Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Strategi Dan Praktik Supply Chain Management Terhadap Kinerja Operasional Perusahaan (Studi Kasus : Beton Precast dan Readymix di Daerah Banten) Andi Maddeppungeng; Desdiani Desdiani; Wiguna Mangun Kusuma
Jurnal Fondasi Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v8i2.7335

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang begitu masif membuat permintaan akan material konstruksi terus bertumbuh tidak terkecuali beton precast dan readymix. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi supply chain management (SCM) terhadap praktik perusahaan beton precast dan readymix, menganalisis pengaruh strategi SCM terhadap kinerja operasional perusahaan beton precast dan readymix, menganalisis pengaruh praktik SCM terhadap kinerja operasional perusahaan beton precast dan readymix. Penelitian ini merupakan eksplantori dengan pengolahan data Smart PLS 3.2.8 (30 Day Trial) SEM untuk mengevaluasi outer model dan inner model. Penelitian dilakukan pada 100 pekerja dari 4 perusahaan beton precast dan readymix diwilayah Banten menggunakan teknik stratified random sampling.Dari hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh antara strategi SCM terhadap praktik SCM sebesar 64,5 %, terdapat pengaruh antara strategi SCM terhadap kinerja operasional sebesar 42,1 %, terdapat pengaruh antara strategi SCM terhadap kinerja operasional melalui praktik SCM sebesar 64,9 %.
PERENCANAAN TEBAL LAPIS PERKERASAN KAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 2003 DAN METODE BEAM ON ELASTIC FOUNDATION Andi Maddeppungeng; Rindu Twidi Bethary; Dicki Dian Purnama
Jurnal Fondasi Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.202 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i1.1989

Abstract

Sebuah pusat kegiatan (termasuk rencana pembangunan pelabuhan Bojonegara serta adanya PLTU Suralaya) mensyaratkan adanya akses yang mudah dan cepat untuk mencapai lokasi. Karenanya diperlukan jalan yang mampu melayani kondisi lalu lintas yang terjadi pada jalan tersebut. Termasuk tebal perkerasan yang kuat untuk menahan beban kendaraan selama umur rencana.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari tebal lapis perkerasan jalan hasil perhitungan metode Bina Marga 2003 dan metode Beam On Elastic Foundation kemudian membandingkan hasil dari kedua perhitungan tersebut. Serta mengetahui Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk tebal perkerasan dengan metode Bina Marga 2003.Dari hasil perhitungan menggunakan kedua metode dengan nilai CBR tanah dasar 4%, pondasi bawah berupa CBK (Campuran Beton Kurus) setebal 10 cm, didapatkan tebal perkerasan kaku dengan metode Bina Marga 2003 setebal 23 cm sedangkan dengan metode Beam On Elastic Foundation didapat tebal perkerasan setebal 20 cm. Didapat biaya perkerasan kaku dengan metode Bina Marga 2003 sebesar Rp. 4.017.179.633,- /km
ANALISIS PENGENDALIAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG ADMINISTRASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI ) KAMPUS SERANG MENGGUNAKAN METODE WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS) DAN KURVA-S Andi Maddeppungeng; Irma Suryani
Jurnal Fondasi Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.563 KB) | DOI: 10.36055/jft.v4i1.1230

Abstract

Pembanguan sebuah proyek dibutuhkan sebuah manajemen yang baik agar proyek dapat berjalan dengan baik pula, dalam penelitian ini akan membahas tentang manajemen penjadwalan. Hal ini dilakukan karena sebelumnya kurva-s yang didapat hanya 1 kurva pengendalian, sehingga menyebabkan pekerjaan banyak yang tidak sesuai dengan rencana, sedangkan dalam penelitian ini pembuatan kurva-s menjadi 4 level kurva pengendalian. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah dengan menggunakan metode Work Breakdown Structure (WBS) dan kurva-s. pembuatan kurva-s menggunakan software Primavera Project Planner, Microsoft Excell,mdan Microsoft Project. Hasil penelitiaan ini adalah mendapatkan kurva-s penjadwalan proyek pembangunan gedung administrasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang, menghasilkan durasi optimal 14 minggu, biaya optimal Rp. 2,978,065,749.13.Kata kunci : Manajemen proyek, WBS, kurva-s, Primavera Project Planner, Microsoft Project, Microsoft Excell.
PENGARUH SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM ) TERHADAP DAYA SAING DAN KINERJA PROYEK PADA KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT TINGGI ( Studi Kasus : Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat Tinggi di DKI Jakarta dan Tangerang) Andi Maddeppungeng; Rifky Ujianto; Mariana Feronica Damanik
Jurnal Fondasi Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v8i1.5394

Abstract

Penerapan supply chain management sangat diperlukan oleh industri konstruksi untuk meningkatkan daya saing yang berdampak pada kinerja perusahaan. Supply chain akan memberikan konstribusi terhadap efisiensi suatu pelaksanaan proyek, menurunkan biaya, dan memperbaiki penghantaran hasil akhir suatu produk atau jasa tepat waktu kepada pelanggan. Sehingga diharapkan dapat mempertahankan posisi bersaingnya dalam menghadapi kompetitor dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan target.Konsep penelitian ini, mengembangkan tiga dimensi supply chain management (aliran barang, uang,informasi), tiga dimensi daya saing (biaya, waktu, mutu) dan enam dimensi kinerja (biaya, waktu, kualitas,produktivitas, keselamatan kerja, lingkungan). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner skala likert yang terdiri dari 44 indikator. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 202 responden. Data diolah menggunakan software LISREL 8.8 (15 Day Trial) yang dianalisis melalui confirmatory factor analysis.Hasil menunjukkan bahwa pengaruh supply chain management terhadap daya saing adalah sebesar 0,50 atau 50%. Serta pengaruh supply chain management terhadap kinerja adalah sebesar 0,68 atau sebesar 68%. Sedangkan supply chain management berpengaruh besar dan signifikan terhadap kinerja melalui daya saing sebesar 0,14 atau 14%.
PENGARUH RANTAI PASOK TERHADAP KINERJA KONTRAKTOR DI PROVINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA Irma Suryani; Andi Maddeppungeng; Oktaviani Kiki Amarilis
Jurnal Fondasi Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.581 KB) | DOI: 10.36055/jft.v3i2.1633

Abstract

Kesuksesan suatu proyek konstruksi yaitu dengan mengevaluasi kinerja kontraktor. Dimana proyek konstruksi melibatkan banyak pihak. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses konstruksi tersebut secara tidak langsung membentuk rantai pasok yang kompleks. Untuk itu diperlukan analisis yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor rantai pasok dan pengaruhnya terhadap kinerja kontraktor. Faktor-faktor rantai pasok yang dianalisis yaitu aliran informasi, aliran material dan aliran finansial.Penelitian ini menggunakan metode survey dengan penyebaran kuisioner kepada responden yaitu staff yang bekerja di perusahaan kontraktor, kemudian data kuisioner tersebut dianalisa dengan uji validitas, reliabilitas dan normalitas, uji multikolinieritas, analisis konfirmatori dan analisis model persamaan struktural dengan bantuan program SPSS v.20 dan AMOS v.21.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 24 indikator rantai pasok yang berpengaruh terhadap kinerja kontraktor di Provinsi Banten dan DKI Jakarta. Aliran informasi dan material berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja kontraktor, dimana aliran informasi berpengaruh lebih kuat (0,725) terhadap kinerja kontraktor dibandingkan aliran material (0,471). Sedangkan aliran finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja kontraktor
Pengembangan dan Uji Model Sumber Daya Proyek Kontruksi Terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Kontruksi Offshore Provinsi Banten) Andi Maddeppungeng; Enden Mina; Ivani Purnama Dewi
Jurnal Fondasi Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.092 KB) | DOI: 10.36055/jft.v6i2.2475

Abstract

Kontruksi Offshore memiliki potensi bahaya yang berisiko mengakibatkan kecelakaan kerja dan kemudian mejadi fokus perusahaan kontraktor untuk menciptakan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang baik di proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisa variable keselamatan dan kesehatan kerja, serta menganalisa pengaruhnya terhadap kinerja proyek konstruksi. Studi ini juga mengembangkan dan menguji model yang menginvestigasi pengaruh dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat konstruksi pada K3 dan pengaruhnya terhadap kinerja. Untuk menjawab rumusan masalah, penulis melakukan survey pada 102 marine kontraktor di provinsi Banten. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan sebagai teknik analisis data dalam menguji model di penelitian ini dan dianalisis dengan menggunakan SPSS v.24 dan AMOS v.23. Hasil analisis meunjukan lima jalur ditemukan signifikan dan dapat dibenarkan secara teoritis. Hasil penelitian dengan jelas menyatakan bahwa model yang sudah dimodifikasi berhasil menjelaskan fenomena yang diinvestigasi dengan mengukur seberapa dekat matriks kovarians hasil prediksi model dan matriks kovarians sampel data, CMIN/DF = 2.443. Pengaruh dari pengendalian manajemen sumber daya manusia terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sebesar 40.4%, Pengaruh dari pengendalian manajemen sumber daya manusia terhadap kinerja 43.1%. Pengaruh peralatan kontruksi terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sebesar sebesar 32.6% .Pengaruh SDM dan peralatan kontruksi secara bersama-sama berpengaruh terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sebesar 56.5%; dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sebesar mempunyai pengaruh positif langsung kepada kinerja perusahaan pada kontruksioffshore di wilayah Banten sebesar 41.9%. 
ANALISIS SISTEM DINAMIK KETERSEDIAAN BAJA PROFIL SEBAGAI INFRASTRUKTUR (Studi Kasus : Kota Cilegon) Andi Maddeppungeng
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.681 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1260

Abstract

Ketersediaan Infrastruktur yang baik merupakan salah satu faktor utama yang diperlukan dalam mendorong perekonomian suatu Negara.Penyebab rendahnya daya saing dan terhambatnya percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut adalah ketersediaan infrastruktur yang kurang memadai.Ketersediaan material yang memungkinan untuk mencapai kondisi tersebut adalah baja.Perkembangan penggunaan material baja dalam dunia konstruksi baja di tanah air akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang cukup pesat.Penggunaan Baja Profil pada bangunan bertingkat, gedung, pembangunan jembatan dengan bentang panjang, Menara Listrik dan sebagainya. Di provinsi Banten terdapat beberapa pabrik penyuplai kebutuhan Baja Profil terbesar salah satunya adalah PT Krakatau Wajatama yang berada di kota Cile gon. Agar dapat memenuhi kebutuhantersebut, dapat dilakukan dengan cara melakukan study dan mengambil kebijakan dengan teknik simulasi untuk memenuhi kebutuhan baja profil di kota cilegon pada masa yang akan datang yaitu dengan pendekatan System dynamic. Faktor pembentuk system yaitu produksi dan konsumsi, kemudian hubungan sebab-akibat antara faktor satu dengan lainya diamati menggunakan causal loop diagram dan terakhir model diformulasikan untuk melihat prilaku model kemudian di lakukan uji validasi.Berdasarkan hasil Permodelan dan simulasi, disusun skenario kebijakan yang ditempuh untuk meramalkan persediaan. Berdasarkan hasil analisis bahwa produksi dan konsumsi Baja Profil di Kota Cilegon pada tahun 2006-2025 terjadi fluktuatif atau terjadi kenaikan dan penurunan, namun PT kraktau Wajatama masih dapat memenuhi kebutuhan Baja Profil di Kota Cilegon, karena membangunan Infastruktur di Kota Cilegon hanya sedikit sehingga ermintaan atau konsumsi Baja Profil relatif kecil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak perlu ada penambahan pabrik Baja Profil di Kota Cilegon.
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG BERPENGARUH DI TAHAP CONSTRUCTION PADA PROYEK EPC TERHADAP KINERJA WAKTU Andi Maddeppungeng; Rindu Twidi Bethary
Jurnal Fondasi Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.056 KB) | DOI: 10.36055/jft.v4i2.1240

Abstract

Proyek EPC memiliki item pekerjaan meliputi Engineering, Procurement, dan Construction yang dapat menyebabkan terjadinya risiko yang berdampak pada kinerja waktu proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko ditahap construction yang mempengaruhi kinerja waktu proyek, penyebab sertasolusi/tindakan dari faktor risiko yang didapat dari penelitian ini.Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden, kemudian data kuesioner tersebut dianalisa menggunakan software SPSS ver.21 yaitu analisa deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji Kruskal Wallis, uji Mann-Whitney kemudian untuk mendapatkan faktor yang berpengaruh menggunakan korelasi nonparametris dengan Rank Spearman kemudian hasil tersebut dilanjutkan dengan validasi ke pakar untuk mengetahui penyebab dan solusi/tindakan dari faktor faktor tersebut.Hasil dari analisa nonparametris tersebut didapatkan ada 7 variabel yang berpengaruh di tahap construction pada proyek EPC terhadap kinerja waktu, namun dipilih 3 yang memiliki korelasi kuat, yaitu kurangnya teknisi spesialis, manajemen proyek yang buruk, dan kesalahan perencanaan.
Analisis Risiko Biaya Dan Waktu pada Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Atas Proyek Gedung Bertingkat Tinggi (Studi Kasus: Proyek Bangunan Gedung Bertingkat Tinggi di DKI Jakarta dan Sekitarnya) Andi Maddeppungeng; Desdiani Desdiani; Rikza Afa Aditya
Jurnal Fondasi Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v8i2.7347

Abstract

Pengelolaan risiko pada proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi sangat penting dilakukan. Dikarenakan proyek bangunan gedung bertingkat tinggi dapat dikatakan memiliki risiko tinggi karena bobot pekerjaan dan tingginya struktur yang akan dibangun. Semakin tinggi gedung yang akan dibangun, maka semakin tinggi pula tingkat risiko pekerjaannya. Maka dari itu, risiko dari suatu kegiatan proyek khususnya gedung bertingkat tinggi perlu dikelola dengan tepat.Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatori. Sebuah penelitian eksplanatori merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel penelitian dengan pengujian hipotesis. Di dalam penelitian eksplanatori, pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuisioner. Untuk analisis data dilakukan dengan menggunakan proses analisis hirarki dibantu dengan SPSS ver. 25 dan Ms. Excel 2016Hasil penelitian menunjukkan bahwa “Terjadinya Angin Kencang” (X3) menjadi risiko paling dominan terhadap kinerja biaya dan waktu pelaksaan pekerjaan struktur atas proyek gedung bertingkat tinggi. Dengan pengaruh terhadap biaya yaitu adanya biaya tambah akibat pekerjaan yang tertunda, dan pengaruh terhadap waktu yaitu terjadinya penambahan waktu pelaksanaan dikarenakan beberapa pekerjaan luar ruangan harus tertunda
STUDI PENGARUH KETERLAMBATAN PROYEK TERHADAP COST OVERRUNS PROYEK Andi Maddeppungeng; Rindu Twidi Bethary; Diah Hardianti Wibowo
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.467 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1729

Abstract

Studi pengaruh keterlambatan proyek terhadap cost overruns proyek dilakukan di daerah Tangerang yang meliputi Tangerang Kota, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan yang terdiri dari proyek bangunan gedung di daerah tersebut. Pada penelitian ini akan membahas pengaruh keterlambatan terhadap costoverruns proyek. Keterlambatan merupakan faktor yang sering terjadi pada proyek konstruksi yang ada. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor dominan penyebab cost overruns yang dipengaruhi oleh keterlambatan proyek. Faktor dominan penyebab cost overruns proyek, akan dianalisa agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir dan dicegah. Kuisioner disebarkan kepada responden dan dianalisa dengan menggunakan SPSS, yang kemudian dianalisa regresi berganda dengan terlebih dahulu mengujinya dengan pengujianasumsi klasik.Dalam penelitian ini didapat hasil bahwa ada empat faktor yang sangat berpengaruh terhadap keterlambatan yang mengakibatkan cost overruns proyek, yaitu faktor peralatan (X7), Faktor tidak terduga (X10), Faktor subkontraktor (X11), dan faktor rantai pasok (X12) adalah faktor-faktor yang paling berpengaruh. Dari analisa yang telah dilakukan juga didapat persamaan Y = -1,353 - 0,011X7 + 0,011 X10 + 0,123X11 - 0,010X12 dilihat dari persamaan tersebut maka dapat dilihat bahwa faktor peralatan (X7) dan faktor rantai pasok (X12) bernilai negatif yang berarti jika faktor tersebut meningkat maka akan menyebabkan penurunan terhadap cost overruns. Sedangkan Faktor tidak terduga (X10) dan Faktor subkontraktor (X11) bernilai positif yang berarti jika faktor tersebut meningkat maka akan menyebabkan peningkatan juga terhadap cost overruns