Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH Novan Permana; Sudirman Husin; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 3 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research to find out the correlation between the coordination of hand-eye and the speed reaction trough the under passing volleyball of the male students grade XI at MA NU (Islamic Senior High School Nurul Ulum) Kotagajah 2012/2013. And it is hoped to be able give the advantages for researcher and the sport teacher as the source to reach sport especially for volleyball. The research uses descriptive correlational method. The population of this research is all of the male students MA NU (Islamic Senior High School Nurul Ulum) Kotagajah, centre of lampung. That follow the volleyball extra activite with 30 students. Because the population on this research is less than 100, so, population be a sample, this research called population research. The result of this research shows the number of correlation between speed reaction and under passing skill is 0, 787 than the coefisien correlation hand-eye coordination with under passing skill is 0, 878.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koordinasi mata-tangan dan kecepatan reaksi dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI MA Nurul Ulum Kotagajah 2012/2013. Dan diharapkan bermanfaat bagi peneliti dan guru penjaskes sebagai bahan mengajar dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran penjaskes khususnya cabang bolavoli. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa putra MA NU (Madrasah Aliah Nurul Ulum) Kotagajah Lampung Tengah yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli yang berjumlah 30 siswa. Karena populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 maka seluruh populasi dijadikan sampel, penelitian ini juga disebut penelitian populasi. Hasil penelitian menunjukan korelasi kecepatan reaksi dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bolavoli sebesar 0,787 selanjutnya koefisien korelasi koordinasi mata-tangan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bolavoli sebesar 0,878.Kata kunci : koordinasi, kecepatan, reaksi, passing bawah
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD PROYEKTOR TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR LAY-UP Ratia Hesti Putri D; Akor Sitepu; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 1 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahuipengaruh penggunaan media gambar LCD proyektor danpembelajaran guru tanpa penambahan media terhadap kemampuangerak dasar lay-up pada siswi kelas XI Akutansi di SMK Negeri 4Bandar Lampung.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen denganpopulasi adalah siswi kelas XI Akutansi di SMK Negeri 4 BandarLampung yang berjumlah 102 orang, kemudian diambil sampelpenelitian berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah random sampling dan analisis data menggunakanuji t.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaruhpenggunaan media gambar LCD proyektor pada taraf nyata atau padataraf kepercayaan 95%. Penggunaan media gambar LCD proyektorlebih baik dibandingkan dengan pembelajaran guru tanpa penggunaanmedia dalam peningkatan gerak dasar lay-up pada siswi kelas XIAkutansi di SMK Negeri 4 Bandar Lampung.Kata Kunci : Media LCD Proyektor dan Kemampuan GerakDasar Lay-up
HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA Novi Susanti; Frans Nuseto; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 3 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research purposed to see how much the correlation of interest and learning motivation to the result of soccer ability. This Research methodology is survey method by colerational as data analyzing technique. Data collecting in which in a form of interest and motivation that collected through questionaire meanwhile data of soccer ability collected by test. Samples that used are 24 out of the population which in amount of 120. The result of the analysis showed that interest has significant correlation to the result of soccer ability is in amount of 0.552 and coefficient correlation of motivation amount of 0.681. While coefficient correlation of interest and motivation to the result of soccer ability is in amount of 0.727. It means that interest and motivation has strong relationship to the result of soccer ability. The conclusion of this research proved that both interest and motivation has very strong relationship to the result of soccer ability of 10th grader students of State Senior High 1, Purbolinggo.Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar hubungan minat dan motivasi belajar dengan hasil keterampilan sepakbola. Metodologi penelitian ini adalah metode survei dengan analisis data menggunakan korelasional. Pengumpulan data yang berupa minat dan motivasi menggunakan angket sedangkan keterampilan sepakbola menggunakan tes. Sampel yang digunakan 24 dari populasi yang berjumlah 120. Hasil analisis menunjukkan bahwa minat memiliki hubungan yang cukup signifikan dengan hasil keterampilan sepakbola sebesar 0,552 dan Koefesien korelasi motivasi sebesar 0,681. Sedangkan koefisien korelasi minat dan motivasi dengan hasil keterampilan sepakbola sebesar 0,727. Artinya minat dan motivasi memiliki hubungan yang kuat dengan hasil keterampilan sepakbola. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa minat dan motivasi belajar memiliki hubungan yang sangat kuat dengan hasil keterampilan sepakola siswa kelas X SMA Negeri 1 Purbolinggo.Kata kunci : keterampilan sepakbola, koefisien korelasi, minat, motivasi
Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dan Panjang Tungkai dengan Hasil Ketrampilan Passing Bola Bima Adi Bagaskara; Suranto Suranto; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 6, No 2 (2018): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problems in this study is the relationship of leg muscle strength and leg length with the results of ball ball skill in students ekstrakurikuler football SMA N 1 Ambarawa. The sample in this study amounted to 20 people.Sampling using total sampling technique.Data analysis technique using double correlation formula before using the formula is done by analysis, raw data (row-score) converted into standard form (T-score) then tested by product moment correlation analysis technique and tested significant.The results showed that leg muscle strength has a correlation coefficient of 0.880 with the result of passing, the length of the leg has a coefficient of 0.628 with the result of passing while the balance and kelentukan the correlation coefficient 0.908 with the result of passing.From both variables can be concluded that the greatest relation to the result of passing on students of extracurricular son of SMA N 1 Ambarawa football is leg muscle strength that is equal to 0.880.Masalah dalam penelitian ini adalah hubungan kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai dengan hasil keterampilan passing bola pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA N 1 Ambarawa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan rumus korelasi gandasebelum menggunakan rumus tersebut dilakukan analisisa, data mentah (row-score) diubah menjadi bentuk baku (T-score) kemudian diuji dengan teknik analisisa korelasi product moment dan diuji signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot tungkai memiliki koefisien korelasi 0,880 dengan hasil passing, panjang tungkai memiliki koefisien 0,628 dengan hasil passing sedangkan keseimbangan dan kelentukan memiliki koefisien korelasi 0,908 dengan hasil passing. Dari kedua variabel dapat disimpulkan bahwa hubungan terbesar terhadap hasil passing pada siswa putra ekstrakurikuler sepakbola SMA N 1 Ambarawa adalah kekuatan otot tungkai yaitu sebesar 0,880.katakunci: kekuatan otot tungkai, panjang tungkai, passing.
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN LOMPAT HARIMAU Hendrik Pranoto; Ade Jubaedi; Frans Nuseto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 2 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is aimed to determine the differences of tiger jumping skills through cooperative learning and direct learning model to tiger jump skills by the VII A class students of SMP Negeri 5 Metro. The results of this study would be useful for researchers, trainers and physical teachers in developing learning model to the school students. The method used in this study was the experimental method. The object of this study was the VII A class students which amount to 30 people. The results of the different analysis test, it was found that tiger jumping skills using direct learning model has increase significantly rather than cooperative learning model.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan lompat harimau melalui model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran langsung terhadap keterampilan lompat harimau pada siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Metro. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti, pelatih, dan guru penjaskes dalam mengembangkan model pembelajaran bagi siswa-siswi sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Objek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII A yang berjumlah 30 orang. Hasil analisis uji beda ternyata keterampilan lompat harimau menggunakan model pembelajaran langsung lebih meningkat signifikan dari pada model pembelajaran kooperatif.Kata kunci : lompat harimau, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran langsung 
KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA Deni Setya Budi; Ade Jubaedi; Frans Nuseto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 4, No 1 (2016): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to find out the contribution between agility and eye-feet coordination and dribbling skills among male students of 8th grade in SMPN 9 Bandar Lampung. The method used here was a correlational descriptive. The population in this research involved the male students of 8th grade in SMPN 9 Bandar Lampung. From result of this research, it was found that the coefficient of correlation between agility and dribbling skills stands at 0.802 with the contribution of 64.3%, while for the eye-feet coordination, the rate stands at 0.664 with 41.4% contribution, and for the agility and eye-feet coordination has a rate of 0.844 with the contribution of 71.2%. From the result of this analysis, it can be concluded that agility has the bigger contribution than eye-feet coordination toward dribbling skills. The eye-feet also has a significant correlation to with the dribbling skills among male students of 8th grade in SMPN 9 Bandar Lampung.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kelincahan dan koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan menggiring bola. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 9 Bandar Lampung sebanyak 112 siswa, dan sampel 28 siswa. Hasil penelitian variabel kelincahan didapat nilai thitung 6,842 ttabel1,706 sehingga dapat disimpulkan kelincahan memberikan kontribusi sebesar 64,3%. Variabel Koordinasi mata-kaki didapat nilai thitung 4,530 t tabel1,706 sehingga dapat disimpulkan Koordinasi mata-kaki memberikan kontribusi sebesar 44,1%. Kelincahan dan Koordinasi mata-kaki didapat nilai Fhitung 30,9273.385 Ftabel sehingga dapat disimpulkan kelincahan dan koordinasi mata-kaki memberikan kontribusi sebesar 71,2%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel kelincahan memiliki kontribusi yang lebih besar dibanding dengan variabel koordinasi mata-kaki terhadap keterampilan menggiring bola.Kata kunci : kelincahan, kemampuan menggiring, koordinasi.
PENGARUH NAIK TURUN BANGKU DAN NAIK TURUN TANGGA TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI Agatha Dian Anggraeni; Ade Jubaedi; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 1 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the ratio between the exercises up and down the bench and climbed down the stairs to the improvement of physical fitness class X in SMA Negeri 1 Seputih Agung . The population in this study were students of SMA Negeri 1 Seputih Agung with the sample used in this study were 36 students using test techniques. The method used in this study is the experimental method to the study design " the nonrandomized pre - test post-test design the same subject " . Sample of 36 students who were divided into 3 groups . Data collection techniques for the physical fitness test Physical Freshness use Indonesia . Analysis using Analysis of Variance (ANAVA). Results showed that the data analysis up and down the bench can significantly improve physical fitness (5,78 3,23) as well as up and down the stairs showed significant improvement (8,67 3,23).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara latihan naik turun bangku dan naik turun tangga terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa kelas X di SMA Negeri 1 Seputih Agung. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Seputih Agung dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 siswa menggunakan teknik tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian “the nonrandomized pre-test post-test the same subject design”. Sampel sebanyak 36 siswa yang dibagi dalam 3 kelompok. Teknik pengambilan data untuk kebugaran jasmani ini menggunakan Test Kesegaran Jasmani Indonesia. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varians (ANAVA). Hasil analisis data menunjukan bahwa naik turun bangku dapat meningkatkan kebugaran jasmani secara signifikan (5,78 3,23) begitu pula naik turun tangga menunjukan peningkatan secara signifikan (8,67 3,23).Kata kunci : bangku, kebugaran, latihan, pengaruh, tangga 
HUBUNGAN POWER LENGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HANDSTAND Ririn Efrina; Ade Jubaedi; Heru Sulistianta
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 2 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the relationship of arm power, leg power and flexibility to handstand skills. The methodology of the study is the product moment correlation. and the sample used is the son of class VIII students of SMP N 23 Bandar Lampung, and a population of 265 students and collecting the data was taken as much as 15% of the population so it was collected as many as 40 students. The research results showed that there is a significant relationship and skills handstand movement of 0.92 (84.6%,) to arm power and 0.88 (77.4%) for flexibility, while the power limbs give the relationship a low of 0, 62 (38.4%). The conclusion of this study is the relationship of arm power and flexibility contributes positively to handstand skills.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power lengan,power tungkai dan kelentukan terhadap keterampilan handstand. Metodologi penelitian yang digunakan adalah korelasi product moment. serta sampel yang digunakan adalah siswa putra kelas VIII SMP N 23 Bandar Lampung yang populasinya berjumlah 265 siswa dan pengambilan data diambil sebanyak 15% dari populasi sehingga terkumpul sebanyak 40 siswa. Hasil penelitian didapat bahwa adanya hubungan yang signifikan dan keterampilan gerakan handstand sebesar 0,92 (84,6%,) untuk power lengan dan 0,88 (77,4%) untuk kelentukan, sedangkan power tungkai memberikan hubungan yang rendah sebesar 0,62 (38,4%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan power lengan dan kelentukan memberikan kontribusi yang positif terhadap keterampilan handstand.Kata kunci: handstand, kelentukan, power, senam.
PENGARUH LATIHAN SENAM PRAMUKA DAN SENAM BUGAR TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI Heri Prayogo; Ade Jubaedi; Heru Sulistianta
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 1 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The propose of this research will be identification the influence who practice pramuka and Indonesian Fitness gymnastics for healthy and fresh body level of the student X (ten) class in SMAN 1 Seputih Mataram, Central Lampung. The population of this research is all of the class X (ten) student in SMAN 1 Seputih Mataram. They are 191 students, and the sample of this research are 52 students it was get by proporsional random sampling technique. Technique to collecting the data is used Multistage Fitness Test (MSFT)Vo2 Max. The technique of data analysis is using by Variant Analysis or Analisis Varian (ANAVA). The result of this research shown: first, Pramuka gymnastics gave significant increases for healthy and fresh body level (F count 4,24 F table 3,25). Second, practice fitness gymnastics rising the healthy and fresh body level significantly too (F count 9, 85 F table 3,25) with number of believable about 95%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan senam pramuka dan senam bugar indonesia terhadap tingkat kebugaran jasmani pada siswa kelas X SMAN 1 Seputih Mataram Lampung Tengah. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Seputih Mataram yang berjumlah 191 siswa, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 52 siswa putra-putri, menggunakan teknik proporsional random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan Multistage Fitness Test (MSFT)VO2 Max. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varian (ANAVA). Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini menunjukkan : Pertama, bahwa latihan senam pramuka dapat meningkatkan kebugaran jasmani secara signifikan (F hitung 4,24 F tabel 3,25). Kedua, pada latihan senam bugar indonesia menujukan peningkatan secara signifikan (F hitung 9, 85 F tabel 3, 25) pada taraf kepercayaan 95%.Kata kunci : kebugaran jasmani, pengaruh, senam
HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT PERUT, DAN KECEPATAN TERHADAP LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Dicky Tamara Rizaldi; Heru Sulistianta; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 1 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research goal was to know the contribution of strength and length leg, abdominal muscle strength, and speed of the long jump squat style in class X SMA Negeri 1 Kotagajah. The method was descriptive correlational with 36 sample. The instruments were leg dynamometer for strength, measuring leg length, abdominal muscle strength with sit up 60 second, speed with run 50 meter, and test long jump squat style. The result indicated the calculation between leg strength and boys yield long jump squat style was t arithmetic = 0,676, girls was t arithmetic = 0,908, boys leg length t arithmetic=0,599, girls was t arithmetic=0,893, boys abdominal muscle strength was t arithmetic =0,506, girls was t arithmetic = 0,912, boys speed was t arithmetic =0,557, girls was t arithmetic=0,741. The conclusion is that all variable has significant correlation in result of long jumpt squat style.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya kontribusi kekuatan dan panjang tungkai, kekuatan otot perut dan kecepatan terhadap lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA N 1 Kota Gajah. Metode penelitian adalah deskriptif korelasional dengan 36 sampel. Instrumen penelitian dengan menggunakan leg dynamometer untuk kekuatan tungkai, pengukuran panjang tungkai, kekuatan otot perut dengan sit up 60 detik, kecepatan dengan tes lari 50 m, dan tes lompat jauh gaya jongkok. Hasil analisis menunjukkan hasil penghitungan antara kekuatan tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok putra adalah t hitung =0,676 dan putri t hitung =0,908, panjang tungkai putra adalah thitung = 0,599, putri t hitung =0,893, kekuatan otot perut putra adalah t hitung=0,506, putri t hitung =0,912, dan kecepatan putra yaitu t hitung=0,557, putri t hitung = 0,741. Kesimpulannya semua variabel memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X di SMA N 1 Kotagajah.Kata kunci : kekuatan otot perut, kekuatan tungkai , kecepatan, lompat jauh gaya jongkok, panjang tungkai
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aang Isa Ansori Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Azid Adhi Wicaksono Adi Kurniawan Aditya Warman Aditya Wiguna Afif Setiawan Agatha Dian Anggraeni Agung Yudha Catur Rizal Akor Sitepu Al Falah Ali Usman Almas Aqmarina Putri Anang Artareza Andri Sofyan Anggiat Marudut Gultom Anggun Anindita Sani Apreza Tryanda Aprizal Sobriyanto Arbi Wahyu Syaifudin Ardian Cahyadi Arisandi Arga Saputra Asa Medyantara Azry Ayu Nabillah Badral Elan Fauzan Bagus Darmawanto Batara Yoki Putra Bima Adi Bagaskara Binar Sumirat Cahyo Prasetyo Choirul Umam Danang Wibowo Deni Setya Budi Desrika Redi Sanjaya Dewi Indah Susanti Dian Febri Rahmadi Dicky Tamara Rizaldi Diki Fitrana Putra Dimas Duta Putra Utama Dwi Priyono Eko Bagus Fahrizqi Eno Irdianto Epan Chaidir Febri Setiawan Fibria Hadi Sucihno Frans Nurseto Frans Nurseto Frans Nuseto Fransiskus Nurseto Gentana, Ramando Henda Wiwanda Ginting Hendra Lesmana Hendrik Pranoto Heri Prayogo Herman Tarigan Herman Tarigan Heru Sulistianta I Ketut Herta I Wayan Gandi Atmaja Ibnu Aunu Rahmansyah Idrus Afandi Indianto Indianto Ione Fiqri Sujadi Irawan Saputra Ivan Kurnia Reza Joan Siswoyo Juni Prasetyo Khairu Rahman Khamid Asnawi Like Novra Yudha Listiono Listiono Lungit Wicaksono M. Habib Albab Mahendra Dinatha Oseda Mahyudi Dwi Septian Maria Sri Devi Br Ginting Marta Dinata Maulana, Tobby Medrika Anggie Retama Miftahul Mahmudah Mila Pratiwi Mohammad Ramadhan Muchrodin Muchrodin Muhammad Indra Kurniawan Muhammad Nurhamid Nanang Aristia Utama Nevy Anggraeni Ni Made Rika Ambarwati Ni Wayan Sista Restiana Noprian Tri Handoko Novan Permana Novi Kurniawan Novi Susanti Novita Sari Nur Hikmah Nurmala Sari Oktri Maharani Pajar Andela Purwoko, Agus Rahmat Hermawan Ramando Gentana Randi Tirta Saputra Ratia Hesti Putri D Redi Sanjaya, Redi Reki Saputra Restu Triwijaya Revi Firnando Rico Yulianto Rina Balyo Ririn Efrina Riswanti Rini Robert Romulus Silaban Ruliyadi S Ryan Hidayat Satria Armanjaya Satria Wijaya Septo Randika Sihab Doni Pujianto Singgih Pradipto Siswoyo, Joan Sudirman Husin Suranto Suranto Surisman Surisman Suwarda Gadis Notriya Theofilus Deni Alfaro Thomas Wahyu Widya Sanjaya Tri Ulan Kunarti Usman Adam Vitadi Setiawan winda musfita Windy Anugrah Kurniawan Wira Sigindjai Pratama Wiranti Kusparwati Wisnu Prestian Putra Wiyono Wiyono Wiyono wiyono Yahya Tohari Yandi Mulyawan Yandri Arif Yoga Harlis Sidiawan Yoga Septia Yuanda Nugroho Sudirman Yuliani Yuliani