Articles
Group Decision Support System (GDSS) untuk Pemilihan Konsentrasi Studi Mahasiswa Menggunakan Ahp dan Topsis
Nurul Mega Saraswati;
Sri Kusumadewi;
Lizda Iswari
Telematika Vol 12, No 1: Februari (2019)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (503.992 KB)
|
DOI: 10.35671/telematika.v12i1.788
Beberapa permasalahan dalam pengaruh mahasiswa fokus akan bakat dan keahlian mahasiswa yang dimiliki adalah menentukan pemilihan konsentrasi. Keputusan dalam menentukan konsentrasi studi harus matang agar mahasiswa mampu mengembangkan bakat, memahami materi dan tidak akan terbengkalai dengan pemilihan tema skripsi yang sesuai dengan konsentrasi. Didalam penelitian yang akan dilakukan menggunakan Group Decision Support System (GDSS), Analytical Hierarchy Process (AHP), dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk membantu mahasiswa merekomendasikan dalam menentukan pemilihan konsentrasi. Mahasiswa Teknik Informatika direkomendasi untuk mengambil konsentrasi studi dengan urutan terbaik menurut pengetahuan dan keahlian adalah Multimedia dan Visualisasi (0,857); Sistem Cerdas (0,680); dan Pemograman (0,225).
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenis Tindakan Preventif untuk Daerah dengan Kejadian Luar Biasa Penyakit di Kabupaten Banyumas
Ridho Muktiadi;
Sri Kusumadewi
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 6 Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (480.129 KB)
|
DOI: 10.30595/juita.v6i1.1943
Kejadian Luar Biasa Penyakit atau biasa disebut KLB Penyakit, merupakan suatu kejadian munculnya penyakit atau meningkatnya jumlah penderita penyakit yang terjadi pada waktu tertentu di suatu daerah. Penanganan secara cepat diperlukan terhadap daerah yang terjangkit KLB penyakit, agar dapat menekan jumlah penderita pada daerah tersebut dan membatasi penyebaran penyakit. Penelitian ini mempunyai tujuan memberikan solusi tindakan preventif terhadap KLB penyakit dengan disertai peringatan dugaan terjadinya KLB penyakit pada suatu daerah, serta informasi lokasi daerah terjadinya KLB penyakit yang ditampilkan di dalam map. Tindakan preventif yang diberikan terhadap KLB penyakit merupakan hasil komputasi sistem yang menerapkan metode CBR (Case Based Reasoning), dimana metode tersebut merupakan metode yang menggunakan solusi dari kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya untuk dicari kemiripan dengan kasus yang sedang terjadi. Terdapat empat siklus dalam metode CBR, yaitu: retrieve, reuse, revise dan retain yang telah berhasil diimplementasikan pada sistem ini dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk membantu dalam memberikan tindakan preventif terbaik terhadap KLB penyakit. Kata kunci : Preventif KLB penyakit, CBR, Peringatan KLB penyakit, Lokasi KLB penyakit
Rekomendasi Makanan untuk Ibu Hamil Menggunakan Algoritma Genetika(Food Recommendations for Pregnant Women Using Genetic Algorithms)
Nadya Satya Handayani;
Sri Kusumadewi;
Edi Fitriyanto
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 8 Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1500.755 KB)
|
DOI: 10.30595/juita.v8i1.6881
Abstrak - Kondisi kandungan yang baik menjadi sebuah keinginan bagi setiap ibu hamil. Menjaga kondisi tersebut dapat dilakukan dengan menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan gizi. Kebutuhan gizi ibu hamil dapat dihitung menggunakan formula awal Harris Bennedict. Lalu dapat dilanjutkan dengan menentukan kebutuhan kalori berdasarkan aktivitas dan trimester kehamilan ibu hamil hingga menghasilkan total energy expenditure (TEE) yang sesuai untuk ibu hamil. Rekomendasi menu makanan ibu hamil diperoleh menggunakan algoritma genetika. Algoritma genetika merupakan metode yang dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah heuristik dan banyak digunakan untuk memecahkan masalah optimasi. Untuk mendapatkan rekomendasi makanan yang optimal, langkah awal yang dilakukan yaitu menentukan parameter algoritma genetika. Setelah itu, melakukan kombinasi kromosom secara random. Proses selajutnya yaitu dilakukan evaluasi menggunakan metode roda rolet, lalu crossover menggunakan metode single point crossover dan dilakukan proses mutasi. Langkah terakhir melakukan seleksi menggunakan metode elitis sehingga memenuhi kondisi berhenti. Hasil yang diperoleh yaitu rekomendasi makanan untuk ibu hamil dalam satu hari yang terdiri dari 5 waktu makan yaitu sarapan, snack pagi, makan siang, snack sore dan makan malam. Berdasarkan pengujian validasi yang dilakukan dengan pakar, hasil kalori yang diperoleh sebesar 91% mendekati jumlah kalori yang sesuai dengan kebutuhan dan 9% tidak sesuai dengan kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil, karena memiliki perbedaan kalori yang cukup jauh berbeda.
SPKK Penentuan Diagnosis Penyakit TB Paru pada Orang Dewasa Sesuai dengan Strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS)
Agus Riyanto;
Sri Kusumadewi;
Isnatin Miladiyah
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 6 Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (609.966 KB)
|
DOI: 10.30595/juita.v6i1.2015
strategi DOTS adalah satu strategi yang diterapkan dan sesuai dengan rekomendasi WHO untuk digunakan dalam penanggulangan penyakit menular khusus untuk TB paru. Strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) mempunyai nilai ekonomis sangat efektif (cost-effective) dalam mengintervensi penurunan insiden TB sebesar 2% pertahun, dengan penghematan biaya sebesar US$ 55 selama 20 tahun. Fokus utama DOTS adalah penemuan dan penyembuhan pasien dengan prioritas diberikan kepada pasien TB tipe menular. Strategi ini akan memutuskan rantai penularan TB sehingga menurunkan insidensi TB di masyarakat. Berdasarkan uraian di atas terdapat berbagai masalah yang bisa dijadikan alasan untuk melakukan penelitian : 1) Tantangan P2PL TB yang terus meningkat. 2) Sumber daya yang terbatas khususnya terkait dengan tenaga kerja terampil dan terlatih (mengikuti pelatihan P2TB DOTS) yang belum bisa merata karena faktor mutasi staf yang tinggi sehingga SDM yang memenuhi syarat DOTS (terampil dan terlatih) belum bisa tepenuhi secara tetap. 3) Kasus penemuan TB yang hilang atau kasus TB tidak terlaporkan Dari 3 (tiga) masalah tersebut di atas maka perlu dilakukan penelitian di bidang teknologi informasi terkait dengan sistem pendukung keputusan klinik untuk diagnosis penyakit TB paru pada orang dewasa, untuk membantu meningkatkan kinerja program P2TB paru. Untuk membangun sistem pendukung keputusan klinik ini penulis akan memodelkan dengan metode tree dengan menggunakan basis pengetahuan yang diperoleh dari rule (aturan) yang terdapat dalam strategi DOTS dengan demikian dapat di istilahkan basis pengetahuan menggunakan Rule Base Sytem (RBR). Sedangkan penelusuran diagnosis penyakit berdasar pada gejala utama menggunkan penelusuran kearah depan yang sering disebut sebagai Forward Chaining (FC)Keywords: DOTS, Rule Base Reassoning, Forward Chaining, Decision Tree, TB paru, Tuberkulosis paru, SPKK
SISTEM BERBASIS KASUS UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT MELALUI HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Lusiana Indriasari Sagita;
Sri Kusumadewi
Jurnal Informatika Vol 3, No 2: July 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1936.62 KB)
|
DOI: 10.26555/jifo.v3i2.a5267
Munculnya suatu penyakit telah menjadi momok menakutkan yang selalu menghantui manusia. Karena sampai saat ini resiko adanya suatu penyakit masih menjadi penyebab utama kematian seseorang. Untuk mengetahui seseorang dalam keadaan sehat atau sakit, seorang dokter akan melakukan beberapa pendekatan diagnosis terhadap pasien yang salah satunya ialah melalui pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan Laboratorium ini, dilakukan dengan harapan bahwa resiko terhadap suatu penyakit dapat dideteksi lebih dini secara tepat dan akurat. Sistem berbasis kasus atau Case Based Reasoning (CBR) merupakan model penalaran untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep analogi. CBR akan membandingkan suatu kasus baru dengan kasus-kasus lain yag sudah tersimpan sebelumnya. Selain itu, akan dilakukan penandaan terhadap kasus- kasus klinis, serta menemukan kembali kasus-kasus yang mirip. Sistem berbasis kasus untuk diagnosis penyakit melalui pemeriksaan laboratorium merupakan sistem yang dapat menentukan suatu keputusan mengenai diagnosis penyakit melalui hasi pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan metode CBR.. Selain diagnosis penyakit, sistem akan memberikan informasi penyebab tinggi rendahnya suatu nilai pemeriksaan dan solusi terapinya. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih untuk melakukan diagnosis penyakit dan proses rekam medik pasien. Kata kunci : laboratorium, kasus, diagnosisÂ
KLASIFIKASI STATUS GIZI MENGGUNAKAN NAIVE BAYESIAN CLASSIFICATION
Sri Kusumadewi
CommIT (Communication and Information Technology) Journal Vol. 3 No. 1 (2009): CommIT Journal
Publisher : Bina Nusantara University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21512/commit.v3i1.506
Until recently, Body Mass Index (BMI) has been used as a method for measuring the nutrient state of an individual. Two people having the same weight and height may have different nutrient states. Whenever this occurs, the use of BMI for measuring the nutrient state shall be deemed irrelevant. The anthropometry will be vital in measuring the nutrient state. On the contrary, as the development of IT progresses, so does the improvement of numerical computation. One of the computational algorithms that have been improving is probabilistic reasoning with Naive Bayesian Classification (NBC) as its method. This algorithm is intended to data classification. In this research, the NBC algorithm will be applied for measuring the human nutrient status by using anthropometry data as input system. The result of this research shows that NBC can solve this problem adequately. Research results shows total performance of this system as 93.2%.Keywords: classification, Naive Bayesian Classification (NBC), nutrition
Segmentation of Tuberculosis Bacilli Using Watershed Transformation and Fuzzy C-Means
Rahadian Kurniawan;
Izzati Muhimmah;
Arrie Kurniawardhani;
Sri Kusumadewi
CommIT (Communication and Information Technology) Journal Vol. 13 No. 1 (2019): CommIT Journal
Publisher : Bina Nusantara University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21512/commit.v13i1.5119
The easily transmitted Tuberculosis (TB) disease is attributed to the fact that Mycobacterium Tuberculosis (MTB) bacteria/viruses can be transmitted through the air. One of the methods to screen the TB disease is by reading sputum slides. Sputum slides are colored sputum samples of TB patients placed on microscopic slides. However, TB disease microscopic analysis has some limitations since it requires high accuracy reading and well-trained health personnel to avoid errors in the process of interpretation. Furthermore, the number of TB patients in the Primary Health Care (PHC) and the process of manual calculation of bacteria in a field of view often complicate the decision-making in the screening process conducted by the medical staffs. In this paper, the researchers propose the use of Watershed Transformation and Fuzzy C-Means combination to help solve the problem. The researchers collect the photo shooting of three PHC in Indonesia with 55 images of sputum from different TB patients. The assessed results of the proposed method are compared with the opinions of three Microbiology doctors. The comparison shows Cohen’s Kappa Coefficient value of 0.838. It suggests that the proposed method can detect Acid Resistant Bacteria (ARB) although it needs some improvement to achieve higher accuracy.
Sistem Berbasis Aturan Untuk Menentukan Tingkat Gangguan Manic Depression
Guruh Wijaya;
Sri Kusumadewi;
Hepi Wahyuningsih
INFORMAL: Informatics Journal Vol 2 No 2 (2017): INFORMAL - Informatics Journal
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Manic Depression Disorder is often a trigger for people to do things beyond their normal behavior, can even lead to extreme behavior. There are several scales that can be used to indicate the extent of this disturbance. The most commonly used scales are the Depression Trend (BDI), the Anxiety Scale (TMAS), and the Suicidal Tendency Scale (SIBD). In this research will be built case-based system to determine the level of disturbance Manic Depression by using scale BDI, SIBD and TMAS. The subjects used were the inmates of Class IIA Jember by using a rule-based expert system. The rules are derived from literature studies and input from experts. To increase flexibility, the system is designed web-based. Expert systems are offered as second choice after specialist medical personnel. The results of this study are expected to be a reference for prisons and related parties to develop problem-based intervention programs, especially those related to prevention and curative programs in addressing these psychological problems
Design of Dental Disease Knowledge Base Editor Dialog using ISR-Framework
Aridhanyati Arifin;
Rahadian Kurniawan;
Sri Kusumadewi;
Andri Panca Purnama;
Kukuh Eka Nugraha
Khazanah Informatika Vol. 8 No. 1 April 2022
Publisher : Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/khif.v8i1.15107
Dental disease is one of the health problems commonly found in Indonesia. Data from the Indonesian Health Authority indicates an imbalance between the number of handled dental cases and the number of dental specialists who treat them. Technological advances bring significant improvements in the quality of medical services. A reliable Group Decision Support System (GDSS) requires a knowledge base editor for expert knowledge acquisition. A critical aspect in building a knowledge base is the interactive interface design. The problem that often arises is that experts find it hard to use a system because the interface does not meet their expectations. In this study, we analyze the interface requirements for a knowledge base editor with a group of experts. The purpose is to report on the process of designing a knowledge base editor interface with a user-centered expert group using the Information Systems Research (ISR-Framework) framework. We conducted several Focus Group Discussions involving 20 dentists, one dental specialist, and one Information Technology Expert in the GDSS field. The repetitive characteristics of this method help increase the value of user satisfaction. The research results expectedly support the ISR framework as a guide for designing future knowledge acquisition applications.
Determining The Nutrition of Patient Based on Food Packaging Product Using Fuzzy C Means Algorithm
Sri Winiarti;
Sri Kusumadewi;
Izzati Muhimmah;
Herman Yuliansyah
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 4: EECSI 2017
Publisher : IAES Indonesia Section
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1124.97 KB)
|
DOI: 10.11591/eecsi.v4.982
The main idea in this research is the utilization of Fuzzy C Means (FCM) method as the determination of patient's nutritional status, which is implemented, in mobile application. Parameters used to cluster nutritional status are height, weight and age. The result of the decision will give 3 clusters on nutritional status is good nutrition, malnutrition and better nutrition. Mobile apps are used as a reminder of the nutritional value or ingredients contained in the packaging of food products while consuming food. The result of system testing for application of FCM algorithm in this mobile application obtained validation of 80%.