Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN PESANTREN DI ERA MEGATREND (ANALISIS DAN KAJIAN LITERATUR) Aip Syarifudin
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 5, No. 2, April 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.518 KB) | DOI: 10.31943/afkarjournal.v5i2.299

Abstract

Tulisan ini membahas tantangan dan revitalisasi peran pesantren di era perubahan besar (Megatrend) dengan mengkaji secara kritis proses perubahan dan perkembangan pesantren akibat perubahan zaman sebagai dampak dari revolusi industri 4.0. Kajian ini diawali dengan perkembangan era dimana saat ini semua kehidupan dilakukan secara digital, seperti digitalisasi ekonomi, rekayasa intelektual, serta sistem dan manajemen data yang sangat besar dan canggih. Hal ini selanjutnya akan mengubah sistem kurikulum pesantren yang telah mapan, dan pada era ini dunia pendidikan akan mengalami tantangan tersendiri untuk menyesuaikannya termasuk pendidikan yang terdapat di pesantren. Oleh karena itu pesantren harus mampu melakukan perubahan dengan merevitalisasi peran pesantren agar nantinya eksistensi pesantren di masyarakat dapat terus dipertahankan, kemudian lulusan pesantren akan mampu bersaing ketika berada di masyarakat. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisa dampak era megatrend dalam dunia pendidikan khususnya pesantren, kemudian bagaimana pesantren harus merespons dampak-dampak tersebut serta bagaimana implementasi manajemen mutu seharusnya diterapkan di pesantren sebagai respons atas tantangan era kekinian.
MALAM MINGGU BERSAMA BUKU (M2B2) SEBAGAI INKUBASI LITERASI BAGI KAUM MILENIAL DI KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON Aip Syarifudin; Abdul Muaz; Whisnu Sentosa
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 6 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v6i2.564

Abstract

Berkembangnya era digital bukan hanya berdampak positif namun memiliki efek negatif. Seperti koin logam dengan dua sisi, satu sisi kehadiran era digital sangat membantu pengetahuan dan wawasan lantaran begitu cepatnya arus informasi dan kemajuan teknologi. Sisi lain justru era digital menjadi momok khususnya bagi kaum milenial dan anak usia sekolah. Banyak fakta memperlihatkan tergantungannya kaum muda dan anak usia sekolah pada gawai. Bahkan hilangnya interaksi keluarga dan interaksi sosial. Dalam hal pendidikan, sumber utama referensi sudah beralih dari buku bergeser menjadi gawai sebagai rujukan pencarian saat pengerjaan tugas sekolah maupun pengayaan wawasan. Merujuk pada sistem pembangunan global, pembangunan bangsa tidak bisa hanya disandarkan pada tanggung jawab pemerintah (state) sebagai pemangku kebijakan. Perlu keterlibatan masyarakat (Civil Society) sehingga terjalin sinergitas yang utuh. Dari sisi masyarakat terdapat beberapa kelompok yang menjadikan issues ini sebagai ranah pengabdian untuk meningkatkan aspek kualitas sumber daya manusia di masa depan. Salah satu diantaranya adalah Malam Minggu Bersama Buku (M2B2). Suatu forum kaum muda dan anak usia sekolah yang memiliki cita menjadi inkubasi budaya literasi di kampung halamannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari M2B2 dalam upaya meningkatkan minat baca untuk pemuda dan anak usia sekolah di Kecamatan Greged, Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan Teknik Purposive Sampling dengan wawancara langsung (in-dept Interview) dan mengkonfirmasikan data dengan teknik Participatory Action Research untuk menggali secara akurat data di lapangan lebih mendalam.
Legal Dialectics: Age Limits for Marriage and Political Rights in Indonesia Sarip Sarip; Diana Fitriana; Aip Syarifudin; Ali Romdoni; Multahibun Multahibun
Jurnal Hukum Novelty Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/novelty.v13i1.a19018

Abstract

Introduction: This study aimed to examine the legal dialectic over the age limit for marriage and political rights in Indonesia. It was promoted by a new marriage regulation stipulating the minimum age of nineteen years for men and women. This regulation correlates with the rules containing the minimum age limit, necessitating a further discussion.Objective: Previous studies on the minimum age limit did not focus on the law dialectic.Methodology: There are contradictions between the normative method of law and the idea of legal dialectics. The conclusions were drawn inductively.Findings: There are inequalities in several laws and regulations over the minimum age. The legal products, including a minimum age, are specific to certain laws and actions. The marriage dispensation has broken through higher laws, significantly impacting political rights. Therefore, positive law that ideally becomes a thesis turns into an antithesis due to the dispensation.Paper Type: Research Article
MENGURAI DILEMA HUKUM BADAN PEGAWAS PEMILU UNTUK PENGAWASAN PEMILIHAN KEPALA DESA Sarip Sarip; Fahmi Fajar Mustopa; Aip Syarifudin; Multahibun Multahibun
Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Galuh Justisi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/justisi.v10i2.8492

Abstract

Mekanisme pengawalan demokrasi, bidang pengawasan memiliki Bawaslu yang kewenangan dan tugasnya melekat pada UU No. 7/2017 tentang Pemilu. Bawaslu sendiri tidak diberikan melakukan mengawasan atas mekanisme Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dapat mengarah pada politisasi desa. Penelitian mendiskusikan kemungkinan dilema hukum perluasan pengawasan dilakukan atas mekanisme demokrasi desa terutama dalam Pilkades. Metode penelitian pada diskusi dilema hukum Bawaslu atas mekanisme demokrasi desa dilakukan dengan cara pendekatan yuridis normatif, dengan menitikberatkan data penelitian kepustakaan. Metode analisis yang digunakan dalam analisis data dalam penelitian adalah analisis yuridis kualitatif dengan melihat pada permasalahan yang ada dihubungkan dengan peraturan-peraturan sebagai hukum postif, untuk kemudian dianalisis secara kualitatif. Perjalanan perubahan nama dari Panwaslu jadi Bawaslu sebagai langkah mau dalam bidang pengawasan Pemilu belum diimbangi dengan sentuhan pada pengawasan Pilkades. Ironis kemajuan Bawaslu kurang terlibat dalam pengawasan Pilkdesa meningat desa sebagai laboratorium demokrasi sangat besar terjadinya money politic jika dibandingkan dengan Pemilu ataupun Pilkada. Namun kenyataannya peran Pemerintah Daerah terkesan membiarkan dan kemungkinan besar arena Pilkades banyak dimanfaatkan untuk kepentingan Kepala Daerah. Maka untuk menghidari keadaan tersebut, sudah selayaknya Bawaslu dilibatkan langsung dalam pengawasan Pilkades tersebut. Namun peran Bawaslu sendiri telah mengalami dilema secara hukum untuk melakukan pengawasan Pilkades.
Strategic Management to Cultivate Islamic Boarding Schools’ Educational Quality: Blending Model Implementation Aip Syarifudin; Muhibbin Syah; Cecep Sumarna; Erni Haryanti
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 2 No. 4 (2022): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2972.462 KB) | DOI: 10.59188/eduvest.v2i4.409

Abstract

This study aims to explore strategic management of Islamic Boarding Scholl in order to cultivate educational quality. The present study employed a qualitative study by using descriptive analytical approach. Two Islamic boarding schools were selected as the research sites namely Sabilunnajat and Al-Ulfah Islamic boarding schools, Ciamis Regency, West Java, Indonesia. The findings revealed that these two Islamic boarding schools were deemed capable to survive in a fairly tight competition. Moreover, there were several strategic steps undertaken by these two Islamic boarding schools to survive and contribute to the society. This alteration attempt is a conceptualization of Islamic boarding school management system referred to, in other words, as management strategy. After obtaining the results of field data from two research sites, the researcher will subsequently analyze and attempt to improve the management system in the two research sites. A good boarding school and the survived one is considered capable to answer the needs of the society which is in line with the terms where quality is something that meets needs. Afterwards, this study proposed a model knowledge of Islamic boarding school management system particularly the Blending Model of Management of Islamic Boarding Schools
Manajemen Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Hiv/Aids Melalui Pendekatan Peer Educator Di Kabupaten Cirebon Aip Syarifudin; Ika Rostika; Wulan Cahya Rengganis; Lanlan Muhria
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 1, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v1i3.474

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada manajemen sumberdaya manusia dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS melalui pendekatan Peer Educator di Kabupaten Cirebon. Manajemen pemberdayaan sumberdaya manusia dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS melalui pendekatan Peer Educator dilakukan dalam bentuk sosialisasi, focus group discussion (FGD), dan pembentukan warga peduli HIV/AIDS yang merupakan perwakilan tiap desa yang ada di Kabupaten Cirebon. Tujuan yang ingin dicapai pada PKM ini diantaranya: 1) Membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman secara komprehensif pada masyarakat tentang penyakit HIV-AIDS sebagaimana yang diamanahkan dalam MDGs goals 6.a tentang pemberatasan penyakit menular khususnya penyakit HIV-AIDS. 2) Terbentuknya Kader Peer Educator sebagai bagian dari Kelompok Kerja (POKJA) di Tingkat Desa. Kelompok warga ini sebagai perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten Cirebon dalam melakukan kegiatan sosialisasi tentang HIV-AIDS. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan PKM ini adalah melalui pendekatan Community Development yaitu pendekatan yang berorientasi kepada upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai subyek dan sekaligus obyek. Berdasarkan hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan tim PKM, maka dapat di simpulkan: (1) Sosialisasi diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk membangun kesadaran literasi kesehatan masyarakat terkait HIV AIDS. Edukasi tentang karakteristik HIV AIDS, gejala yang ditimbulkan, cara penularan, cara pencegahan, penanggulangan, dan sikap terhadap ODHA. (2) FGD dilakukan dengan melibatkan para mitra, termasuk petugas lapangan KPA Kabupaten Cirebon. Hal ini dilakukan untuk mendiskusikan kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, termasuk rekomendasi/ tindak lanjut untuk perbaikan program selanjutnya. FGD menjadi penting dilakukan untuk membahas perkembangan penanganan terkini pencegahan serta penanganan masyarakat pengidap virus HIV-AIDS. (3) Pembentukan Kader PE sebagai salah satu media untuk percepatan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS melibatkan warga, yang di tunjuk oleh masing-masing Desa yang ada di Kabupaten Cirebon. Para kader terpilih, diberikan pembekalan dan pelatihan agar mampu menjadi sumber daya terpercaya dalam melakukan edukasi dan atau penyebaran informasi tentang HIV/AIDS bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya. Pada dasarnya setiap individu menyadari bahwa pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS dapat berhasil jika ada sinergi dan kerja sama yang terjalin dari semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, tenaga kesehatan, dinas terkait, termasuk kalangan akademisi
Menelisik Kebijakan Fiskal di Masa Kejayaan Islam: Studi Dinasti Umayyah dan Abbasiyah Ian Rakhmawan Suherli; Sofian Al-Hakim; Elfan Fanhas Fatwa Khomaeny; Aip Syarifudin
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 1 (2023): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2023.vol6(1).10722

Abstract

Abad delapan sampai dengan abad tiga belas masehi merupakan masa kekuasaan dinasti Umayyah dan Abbasiyah yang diperspektifkan oleh banyak ahli bahwa waktu itulah menjadi era kegemilangan atau keemasan umat Islam. Dinasti Umayyah merupakan dinasti yang aktif perpolitikan luar negerinya pada masa tersebut dengan banyaknya menaklukan daerah-daerah sekitar jazirah arab, dinasti Abbasiyah lebih menitikberatkan pada konsolidasi internal. Kedua dinasti ini berkontribusi besar terhadap peradaban ekonomi Islam dengan luasnya daerah yang dikuasai maka semakin besar juga pendapatan dan pengeluaran yang diperlukan oleh dinasti tersebut, maka dibutuhkanlah sebuah kebijakan fiskal yang baik dari para pimpinan dan pengelola negara tersebut. Maka munculah berbagai macam pemikiran ekonomi dari para ilmuwan baik dijadikan referensi maupun dasar kebijakan yang diambil oleh para khalifah di masa tersebut. Keberhasilan dari dinasti Umayyah dan Ubbasiyah tidak bisa lepas dari pengelolaan keuangan negara yang baik dan terstruktur oleh para pegawai negara yang lintas suku dan ras manusia. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembiayaan sebuah negara diera dinasti Umayyah dan Ubbasiyah kelebihan dan kekurangannya. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan cara studi literatur baik buku-buku maupun karya tulis yang sebelumnya telah dipublikasikan dijurnal-jurnal terakreditas nasional. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pentingnya pengelolaan keuangan negara oleh yang diberi amanah agar tidak terjebak pada pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting dimana bisa berakibat pada goyahnya kestabilitasan sebuah negara.
PILKADA DAN FENOMENA POLITIK UANG: ANALISA PENYEBAB DAN TANTANGAN PENANGANANNYA Syarifudin, Aip
Jurnal Keadilan Pemilu Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Keadilan Pemilu
Publisher : Bawaslu Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55108/jkp.v1i2.169

Abstract

Transisi demokrasi di Indonesia terjadi ketika era orde baru berganti dengan era reformasi yang secara simbolik ditandai dengan lengsernya presiden Soeharto dan terselenggaranya pemilihan umum secara langsung untuk pertama kalinya pada Tahun 1999. Kemudian berikutnya di tahun 2005 dilakukan pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung. Sistem pemilihan secara langsung dipandang sangat sesuai dengan makna dan hakikat demokrasi, karena hak dasar rakyat untuk mendapatkan kebebasan berpendapat dan kesetaraannya dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara telah didapatkan. Pelaksanaan pemilihan umum termasuk didalamnya pemilihan umum kepala daerah secara procedural sudah mengalami banyak kemajuan, namun dari sudut hakikat demokrasi masih menyisakan berbagai persoalan yang menodai makna dan hakikat demokrasi tersebut, salah satunya adalah politik uang. Politik uang yang terjadi saangat didominasi oleh masih rendahnya kedewasaan berpolitik baik oleh kandidat maupun pemilihnya, sehingga melahirkan budaya permissive terhadap praktik politik uang. Upaya yang harus dilakukan untuk meminimalisir praktik uang, pertama; perbaikan aturan yang dapat segera menindak perilaku politik uang serta menimbulkan efek jera bagi pelakunya. Kedua; konsistensi pelaksanaan edukasi politik bagi seluruh rakyat Indonesia secara terintegrasi sehingga bisa melahirkan kedewasaan berpolitik.
Classroom Management: Improving Students Learning Outcome through Project-Based Learning Muhria, Lanlan; Syarifudin, Aip; Wiarsih, Asih
Jurnal Edusci Vol 1 No 5 (2024): Vol 1 No 5 Mei 2024
Publisher : Annpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/edusci.v1i5.275

Abstract

This research aims to determine project-based learning class management in improving students' English learning outcomes. Therefore, the method used in this research is classroom action research using two cycles. The study's findings indicate that using a project-based learning approach can enhance students' learning outcomes in English classes. The student's learning outcomes in the second cycle demonstrate this; they received an A grade of 33%, above the learning objective/completion by 30%; a B value of 50%, matching the aim of 50%; and a C grade of 17%, well below the target of 20%.
Relevansi Pendidikan Islam Muhammad Abduh dengan Pendidikan Muhammadiyah Marjuqi, Adi Irfan; Supriatna, Nana; Syarifudin, Aip
TarbiyahMU Vol. 3 No. 1 (2023): TarbiyahMu
Publisher : TarbiyahMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang relevansi konsep pendidikan Islam Muhammad Abduh dengan pendidikan Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research yang bersumber pada data-data dari buku-buku, jurnal dan artikel. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam yang digagas oleh Muhammad Abduh memiliki relevansi dengan pendidikan Muhammadiyah yaitu pada sisten dan struktur lembaga pendidikan, tujuan dan metode, namun dalam aspek kurikulum belum mencapai tingkat kesamaan yang esensial, tetapi keduanya sama-sama memiliki gagasan memasukan pelajaran agama di lembaga pendidikan umum atau sebaliknya. Kata Kunci: Relevansi,Pendidikan Muhammad Abduh, Pendidikan Muhammadiyah