Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN DESAIN PETA ONLINE KAWASAN WISATA PANTAI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Arief Laila Nugraha; Hana Sugiastu Firdaus; Moehammad Awaluddin; Afriyanto Afriyanto
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 3, No 02 (2020): Volume 03 Issue 02 Year 2020
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2020.9215

Abstract

Perancangan desain peta online merupakan salah satu bentuk visualisasi peta agar mudah diakses oleh masyarakat umum. Aplikasi peta online wisata pantai berbasis web menyajikan informasi pantai yang lebih kompleks baik secara deskriptif maupun spasial (peta). Peta-peta tersebut disematkan ke dalam situs web sehingga aplikasi web ini bercirikan Sistem Informasi Geospasial Berbasis Web atau WebGIS. Sementara itu, perancangan secara konseptual menggunakan Diagram E-R (Entity-Relationship) dan uji kelayakan (usability) desain aplikasi peta online wisata pantai beserta fasilitas berbasis web di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan hasil 4.09/5.00 dengan kategori Sangat Baik.
ANALISIS LUAS PENGELOLAAN WILAYAH LAUT JAWA TENGAH PADA BEBERAPA SISTEM PROYEKSI DAN SISTEM KOORDINAT Moehammad Awaluddin; Fauzi Janu Ammarohman; Arief Laila Nugraha; Bandi Sasmito; Khofifatul Azizah
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 3, No 02 (2020): Volume 03 Issue 02 Year 2020
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2020.9201

Abstract

Permendagri No. 141 tahun 2017 menyebutkan bahwa Peta Batas Daerah termasuk Peta Batas Pengelolaan Wilayah Laut menggunakan sistem proyeksi Transverse Mercator dan sistem koordinat UTM. Sistem proyeksi ini bersifat konform yang mempertahankan bentuk (sudut) tetapi tidak mempertahankan luas dan jarak. Penelitian ini menghitung perbedaan luas pada beberapa sistem proyeksi dan sistem koordinat di batas pengelolaan wilayah laut Provinsi Jawa Tengah. Sistem proyeksi dan sistem koordinat yang digunakan adalah: Proyeksi Lambert Silinder Equal Area, Proyeksi UTM Zona 49 Selatan, Proyeksi Transverse Mercator dan Proyeksi Mercator dengan dua sistem koordinat yang berbeda. Selisih luas dihitung terhadap luas hasil proyeksi Lambert Silinder Equal Area yang mempertahankan luas pada sistem proyeksinya. Luas daerah pengelolaan wilayah laut Provinsi Jawa Tengah pada proyeksi UTM dan Transverse Mercator mempunyai persentasi selisih luas yang kecil jika dibandingkan dengan luas proyeksi Lambert Silinder Equal Area. Besarnya persentase selisih luas tidak signifikan sehingga penarikan batas pengelolaan wilayah laut Provinsi Jawa Tengah dapat dilakukan pada sistem proyeksi konform UTM. Perbedaan persentasi luas yang besar pada proyeksi Mercator dibandingkan dengan proyeksi UTM dan Transverse Mercator disebabkan letak daerah yang berjarak paling jauh pada garis yang mempunyai distorsi nol.Permendagri No. 141 of 2017 states that the regional boundary map including the maritime area management boundary map uses the Transverse Mercator projection system and the UTM coordinate system. This projection system is conform projection which maintains shape (angle) but does not maintain area and distance. This study calculates the area differences in several projection systems and coordinate in the management boundaries of the sea territory of The Central Java Province. The projection system and coordinate system used are: Equal Area Cylindrical Lambert Projection, UTM Projection zone 49 south, Transverse Mercator Projection and Mercator Projection with two different coordinate systems. The difference in area is calculated against the projected area of the Lambert Cylindrical Equal Area which maintains the area of the projection system. The area of the sea management area of Central Java Province in the UTM and Transverse Mercator projections has a small percentage difference in area when compared to the projected area of the Lambert Cylindrical Equal Area. The magnitude of the percentage difference in area is not significant so that the drawing of boundaries for the management of the sea area of Central Java Province can be carried out on the UTM conforming projection system. The bigger percentage of area difference of the Mercator projection compared to the UTM and Transverse Mercator projections is due to the location of the area that is the farthest away from the line which has zero distortion.
PRA-KAJIAN DATA MULTIBEAM ECHOSOUNDER UNTUK PENDUGAAN SEDIMEN PERAIRAN DANGKAL Bandi Sasmito; Hana Sugiastu Firdaus; Moehammad  Awaluddin; Arief Laila Nugraha
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 3, No 02 (2020): Volume 03 Issue 02 Year 2020
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2020.9211

Abstract

ABSTRAK Studi ini mengkaji tentang penggunaan data Echosounder Multibeam (MBES) untuk pendugaan sedimen perairan dangkal dengan wilayah studi Pantai Kartini Jepara. Sedimentasi merupakan salah satu proses yang terjadi disebabkan oleh alam dan aktivitas manusia yang berujung pada pengendapan. MBES digunakan untuk pemetaan seperti kolom air dan pemetaan backscatter. Nilai intensitas gelombang akustik yang dipancarkan dihubungkan dengan uji laboratorium sedimen, rentang kelas tertentu yang dihasilkan dari nilai intensitas gelombang akustik menunjukkan klasifikasi sedimen yang ada di dasar perairan dimana perbedaan klasifikasi dipengaruhi yang dipancarkan oleh instrumen, sehingga penyebaran sedimen dapat terpetakan di dasar perairan. Pra-studi ini melakukan kajian terhadap pengambilan data gelombang akustik dengan MBES dan pengambilan sampel sedimen yang kemudian dilakukan uji laboratorium untuk nantinya dilanjutkan pada pendugaan sedimen.Kata kunci:  Nilai Intensitas Akustik, Multibeam Echosounder,  Sedimen, Pantai  ABSTRACT This study examines the use of Multibeam Echosounder (MBES) data to estimate shallow water sediment in the study area of Kartini Beach, Jepara. Sedimentation is a process that occurs due to nature and human activities that lead to deposition. MBES is used for mappings such as water column and backscatter mapping. The emitted acoustic wave intensity value is related to the sediment laboratory test, the range of a certain class resulting from the acoustic wave intensity value shows the classification of sediment in the bottom of the water where classification differences are influenced by the emission by the instrument, so that the distribution of sediment can be mapped on the bottom of the water This pre-study conducted a study on acoustic wave data collection using MBES and sediment sampling which was then carried out by laboratory tests to later proceed with sediment estimation. Keywords: Acoustic Intensity Value, Multibeam Echosounder, Sediment, Beach
KAJIAN JALUR PELABUHAN “MARINE SCIENCE TECHNO PARK UNDIP” TELUK AWUR JEPARA MENGGUNAKAN MULTIBEAM ECHOSOUNDER (MBES) DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Bandi Sasmito; Yudo Prasetyo; LM Sabri; Moehammad Awaluddin
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 1, No 02 (2018): Volume 01 Issue 02 Year 2018
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.174 KB) | DOI: 10.14710/elipsoida.2018.3696

Abstract

Universitas Diponegoro mempunyai Science and Technological Parks (STP) yang dibangun di Teluk Awur, Jepara yang diberi nama Marine Science Techno Park (MSTP). Dalam lingkungan MSTP terdapat fasilitas dermaga yang kini tidak dipergunakan dan terbengkalai. Penelitian ini bertujuan untuk mengaji jalur pelabuhan menuju dan keluar dermaga MSTP dengan data-data baru sehingga dermaga dapat dipergunakan. Metode yang digunakan adalah pengukuran kedalaman dengan peralatan Multibeam Echosounder (MBES). Sedangkan metode penentuan jalurnya menggunakan pemodelan dengan teknologi Sistem Informasi Geografis. Hasil pengolahan yang diharapkan adalah model dasar perairan MSTP dan analisis penentuan jalur pelabuhan keluar masuk dermaga yang disajikan secara spasial (Peta Tematik). Hasil diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perancangan dan perencanaan revitalisasi MSTP dalam jangka panjang.Kata kunci :  Marine Science Techno Park, Multibeam Echosounder, Sistem Informasi Geografis             
Pemetaan Dan Pengukuran Untuk Konstruksi Teknik Sipil Fauzi Janu Amarrohman; Bambang Darmo Yuwono; Moehammad Awaluddin; Yudo Prasetyo; Hana Sugiastu Firdaus; Nurhadi Bashit
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan penentuan posisi pada dekade terakhir ini telah mengarah kepada pemetaan digital. Perkembangan penentuan posisi tersebut tidak hanya pada bidang infrastruktur saja melainkan sudah merambah ke bidang lain seperti telekomunikasi, transportasi, industri perdagangan , pemukiman , perencanaan kota dan masih banyak lagi. Ketelitian posisi yang diperoleh akan tergantung pada beberapa faktor yaitu metode penentuan posisi, geometri satelit, tingkat ketelitian data, dan metode pengolahan datanya. Seiring kebutuhan penentuan posisi tersebut maka perlu pemahaman mengenai pengenalan pemetaan digital, instrumentasi, pengolahan, dan pemanfaatan teknologi pemetaan digital. Departemen Teknik Geodesi yang salah satunya mempelajari pemetaan dan pengembangan aplikasi bidang pengukuran dan penetaan bermaksud mengadakan program pengabdian kepada mayarakat untuk pemanfatan pemetaan dan pengukuran untuk konstriksi teknik sipil dan pekerjaan tanah. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keaktifan dan pengabdian bagi Departemen Teknik Geodesi untuk memperkenalkan keilmuan kepada masyarakat. Hal ini yang mendasari Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan. Pemetaan dan Pengukuran untuk Konstriksi Teknik Sipil dan Pekerjaan Tanah Untuk Siswa SMK Negeri 7 Semarang.
PkM: Pendampingan Penyusunan Peta Kelurahan Berbasis WebGIS Untuk Penunjang Pembangunan Bagi Pemerintah Kelurahan Rowosari, Kota Semarang Abdi Sukmono; Arief Laila Nugraha; Moehammad Awaluddin; Fauzi Janu Amarrohman; Safira Devi Kirana
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 4 No. 1 (2021): Mei: TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Desa/Kelurahan sebagai unit pemerintahan terkecil di Indonesia memiliki perananan yang Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan pembangunan desa/kelurahan sangat membutuhkan sebuah data penunjang berupa peta. Sesuai amanah UU No 6 Tahun 2014 Pasal 17 ayat 2 disebutkan tentang peta desa/kelurahan yang menunjukkan batas wilayah. Desa/Kelurahan diwajibkan memiliki peta yang dapat digunakan sebagai penunjang pelaksanaan pembangunan. Spesifikasi teknis peta desa/keluarahan telah dikeluarkan oleh Badan Informasi Gespasial melaui Perka No 3 Tahun 2016 tentang spesifikasi teknis penyajian peta desa/kelurahan. Namun dalam pelaksanaannya dengan jumlah SDM Informasi Spasial di Tingkat Daerah yang masih terbatas belum tentu semua pemerintah daerah telah menyusun Peta Desa/Kelurahan. Pemerintah Kelurahan Rowosari sebagai Pelaksana Pemerintahan daerah sangat berkomitmen terhadap pembangunan sehingga melihat pentingnya peta desa/kelurahan. Akan tetapi keterbatasan pengetahuan dasar dalam penyusunan informasi geospasial menjadi salah satu permasalahan utama. Berdasarkan hal tersebut, Universitas Diponegoro sebagai salah satu universitas yang berkomitmen dalam pengembangan masyarakat daerah berusaha menjembatani permasalahan tersebut melalui program pengabdian kepada masyarakat untuk melaksanakan pendampingan penyusunan Peta Kelurahan berbentuk Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis Web atau lebih dikenal sebagai WebGIS. Hasil Program pengabdian kepada masyarakat ini berupa Peta dalam bentuk cetak dan WebGIS Infrastruktur dan Sebaran Potensi UMKM Kelurahan Rowosari yang dapat diakses secara online dan diintegrasikan dalam website Kelurahan Rowosari. Keberadaan Peta dan WebGIS ini mampu menjadi sarana rujukan perencanaan pembangunan dan publikasi potensi Kelurahan Rowosari
Landslide Disaster Hazard Analysis On Built-Up Areas In Banyubiru Sub-District Semarang Regency Using Geographic Information System Putri, Alifa Salsabilla; Awaluddin, Moehammad; Sasmito, Bandi
Jambura Geoscience Review Vol 6, No 1 (2024): Jambura Geoscience Review (JGEOSREV)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jgeosrev.v6i1.22476

Abstract

Banyubiru Sub-District is the sub-district that experienced the most landslides in Semarang Regency. The condition of steep slopes in several areas in this sub-district is quite dangerous to be used as a residential, industrial and commercial area because of the high probability of disasters, especially landslides. This research focuses on identifying landslide hazard areas, especially on built-up areas in Banyubiru Sub-District, Semarang Regency. The production of landslide hazard map refers to Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2007. The method used to identify landslide hazard areas is scoring and weighting using several parameters, namely slope, land cover, rock type, rainfall and soil type. Based on the processing, it can be known that mapping using the average monthly rainfall parameter for three months is more accurate than using annual rainfall. Landslide hazard on built-up areas in Banyubiru Sub-district is divided into three levels with the dominance of medium landslide hazard level covering 69% or approximately 275.70 Ha. The validation results show that out of 55 landslide events in Banyubiru Sub-district, 17 events occurred on built-up areas with medium to high hazard levels.
Analisis Ancaman Zona Rawan Longsor Menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan Metode Index Storie dan Permen PU Aspek Fisik Alami (Studi Kasus: Kabupaten Magetan) Riyadi, Elnatan Vieno; Awaluddin, Moehammad; Sukmono, Abdi
Jurnal Geodesi Undip Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2024.38863

Abstract

Tanah longsor terjadi karena penguapan air di permukaan tanah, sehingga mengalami retakan dan rekahan yang kemudian menjadi tempat terkumpulnya air hujan. Kumpulan air hujan yang intens di bagian dasar lereng yang dapat memicu gerakan perpindahan massa tanah atau batuan yang lebih besar, sehingga memicu timbulnya kejadian longsor. Kejadian tanah longsor tahun 2021 di Indonesia, berjumlah sebanyak 1.321 total kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan wilayah ancaman zona rawan longsor berdasarkan metode Permen PU dan Index Storie untuk menemukan metode yang paling mendekati atau sesuai dengan kejadian longsor di Kabupaten Magetan. Analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan fitur overlay yaitu Weighted Overlay dengan keluaran raster ukuran grid 30x30m. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil pemetaan persebaran luas wilayah menggunakan metode Permen PU dan Index Storie. Hasil analisis metode Permen PU memiliki tiga kelas yaitu rendah sebesar 10.301,13 Ha, sedang sebesar 50.760,81 Ha, dan tinggi sebesar 9.378,27 Ha dengan akurasi sebesar 95,24%. Sedangkan metode Index Storie memiliki tiga kelas yaitu rendah sebesar 21.266,73 Ha, sedang sebesar 44.109,36 Ha, dan tinggi sebesar 5.064,12 Ha dengan akurasi sebesar 92,86%.
Pemetaam Ancaman Bencana Banjir Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan) Nurmalasari, Cici; Awaluddin, Moehammad; Nugraha, Arief Laila
Jurnal Geodesi Undip Vol 12, No 3 (2023): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2023.37110

Abstract

Kabupaten Pekalongan adalah salah satu kabupaten yang rawan akan terjadinya bencana banjir. Dilansir dari Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) BNPB, banjir tersebut terus mengalami peningkatan.  Sepanjang bulan Januari s.d bulan Februari tahun 2022, Kabupaten Pekalongan telah mengalami 21 kejadian banjir. Sesuai dengan buku kajian bencana BPBD Kabupaten Pekalongan dengan unit kajian terkecil hingga tingkat kecamatan, wilayah Kecamatan Siwalan berada pada kelas risiko banjir tinggi. Sehinggi, penelitian ini bertujuan untuk membuat peta ancaman bencana banjir dengan skala yang lebih besar hingga tingkat RW. Adapun metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) terhadap indikator-indikator banjir seperti curah hujan, kemiringan lahan, tutupan lahan, Topographic Wetness Index (TWI), jenis tanah, dan data historis kejadian banjir. Curah hujan dengan bobot pengaruh sebesar 0,487; parameter penggunaan lahan memiliki pengaruh 0,278; jenis tanah 0,07; kemiringan lahan 0,052; Topographic Wetness Index (TWI) dengan bobot 0,054; dan historis kejadian banjir dengan bobot 0,059. Klasifikasi peta ancaman banjir menghasilkan tiga kelas, yaitu kelas ancaman banjir rendah, sedang, dan tinggi. Hasil pemetaan parameter ancaman banjir di Kecamatan Siwalan didominasi oleh kelas sedang dengan luas 16,627 km2 atau 59,777%, kelas rendah memiliki luas 1,260 km2 atau 4,528%, dan kelas tinggi memiliki luas 35,694% atau 9,928 km2.
Analisis Ancaman Zona Rawan Longsor Menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan Metode Index Storie dan Permen PU Aspek Fisik Alami (Studi Kasus: Kabupaten Magetan) Riyadi, Elnatan Vieno; Awaluddin, Moehammad; Sukmono, Abdi
Jurnal Geodesi Undip Vol 12, No 3 (2023): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2023.39260

Abstract

Tanah longsor terjadi karena penguapan air di permukaan tanah, sehingga mengalami retakan dan rekahan yang kemudian menjadi tempat terkumpulnya air hujan. Kumpulan air hujan yang intens di bagian dasar lereng yang dapat memicu gerakan perpindahan massa tanah atau batuan yang lebih besar, sehingga memicu timbulnya kejadian longsor. Kejadian tanah longsor tahun 2021 di Indonesia, berjumlah sebanyak 1.321 total kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan wilayah ancaman zona rawan longsor berdasarkan metode Permen PU dan Index Storie untuk menemukan metode yang paling mendekati atau sesuai dengan kejadian longsor di Kabupaten Magetan. Analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan fitur overlay yaitu Weighted Overlay dengan keluaran raster ukuran grid 30x30m. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil pemetaan persebaran luas wilayah menggunakan metode Permen PU dan Index Storie. Hasil analisis metode Permen PU memiliki tiga kelas yaitu rendah sebesar 10.301,13 Ha, sedang sebesar 50.760,81 Ha, dan tinggi sebesar 9.378,27 Ha dengan akurasi sebesar 95,24%. Sedangkan metode Index Storie memiliki tiga kelas yaitu rendah sebesar 21.266,73 Ha, sedang sebesar 44.109,36 Ha, dan tinggi sebesar 5.064,12 Ha dengan akurasi sebesar 92,86%.
Co-Authors Abdi Sukmono Abdi Sukmono, Abdi Adnan Khairi Afriyanto Afriyanto Aisyah Arifin Aisyah Arifin Ajeng Kartika Nugraheni Syafitri Alfian Budi Prasetya Alfien Rahmenda Ali Amirrudin Ahmad Amal Fathullah, Amal Amri Perdana Ginting Ana Rosida Andika Malik Andika Rizal Bahlefi Andre Hermawan Andri Suprayogi Anggi Tiarasani Anisa Rachmawati, Anisa ARGNES DIONANDA RESZA PRADIPTA Arief Laila Nugraha Arief Laila Nugraha Arief Laila Nugraha Arintia Eka Ningsih Ario Damar Wicaksono Armenda Bagas Ramadhony Aruma Hartri Aufan Niam Aulia Fikki Wicaksono Aysha Puspa Pertiwi Ayu Nur Safi'i Bambang Darmo Y Bambang Darmo Yuwono Bambang Darmo Yuwono Bambang Darmo Yuwono Bambang Sudarsono Bambang Sudarsono Bandi Sasmito Bhekti Hapsari Bilqis, Ramadhani Sarah Alicya Bobby Daneswara Indra Kusuma Brinton Patuan Sitorus Budi Prayitno Cindy Puspita Sari Damar Ismoyo Danang Budi Susetyo Desita Khrisna Putri, Dewa, Kusuma Hangga Dewi Shinta Septifany Dian Rizqi Ari Wibowo Dimas Bagus Dina Wahyuningsih Dwi Arini Dzaki Adzhan Ega Gumilar Hafiz Enersia Ihda K. U Extiana, Kiky Fadhilla Shara Denafiar Fajar Dwi Hernawan Fanni Kurniawan Fanny Rachmawati Fathan Aulia Fauzi Iskandar Fauzi Janu Amarrohman, Fauzi Janu Fauzi Janu Ammarohman Febrian Pramana Putra Fetra Kristina Harianja Gina Andriyani Habib Azka Ramadhani Hadi, Firman Hana Sugiastu Firdaus Hana Sugiastu Firdaus Hana Sugiastu Firdaus Handayani Nur Arifiyanti Haniah Haniah Hani’ah Hani’ah Haris Yusron Hayuningsih, Dwi Mastuti Heri Gusfarienza Heri Setiawan Ika Nurdianasari Ikhlasul Amal Ahyani Indra Laksana Irfan Tri Anggoro irwan meilano Johan Wisma Anggoro Joko Wibowo Juwita Widya Qur’ani Khairuddin Khairuddin Khofifatul Azizah Khofifatul Azizah Kiky Extiana Kindy Ibrahim Hari Kurniawan Adi Widiyanto L. M. Sabri Labib, Muhammad Faishal Laode M Sabri LAURENTIUS IMMANUEL YUDIT PRABOWO LM. Sabri Lolita, Diaz Amel Lorenzia Anggi Ramayanti Lufti Rangga Saputra LUKMAN MAULANA ABDILLAH Lutfi Eka Rahmawan Lutgar Sudiyanto Sitohang LUTHFI RAHMANDHANI Mahmudi, Fakhry Nur Maulana Eras Rahadi Meita Arddinatarta Moh Kun Fariqul Haqqi Mohammad Afif MOHAMMAD YUSUP LUTFI Much. Jibriel Sajagat, Much. Jibriel Muhamad Arif Debalano Muhamad Nurman Cholid Muhammad Bagus Salim Muhammad Danny Rahman Muhammad Hudayawan Nur L Muhammad Iqbal Akhsin Muhammad Maulana mahardika Amfa Muhammad Rifqi Andikasani Nanda Dewi Arumsari Nasytha Nur Farah Nella Wakhidatus Nina Ratnaningrum NOVAYA NURUL BASYIROH Nugrahanto, Prasetyo Odi Nur Lail, Muhammad Hudayawan Nurhadi Bashit Nurhadi Bashit Nurmalasari, Cici Nurnaning Aisyah Pardjono, P. Prya Adhi Surya Nugraha Putri, Alifa Salsabilla Rachmawati, Ekha Ramdhan Thoriq Setyabudi Renaud Saputra Purba Resi Diansismita Reza Nur Hidayat Rico Waskito Putro Rifki Purnama Aji Rifqi, Muhammad Alifian Risa Ayu Miftahul Rizky Riyadi, Elnatan Vieno Rizky Saputra Rofi'i, Nur Izha Jannah Roy Kasfari Sabri, Laode M. Safii, Ayu Nur Safira Devi Kirana Sandy Yudistira Mahardika, Sandy Yudistira Sarmedis Anrico Situmorang Satrio Wicaksono Satrio Wicaksono Sawitri Subiyanto Septian Dewi Cahyani Septiawan Setio Hutomo Setiaji Nanang Handriyanto Sigit Irfantoro Siregar, Afifah Zafirah Siti Fathimah Soraya Rizky Puspitasari Sri Widiyantoro Sry Suando Sinaga Susilo Susilo Sutomo Kahar Syachril Warasambi Mispaki Tiara Toyyibatul Arofah Tristika Putri Wahyu Entriana Kumala Dewi Wahyu Nur Rohim Wahyuddin, Yasser Wakhidatus, Nella Wibowo, Sidik Tri Wildan Ryan Irfana Yolanda Adya Puspita Yudo Prasetyo