Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI DAN PERSEPSI PETANI DALAM PROGRAM GERAKAN PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (GP-PTT) PADI DI KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM I PUTU EKA BUDI ANTARA; I GAA Ambarawati; Ketut Suamba
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 5 No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.188 KB) | DOI: 10.24843/JMA.2017.v05.i02.p03

Abstract

Kabupaten Karangasem merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang melaksanakan program pengelolaan terpadu padi, yang dikenal dengan nama GP-PTT. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi secara nasional untuk ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani dan untuk mengetahui persepsi petani terhadap program pengelolaan terpadu padi serta hambatan dalam penerapan program. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bebandem, Kabupaten Karangasem, dipilih secara purposif, karena daerah ini memperoleh proporsi tertinggi dari wilayah program untuk melakukan operasi dibandingkan dengan daerah lain. Pengumpulan data primer dilakukan melalui survei dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelitian deskriptif dan pencarian publikasi. Uji t dengan dua sampel independen dilakukan untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani antara petani dengan program GP-PTT dan tanpa program. Persepsi petani terhadap program dianalisis secara deskriptif secara kualitatif melalui penggunaan skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani di bawah program GP-PTT adalah Rp 14.180.962,04 per hektar per musim tanam dengan rasio R / C 2,8. Di sisi lain, pendapatan petani untuk non program adalah Rp 14.095.526,91 dengan R / C 3,23. Hasil uji-t menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua pendapatan tersebut. Persepsi petani terhadap program ini tergolong meragukan dengan skor 3,24. Hambatan teknis yang dihadapi petani adalah minimnya mesin tanam untuk mengikuti sistem legowo yang disarankan. Hambatan ekonomi yang dirasakan oleh petani adalah program ini menyebabkan kenaikan biaya tenaga kerja. Hal ini juga ditemukan pada sistem tanam dimana petani menghadapi kesulitan dalam menerapkan teknologi dugaan sistem legowo sementara petani terbiasa dengan sistem tegel. Untuk menindaklanjuti program GP-PTT, disarankan kepada pemerintah untuk mendukung petani secara terus menerus sampai mereka bersedia dan mampu menerapkan teknologi yang disarankan.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Koperasi Tani Dewi Sri dan Produktivitas Kerja Petani terhadap Kesejahteraan Petani Di Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung I Made Agus Wilantara; Ketut Suamba; I Gede Setiawan Adi Putra
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 5 No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.463 KB) | DOI: 10.24843/JMA.2017.v05.i01.p02

Abstract

ABSTRACTThe Influence of Service Quality of Dewi Sri Farmer’s Cooperative and theFarmer’s Work Productivity on the Welfare of Farmer’s at the Subak ofSengempel, Bongkasa Village, Sub-District of Abiansemal, Badung RegencyFarmer’s cooperative as a facilitator in improving welfare, the quality ofservice would be an important part in order to always be the selection of farmers toobtain the required product. The farmer’s cooperative is expected to provide the bestservices in order to achieve the welfare of farmers. An improved labor productivity offarmers as a source of income will have implications for the welfare of farmers. Thestudy objective was to determine the effect of service quality of the farmer’scooperative on the welfare of farmers at Subak of Sengempel.The research method used descriptive qualitative method. Total respondentswas 151 members of farmer’s cooperative taken by proportional random sampling.Data were analyzed using inferential statistics (SEM-PLS).The results showed that the quality of service of the farmer’s cooperative andthe farmer’s work productivity positively and very significantly effect on the welfareof farmers. Quality of services of the farmer’s cooperative positively and verysignificantly effect on the productivity of farmers. Quality of services of the farmer’scooperative has an influence in reaching the welfare of farmers, both directly andthrough the work productivity of farmers. The farmer’s cooperative should furtherimprove its reliability by serving members on time. The farmers of the Subak ofSengempel should increase the labor productivity by increasing the quantity of labor,especially by increasing the number of main harvests. The Local Government throughthe relevant departments should further improve coaching, training and monitoringof the services of the farmer’s cooperative and improving agricultural extensionprograms.Keywords: service, productivity, farmers, welfare.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN PERTANIAN DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI SUBAK SAIH DI KECAMATAN KUTA UTARA, KABUPATEN BADUNG KADEK DWI ANDIKA; Wayan Windia; Ketut Suamba
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 5 No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.363 KB) | DOI: 10.24843/JMA.2017.v05.i02.p02

Abstract

Konversi lahan pertanian menjadi salah satu dari banyak polemik yang dihadapi pertanian di Bali. Meningkatnya pertumbuhan penduduk dan menurunnya output pertanian berimplikasi pada konversi lahan semakin tak terbendung. Menghadapi permasalahan tersebut, penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan pertanian dan hubungannya dengan kesejahteraan petani dilakukan untuk mendapatkan solusi terhadap fenomena tersebut. Rangkaian metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan sampel yang diambil secara proportional random sampling sebanyak 125 responden. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan analisis statistik dilakukan melalui program SemPLS. Temuan yang diperoleh adalah: 1) konversi lahan di Saih Subak secara positif dipengaruhi oleh: faktor pertumbuhan kota, ekonomi, sosial, teknologi, aksesibilitas, risiko dan ketidakpastian dan tanah sebagai asset; 2) konversi lahan pertanian dan hubungannya dengan kesejahteraan petani menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan melalui aksesibilitas, ekonomi, lahan sebagai aset, pertumbuhan perkotaan, teknologi pertanian, risiko dan ketidakpastian, dan sosial dengan kesejahteraan petani. Berdasarkan hasil tersebut, pemerintah dan Subak Saih harus mengendalikan laju konversi lahan yang terjadi. Perluasan dan intensifikasi pertanian perlu dilakukan untuk memperbaiki hasil pertanian, memperkuat peraturan pemerintah, memperbaiki pengelolaan pertanian dan asuransi pertanian sehingga petani dapat meminimalkan kerugian akibat bencana alam. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, teknologi dan pengembangan pengelolaan agribisnis sangat dibutuhkan agar pemanfaatan lahan dapat dikendalikan dan kesejahteraan dapat dicapai melalui kegiatan sektor pertanian. Kata kunci: konversi, kesejahteraan, Subak
Diversification and Optimization of Integrated-Farming on Dry Land in Musi Village, Gerokgak District, Buleleng Regency Wisno Wardana; I Wayan Budiasa; I Ketut Suamba
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 9 No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMA.2021.v09.i02.p07

Abstract

Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis besarnya pendapatan aktual (gross margin) usahatani terintegrasi (2) menganalisis apakah diversifikasi usahatani pada usahatani terintegrasi lahan kering sudah optimal. Metode yang digunakan dalam menentukan sampel pada penilitian ini adalah teknik sensus sample. Teknik sampel ini menggunakan semua anggota SIMANTRI 001 sebagai sampel dengan anggota kelompok sebanyak 20 orang. Analisis pendapatan aktual yang dipergunakan adalah analisis usahatani melalui perhitungan gross margin. Analisis optimasi dan pendapatan maksimun dianalisis menggunakan metode linear programming (LP) yang diselesaikan dengan bantuan software BPLX88. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis gross margin, dengan rata-rata luas lahan kering sebesar 0,497 ha, diperoleh pendapatan aktual usahatani jagung MT-1, jagung MT-2, kacang tanah dan ternak sapi sebesar Rp. 696.326.650 per tahun. Berdasarkan hasil analisis linear programming yang dilihat dari primal problem solution menunjukkan jagung (PJG1), jagung (PJG2), kacang tanah (PKT) dan sapi (PSAPI) yang diusahakan bersatus basic atau profitable. Hal ini menunjukkan bahwa lahan seluas 0,497 ha telah berkontribusi dalam memperoleh pendapatan maksimum sebesar Rp. 697.333.800 per tahun. Selanjutnya pada dual problem solution, semua kendala lahan per cabang usahatani dengan luas lahan masing-masing tanaman sebesar 9,95 ha telah habis terpakai, Hal ini menunjukkan bahwa kendala lahan jagung MT-1, jagung MT-2, dan kacang tanah berstatus binding atau habis terpakai tanpa ada sisa (slack). Namun sebagian kendala tidak bersifat binding hal ini terlihat pada stok tenaga kerja bulan Januari-Desember yang belum habis digunakan. Berdasarkan analisis optimasi melalui metode linear programming dengan bantuan BLPXX8 terselenggara dengan optimal, hal ini terbukti dengan pendapatan maksimum sebesar Rp. 697.334.000 artinya mengalami peningakatan pendapatan sebesar Rp.1.007.350 (0,14%), dari pendapataan aktual saat penelitiaan sebesar Rp.696.326.650.
Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan Ni Made Ayu Citra Laksmi; Wayan Windia; Ketut Suamba
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 5 No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.015 KB) | DOI: 10.24843/JMA.2017.v05.i01.p03

Abstract

ABSTRACTBusiness Development Strategy Certified Rice Seed On Subak Guama,Marga District, Tabanan RegencyThe increasing rate of population growth led to increased demand for food. Inorder to achieve food security, the use of certified seeds is one of the factors thatinfluence the improvement of yield and quality of production. Attempt to capturethese opportunities, Subak Guama need to make strategic business development ofcertified rice seed. The purpose of research is to investigate alternative strategiesand priorities appropriate strategies run by Subak Guama in the development ofcertified rice seed business.The research location was at Subak Guama. Respondents were selectedpurposively regarding their expertise and knowledge of the research. Primarydata were collected focus group discussions, surveys, and in-depth interviews.Secondary data were collected from publications. Formulation of alternativestrategies and priority strategies using SWOT matrix analysis and analysisQSPM.The results show alternative strategies of business development certifiedrice seed include: 1) expand market share in order to meet the potential needs ofseeds, 2) the formation of youth groups farmer, 3) improving the quality of humanresources, 4) empowerment of farmers through the capital strengthening farming5) integrated pest and disease control, and 6) optimization of the certified riceseed business. The result also shows that the priority strategy selected is capitalstrengthening farming.In supporting the development of business certified rice seed, members of SubakGuama is expected to strengthen the capital to apply for credit farming throughfinancial institutions/banks so as to increase production and develop productsseed varieties vary, increase access to a wider market so as to maintain its marketposition has been achieved, as well as more effective cooperation betweenfarmers with KUAT Subak Guama.Keywords: SWOT, QSPM, Rice Seed, Subak
PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP OMZET PENJUALAN USAHA AGRIBISNIS DI DENPASAR Putu Evi Henda Niri Antari; Ketut Budi Susrusa; Ketut - Suamba
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 7 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.083 KB) | DOI: 10.24843/JMA.2019.v07.i01.p6

Abstract

ABSTRACT Marketing requires more than just developing a good product, set an attractive price, offering an affordable prices, but also need to promote the product itself. The success of a marketing program also determined by promotion mix. This research aimed to analyzed the influence of promotion mix cost simultaneously, partially and the most dominantly variable toward the sales turnover of agribusiness company in Denpasar. The research method was used descriptive statistics. Through descriptive statistical analysis will be described and described characteristic table of respondents, while the influence of promotion mix cost to sales turnover using multiple linear regression analysed using the help of SPSS program version 22.0. Based on multiple linear analysis, the results of research showed promotion mix variables give simultaneous positive and significant effect toward the sales turnover p ? 0.05 with determination coefficient 0.575 or 57.5 %. Partially, all of five variables promotional mix showed that the cost of advertising, cost of personal selling, cost of sales promotion and cost of direct marketing give significant affect, while the variable cost of public relations showed insignificant results. The most dominant variable affecting the sales turnover is the cost of sales promotion with standardized beta coefficient point to 0.463. Suggestions that can be given by the author to agribusiness entrepreneurs in Denpasar in order to implement promotional mix cost policies that are appropriate in the future to be in accordance with the capabilities and budget owned by the company. The combination of the five components of the promotional mix costs is still carried out, but must pay attention and consider allocating funds efficiently into the promotional mix costs so that the company does not experience losses.
KINERJA PERUSAHAAN UD LIMAS MERTHA MANDIRI DI DESA KEROBOKAN, KECAMATAN KUTA UTARA, KABUPATEN BADUNG BERDASARKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Anak Agung Wulandari; I Made Antara; Ketut Suamba
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 7 No 2 (2019): OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.472 KB) | DOI: 10.24843/JMA.2019.v07.i02.p06

Abstract

Assessing or measuring performance is one of the key factors for the company. Guaranteed company performance runs smoothly, and it is necessary to evaluate the company performance. This study aims to measure the performance of UD Limas Mertha Mandiri (UD. LMM) through the Balanced Scorecard approach. UD. LMM is a company engaged in the field of staple food (agricultural products). The research method used was the sample census method with a total of 38 respondents, including 18 employees and 20 regular customers. In conducting assessments, appropriate performance measurements are needed, not only for the financial sector but also for the non-financial sector. Position is calculated using the Balanced Scorecard method. The results show that: (1) The view of finance is considered quite good because it is measured using five ratios, namely liquidity ratios, profitability, solvency ratios, leverage ratios and activity ratios. (2) The customer's point of view is a good standard because it meets customer expectations. (3) The internal business process perspective is considered good because the time to process the order transaction is valid. (4) The learning and growth perspective is in a good standard because employee productivity increases and net income increases. The advice that can be given to the next researcher is to improve the company's performance using SWOT, which makes the company's performance more measurable.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PUPUK ORGANIK PADA UD DARMA PURI FARM DI DESA TANGKAS, KECAMATAN KLUNGKUNG, KABUPATEN KLUNGKUNG Ni Made Yuni Erawati; I Ketut Suamba; Ni Wayan Sri Astiti
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 6 No 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.128 KB) | DOI: 10.24843/JMA.2018.v06.i02.p10

Abstract

Bisnis pupuk adalah salah satu bisnis di bidang pertanian yang layak untuk dikembangkan. Ini bisa dilihat dari tingginya permintaan pupuk organik untuk membuat pebisnis. Sekilas peluang bisnis yang menjanjikan. Keberhasilan bisnis pupuk organik dipengaruhi oleh pengembangan strategi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan alternatif strategis dan prioritas strategis. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel lingkungan internal dan variabel lingkungan. Metode pengumpulan yang digunakan adalah wawancara, observasi lapangan, kuesioner, dokumentasi dan data FGD (Focus Group Discussion). Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis SWOT dan Analisis QSPM Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat strategi alternatif dalam urutan prioritas, yaitu (1). Berusaha menjaga dan meningkatkan kualitas pupuk organik. (2) Pertahankan mitra lama dan jelajahi kemitraan baru. (3) Perbaiki strategi promosi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin maju. (4) Perluas pangsa pasar. Strategi prioritas yang tepat untuk pemasaran pupuk organik di UD Darma Puri Farn adalah memperluas pangsa pasar yang merupakan pilihan pertama di antara empat strategi lainnya. Beberapa hal yang dapat disarankan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Dengan memanfaatkan media dan strategi pemasaran online yang baik, diharapkan dapat meningkatkan penjualan tanpa batasan ruang dan waktu. Selain itu, peningkatan SEO (Search Engine Optimization) juga diperlukan untuk memudahkan pelanggan dunia maya untuk menemukan produk pupuk organik yang akan dipasarkan. (2) Agar bisnis dapat berkembang, yang harus dilakukan adalah meningkatkan sarana produksi, efisiensi, dan produktivitas melalui sistem kerja yang bertujuan untuk meningkatkan proses produksi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam angkatan kerja melalui pendidikan. dan pelatihan. (3) Untuk mengembangkan bisnis, diperlukan dukungan dari semua elemen, tidak hanya dari sisi internal pelaku bisnis tetapi juga peran pemerintah dalam mendukung pengembangan bisnis. Diharapkan bahwa pemerintah dapat memberikan dukungannya dengan memberikan pendidikan kewirausahaan kepada pelaku bisnis melalui bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil untuk menjadi bisnis yang tangguh dan mandiri, serta memberikan bantuan modal bisnis untuk meningkatkan keinginan para pelaku bisnis untuk meningkatkan mengembangkan bisnisnya.
Manajemen Rantai Pasok Jamur Tiram di Kota Denpasar Made Satria Wibawa; I Gusti Agung Ayu Anik Ambarawati; Ketut Suamba
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.693 KB)

Abstract

The demand for oyster mushroom in Denpasar today is quite high, but it cannot be fulfilled yet. Management of information, products, and financial flow in a supply chain is needed to meet the consumer demand of this product. This study aims to determine the mechanism and performance of oyster mushrooms supply chain in Denpasar. Respondents in this sudy were chosen purposively including baglog suppliers and farmers, mean while of respondents marketing agencies were selected using snowball sampling. Data obtained were analyzed using descriptive qualitative and marketing efficiency. Research results show that the oyster mushroom supply chain involving baglog suppliers, farmers, sub-district traders, retailers, processing traders and end consumers of processed has operated quite well. The flows including in the supply chain are product, financial, and information. Performance measurement results show that the most commonly marketing channel of fresh oyster occurs is involvement of farmers - retailer - consumer. This marketing channel is more efficient compared to other marketing channels. Based on the marketing margin analysis, it shows the  marketing margin of Rp 5,857, farmer' share at 76 percent, and the ratio of profit to the marketing cost is 6.58.
VARIABEL PENGARUH KEPUASAN ANGGOTA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA KOPERASI KREDIT KUBU GUNUNG I Putu Andika Suryanatha BS; I Ketut Suamba; I Nyoman Gede Ustriyana
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 6 No 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.887 KB) | DOI: 10.24843/JMA.2018.v06.i02.p02

Abstract

Jumlah koperasi di Kabupaten Badung telah memicu persaingan. Salah satu koperasi di Kabupaten Badung adalah Koperasi Kredit Kubu Gunung. Koperasi harus mampu memberikan layanan berkualitas secara konsisten sehingga anggotanya tetap aman dan mampu bersaing dengan koperasi lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan dan perilaku pada kepuasan anggota dan strategi prioritas yang diperlukan untuk menghadapi persaingan. Lokasi penelitian ini di Koperasi Kredit Kubu Gunung ditentukan secara purposif. Populasi yang digunakan adalah anggota Koperasi Kredit Kubu Gunug yang melakukan transaksi ke kantor. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional sampling. Sampel yang digunakan adalah 98 orang. Penelitian ini menggunakan analisis data Partial Least Squares (PLS) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan perilaku berpengaruh signifikan terhadap kepuasan anggota. Variabel perilaku kualitas dan layanan dapat menjelaskan keragaman kepuasan anggota sebesar 42,7% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Ketika dipetakan dalam matriks IE, posisi Koperasi Kredit Kubu Gunung saat ini berada di kuadran kelima (kelima), yang berarti bahwa strategi yang perlu dilaksanakan oleh Koperasi Kredit Kubu Gunung adalah strategi untuk mempertahankan dan memelihara. Analisis QSPM menghasilkan tiga strategi prioritas, yaitu: inovasi produk tabungan dan pinjaman, kantor cabang dan pengembangan kantor kas, dan peningkatan sosialisasi koperasi kepada anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Saran yang dapat diberikan adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan perilaku layanan kepada anggota, terutama disiplin petugas layanan dan memberikan bantuan bisnis kepada anggota dalam kelompok untuk meningkatkan pemahaman koperasi.
Co-Authors A. A. A. WULANDIRA SAWITRI DJELANTIK Adnyana, I Nengah Surata AGUSTINI CITRA DEWI ANAK AGUNG ISTRI MAS SURYA LAKSMI Anak Agung Keswari Krisnandika Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha ANAK AGUNG SAGUNG DESSY ANESTESIA PRABHANINGRUM Anak Agung Wulandari ARIEF SETIAWAN ROSO ASTITI, I WAYAN SRI CANDRA LESMANA CHASANAH, IMROATUL DESYANTARI, NI NYOMAN AYU Devi, Luh Putu Parendra Indra DEWA AYU PUTRI YULIARI DWI PUTRA DARMAWAN EDEN POSTER LALALA Elizabeth, Putu Sweken Fitri Ayu Suryani Fitri Puji Lestari G. Sedana Gede Mekse Korri Arisena GEDE MIKO SATRIA WIBAWA GEDE PUJA REDANA I Dewa Ayu Sri Yudhari I DEWA GEDE AGUNG I Dewa Gede Raka Sarjana I Dewa Putu Oka Suardi I Gde Pitana, I Gde I Gede Setiawan Adi Putra I GUSTI AGUNG AYU AMBARAWATI I GUSTI AYU AGUNG LIES ANGGRENI I GUSTI AYU CHINTYA DEWI I Gusti Ayu Oka Suryawardani I GUSTI AYU WINDI PRAMESTI I GUSTI NGURAH MAHA YASTRAWAN I KADEK ADI YOGA LESMANA I KADEK ASTRAWAN I Kadek Surya Dwi Merta I Ketut Rantau I Ketut Surya Diarta I KOMANG DEDY JUNIARTHA I Made Adikampana, I Made I Made Agus Wilantara I Made Antara I MADE DWIPAYASA I MADE RIYAN PERMANA I Made Sarjana I Nengah Surata Adnyana I Nyoman Gede Ustriyana I Nyoman Tantra Pradnyana I NYOMAN TRI ANANTA WIJAYA I Putu Andika Suryanatha BS I PUTU DHARMA I Putu Edi Swastawan I PUTU EKA BUDI ANTARA I WAYAN BUDIASA I WAYAN OKI SUMBERDAN I WAYAN SUDARTA I WAYAN WINDIA I Wayan Yudi Suwanda I. W. Tika IDA AYU LISTIA DEWEI Ida Ayu Listia Dewi IDA AYU TRISNAYANTI SAVITRI IDA BAGUS MANIK BRAHMANDHIKA JENICA, IRENA DEA KADEK DWI ANDIKA KADEK PUTRI TRISNA DEVI KADEK WINA CITRA WATI KALYANADEWI, GUSTI AYU PUTU KETUT BUDI SUSRUSA KOMANG TRI RAMENAYANTHI Komang Trisa Sari Damayanthi LIZA PRISKA NOVI YANTI LUH GEDE GITA SARASWATI Luh Putu Parendra Indra Devi Luh Putu Parendra Indra Devi LUH TRIASTITI MANIK ADHITA LUH WIWEKA LAKSMIYUNITA DEWI Made Antara MADE ANTARA Made Antara MADE CANDRA KIRANA CAHYANINGRUM MADE SARJANA Made Satria Wibawa MADE WIRARTHA Marcella Anesa Br Ginting MARDA SIXMALA MILLENIA, MARIA ANGELA MUZAYYANAH MUZAYYANAH NI KADEK AYU NINGSIH NI KADEK PONIAMBA SETIAWATI, Ni Luh Puji Pratiwi NI MADE AYU CITRA LAKSMI Ni Made Ayu Citra Laksmi NI MADE CAHYANI SUKMA DEWI NI MADE DWIYANI CITA ARSANI NI MADE MITA SINTYA PRADNYANI NI MADE REIKA PRAMITA NI MADE RIANA FITRI Ni Made Uning Praptika Adi Ni Made Yuni Erawati NI NYOMAN ALIT PURNAMI Ni Nyoman Alit Purnami Ni Nyoman Juli Nuryani Ni Nyoman Suindah NI PUTU AYU TRESNA SUARI Ni Putu Novi Sri Astiti NI PUTU PUTRIKA OKTARIANI NI PUTU SASRI WIRANTI NI PUTU SRI SUTARI NI WAYAN LIA WIDYANTARI NI WAYAN PUTU ARTINI Ni WAYAN SRI ASTITI NIKODEMUS KEMIT NOVIA MILA CAHYANI Nyoman Parining Paendong, Stella Maria Pingkan PRADNYAYANTI, NI PUTU WULAN MANIKA PS. Saraswati PUTRA, I WAYAN ADJOES BASKARA Putu Evi Henda Niri Antari PUTU RAKA MAHENDRA Putu Udayani Wijayanti Rahayu Relawati RATNA KOMALA DEWI ROMAN UMBU HAUMARA SAGUNG DWIYANTI INDRASWARI STEFANUS NYOMAN JAYA KURNIAWAN Stella Maria Pingkan Paendong Sulastri Sulastri Sumiati Sumiati Sumiati Sumiati Sumiyati Sumiyati Sumiyati Sumiyati Tien Cathy Patricia W. Windia Wayan Sukma Diatmika Wayan Tika Wayan Tika WIDHIANTHINI WIDHIANTHINI Wisno Wardana Yanti, Ni Wayan Rina YOSSY ACHRIBSONE KUEAIN