Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial

Peran media baru terhadap gelaran konser musik di era pandemi Covid-19: Studi kasus Pamungkas "The Solipsism 0.2” Rachman Rigga Aglaia; Nur Maghfirah Aesthetika
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 6 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v6i1.19836

Abstract

Budaya merupakan salah satu komponen perilaku manusia dan teknologi, menurut O’Brien dalam (Setiawan, 2013) Musik telah menjadi budaya dan bagian hidup dari masyarakat Indonesia namun adanya pandemi Covid-19 menghambat seluruh aktivitas masyarakat tidak terkecuali dunia musik. Banyak gelaran musik yang telah dipersiapkan berbulan-bulan jauhnya dan selalu ada setiap tahun terpaksa dibatalkan, namun dengan adanya perkembangan teknologi perubahan ruang kreativitas musisi Indonesia pun berubah. Dengan memanfaatkan berbagai media online seperti Instagram, Youtube, dan situs web, Pamungkas sukses dengan album barunya “Solipsism 0.2”. Pamungkas berhasil menarik lebih dari satu juta penonton dari konser musik daringnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa peran new media terhadap gelaran konser musik dalam era pandemi Covid-19 dan bagaimana peran new media dalam mengatasi gelaran konser musik online dengan studi kasus “Pamungkas : The Solipsism 0.2” sehingga kami berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan gambaran bagaimana perkembangan media baru dan teknologi komunikasi dalam perkembangan musik di Indonesia. Penulis melakukan analisa kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data dan informasi sekunder melalui kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media baru memiliki peranan yang penting dalam gelaran konser musik terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini karena keterbatasan yang ada. Kesimpulan yang kami hasilkan yaitu media baru dapat dimanfaatkan sebagai media utama yang dapat efisiensi dalam berkomunikasi.   Culture is one component of human behavior and technology, according to O'Brien in (Setiawan, 2013) Music has become a culture and part of life for Indonesian people, but the Covid-19 pandemic has hampered all community activities, including the music world. Many musical events that have been prepared for months and always take place every year have had to be canceled, but with the development of technology, the creative space of Indonesian musicians has changed. By utilizing various online media such as Instagram, Youtube, and websites, Pamungkas was successful with his new album “Solipsism 0.2”. Pamungkas managed to attract more than one million viewers from its online music concerts. This study aims to find out what the role of new media in music concerts in the Covid-19 pandemic era and how the role of new media in overcoming online music concerts with the case study "The Ultimate: The Solipsism 0.2" so we hope that this research can provide an overview. how the development of new media and communication technology in the development of music in Indonesia. The author conducted a descriptive qualitative analysis by collecting secondary data and information through a literature review. The results of the study show that new media have an important role in holding music concerts, especially during the Covid-19 pandemic as it is today because of existing limitations. Our conclusion is that new media can be used as the main media for efficient communication.
Co-Authors Afandi, Mohammad Aldi Ainiyah, Indah Nurul Alfaro Mohammad Recoba Alifian Muhammad Rahmawan Firdaus Andaru, Shafa Tustika Anisa Larasatiningtyas Arisma, Yunda Widya Rida Asy'ari, Nur Aini Shofiya Azhar, Muchammad Jiddan Berliana Bestari Cholifah, Cholifah Dewi, Audry Shintya Dwi Irmawati Elfiqi, Deliza Novian Ervina Surya Setyowati Eva Yohana Evie Destiana Febrillian, Kevin Wahyu Fikri, Andi Firman Kurniawan, Firman Galih Kenyo Asti Habibur Rohman Hafhida, Farah Hidayatullah, Mochammad Firman Hurum Maqshurot Filkhiyam Ifanisari, Irma Fahriza Ikhsan Setiawan Ilmi Usrotin Choiriyah Irmania Yunita Isnaini Rodiyah istiqomah istiqomah khamdani, Usman Kurniasari, Febriayu Vina Lailul Mursyidah Leony Setia Rahmita M. Mujahidin Alhaq Mahendra, Alvino Achlan Mahendra, Rafly Jibran Martha Ayuzulki Zainiya Masfufah, Puput Dewi Maulana, Dandy Mitha Adilina Mohammad R, Alfaro Muhammad Yani, Muhammad Muhammad Yhattaqun Muhammad, Helmy Mulyana, Anisa Hidayathul Nabila Ayu Bakta Nimas Dwi Safitri Ningsih, Selvia Aprilia Nizar, Ahmad Zuhdi Nugrahaputra, Muhammad Rafi Nur Tita Kusdiyanti Nuril Ilmiatus Solikhah Poppy Febriana Pratama, Krisna Yudha Rachman Rigga Aglaia Rachmawati, Aulia Radita Andriana Madjid Ramdhani, Al Wildan Renni Setyoningrum Ridwan Hidayat Riza Al fakhuriziah Rizal , Mochamad Syahrul Rizal, Moch Saiful Rochmania, Ainur Rochmaniah, Ainur Romadhona Safitri Rosadi, Haniyah Febriyanti Rosita, Hartina Ayu Santoso, Dian Rahma Sari, Dewi Fitria Satriya Agung Prakoso Sholichah, Imro'atuz Sinta Yanwar Rosah Sri Wahyuni Subagiyo, Nola Aisyah Suhartono, Dimas Danu Syahrul R, Syahrul Totok Wahyu Abadi Uhti Benazir Vidya Prasetyaningrum Wahyu Taufiq Wegga Miftakhul Juliani Wicaksana, Bagus Herdinovian Wildan Rizki Ramadan Wulansari, Fitri Retno Yanwar Abi Duha Yenny Aspriyaningsih Zahra, Amelia