Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

EFEKTISVITAS PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA BARU (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON) Kisai, Andi Ali; Maulana, Muhammad Azka; Syarifudin, Aip
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 7 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v7i2.193

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran metode daring acapkali dianggap menyimpan segudang masalah. Sederet masalah dalam proses pembelajaran daring antara lain; Kurang fokus dan seriusnya mahasiswa saat berlangsung kegiatan belajar-mengajar, mahasiswa sering didapati sembari mengerjakan aktivitas lain, mahasiswa kurang memahami materi dikarenakan kurangnya jaringan sinyal, begitupun sebaliknya. Wabil khusus mata kuliah yang mengharuskan adanya praktikum mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran via daring. Disisi lain Perguruan Tinggi dituntut ‘memutarkan otak’ untuk tetap memberikan pembelajaran secara efektif ditengah pandemic Covid-19 ini. Riset ini akan mendeskripsikan fenomena pembelajaran daring dengan analisa mendalam mengenai efektifitas pembelajaran daring dengan lokus penelitian pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Angkatan TA 2020-2021 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Riset ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan Teknik sampling jenuh (sensus) melalui sebaran kuisioner google form pada seluruh mahasiswa baru PG PAUD Angkatan TA 2020-2021. Didapati hasil penelitian bahwa proses kegiatan belajar-mengajar dengan metode daring di lokus penelitian bernilai efektif dengan beberapa catatan rekomendasi. Adanya benang merah catatan dan rekomendasi berdasarkan analisa secara holistik dan mendalam pada sejumlah pertanyaan-pertanyaan teknis sebagai turunan dari tema besar penelitian efektifitas pembelajaran daring. Walhasil terdapat simpulan diperlukan sebuah rolles yang dapat mengikat kedisiplinan kedua belah baik mahasiswa maupun dosen sebagai pengampu mata kuliah. Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Efektivitas, Covid-19
Eksplorasi Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam Ali Miftakhu Rosyad; Aip Syarifudin
An-Nufus Vol 1 No 1 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/annufus.v1i1.723

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi hakikat pendidikan karakter dalam perspektif Islam. Berdasarkan fakta yang terjadi, pelaksanaan pendidikan karakter memang menjadi kebutuhan untuk membangun bangsa Indonesia dari krisis karakter. Islam adalah agama yang universal dan sangat memperhatikan berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, Islam telah memberikan konstribusi terhadap pelaksanaan pendidikan karakter yang bersumber pada Alquran dan hadis. Ruh dari pendidikan karakter berdasarkan perspektif ajaran Islam terletak pada keteladanan sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat Mekah dan Madinah dari krisis moral.
MENGKAJI PEMIKIRAN TASAWUF KIAI AHMAD RIFA`I KALISALAK DALAM KITAB TARAJUMAH Abdul Basit Atamimi; Aip Syarifudin
An-Nufus Vol 2 No 1 (2020): Juli-September (2020)
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.719 KB) | DOI: 10.32534/annufus.v2i1.1687

Abstract

Kiai Rifa'i is one of the leading Islamic reformers on the island of Java, precisely in Kalisalak Village, Batang Regency, around the 19th century. He is a cleric figure who is worried about the condition of the Muslim community, especially rural communities who still lack religious knowledge. He tried to teach with the method of da’wah (Islamic preaching) that was easily accepted by the public at that time, namely the method of Islamic preaching - which might be a new one - by translating Islamic religious books in Javanese. One of them is the Tarajumah book which contains Sufism teachings. The purpose of this article is to find out how Kiai Rifa`i's Sufism thought in the Tarajumah book. Apart from its content, this book is interesting because it is able to instill the anti-Dutch colonial ideology as one of Kiai Rifa'i's criticisms of the Dutch colonialism and the traditional ulama (Islamic clerics) who were his collaborators. The research approach uses library research, namely research that uses literature. In obtaining data, the authors used written materials, such as books by Kiai Rifa'I, as primary data sources; as well as books, journals, manuscripts, and other documents related to the object of research as secondary references which are indeed related to the history, teachings and thoughts of Kiai Ahmad Rifa`i about Sufism and the Rifa`iyah congregation. This research found three main findings: first, the Dutch colonial government was kafir and haram to follow because it oppressed the people; second, the traditional bureaucrats, including the rulers and ulama who collaborated with the Dutch; third, K.H Ahmad Rifa`i taught eight praiseworthy qualities, and eight despicable qualities.
DAMPAK COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN DESA Sarip Sarip; Aip Syarifudin; Abdul Muaz
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jm.v5i1.6732

Abstract

The article aims to examine the impact of Covid-19 on the community's economy and village development. The village always gets help, leads to circumstances or gives birth to the village losing its identity. The loss of the village's identity is proven by the existence of whatever is required by the government in its transmission, it must get rewards in the form of material. The basic problem is how to fulfill the economy as a basic human need in order to carry out activities in the world in order to fulfill welfare, safety. The relationship between village democracy with the direction of the economy and village development which is an inseparable unit. Democracy influences the handling of Covid-19, is a real test of the results of village democracy in realizing the economy and development. The research is intended to understand the impact of outbreaks on the village economy, rural development that is sweeping the world. The views of the village community have experienced a crisis of confidence, due to the role played by the central and regional governments that do not pay attention to the village as an independent government losing its identity. For the sake of the realization of a village democracy in the field of economy and development, ideally building the character of a society free from dependency. Keywords: Covid-19, Economy, Development, and Democracy. AbstrakArtikel bertujuan mengkaji dampak Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat dan pembangunan desa. Desa selalu mendapatkan bantuan, mengarah pada keadaan atau melahirkan desa kehilangan identitasnya. Hilangnya identitas desa terbukti dengan adanya apapun yang diharuskan oleh pemerintah dalam penularannya, harus mendapatkan imbalan berupa materi. Persoalan mendasar bagaimana pemenuhan perekonomian sebagai kebutuhan dasar manusia dalam rangka menjalankan aktivitas di dunia guna memenuhi kesejahteraan, keselamatan. Hubungan antara demokrasi desa dengan arah perekonomian dan pembangunan desa yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Demokrasi mempengaruhi penanggulangan Covid-19, merupakan ujian nyata hasil demokrasi desa dalam mewujudkan perekonomian dan pembangunan. Penelitian dimaksudkan untuk memahami dampak wabah terhadap perekonomian desa, pembangunan desa yang sedang melanda dunia. Pandangan masyarakar desa  telah mengalami krisis kepercayaan, akibat peran yang dimainkan pemerintah pusat dan daerah yang kurang memperhatikan desa sebagai pemerintahan mandiri kehilangan identitasnya. Demi terwujudnya suatu demokrasi desa di bidang perekonomian dan pembangunan, idealnya membangun karakter masyarakat yang bebas dari ketergantungan. Kata Kunci: Covid-19, Perekonomian, Pembangunan, dan Demokrasi.
MAHASISWA SEBAGAI PRESSURE GROUP : FENOMENA SILENT MAJORITY DI ERA REFORMASI Aip Syarifudin
SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Vol 11 No 02 (2017): Volume 11 Nomor 02 Juli-Desember 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jsfk.v11i02.1443

Abstract

Dalam sejarah perkembangannya, Negara Republik Indonesia tidak luput dari peran serta mahasiswa sebagai salah satu bagian masyarakat yang dianggap memiliki kemampuan lebih dalam mengawal terselenggaranya pemerintahan. Mahasiswa dengan fungsinya sebagai agent of change dan agent of social control harus mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi pemerintahan. Namun ada fenomena yang menarik saat ini, kebanyakan mahasiswa sudah tidak mampu lagi berada pada posisi pemerhati dan pengaplikasi pembangunan masyarakat. Mahasiswa dengan dengan berbagai macam kesibukannya seperti sengaja memposisikan diri atau diposisikan sebagai penonton saja tanpa memberikan masukan dan kritik yang membangun. Situasi semacam ini bukanlah hal yang serta merta terjadi, tentu ada upaya yang mengarahkan agar mahasiswa tidak terlalu kritis dalam menyikapi roda pemerinntahan. Secara internal kemahasiswaan itu sendiri saat ini mahasiswa terlalu banyak disibukan dengan aktifitas lain yang tidak menopang pengembangan dirinya sebagai mahasiswa yang produktif, sehingga disebutlah sebagai silent majority serta tidak mampu menjadi pressure group.
EFEKTISVITAS PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA BARU (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON) Andi Ali Kisai; Muhammad Azka Maulana; Aip Syarifudin
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 7 No. 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v7i2.193

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran metode daring acapkali dianggap menyimpan segudang masalah. Sederet masalah dalam proses pembelajaran daring antara lain; Kurang fokus dan seriusnya mahasiswa saat berlangsung kegiatan belajar-mengajar, mahasiswa sering didapati sembari mengerjakan aktivitas lain, mahasiswa kurang memahami materi dikarenakan kurangnya jaringan sinyal, begitupun sebaliknya. Wabil khusus mata kuliah yang mengharuskan adanya praktikum mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran via daring. Disisi lain Perguruan Tinggi dituntut ‘memutarkan otak’ untuk tetap memberikan pembelajaran secara efektif ditengah pandemic Covid-19 ini. Riset ini akan mendeskripsikan fenomena pembelajaran daring dengan analisa mendalam mengenai efektifitas pembelajaran daring dengan lokus penelitian pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Angkatan TA 2020-2021 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Riset ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan Teknik sampling jenuh (sensus) melalui sebaran kuisioner google form pada seluruh mahasiswa baru PG PAUD Angkatan TA 2020-2021. Didapati hasil penelitian bahwa proses kegiatan belajar-mengajar dengan metode daring di lokus penelitian bernilai efektif dengan beberapa catatan rekomendasi. Adanya benang merah catatan dan rekomendasi berdasarkan analisa secara holistik dan mendalam pada sejumlah pertanyaan-pertanyaan teknis sebagai turunan dari tema besar penelitian efektifitas pembelajaran daring. Walhasil terdapat simpulan diperlukan sebuah rolles yang dapat mengikat kedisiplinan kedua belah baik mahasiswa maupun dosen sebagai pengampu mata kuliah. Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Efektivitas, Covid-19
STUDI LITERATUR PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK USIA DINI Aip Syarifudin
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol 7 No 1 (2019): Maret 2019 - Agustus 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak dilahirkan dalam kondisi fitrah (bersih), selayaknya kertas putih dan bersih, ia dapat ditulisi berbagai hal tergantung bagaimana lingkungan memberikan corak dan warna pada kehidupan. Fase usia dini pada anak merupakan masa emas (golden periode) bagi anak, karena pada usia ini anak-anak terjadi pertumbuhan yang luar biasa baik secara jasmaniah maupun bathiniah. Pada fase usia ini merupakan periode dimana terjadi pembentukan watak, kepribadian dan karakter.Usia dini menjadi sangat penting untuk diperhatikan karena pada masa ini stimulus dari luar sangat berpengaruh besar pada kepribadian dan moral anak, sebab pada usia dini anak anak lebih mudah menerima, menyerap, merespon, dan meniru, sesuatu yang diajarkan baik dalam bentuk ungkapan, ucapan dan pengalaman penginderaan sehingga lebih mudah untuk membentuk karakater dan keperibadian anak di masa depan. Studi literatur ini membahasa tentang pentingnya pendidikan nilai- nilai agama sejak usia dini dimaksudkan agar tercipta anakyang berkarakter dan dan berkepribadian serta berakhlak al karimah. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Karakter, Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini
TREN DEMOGRAFI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDIDIKAN Aip Syarifudin
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol 8 No 1 (2020): Maret 2020 - Agustus 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v8i1.1073

Abstract

Tren demografi saat ini ramai dibahas oleh hampir semua kalangan. Sebagai sebuah luaran dari multidisiplin ilmu, tentunya demografi ini akan berkaitan erat dengan berbagai hal yang lainnya. Dengan konsep demografi maka akan dapat dilihat bagaimana perpindahan penduduk di wilayah tertentu disertai dengan berbagai macam persoalannya. Perpindahan penduduk ini berdampak banyak terhadap hal yang lainnya. Pengendalian kependudukan menjadi salah satu upaya dalam mendesain daerah yang kondusif serta mampu memiliki kesejahteraan yang baik. Salah satu hal yang jelas akan terdampak atau lebih tepatnya saling mempengaruhi adalah pendidikan. Demografi dengan pendidikan merupakan hal yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Pendidikan bisa didesain dengan mempertimbangkan aspek demografi. Sebaliknya, demografi akan berubah salah satunya dengan adanya faktor perbedan pendidikan di satu wilayah dengan wilayah lainnya. Maka aspek pemerataan adalah salah satu cara agar terjadi pengendalian demografi dan juga pemerataan dalam aspek pendidikan. Kata Kunci : Demografi, pendidikan
MANAJEMEN PRIBADI GURU Aip Syarifudin
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol 8 No 2 (2021): September 2020 - Pebruari 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v8i2.1717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sedikit gambaran akan pentingnya karakter dan kepribadian yang baik dari seorang guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Seorang guru adalah orang yang bertanggungjawab untuk mendidik manusia dalam upaya melahirkan generasi yang cerdas dan cakap. Selain itu, tindakan yang dilakukan oleh seorang guru juga dapat berdampak pada nilai moral masyarakat, karena masyarakat sekitar, khususnya siswa akan meniru gurunya. Dalam era globalisasi ini tantangan seorang guru dalam mendidik siswa tentu tidaklah mudah. Berbagai kemudahan dalam mengakses informasi bagi siswa saat ini menjadi sebuah realitas yang harus dihadapi, tidak hanya informasi yang positif melainkan juga yang negatif. Maka daripada itu, keteladanan guru haruslah benar-benar kuat, karena guru sudah tidak menjadi satu-satunya rujukan bagi peserta didik saat ini. Hadirnya sosok guru yang memiliki kepribadian yang baik sangat penting untuk dapat menjadi panutan bagi peserta didik. Maka dengan demikian dibutuhkan juga adanya manajemen pribadi guru untuk menunjang agar guru-guru dapat memiliki sikap, kepribadian dan tutur kata serta karakter yang baik. Manajemen kepribadian guru bisa menjadi salah satu guidance bagi guru dalam upaya mengembangkan kapasitas dan tentunya mengolah diri untuk memiliki kepribadian yang patut dicontoh oleh peserta didik dan masyarakat
KONSEP DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEIMANAN DALAM KELUARGA MENURUT AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH Aip Syarifudin
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 4, No. 1, January 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.846 KB) | DOI: 10.31943/afkarjournal.v4i1.159

Abstract

Al-Qur'an secara tegas telah mewajibkan kepada manusia untuk senantiasa menjaga dirinya serta keluarganya dari api neraka. Keluarga sebagai institusi pendidikan yang pertama dan utama memiliki tanggung jawab mutlak dalam mendidik dan mengarahkan anak agar memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan kehendak Allah SWT. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka penanaman nilai-nilai keimanan bagi anak harus mendapat porsi yang pertama dan utama. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia telah merumuskan dengan sempurna konsep dan nilai-nilai pendidikan yang harus ditanamkan dalam keluarga, salah satunya terdapat dalam QS Al-Baqarah ayat 132-133. Berdasarkan pada kajian pustaka yang dilakukan oleh penulis terhadap penafsiran yang dilakukan oleh para mufassir kepada ayat tersebut, setidaknya ada tiga hal penting yang harus ditanamkan dalam pendidikan keimanan dalam keluarga, yaitu; penanaman keyakinan tentang kebenaran agama Islam, interpretasi husnul khotimah, dan pendidikan ketauhidan.