Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV DAN AIDS DI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH Safitri, Faradilla; Rahmi, Nuzulul; Ismail, Ismail; Sakdah, Nurul; Miranda, Miranda
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4865

Abstract

Pengetahuan remaja mengenai HIV dan AIDS merupakan aspek penting dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut, terutama di kalangan usia produktif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor peran orang tua, guru dan petugas kesehatan dengan pengetahuan remaja tentang HIV dan AIDS di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa/i kelas X di SMA Negeri 12 Banda Aceh, sampel diambil sebanyak 63 responden yang diambil secara accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Penelitian telah dilakukan tanggal 30-31 Januari 2025. Pengolahan data dengan langkah editing, coding, data entry, tabulating, dan analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh variabel peran orang tua (p value=0.049, OR=3.250), peran guru (p value=0,015, OR=5.145), peran petugas kesehatan (p value=0.021, OR=4.400). Kesimpulan ada pengaruh antara peran orang tua, peran guru, dan peran petugas kesehatan dengan pengetahuan remaja tentang HIV dan AIDS. Temuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan tenaga kesehatan dalam memberikan informasi yang benar dan tepat kepada remaja mengenai HIV dan AIDS. Upaya edukasi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan dari ketiga pihak tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja dalam mencegah penyebaran HIV.
Korelasi Antara Umur dan Faktor Genetik dengan Kejadian Diabetes Mellitus pada Personil Polda Aceh Dirawat Jalan biddokkes Polda Aceh Andika, Fauziah; Rosdiana, Eva; ZA, Raudhatun Nuzul; Rahmi, Nuzulul; Darmawan, Heri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.3965

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang disebabkan oleh gagalnya organ pankreas dalam memproduksi hormon insulin secara memadai. Berdasarkan data dari Biddokkes Polda Aceh tentang Diabetes Melitus dapat diketahui pada tahun 2020 terdapat 62 kasus personil menderita Diabetes Melitus, Tahun 2021 menurun menjadi 54 kasus Diabetes Melitus akan tetapi pada tahun 2022 kasus Diabetes mellitus pada personil di Polda Aceh meningkat kenjadi 56 kasus. Tujuan Penelitian: Mengetahui korelasi antara umur dan faktor genetic dengan kejadian diabetes mellitus pada personil Polda Aceh di rawat jalan bidokkes Polda Aceh tahun 2023. Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian crossectional dengan jumlah sampel 97 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2023 s.d 21 Oktober 2023. Analisa data penelitian menggunakan analisa univariate dan bivariate dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai CI (Confident Interval) 95%. Hasil Penelitian: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan Kejadian Diabetes melitus dengan usia (p=0.000), faktor genetik (p = 0.000). Kesimpulan: Ada hubungan antara usia dan faktor genetik dengan kejadian Diabetes Melitus pada personil Polda Aceh di rawat jalan Bidokkes Polda Aceh Tahun 2023. Diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan memperbaiki gaya hidup sehingga tercapai tujuan dari pengobatan serta meningkatkan pengetahuan tentang diabetes mellitus sehingga lebih mengenal tentang penyakit diabetes mellitusKata Kunci : Kejadian Diabetes mellitus, Usia, Faktor GenetikBackground: Diabetes mellitus is a metabolic disorder caused by the failure of the pancreas to adequately produce the hormone insulin. Based on data from Biddokkes Polda Aceh regarding Diabetes Mellitus, it can be seen that in 2020 there were 62 cases of personnel suffering from Diabetes Mellitus, in 2021 it decreased to 54 cases of Diabetes Mellitus but in 2022 cases of Diabetes mellitus in personnel at Polda Aceh increased to 56 cases. Research Objective: Knowing the correlation between age and genetic factors with the incidence of diabetes mellitus in Polda Aceh personnel in the outpatient bidokkes Polda Aceh in 2023. Research Methods: The research conducted used a crossectional research design with a total sample of 97 people. Data collection was carried out on October 02, 2023 to October 21, 2023. Analysis of research data using univariate and bivariate analysis using the Chi-Square test with a 95% CI (Confident Interval) value. Research Results: the results of this study indicate that the association of diabetes mellitus incidence with age (p = 0.000), genetic factors (p = 0.000). Conclusion: There is a relationship between age and genetic factors with the incidence of Diabetes Mellitus in Aceh Police personnel in the outpatient Bidokkes Polda Aceh Year 2023. It is hoped that it can increase compliance and improve lifestyle so as to achieve the goals of treatment and increase knowledge about diabetes mellitus so that it is more familiar with diabetes mellitus.Keywords: Diabetes mellitus incidence, age, genetic factors
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Gangguan Menstruasi Pada Remaja Putri di MTsS Darusa’adah Cot Tarom Kabupaten Bireuen Septiani, Minda; Rahmi, Nuzulul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2489

Abstract

Gangguan menstruasi merupakan indikator penting untuk menunjukkan adanya gangguan sistem reproduksi yang dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit seperti kanker rahim, kanker payudara dan infertilitas.  Penyebab gangguan menstruasi dapat terjadi karena kelainan biologik (organic atau disfungsional) atau dapat pula karena psikologik seperti keadaaan-keadaan stress dangan ganguan emosi atau gabungan biologic dan psikologik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan gangguan menstruasi pada remaja putri di MTsS Darusa’adah cot tarom, Kabupaten Bireuen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Total sampling (total sampel) dengan jumlah 70 responden yang sudah menstruasi di MTsS Darusa’adah Cot Tarom, Kabupaten Bireuen. Penelitian ini dilakukan pada Agustus 2022. Pengumpulan data melalui kuesioner. Teknik analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik chi-square antara tingkat kecemasan dengan gangguan menstruasi pada remaja  diperoleh hasil nilai p value (0,000) < dari α (0,05), maka hipotesis diterima H0 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan gangguan menstruasi pada remaja putri.Diharapkan kepada responden  untuk lebih aktif mencari informasi dan mengikuti berbagai penyuluhan khususnya tentang Menstruasi. Hal ini dapat diperoleh dengan memperbanyak membaca dan mengikuti acara seminar.Kata Kunci     : Tingkat Kecemasan, Gangguan MenstruasiMenstrual disorders are an important indicator of the presence of reproductive system disorders that can be associated with an increased risk of various diseases such as uterine cancer, breast cancer and infertility. The causes of menstrual disorders can occur due to biological abnormalities (organic or dysfunctional) or can also be psychological such as the state of stress with emotional disturbances or biologic and psychological combined. This study aims to determine the relationship between the level of anxiety with menstrual disorders in young women in MTsS Darusa'adah cot tarom, Bireuen District. This research is kind of analytic research with cross sectional approach. The sampling in this study by using technique Total sampling  (total sample) with number of respondents 70 student in MTsS Darusa'adah Cot Tarom, District of Bireuen. This study was conducted on August, 2022. The data collection through questionnaires. Univariate data analysis techniques use frequency distribution and bivariate analysis using chi-square test. Based on the result of chi-square statistic test between anxiety level and menstrual disorder in adolescent is obtained p value (0.000) value from α (0,05), hence hypothesis accepted H0 rejected and it can be concluded that there is a significant relationship between anxiety levels with menstrual disorders in girls. It is expected that the respondents to be more actively seeking information and following various counseling especially about Menstruation. This case can be obtained by multiplying reading and attending seminars.Keywords        : Anxiety Level, Menstrual Disorder
ANALISIS KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGOSUMSI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPULO Rahmi, Nuzulul; Safitri, Faradilla; Salmah. Nst, Rauzhatus; Puteri, Ade Dita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4856

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil dapat beresiko mengalami anemia terutama anemia  karena kekurangan zat besi. Ibu hamil dengan kadar Hb <10 g/dl mempunyai risiko 2,25 kali lebih tinggi untuk melahirkan BBLR, sedangkan ibu hamil dengan anemia berat mempunyai resiko melahirkan BBLR 4,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia berat. Resiko kematian ibu meningkat 3,5 kali pada ibu hamil menderita anemia.Tujuan Penelitian : untuk mengetahui Analisis Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Lampulo.Jenis Penelitian : penelitian analitik kuntitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling, didapatkan sampel sebanyak 34 orang. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan hubungan kepatuhan ibu hamil dengan pengetahuan (p=0,008), sikap (p=0,017), kunjungan ANC (p=0,017) dan pola makan (p=0,046). Hasil analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan kepatuhan ibu hamil dengan motivasi (p=0,916) dan dukungan keluarga (p=0,648).Simpulan Dan Saran : penelitian ini terdapat hubungan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet fe dengan pengetahuan, sikap, kunjungan ANC, dan pola makan dan tidak terdapat hubungan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe dengan motivasi dan dukungan keluarga. Peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan kajian yang sama dapat mngembangkan penelitian dengan tujuan yang ingin diteliti dan lebih memfokuskan terhadap apa yang diteliti.