Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEBIASAAN TEMPAT MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DI RT/ 02 RW/ 07 KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Adriana Magho; Joko Wiyono; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.967

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehingga keluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Pelaksanaan penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan kebiasaan tempat merokok anggota keluarga. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dalam bentuk korelasi. Analisa data menggunakan spearman rho. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota keluarga yang merokok dalam rumah sebanyak 44, sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunujakan bahwa terdapat sebanyak 21 orang (47,7%) mempunyai Pengetahuan PHBS yang baik, ada yang mempunyai pengetahuan PHBS cukup baik yaitu 12 orang (27,3%) dan pengetahuan PHBS yang kurang baik ada 11 orang (25%). Sedangkan 39 orang responden (88,6%) mempunyai kebiasaan merokok didalam rumah dan hanya 5 orang (11,4%) yang tidak merokok didalam rumah. Analisis statistik korelasional spearman rho memperoleh nilai p value sebesar 0,002 < α 0,05 sehingga Ho ditolak Hi diterima, artinya Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kebiasaan Tempat Merokok Anggota Keluarga di RT/ 02 RW/ 07 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Tahun 2013. Besarnya hubungan kedua variabel tersebut adalah 0,725 atau 72,5% yang mana hubungan tersebut masuk pada kategori hubungan Kuat, sehingga kebiasaan merokok didalam rumah sangat berhubungan dengan pengetahuan tentang PHBS. ABSTRACT Clean and healthy life behaviours or Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) are about health behaviors as awareness of all the family members and the community, so families and communities can help themselves and actively participate in health activities in the community. The research aims to determine relationship of family’s knowledge level about clean and healthy life behavior with the smoking place habit in family members. This study used correlational design with cross sectional approach.. The data analysis used by spearman rho test. Samples in this study were family members who smoke in the home are 44. The sampling used in this study was purposive sampling. The results obtained as many as 21 people (47.7%) had a good knowledge of PHBS, 12 people (27.3%) had a good enough knowledge of PHBS and 11 people (25%) had poor knowledge of PHBS. While 39 respondents (88.6%) had smoke place habit in the house and only 5 people (11.4%) who did not smoke in the house. Statistical analysis with spearman rho correlation obtained p value of 0.002 < 0.05 so that Ho refused and Hi accepted, which means that there is relationship of family’s knowledge level about clean and healthy life behavior with the smoking place habit in family members at RT/ 02 RW/ 07 Kecamatan Tlogomas Lowokwaru Malang. The strength of relationship between two variables is 0.725 or 72.5 % of which are entered in the category of strong relationships , so that the smoking place habit in the home is associated with family’s knowledge level of PHBS . Keywords : Family members; knowledge about PHBS; smoking place habit.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI ANAK KELAS V DAN VI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) ARGOSARI II KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG Windy Putri Swaheswanti; Joko Wiyono; Swaidatul Masluhiya AF
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.934

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan prestasi anak di Sekolah Dasar Negeri Argosari II Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah populasi sebanyak 50 siswa dan sampel diambil secara total sampling sebanyak 50 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuisioner yang berisi pertanyaan tentang bagaimana dukungan orang tua terhadap anak dan menggunakan analisis univariat dan bivariat, kemudian data dioleh menggunakan uji statistik Kolerasi Pearson dengan SPSS 23,0. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar dukungan keluarga dikategorikan kurang yaitu sebanyak 34 orang tua atau (68%) dengan kategori prestasi anak mendapatkan nilai C sebanyak 42 anak (80%). Uji Kolerasi Pearson menunjukkan nilai sig = 0,001 atau ≤ 0,05. Hasil ini menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan prestasi anak di Sekolah Dasar Negeri Argosari II Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai koefisien 61,2% artinya semakin tinggi dukungan keluarga, maka semakin tinggi tingkat prestasi anak, sebaliknya apabila semakin rendah dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat prestasi anak. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian dengan memperhatikan dukungan keluarga sejak usia dini dapat menunjang prestasi anak. ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship between family support and child achievement at Argosari II State Elementary School Jabung District Malang Regency. The research design used is descriptive. The total population is 50 students and the sample is taken by (Total Sampling) as many as 50 students. The instrument used in this study is a questionnaire containing questions about how parents support for children and using univariate and bivariate analyzes, then the data is obtained using the Pearson Kolerasi statistical test with spss 23,0. The collected questionnaires were then tabulated and analyzed. The results of the study found that most of the family support is categorized less that is 34 parent much as (68%) with the achievement category of children get the value of C is 42 children much as (80%). Pearson's correlation test showed sig = 0.001 or ≤0.05. These results indicate there is a relationship between family support and achievement of children in Argosari II State Elementary School, Jabung District, Malang Regency With the coefficient value of 61.2% that if the higher the family support, the higher the achievement level of the child. Conversely, if the lower the support of the family, the lower the achievement level of the child. Researchers are further advised to develop research with attention to family support from an early age to support child achievement. Keywords : Child achievement; family support.
PENINGKATAN PENDIDIKAN ORANG TUA SEBAGAI STRATEGI PENANGANAN KARIES GIGI ANAK USIA 7 - 9 TAHUN Rama Prasuda; Joko Wiyono; Warsono Warsono
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.552 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.717

Abstract

Pendidikan orang tua sangat berpengaruh dalam pemeliharaan kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut anak karena pada usia tersebut anak masih bergantung pada orang tua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan karies gigi pada anak usia sekolah 7-9 tahun. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekaan cross sectional. Populasi sebanyak 80 responden dan sampel sebanyak 67 responden diambil berdasarkan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisoner dan lembar observasi. Uji statistic menggunakan uji korelasi spearman rank dengan taraf signifikan (α = 0,05) menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 26 ibu berpendidikan SMA dengan persentase (38,8%) dan sebanyak 27 anak mengalami karies gigi dengan presentasi (40,3%). Hasil uji korelasi spearman rank diperoleh pvalue sebesar = 0,000 < 0,050 maka Ho ditolak artinya ada hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan karies gigi pada anak usia sekolah 7 – 9 tahun. Berdasarkan hasil penelitian diperlukan peningkatan pengetahuan ibu tentang kesehatan mulut untuk mencegah terjadinya karies gigi pada anak usia sekolah.
HUBUNGAN GANGGUAN POLA TIDUR DENGAN HIPETENSI PADA LANSIA Albertina Madeira; Joko Wiyono; Nia Lukita Ariani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.522 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1471

Abstract

Tidur merupakan kondisi istirahat yang diperlukan oleh manusia secara reguler.Tidur mempunyai efek yang sangat besar terhadap kesehatan fisik, mental, emosi dan sistem imunitas tubuh. Seseorang yang kualitas dan kuantitas tidurnya kurang cenderung lebih mudah terserang penyakit, diantaranya adalah serangan jantung, anemia dan tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan gejala yang sering ditemui pada orang lansia dan menjadi faktor resiko utama insiden penyakit kardiovaskuler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan pola tidur dengan hipertensi pada lansia di Posyandu Mawar Kelurahan Merjosari Wilayah Kerja Dinoyo Kota Malang. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 42 orang yang di tentukan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Person product moment (P < 0,05). Hampir seluruhnya (79%) gangguan tidur responden termasuk dalam kategori terganggu yaitu 33 orang dan sebagian besar responden lansia tergolong dalam kategori hipertensi derajat 1 sebanyak 33 orang (79%). Hasil analisis bivariat menunjukkan Pvalue (0,002) < (0,050) artinya ada hubungan yang signifikan antara gangguan pola tidur dengan hipertensi pada lansia di Posyandu Mawar Kelurahan Merjosari Wilayah Kerja Dinoyo Kota Malang. Diharapkan petugas kesehatan dapatmelakukan penyuluhan kepada lansia agar bisa berperilaku hidup sehat dengan cara menghindari gangguan pola tidur untuk mengurangi jumlah penderita hipertensi di Indonesia. ABSTRACT Sleep is a resting condition needed by humans on a regular basis. Sleep has a huge effect on the physical, mental, emotional and immune systems of the body. Someone whose sleep quality and quantity is less likely to be more susceptible to disease, including heart attacks, anemia and high blood pressure. Hypertension is a symptom that is often found in elderly people and is a major risk factor for the incidence of cardiovascular disease. The purpose of this study was to determine the relationship of disturbances in sleep patterns with hypertension in the elderly in Posyandu Mawar, Merjosari Village, Dinoyo Work Area, Malang City. The research design used descriptive analytical method with cross sectional approach. The research sample amounted to 42 people who were determined by purposive sampling technique. Data were analyzed using Person product moment test (P
HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BAPTIS BATU Meliana Henderika Olo Mali; Joko Wiyono; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.925

Abstract

ABSTRAK Gaya kepemimpinan kepala ruangan untuk memimpin karyawan akan mempengaruhi semangat kerja karyawannya. Gaya kepemimpinan yang baik adalah gaya kepemimpinan yang dapat menyesuaikan dengan kematangan bawahannya sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja dan kedisiplinan dari karyawannya serta mampu mendorong karyawannya dalam mencapai tujuan sesuai dengan kemampuan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kedisiplinan dan motivasi kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Baptis Batu. Desain penelitian yang digunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang ada di ruang rawat inap RS Baptis Batu yang berjumlah 35 orang, sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Dianalisis dengan spearman rank dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala ruang hampir seluruhnya (88,6%) dikategorikan demokrasi, kedisiplinan kerja perawat seluruhnya (100%) dikategorikan baik, motivasi kerja perawat hampir seluruhnya (85,7%) dikategorikan cukup, dengan hasil (p value = 0,002, α thitung > ttabel) yaitu (5,369 > 1,697) dengan correlation coefficient 57,1%, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kedisiplinan dan motivasi kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Baptis Batu. Peneliti selanjutnya disarankan meneliti di lokasi lain dengan tipe Rumah Sakit yang berbeda dan mengkaji faktor-faktor lain dari gaya kepemimpinan, kedisiplinan, dan motivasi. ABSTRACT The leadership style of head of the room in leading his employees will affect the spirit of his employees. A good leadership style is a style of leadership that can adjust to the maturity of subordinates so as to increase the motivation and discipline of the employees and to the law. The purpose of this study was to determine the relationship between leadership style of head of the room with the discipline and motivation of nurses in the Inpatient Room of Batu Baptis Hospital. The research design used correlational with cross sectional approach. The population in this study was all the nurses in the Batu Baptis hospital amounted to 35 people, the samples were taken using total sampling technique. The instrument in this research used questionnaire sheet and was analyzed with Spearman rank and simple linear regression. The result of the research showed that the leadership style of head of the room was almost entirely (88.6%) categorized as democratic, the nurse work discipline was entirely (100%) categorized as good, the nurse work motivation almost entirely (85.7%) categorized as enough, with the result (p value = 0.002, α thitung> table) that was (5.369> 1.697) with correlation coefficient 57.1%, one of the most important and most important factors in the history of the world is to make a difference between the world and the world. In addition, it is possible to have a copy of the bookletd different hospitals and assess the factors without telling the story, leadership, discipline, and motivation. Keywords : Leadership Style; Work Discipline; Nurse Work Motivation.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK DENGAN MENGKONSUMSI ROKOK PADA MAHASISWA (IKAWASBA) DI TLOGOMAS KOTA MALANG Betsi Beba Sairo; Joko Wiyono; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.766 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.531

Abstract

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuk nya suatu tindakan seseorang. Pengetahuan akan berpengaruh pada perilaku seseorang, dan dari perilaku tersebut akan memiliki efek yang buruk bagi kesehatan dan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Perilaku tersebut adalah mengkonsumsi rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang bahaya merokok dengan mengkonsumsi rokok pada Mahasiswa IKAWASBA di Tlogomas Malang. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan tentang bahaya merokok (variabel independen) dan konsumsi rokok (variabel dependen). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 116 orang mahasiswa IKAWASBA di Tlogomas Malang. Sampling yang digunakan adalah Purposive sampling, dengan sampel berjumlah 35 orang yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi rokok. Hasil penelitian menunjukan hampir setengah responden yang mempunyai pengetahuan kurang baik tentang bahaya merokok lebih banyak perokok berat (40,0%), sedangkan sebagian kecil (5,7%) responden yang mempunyai pengetahuan kurang baik dan perokok sedang. Hasil pengujian statistik spearman rank diperoleh hasil ada hubungan pengetahuan tentang bahaya merokok dengan konsumsi rokok dengan p-value 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,881. Disarankan kepada mahasiswa dapat memikirkan akibat yang terjadi bila merokok secara terus-menerus, dengan menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, mengurangi konsumsi rokok dan dapat mengembangkan informasi tentang bahaya merokok, serta banyak mencari informasi tentang bahaya dari merokok yaitu melalui media sosial seperti televisi, internet, dan lain-lain. Kata kunci : Bahaya merokok, konsumsi rokok , pengetahuan.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI POSYANDU TLOGO SURYO MALANG Maria De Jesus; Joko Wiyono; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.245 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.872

Abstract

Ketidakmampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial terlihat dari ketidakpuasan terhadap diri sendiri dan lingkungan sosial serta memiliki sikap-sikap yang menolak realitas dan lingkungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosinal dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu Tlogo Suryo Malang.Desain penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansiadi Posyandu Tlogo Suryo Malang sebanyak 200 orang dan sampel penelitian yang digunakan adalah 20% dari populasi yaitu sebanyak 40 orang lansia. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kriteria inklusi meliputi lanjut usia yang dalam kondisi baik atau tidak sakit dan lanjut usia yang bersedia menjadi responden, sedangkan kriteria eksklusinya meliputi lanjut usia yang cacat baik fisik maupun mental dan lanjut usia yang tidak bersedia menjadi responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji Spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa kecerdasan emosional sebagian besar (85,0%) lansia di Posyandu Tlogo Suryo Malang dikategorikan sedang dan interaksi sosial sebagian besar (72,5%) lansia di Posyandu Tlogo Suryo Malang dikategorikan cukup, sedangkan hasil Spearman Rank didapatkan nilai p-value = 0,006
HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN KELUARGA DENGAN BERAT BADAN PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI POSYANDU MAWAR KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Ana Lusia; Joko Wiyono; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.317 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.507

Abstract

Status gizi secara fisik yaitu pertumbuhan berat badan anak dapat dipengaruhi oleh asupan makanan anak dan kondisi kesehatan. Asupan makanan dan kondisi kesehatan dipengaruhi oleh perawatan yang dilakukan oleh orang tua termasuk didalamnya perilaku orang tua dalam pemberian makan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan praktik pemberian makan keluarga dengan berat badan pada anak usia 2-5 tahun di Posyandu RW 06 Kelurahan Tlogomas. Desain penelitian ini dilakukan dengan metode korelasi yang bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Orang tua dan anak Usia 2-5 tahun di posyandu RW 06 Kelurahan Tlogomas sebanyak 135 orang. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu 57 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan praktik pemberian makan keluarga sebagian besar dikategorikan cukup yaitu sebanyak 35 orang (61,4%), berat badan anak usia 2-5 tahun, hampir setengah anak dikategorikan memiliki berat badan gemuk yaitu sebanyak 35 orang (61,4%), dan hasil analisis data menggunakan uji Spearman rank didapatkan nilai signifikan sebesar 0,017 (p ≤ 0,05), artinya ada hubungan praktik pemberian makan keluarga dengan berat badan pada anak usia 2-5 tahun di Posyandu RW 06 Kelurahan Tlogomas dengan nilai korelasi 0,569. orang tua dapat meningkatkan praktik pemberian makan kepada anak dengan memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang serta melatih anak untuk mengonsumsi makanan keluarga dan bisa makan sendiri. Kata Kunci : Berat badan anak, praktik pemberian makan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KLIEN TENTANG PENGELOLAAN DIABETES MELLITUS DENGAN TINGKAT KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Hana Maria Dwi P.; Joko Wiyono; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.984 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.411

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus secara otomatis dapat menimbulkan komplikasi, akan tetapi apabila dalam pengelolaannya baik dan benar komplikasi tersebut dapat diminimalkan atau dicegah agar tidak muncul secara dini dan sebaliknya pengetahuan yang rendah akan memperberat tingkat komplikasi yang ada, khususnya pada pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan klien tentang pengelolaan Diabetes Mellitus dan tingkat komplikasi Diabetes Mellitus pada penderita Diabetes Mellitus di Ruang Rawat Inap dewasa Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Desain penelitian ini menggunakan penelitian korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah penderita Diabetes Mellitus yang dirawat di ruang rawat inap dewasa Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang sesuai kritaria inklusi dan eksklusi. Besar sampel sebanyak 27 pasien dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah spearman rank dengan taraf signifikan α= 0,05. Pengambilan dan penggalian informasi diperoleh melalui kuesioner. Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan rendah sebanyak 18 orang (66,6%), sedangkan tingkat komplikasi responden sebagian besar pada taraf komplikasi berat yaitu 16 orang (59,3%), Hasil uji Spearman diperoleh koefisien korelasi (r) dengan p value >0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat rendah antara pengetahuan klien Diabetes Mellitus tentang pengelolaan Diabetes Mellitus dengan tingkat komplikasi Diabetes Mellitus pada penderita Diabetes Mellitus di ruang rawat inap dewasa Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Kata kunci : Pengetahuan pengelolaan Diabetes Mellitus, Tingkat Komplikasi Diabetes Mellitus
PENGARUH PERMAINAN CONGKLAK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 02 MALANG Acitia Miswara; Joko Wiyono; Nia Lukita Ariani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.096 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.841

Abstract

Masalah hasil belajar anak tentang kemampuan berhitung disebabkan karena media pembelajaran yang berkaitan tentang kemampuan berhitung masih kurang menarik. Permainan congklak diberikan agar anak dapat melakukan eksplorasi terhadap apa yang dilakukannya saat bermain sehingga mampu meningkatkan pengetahuan berhitung anak. Tujuan penelitan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh permainan congklak terhadap peningkatan kemampuan berhitung anak usia 4-6 tahun di TK Dharma Wanita Persatuan 02 Malang. Metode penelitian ini yang digunakan yaitu pre eksperimen dengan membandingkan kemampuan berhitung pada observasi sebelum dan observasi sesudah permainan congklak. Subjek dalam penelitian permainan congklak ini sebanyak 30 anak yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Hasil uji t berpasangan didapatkan pvalue = (0,000) < (0,050) yang berarti ada pengaruh permainan congklak terhadap kemampuan berhitung anak prasekolah (4- 6) tahun di TK Dharma Wanita Persatuan 02 Tlogomas Malang. Berdasarkan hasil penelitian sebelum diberikan permainan congklak sebagian besar kemampuan berhitung anak bearda dalam katagori cukup baik sejumlah 14 anak (46,7%), dan sesudah diberikan permainan congklak kemampuan berhitung anak sebagian besar anak dalam katagori baik adalah 18 (60,0%).
Co-Authors Abdul Gafara Karim Acitia Miswara Adriana Magho Agustika Rokhma Dewi Albertina Madeira Alfi Nur Hasanah Alfonsus Liti Aliyah Sayyidina Putri Bahtiar Aminullah RY Ana Lusia Andi Jumardi Angga Putra M. Ani Susanti Antonia Castro Pereira Aplonia Amaral Ardiyani, Vita Maryah Arief Bachtiar Aza Meita Benediktus Boly Betsi Beba Sairo Cerriansyah Ramadhan Danguwole Jati Felpina Darmiyati, Iin Devi Afina Azmi Dody Finansa Dwi Riska Mei Lestari Eka Pipit Nur Cahyani Eka Puji Lestari Elinda Miftahur Rohma Eltimeyansi Chrisye Randanan Engilene Marlin Erlina Suci Astuti Erlisa Candrawati Esti Citra Sari Evan Evan Felpina Jati Danguwole Fiashriel Lundy Lundy Firdaus Gaga Riyandi Hamadi Hamadi Hana Maria Dwi P. Hannys Shely Permata Sari Hasbullah Hasbullah Helen Hardianti S. Hendiana Astuti Heni Pujiastuti Herwin Herwin Ida Herwati Indra Wahyu Dinata Ipan Sampe Isnaeni DTN Junaiti Sahar Karmila Maemunah, Neni Manis Lestari Mardiana Poety Maria De Jesus Maria Diah Ciptaning Tyas Maria Helena Maria Melania Ate Marlince Lolo Muri Marsel Patempe Martinus Tay Hambandima Maulana Fa’iq Effendi Meliana Henderika Olo Mali Mirza Muhammad Khairil Novita Dewi Oktavianus Suhardi Ragil Catur Adi W. Rama Prasuda Rohima Sera Ronasari Mahaji Putri Rossyana Septyasih Sakinah Sekar Prana Iswari Silvia Maria Purnama Istih Sirli Mardianna Trishinta Sitti Chaeriah Ahsan Solikhah, Fitriana Kurniasari Sri Mudayati Susanti Susanti Swaidatul Masluhiya AF Swito Prastiwi Sylvia Ervina Octavia Terezinha Gusmao Theresia Fieny Enny Mardona Tika Fransiska Dewi Vivian Yessica Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Wahyu Ananda Warsono Warsono Windy Putri Swaheswanti Wiwin Wiarsih Yanti Rosdiana Yudiaryono Zaky Soewandi Ahmad