,404 yang menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan Ibu terhadap kemandirian toilet training anak usia 3-6 tahun yang berarti bila tingkat pengetahuan ibu semakin baik maka kemandirian toilet training pada anak semakin baik dan sebaliknya bila tingkat pengetahuan ibu kurang maka kemandirian toilet training pada anak kurang baik. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa tingkat pengetahuan ibu mempunyai dampak terhadap toilet training pada anak. Saran bagi peneliti Selanjutnya adalah kontrak waktu yang pasti dengan keluarga sehingga keluarga mampu fokus pada saat penelitian dilakukan. ABSTRACT Toilet training independence in children is attempt to train children .mother has an important role to teach children independence because mother is the closest figure of the child. The purpose of this research was to know the correlation between knowledge level of independence mother and toilet training independence children in 3-6 years. The research was conducted in dharma wanita persatua kindergarten Tlogomas, Lowokwaru Malang City in February 2018. The population is 42 students, and sample of this study using by purposive sampling technique 30 students. Data collected using questionnaire with Cross sectional approach. The result of this research has a significant relation between knowledge level of mother and toilet training independence children 3-6 years with p-value = 0.027
PENINGKATAN KEMAMPUAN CUCI TANGAN DENGAN BENAR MELALUI GERAK DAN LAGU CUCI TANGAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DI TK AL-ISTIQOMAH KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Alfi Nur Hasanah; Joko Wiyono; Ronasari Mahaji Putri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.938

Abstract

Cuci tangan merupakan proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air bersih yang bertujuan untuk pencegahan penyakit. Cara meningkatkan kemampuan cuci tangan pada anak melalui lagu cuci tangan sebagai sarana yang menyenangkan sambil bermain dan melakukan tindakan cuci tangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan cuci tangan dengan benar melalui gerak dan lagu cuci tangan pada anak usia pra sekolah (4-6 tahun) di TK Al-Istiqomah Tlogomas. Desain penelitian mengunakan desain pre eksperimen dengan one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 37 anak usia pra sekolah (4-6 tahun) dengan penentuan sampel penelitian menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji paired t test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum diberikan gerak dan lagu cuci tangan lebih dari separuhanak usia pra sekolah (4-6 tahun) memiliki kemampuan cuci tangan buruk dan sesudah diberikan gerak dan lagu cuci tangan lebih dari separuh anak usia pra sekolah (4-6 tahun) memiliki kemampuan cuci tangan cukup baik. Hasil uji paired t test disimpulkan bahwaada peningkatan kemampuan cuci tangan dengan benar melalui gerak dan lagu cuci tangan pada anak usia pra sekolah (4-6 tahun) di TK Al-Istiqomah Tlogomas (p value < 0,050). Berdasarkan hasil penelitian maka untuk meningkatkan kemampuan cuci tangan anak perlu direkomendasikan agar sekolah menerapkan gerak dan lagu cuci tangan sehingga anak bisa mandiri mencuci tangan di rumah. ABSTRACT Hand washing is a process of mechanically removing dirt and dust from both hands using soap and clean water for the purpose of disease prevention. How to improve handwashing skills in children through handwashing songs as a fun tool while playing and performing handwashing actions. The purpose of this research was to increase the ability to wash hands thoroughly through handwashing movement and song in children of preschool age (4-6 years) in TK Al-Istiqomah Tlogomas. The research design used pre experimental design with one group pre test and post test design. The population in this study was 37 pre-school aged children (4-6 years old) with the sampling of the samples using saturated sampling. The technique of collecting data was using observation sheet. Data analysis method that used a paired t test by using SPSS. The result showed that before given the hand washing motion and song more than half, students of pre-school age (4-6 years) had a poor hand washing capability and after given hand washing motion and song, more than half, pre-school agedchildren (4-6 years old) had good handwashing ability. The test results paired t test it can be concluded that there is an increased ability to wash hands correctly through handwashing movement and song in children of preschool age (4-6 years) in TK Al-Istiqomah Tlogomas (p value < 0.050). Based on the research results, to improve the ability of hand washing, children need to apply hand washing motion and song so that children can be independent at home. Keywords: Pre-school age, handwashing motion and song, children’s handwashing ability
HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Helen Hardianti S.; Joko Wiyono; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.288 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1366

Abstract

Tingkat religiusitas pada lansia diketahui dapat membantu dalam menghadapi kematian, serta memperoleh dan memelihara rasa berarti dalam hidupnya. Saat ini diketahui harapan hidup penduduk Indonesia naik dari 70,1 tahun di tahun 2009 menjadi 72,2 tahun pada periode 2010-2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat religiusitas dengan kualitas hidup lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian ini dilakukan dengan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang, yang berjumlah 80 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi wanita, berusia > 60 tahun, beragama Islam, tidak mengalami sakit berat, demensia, tuli dan kelainan psikologis lainnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat religiusitas sangat baik sebanyak 23 orang (71,9%), dan sebagian besar memiliki kualitas hidup baik sebanyak 22 orang (68,8%). Berdasarkan uji Spearman rho didapatkan nilai p-value = 0,00060 years old, Moslem, not suffering from physical or psychology disease such as demensia and each other. Data analysis using Spearman rank test with a significance value of 0.05. The results of the study most respondents total of 23 respondents (71.9%) have very good level of religiosity and as many as 22 respondents (68,8%) have a good quality of life. The results of statistical analysis controlling data using spearman rank test p value 0.000 obtained values> 0.05, meaning there is significant correlation between religiosity and quality of life of the elderly in Tlogomas Malang. Recommended for elderly to maintain the quality of life by consuming low fat food, exercise, regular sleep and reduce anxiety in the face of old age with increasing religiosity. Keywords : Elderly; quality of life; religiositas.
HUBUNGAN PERILAKU VAGINAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA MAHASISWI DI ASRAMA PUTRI PSIK UNITRI MALANG Hendiana Astuti; Joko Wiyono; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.271 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.831

Abstract

Organ reproduksi merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif memerlukan perawatan khusus. Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum remaja puteri adalah masalah keputihan. Kesehatan organ reproduksi berawal dari menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan vagina yang bertujuan agar vagina tetap bersih, normal, sehat dan terhindar dari kemungkinan adanya penyakit, termasuk keputihan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku vaginal hygiene dengan kejadian keputihan pada mahasiswi di asrama putri PSIK UNITRI Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasi dan penelitian ini berjenis scross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswi yang tinggal di asrama putri PSIK UNITRI sebanyak 50 orang dan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 33 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil analisis spearman rank didapatkan nilai Sig = 0,001 (α ≤ 0,05), artinya ada hubungan vaginal hygiene dengan kejadian keputihan pada mahasiswi di asrama putri PSIK UNITRI Malang dengan nilai korelasi -0,760. Diharapkan kepada mahasiswi di Asrama Putri PSIK UNITRI Malang untuk tetap menjaga dan memperhatikan perilaku vaginal hygiene, hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya risiko keputihan patologis yang berakibat pada kanker rahim.
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA IBU RUMAH TANGGA DAN IBU YANG BEKERJA DILUAR RUMAH DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN MOJOSARI DESA NGENEP KECEMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Susanti Susanti; Joko Wiyono; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.57 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.152

Abstract

Kecemasan pada ibu menopause memiliki gejala-gejala yang sama dengan gejala-gejala yang dialami oleh setiap orang, namun objek yang menyebabkan kecemasan antara ibu rumah tangga dan ibu yang bekerja diluar rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara tingkat kecemasan ibu rumah tangga dengan ibu yang bekerja diluar rumah dalam menghadapi menopause di Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecematan Karangploso Kabupaten Malang. Desain penelitian ini menggunakan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah ibu menopause di Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecematan Karangploso Kabupaten Malang yang berjumlah 84 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel menggunakan porposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Statistik mann-whitney test dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan ibu pekerja yang mengalami menopause di Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecamatan Karangploso yang masuk kategori tidak cemas sebanyak 8 orang (80%), sedangkan pada ibu rumah tangga sebanyak 7 orang (70%) termasuk kategori kecemasan sedang. Hasil analisis bivariat menunjukan pvalue sebesar 0,02 = pvalue< 0,05. Artinya terdapat perbedaan antara tingkat kecemasan ibu rumah tangga dan ibu pekerjadi Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Kata kunci : Ibu Bekerja, Ibu Rumah Tangga, Kecemasan, Menopause
HUBUNGAN AKTIVITAS SPIRITUAL DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Antonia Castro Pereira; Joko Wiyono; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.807 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1560

Abstract

Lansia akan mengalami penurunan kekuatan fisik dan pemenuhan kualitas dan kuantitas tidurpun menurun. Aktivitas piritual memiliki peran, dimana seseorang ketika melakukan spiritual maka akan timbul perasaan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga memberikan efek ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Ketenangan inilah yang dapat membuat lansia mudah untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas spiritual dengan kualitas tidur pada lansia di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah lansia di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang sebanyak 56 orang dan sampel penelitian menggunakan total sampling yaitu yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Analisis yang dipakai adalah korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas spiritual hampir seluruh responden dikategorikan baik yaitu sebanyak 43 orang (76,8%), sebagian besar kualitas tidur responden dikategorikan baik yaitu sebanyak 30 orang (53,6%), dan hasil analisis data didapatkan nilai signifikan 0,017 (p ≤ 0,05), artinya ada hubungan antara aktivitas spiritual dengan kualitas tidur pada lansia di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik aktivitas spiritual maka akan semakin baik pula kualitas tidur.Lansia dapat meningkatkan kualitas tidur dengan cara melakukan aktivitas spiritual seperti membaca doa sebelum tidur. Hal ini dapat memberikan keringanan pada tubuh sehingga dapat tidur dengan pulas. ABSTRACT Elderly people will experience a decrease in physical strength and fulfillment of the quality and quantity of sleep. Spiritual activity has a role, where a person when doing spiritual will emerge feeling closer to God Almighty, thus giving the effect of calm and peace in everyday life. This calm can make the elderly easy to meet the needs of quality and quantity of sleep. The purpose of this study was to determine the relationship between spiritual activity and sleep quality in the elderly in Tlogomas Village, Lowokwaru District, Malang City. The research design uses a correlational method. The population in this study were elderly in Tlogomas Sub-District, Lowokwaru District, Malang City, as many as 56 people and the study sample used total sampling, that is, all members of the population were sampled. The analysis used is the Spearman rank correlation. The results showed that the spiritual activities of almost all respondents were categorized as good as many as 43 people (76.8%), most of the sleep quality of respondents was categorized as good as many as 30 people (53.6%), and the results of data analysis obtained a significant value of 0.017 (p ≤ 0.05), meaning that there is a relationship between spiritual activity and sleep quality in the elderly in Tlogomas Village, Lowokwaru District, Malang City, where the results of the study show that the better spiritual activity the better the quality of sleep. spiritual activities such as reading prayers before going to bed. This can provide relief to the body so that it can sleep soundly. Keywords : Spiritual activity; sleep quality; elderly.
Co-Authors Abdul Gafara Karim Acitia Miswara Adriana Magho Agustika Rokhma Dewi Albertina Madeira Alfi Nur Hasanah Alfonsus Liti Aliyah Sayyidina Putri Bahtiar Aminullah RY Ana Lusia Andi Jumardi Angga Putra M. Ani Susanti Antonia Castro Pereira Aplonia Amaral Ardiyani, Vita Maryah Arief Bachtiar Aza Meita Benediktus Boly Betsi Beba Sairo Cerriansyah Ramadhan Danguwole Jati Felpina Darmiyati, Iin Devi Afina Azmi Dody Finansa Dwi Riska Mei Lestari Eka Pipit Nur Cahyani Eka Puji Lestari Elinda Miftahur Rohma Eltimeyansi Chrisye Randanan Engilene Marlin Erlina Suci Astuti Erlisa Candrawati Esti Citra Sari Evan Evan Felpina Jati Danguwole Fiashriel Lundy Lundy Firdaus Gaga Riyandi Hamadi Hamadi Hana Maria Dwi P. Hannys Shely Permata Sari Hasbullah Hasbullah Helen Hardianti S. Hendiana Astuti Heni Pujiastuti Herwin Herwin Ida Herwati Indra Wahyu Dinata Ipan Sampe Isnaeni DTN Junaiti Sahar Karmila Maemunah, Neni Manis Lestari Mardiana Poety Maria De Jesus Maria Diah Ciptaning Tyas Maria Helena Maria Melania Ate Marlince Lolo Muri Marsel Patempe Martinus Tay Hambandima Maulana Fa’iq Effendi Meliana Henderika Olo Mali Mirza Muhammad Khairil Novita Dewi Oktavianus Suhardi Ragil Catur Adi W. Rama Prasuda Rohima Sera Ronasari Mahaji Putri Rossyana Septyasih Sakinah Sekar Prana Iswari Silvia Maria Purnama Istih Sirli Mardianna Trishinta Sitti Chaeriah Ahsan Solikhah, Fitriana Kurniasari Sri Mudayati Susanti Susanti Swaidatul Masluhiya AF Swito Prastiwi Sylvia Ervina Octavia Terezinha Gusmao Theresia Fieny Enny Mardona Tika Fransiska Dewi Vivian Yessica Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Wahyu Ananda Warsono Warsono Windy Putri Swaheswanti Wiwin Wiarsih Yanti Rosdiana Yudiaryono Zaky Soewandi Ahmad