ABSTRACT This study aims to describe the phenomena that occur in speaking skills based on paired storytelling on the human and environmental subthemes of fifth grade students at SD Negeri 1 Bubusan. The research method used in this study is a qualitative research method with data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. The data validity technique used is the triangulation technique. While the data analysis technique consists of stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results of this study indicate that the implementation of the paired storytelling learning model in class V SD Negeri 1 Bubusan as a whole has been followed quite well by students. In addition, the role of the fifth grade teacher at SD Negeri 1 Bubusan in the paired storytelling learning model is very good and supports the learning process. In this paired storytelling learning model, fifth grade students at SD Negeri 1 Bubusan are more active and enthusiastic than the previous learning process that did not use this learning model. In addition, there were some students who saw changes in their attitudes and responses after applying this paired storytelling learning model. Where students are more confident in speaking in front of the class than in the previous learning process. Keywords: Speaking Skills, Paired Storytelling ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi terhadap keterampilan berbicara berbasis paired storytelling pada subtema manusia dan lingkungan siswa kelas V SD Negeri 1 Bubusan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi. Sementara teknik analisis datanya terdiri dari tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran paired storytelling pada kelas V SD Negeri 1Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun 2 Bubusan secara keseluruhan tahapan-tahapannya sudah diikuti siswa dengan cukup baik. Selain itu, peran guru kelas V SD Negeri 1 Bubusan dalam model pembelajaran paired storytelling sudah sangat baik dan mendukung proses pembelajaran. Dalam model pembelajaran paired storytelling ini, siswa kelas V SD Negeri 1 Bubusan lebih terlihat aktif dan antusias daripada proses pembelajaran sebelumnya yang tidak menggunakan model pembelajaran ini. Selain itu, terdapat beberapa siswa yang terlihat perubahan sikap dan responnya setelah penerapan model pembelajaran paired storytelling ini. Dimana siswa lebih percaya diri tampil berbicara di depan kelas daripada proses pembelajaran sebelumnya. Kata Kunci: Keterampilan Berbicara, Paired Storytelling