Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KONDISI SUHU DAN SALINITAS PERAIRAN BARAT SUMATERA MENGGUNAKAN DATA ARGO FLOAT Juniarti, Lita; Jumarang, Muh. Ishak; Apriansyah, Apriansyah
Physics Communication Vol 1, No 1 (2017): February 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.664 KB) | DOI: 10.15294/physcomm.v1i1.9005

Abstract

A study about temperature and salinity condition in western Sumatra Sea by using Argo Float data (92o BT s.d 101 oBT dan 2o LU s.d 2o LS) has been done. This study aims to analyze the conditions of temperature and salinity, and determine the relationship of temperature and salinity in the incidence of DM (Dipole Mode). The data used is the data of temperature and salinity in the year 2004 to up 2014 the data processing Argo Float using software Ocean Data View (ODV) data in the form of Conductivity Temperature Depth (CTD), resulting in the spatial distribution of temperature and salinity, the temporal distribution of temperature and salinity, profile temperature and salinity with depth, as well as the TS diagram is then performed using the correlation equation between temperature and salinity with DMI. The results of data analysis showed that the spatial distribution of the temperature of the surface layer that is 27.5 0C to 30 0C, while the salinity is 33.5 psu to 35 psu. Spatial temperature distribution in the inner layer is 2.5 0C to 12.5 C, while the salinity is 33.5 psu to 35 psu. The temperature profile of the depth is 2.5 0C to 31 C, while the salinity is 33.25 psu to 35.5 psu. The correlation between the temperatures and the DMI shows an inverse relationship which the correlation coefecient is -0.72.
RANCANG BANGUN ALAT GEOLISTRIK BERBASIS ARDUINO MEGA2560 Widodo, Widodo; Lapanporo, Boni Pahlanop; Jumarang, Muhammad Ishak
Physics Communication Vol 2, No 1 (2018): February 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.72 KB) | DOI: 10.15294/physcomm.v2i1.12748

Abstract

Rancang bangun alat geolistrik berbasis Arduino Mega2560 telah selesai dilaksanakan. Alat yang dirancang dapat bekerja dengan baik. Penelitian ini berhasil membuat alat geolistrik dengan penguat tegangan s.d 350 Volt dan dilengkapi dengan fitur injeksi arus secara otomatis, sistem penyimpanan data hasil pengukuran, dan stacking chart database. Alat geolistrik yang dirancang memiliki 3 sistem utama, yaitu sistem penguat tegangan, sistem penyimpanan data dan sistem kontrol. sistem penguat tegangan yang dirancang menggunakan IC CD4047, sistem penyimpanan data menggunakan modul SD Card, dan sistem kontrol menggunakan Arduino Mega2560. Alat geolistrik yang dirancang diuji dan dikalibrasi menggunakan alat ukur standar yaitu ARES (Automatic Resistivity System). Hasil pengujian alat geolistrik yang dirancang memiliki nilai error sebesar 13,95% dibandingkan dengan alat ukur standar yaitu ARES.
Rancang Bangun Intrumentasi Pengukur Kecepatan Arus Air Berdasarkan Sistem Kerja Baling-Baling Edhy, Wahyu Kresno; Muid, Abdul; Jumarang, Muh. Ishak
PRISMA FISIKA Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v1i3.5143

Abstract

Telah dirancang dan dibuat alat pengukur kecepatan arus air yang relatif murah dan portabel. Alat ini terdiri dari bagian mekanik dan bagian elektronik. Alat ini mengunakan mikrokontroler ATMega8535, Photodioda dan Baling-baling. Prinsip kerja alat ini adalah mencacah jumlah putaran baling-baling yang kemudian dikonversi menjadi kecepatan arus air. Mikrokontroler ATMega8535 digunakan sebagai pencacah sinyal digital, pengontrol waktu pengambilan data dan pengontrol tampilan LCD. Hasil pengukuran ditampilkan pada layar LCD. Hasil pengujian alat menunjukan bahwa alat dapat berkerja dengan baik pada kecepatan 0,278 (meter/detik) sampai 3,152 (meter/detik). Pengujian alat dilakukan dengan cara mengukur arus air sungai dan membandingkannya dengan alat ukur standar (Flow Meter Conversion Kit Model 001). Alat ini memiliki nilai RMSE (Root Mean Square Error) sebesar 0,345 %. Kata Kunci : Kecepatan Arus Air, Mikrokontroler ATM8535, Photodioda
Adsorbsi Logam Fe Menggunakan Adsorben Karbon Kulit Durian Teraktivasi Larutan Kalium Hidroksida Bahtiar, Abdurrahman; Faryuni, Irfana Diah; Jumarang, Muhammad Ishak
PRISMA FISIKA Vol 3, No 1
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v3i1.9123

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan karbon aktif dari kulit durian dengan aktivator larutan Kalium Hidroksida (KOH) dengan konsentrasi 25%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas adsorbsi terhadap logam Fe pada beberapa karbon aktif dari kulit durian yang dikalsinasi pada suhu berbeda. Sampel air yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Sungai Menyuke yang terletak di Kecamatan Menyuke Hilir dengan titik koordinat pengambilan sampel pada 0°23’14.21” LU dan 109°57’41.8” BT. Pembuatan karbon aktif terdiri dari dua tahap, yaitu tahap karbonisasi dan aktivasi. Proses karbonisasi dilakukan pada suhu 400°C selama dua jam. Sedangkan pada tahap aktivasi diberikan kalsinasi pada suhu 800°C dan 900°C selama dua jam. Dari penelitian yang telah dilakukan, karbon aktif kulit durian yang dihasilkan pada suhu kalsinasi 900°C paling efektif menurunkan kadar logam Fe. Pada karbon aktif yang dikalsinasi pada suhu 900°C, logam Fe berkurang dari 6,67 mg/L menjadi 0,403 mg/L dengan efektivitas adsorbsi sebesar 93,95%. Kata Kunci : Kulit durian, Karbon aktif, Kalsinasi, Adsorbsi, Fe
Prediksi Curah Hujan Bulanan Di Wilayah Sambas Kalimantan Barat Berdasarkan Metode Newton Raphson Nurfarahin, .; Ihwan, Andi; Jumarang, Muh. Ishak
PRISMA FISIKA Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v2i1.5147

Abstract

Untuk memodelkan data yang bersifat non-linier termasuk data curah hujan diperlukan pendekatan fungsi matematika yang bersifat non-linier juga. Pada penelitian ini dibangun model inversi untuk memprediksi curah hujan bulanan di wilayah Sambas menggunakan metode Newton Raphson. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa curah hujan di wilayah Sambas didekati dengan Deret Fourier orde 16 dengan koefisien korelasi validasi yaitu 0,7 dan di wilayah ini memiliki pola curah hujan monsoon. Hasil prediksi untuk tahun 2013 menunjukkan bahwa curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember (527,5 mm) dan curah hujan minimum yang terjadi pada bulan April (176,9 mm). Kata Kunci :Deret Fourier, Ekuatorial, Monsun, Newton Raphson.
Analisis Tingkat Kekeringan Menggunakan Parameter Cuaca di Kota Pontianak dan Sekitarnya Susanti, Susi; Ihwan, Andi; Jumarang, Muhammad Ishak
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis tingkat kekeringan di Kota Pontianak dan sekitarnya menggunakan parameter cuaca yaitu curah hujan dan suhu udara maksimum harian selama 3 tahun (2006, 2007, dan 2008). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Keetch-Byram Dryness Index (KBDI). Berdasarkan perhitungan, tingkat KBDI dipengaruhi oleh peningkatan dan penurunan jumlah curah hujan. Penurunan jumlah curah hujan dapat memicu terjadinya hotspot. Dari 3 tahun pengamatan koefisien korelasi antara KBDI dengan hotspot yang tertinggi terdapat pada tahun 2006 yakni sebesar 0,87. Besarnya koefisien korelasi ini karena pada tahun 2006 terjadi fenomena El-Nino. Sebagian besar hotspot yang terjadi pada tahun 2006 disebabkan karena pengaruh alam. Korelasi KBDI terhadap hotspot pada tahun 2007 dan 2008 sangat rendah (0,31 dan 0,35). Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh alam pada pembentukan hotspot sangat kecil. Kata kunci : KBDI, curah hujan, suhu udara, hotspot
Kajian Elevasi Muka Air Laut di Perairan Indonesia Pada Kondisi El Nino dan La Nina Oktaviani, Niken Ayu; Jumarang, Muh. Ishak; Ihwan, Andi
PRISMA FISIKA Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang elevasi muka air laut di perairan Indonesia pada kondisi ENSO. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ENSO terhadap elevasi muka air laut di beberapa perairan Indonesia, yaitu Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar dan Laut Banda. Penentuan kondisi ENSO menggunakan data Southern Oscillation Index (SOI) selama 31 tahun dari tahun 1980 2010. Sedangkan data prediksi pasang surut diperoleh dari Tidal Model Driver (TMD). Pengaruh ENSO yang diamati adalah elevasi rata-rata muka air laut pada kondisi El Nino dan La Nina. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hampir di semua titik pada saat terjadi El Nino elevasi rata-rata muka air laut lebih rendah dibandingkan pada kondisi La Nina. Elevasi rata-rata muka air laut dari keempat titik tersebut menunjukkan pengaruh El Nino semakin berkurang ke arah Barat, kecuali di Selat Karimata. Elevasi rata-rata muka air laut di Selat Karimata pada saat El Nino cenderung lebih rendah dari titik lainnya. Kata kunci : El Nino, La Nina, elevasi muka air laut, perairan Indonesia
Kesesuaian Persamaan Pola Intensitas Curah Hujan Sebagai Fungsi dari Durasi Hujan di Balai Pengamatan Dirgantara Pontianak Kartin, Anna; Jumarang, Muhammad Ishak
PRISMA FISIKA Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v3i2.11683

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang hubungan intensitas curah hujan sebagai fungsi dari durasi hujan yang paling sesuai dengan kondisi hidrologi di Pontianak. Hubungan intensitas curah hujan sebagai fungsi dari durasi hujan dalam penelitian ini digunakan tiga metode yaitu metode Talbot, metode Sherman, dan metode Ishiguro. Salah satu dari tiga metode tersebut dipilih untuk mendapatkan kondisi yang sesuai dengan kondisi kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang mampu menjelaskan hubungan intensitas curah hujan sebagai fungsi dari durasi hujan di kota Pontianak adalah metode Sherman hal ini berdasarkan nilai koefisien korelasinya yang lebih tinggi dan nilai standar deviasi yang lebih rendah dibandingkan dengan 2 metode lainnya, yakni dengan nilai korelasi 0,59 dan nilai standar deviasi 0,12.   Kata kunci : Intensitas Curah Hujan, Durasi Hujan,  Talbot, Sherman, Ishiguro
Analisis Pengaruh Madden Julian Oscillation, Anual Oscillation, ENSO dan Dipole Mode Terhadap Curah Hujan di Kabupaten Kapuas Hulu Yana, Serafi; Ihwan, Andi; Jumarang, Muh. Ishak; Apriansyah, .
PRISMA FISIKA Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v2i2.5838

Abstract

Telah dianalisis pengaruh Madden Julian Oscillation (MJO), Annual Oscillation (AO), ENSO dan Dipole Mode (DM) terhadap curah hujan di Kabupaten Kapuas Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fast Fourier Transfrom (FFT). Metode FFT digunakan untuk melihat seberapa besar dan frekuensi atau fenomena atmosfer  yang paling berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan daerah pengamatan. Berdasarkan hasil analisis, maka fenomena AO paling kuat pengaruhnya terhadap curah hujan dibandingkan dengan empat fenomena lain. Pengaruh ENSO dan DM diketahui dengan menggunakan data SOI dan DMI yang dikorelasikan dengan data anomali curah hujan. Secara umum fenomena ENSO lebih berpengaruh dibandingkan dengan fenomena DM. Nilai koefisien korelasi pada saat El Nino sebesar 0,13, La Nina 0,25, DM (+) 0,03 dan DM (-) 0,05. Kata Kunci: MJO, AO, SAO, ENSO, DM, pola curah hujan.
Analisis Karakteristik Fisik Sedimen Pesisir Pantai Sebala Kabupaten Natuna Hendromi, .; Jumarang, Muhammad Ishak; Putra, Yoga Satria
PRISMA FISIKA Vol 3, No 1
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v3i1.9571

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang karakteristik fisik sedimen pesisir pantai Sebala yang dihubungkan dengan parameter oseanografi dan hutan mangrove di Pantai Sebala. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ukuran butir sedimen pada pantai  bermangrove dengan sedimen pada pantai yang tidak bermangrove. Parameter oseanografi yang dikaji berupa arus laut dan gelombang laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan arus laut maksimum pada 0,81 m/s  dan kecepatan arus laut minimum pada 0,02 m/s. Tinggi gelombang laut maksimum pada 8,35 cm dan minimum pada         1,59 cm. Material sedimen daerah pantai Sebala terdiri dari beberapa ukuran yaitu: ukuran >1,70 mm (krikil); ukuran 0,09 mm s.d 1,70 mm (pasir); dan ukuran <0,09 mm (lempung). Sampel sedimen pada lintasan yang sejajar garis pantai memiliki ukuran butir yang lebih besar seiring dengan bertambahnya jarak dari kawasan hutan mangrove. Material sedimen sekitar hutan mangrove ukuran butir >1,70 mm memiliki persentase volume 4% s.d 10% dan ukuran <0,09 mm memiliki persentase 28% s.d 29%. Material sedimen yang jauh dari hutan mangrove ukuran >1,70 mm memiliki persentase volume          11% s.d 16% dan ukuran <0,09 mm memiliki persentase 25% s.d 27%.  Sampel sedimen pada lintasan tegak lurus garis pantai memiliki ukuran butir lebih kecil di sepanjang garis pantai dan memiliki ukuran butir semakin besar seiring bertambahnya kedalaman air laut. Material sedimen di daerah garis pantai dengan ukuran >1,70 mm memiliki persentase volume 6% s.d 10% dan ukuran <0,09 mm memiliki persentase volume 25% s.d 28%. Material sedimen yang jauh dari garis pantai dengan ukuran >1,70 mm memiliki persentase volume 4% s.d 6% dan ukuran <0,09 mm memiliki ukuran persentase volume 28% s.d 31%. Kata kunci : sedimen, ukuran butir, Pantai Sebala.