Kecipir merupakan tanaman legum yang seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan. Salah satu cara untuk memaksimalkan pertumbuhan dan produktivitas kecipir yaitu dengan pemberian pupuk, terutama pupuk yang mengandung hara makro tanaman seperti N, P, dan K. Percobaan ini dilakukan untuk mendapatkan dosis pemupukan N, P, dan K yang optimum untuk produksi polong muda kecipir varietas Fairuz IPB. Percobaan ini dilakukan pada September 2022 hingga Maret 2023 di Kebun Percobaan IPB Cikarawang, Bogor, Indonesia. Percobaan ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan satu faktor, yaitu dosis pupuk N, P, dan K dengan dosis berkisar antara 0% hingga 150% dari dosis acuan. Dosis rekomendasi yang digunakan adalah 116.43 N, 126.43 P2O5, dan 141.43 K2O (dalam kg ha-1) (mengacu dari beberapa studi). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dosis pupuk N, P, K meningkatkan luas daun tanaman kecipir dan komponen hasil yang meliputi jumlah polong per tanaman, jumlah polong per plot, produktivitas polong per tanaman, dan produktivitas polong muda kecipir. Jumlah polong muda tertinggi sebesar 8.6 polong per tanaman dengan produktivitas 4.99 ton ha-1 diperoleh dengan dosis 150% dari dosis rekomendasi. Dosis N, P, K optimum untuk produksi polong muda kecipir belum dapat ditentukan karena hubungan antara dosis pupuk dan produktivitas berbentuk linier. Kata kunci: Fairuz IPB, hara daun, legum, polong