Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi

Representasi Pelecehan Seksual Perempuan dalam Film Galih Kenyo Asti; Poppy Febriana; Nur Maghfirah Aesthetika
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 13, No. 1, Maret 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v13i1.14472

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui representasi pelecehan seksual yang ada di series KZL episode 7 - 8. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mana pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu: observasi yang dilakukan dengan menonton serta mengamati series KZL episode 7-8 untuk memahami isi dari series KZL, dokumentasi dengan memotong beberapa gambar adegan series yang mewakili representasi pelecehan seksual, studi kepustakaan yaitu mengumpulkan skripsi atau jurnal terdahulu, website, internet, buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Kemudian data diolah dengan analisis tekstual milik Alan Mckee. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa representasi pelecehan seksual terlihat bahwa series KZL VIU Original episode 7-8 merepresentasikan pelecehan seksual yang dialami oleh para perempuan di kehidupan sehari-hari. Bentuk pelecehan yang umum ditemui yaitu catcalling yang mengarah pada pelecehan fisik. Catcalling datang dalam berbagai bentuk seperti nasihat, pujian hingga menggoda korban secara terang-terangan.
KEBOHONGAN ANTARPRIBADI DI ERA SELF-MEDIA Alfaro Mohammad Recoba; Nur Maghfirah Aesthetika
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 14, No. 2, September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v14i2.18340

Abstract

Populatitas pengguna media sosial sangat berkembang pesat di Indonesia. Salah satu platform media sosial yang memiliki karakteristik sebagai era self-media ialah Tik Tok. Aplikasi tersebut menyediakan banyak fitur-fitur yang canggih serta memudahkan penggunanya untuk dapat cepat terkenal, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan adanya kebohongan antarpribadi, di mana informasi berupa konten yang dibuat oleh pengguna tidak sepenuhnya sesuai dengan fakta yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memahami bentuk kebohongan yang terjadi dalam Tik Tok, meliputi aktivitas informasi, perilaku, serta bagaimana pengguna mengelola citranya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Interpersonal Deception the Theory (IDT) yang merupakan hasil kreasi dari David Buller dan Judee Burgoon. Pada penelitian ini Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui gambaran, keadaan, serta fenomena yang terjadi dilapangan kemudian mendeskripsikannya sedetail mungkin berdasarkan fakta yang ada. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (In-depth Interview). Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Kebohongan antarpribadi yang terjadi dalam akun Tik Tok sangat mudah dilakukan dan sangat marak terjadi karena dalam Tik Tok tidak batasan-batasan yang ketat terkait konten informatif yang diproduksi. Karena pada dasaranya Tik Tok bukan merupakan platform media sosial yang khusus untuk melakukan penyebaran informasi yang real atau sebuah berita, apalagi pada akun pribadi seseorang. Akan tetapi Tik Tok telah menyediakan fitur verifikasi berupa tanda lencana biru pada akun-akun tertentu yang bisa didapatkan oleh pengguna ketika kontennya tidak melanggar panduan Tik Tok, serta kontennya dapat dipertanggung jawabkan. Sedangkan pada akun-akun yang identitasnya kurang jelas, konten-konten yang ada di dalamnya kurang bisa dipercaya sehingga pengguna harus benar-benar memperhatikan secara cermat terkait identitas akun serta konten yang diproduksi di dalamnya.
Co-Authors Afandi, Mohammad Aldi Ainiyah, Indah Nurul Alfaro Mohammad Recoba Alifian Muhammad Rahmawan Firdaus Andaru, Shafa Tustika Anisa Larasatiningtyas Arisma, Yunda Widya Rida Asy'ari, Nur Aini Shofiya Azhar, Muchammad Jiddan Berliana Bestari Cholifah, Cholifah Dewi, Audry Shintya Dwi Irmawati Elfiqi, Deliza Novian Ervina Surya Setyowati Eva Yohana Evie Destiana Febrillian, Kevin Wahyu Fikri, Andi Firman Kurniawan, Firman Galih Kenyo Asti Habibur Rohman Hafhida, Farah Hidayatullah, Mochammad Firman Hurum Maqshurot Filkhiyam Ifanisari, Irma Fahriza Ikhsan Setiawan Ilmi Usrotin Choiriyah Irmania Yunita Isnaini Rodiyah istiqomah istiqomah khamdani, Usman Kurniasari, Febriayu Vina Lailul Mursyidah Leony Setia Rahmita M. Mujahidin Alhaq Mahendra, Alvino Achlan Mahendra, Rafly Jibran Martha Ayuzulki Zainiya Masfufah, Puput Dewi Maulana, Dandy Mitha Adilina Mohammad R, Alfaro Muhammad Yani, Muhammad Muhammad Yhattaqun Muhammad, Helmy Mulyana, Anisa Hidayathul Nabila Ayu Bakta Nimas Dwi Safitri Ningsih, Selvia Aprilia Nizar, Ahmad Zuhdi Nugrahaputra, Muhammad Rafi Nur Tita Kusdiyanti Nuril Ilmiatus Solikhah Poppy Febriana Pratama, Krisna Yudha Rachman Rigga Aglaia Rachmawati, Aulia Radita Andriana Madjid Ramdhani, Al Wildan Renni Setyoningrum Ridwan Hidayat Riza Al fakhuriziah Rizal , Mochamad Syahrul Rizal, Moch Saiful Rochmania, Ainur Rochmaniah, Ainur Romadhona Safitri Rosadi, Haniyah Febriyanti Rosita, Hartina Ayu Santoso, Dian Rahma Sari, Dewi Fitria Satriya Agung Prakoso Sholichah, Imro'atuz Sinta Yanwar Rosah Sri Wahyuni Subagiyo, Nola Aisyah Suhartono, Dimas Danu Syahrul R, Syahrul Totok Wahyu Abadi Uhti Benazir Vidya Prasetyaningrum Wahyu Taufiq Wegga Miftakhul Juliani Wicaksana, Bagus Herdinovian Wildan Rizki Ramadan Wulansari, Fitri Retno Yanwar Abi Duha Yenny Aspriyaningsih Zahra, Amelia