Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Sosialisasi Bahaya Penyebaran Paham Radikalisme Melalui Literasi Media Online Di Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat: Literasi; Bahaya; Penyebaran; Radikalisme. Muh. Zubair; Bagdawansyah Alqadri; Fitriah Artina; Ahmad Fauzan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.863 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1107

Abstract

Sosialisasi tentang bahaya penyebaran paham radikalisme melalui media literasi online adalah salah satu variable kunci dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman, serta keterampilan kepada para santri untuk mampu menyaring berbagai informasi yang beredar di media sosial. Pada analisis kondisi makro bangsa Indonesia saat ini terjadi penguatan intoleransi dan konservatisme. Pesantren dalam pandangan masyarakat dikenal sebagai lembaga pendidikan yang bersifat tradisional yang bertujuan untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, namun demikian belakangan ini pondok pesantren diisukan erat kaitannya dengan maraknya tindakan radikalisme. Secara umum hal tersebut disebabkan oleh pertama, peningkatan intensitas politisasi agama sejalan dengan tahun politik elektoral, khususnya Pilkada serentak gelombang ketiga pada Juni 2018 lalu, kedua, peningkatan intoleransi pada level individu dan kelompok warga, ketiga, kompleksitas persoalan pasal penodaan agama. Keempat, problem digital literacy dalam instrumentasi media sosial dan dunia maya oleh warganet. Kelima, kebangkitan kelompok-kelompok kontra narasi radikalisme, ekstremisme kekerasan, terorisme, dan anti-Pancasila. maka dari itu pengabdian ini akan melakukan sosialisasi tentang bahaya penyebaran paham radikalisme melalui media literasi online di Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Pao` Lombok. Bedasarkan berbagai kajian masalah yang dihadapi, maka internalisasi pemahaman tentang bahaya paham radikalisme dalam kegiatan sosialisasi bahaya penyebaran paham radikalisme melalui literasi online di pondok pesantren Unwanul Falah NW, sehingga para santri memiliki literasi digital online untuk menangkal paham radikalisme. Kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat sbeagai berikut: (1) Membekali pengetahuan para santri dengan materi tentang bahaya paham radikalisme dan (2) memberikan keterampilan kepada para santri mengenai pemanfaatan teknologi dengan bijak (digital literasi online) agara bisa menangkal penyebaran paham radikalisme. Alur Pendekatan Kegiatan program dan alur prosedur program mulai dari kegiatan observasi sampai kegiatan berkelanjut.
Pembentukan Karakter Demokratis Melalui Pelaksanaan Metode Pembelajaran Kooperatif tipe Number Head Together pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kota Bima Mahardin; Ahmad Fauzan; Muliati; Nurmawadah Rahmah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.267 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1342

Abstract

Karakter demokratis merupakan sebuah cara yang timbul dari diri seseorang untuk berfikir, bersikap, dan bertindak menghargai hak dan kewajiban orang lain. Di Indonesia sendiri menghargai hak dan kewajiban orang lain merupakan suatu hal yang paling penting, dengan sikap ini akan tercermin pribadi seseorang sebagai warga negara yang baik dan taat pada aturan negaranya. Hak dan kewajiban warga negara sudah tertera jelas dalam UUD 1945 pada pasal 26, 27, 28 dan 30. Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, seorang warga negara harus melaksanakan hak dan kewajibannya serta harus menghargai hak dan kewajiban orang lain. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pembentukan karakter demokratis di lingkungan kelas melalui pelaksanaan metode pembelajaran NHT (Number Head Together) pada siswa kelas XI di SMKN 1 Kota Bima. Karakter demokratis sangat diharapkan tumbuh dalam diri siswa, agar sejak dini siswa dapat menjadi seorang warga negara yang baik dan sadar akan pentingnya hak dan kewajiban. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa : 1) Semua siswa dan siswi menjadi lebih siap dalam belajar, 2) Siswa akan berdiskusi dengan sungguh- sungguh, 3) Hasil belajar akademik struktural bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas- tugas akademik, 4) Pengakuan adanya keberagaman, ini bertujuan agar siswa dapat menerima teman- temannya yang mempunyai berbagai latar belakang, 5) Pengembangan keterampilan sosial, ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan yang di maksud antara lain berbagai tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja sama dalam kelompok dan sebagainnya, dan 6) Pemahaman siswa lebih mendalam, meningkatkan kebaikan budi pekerti, kepekaan dan toleransi serta hasil belajar lebih tinggi.
Penyuluhan Tentang Dampak Perkawinan Dini Bagi Remaja di SMA Negeri 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat Muhammad Mabrur Haslan; Yuliatin Yuliatin; Ahmad Fauzan; I Nengah Agus Tripayana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.295 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.815

Abstract

Kasus pernikahan dini di Indonesia semakin memperhatikan. Menurut United Nations Children‟s Fund (UNICEF) pada tahun 2013, Indonesia menjadi negara dengan angka perkawinan tertinggi ketujuh dunia. Kemudian menurut Survei Sosial Ekonomi (Susenas) tahun 2015, sebanyak 1 dari 4 anak perempuan di bawah usia 18 tahun pernah menikah. Kemudian pada tahun 2017, sebanyak 2 dari 5 anak perempuan usia 0-17 tahun pernah menikah. Angka tersebut menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu menaruh perhatian lebih pada kasus pernikahan usia dini. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan agar khalayak sasaran, yaitu siswa SMAN 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat dapat:a. Memahami faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan dini di kalangan remaja, Memahami dampak fisik dan psikis pernikahan dini pada remaja., Memahami solusi untuk mencegah pernikahan dini di kalangan remaja. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyluhan dan FGD. Metode penyuluhan digunakan untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang faktor-faktor penyebab perkawinan dini dan dampak perkawinan dini bagi siswa di SMA Negeri 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat. Sedangkan Focus Group Discussion digunakan dalam rangka mencari solusi atau upaya untuk mencegah perkawinan dini bagi siswa di SMA Negeri 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat. Solusi dalam mencegah perkawinan dini, yaitu: pelatihan terkait kampanye perlindungan anak juga menyasar pada penyedia layanan di masyarakat, pelatihan di lingkungan sekolah, diarahkan langsung kepada anak-anak, pembelajaran kepada keluarga. Target luaran adalah terpolanya pengetahuan dan pemahaman tentang faktor-faktor penyebab terjadi pernikah dini di kalangan remaja, terpolanya pengetahuan dan pemahaman tentang dampak pernikahan dini di kalangan remaja, terpolanya solusi untuk mencegah terjadinya pernikahan dini di kalangan remaja.
Pendidikan dan Latihan Menghitung Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Beda Soal Bagi Guru PPKn SMAN Se-Kota Mataram Ahmad Fauzan; Hariyanto Hariyanto; Rispawati Rispawati; I Nengah Agus Tripayana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.253 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.982

Abstract

Tujuan  pengabdian dilakukan ini adalah; 1) meningkatkan kemampuan menghitung validitas, realibilitas , tingkat kesulitan dan daya beda suatu soal bagi guru PPKn  pada jenjang SMAN  se kota mataram. 2) para guru PPKn jenjang SMAN se Kota mataram menyadari bahwa soal yang telah dihitung validitas, realibilitas, tingkat kesulitan dan daya bedanya, maka mereka telah memiliki soal terstandar. 3) para guru PPKn jenjang SMAN se kota mataram merintis dan membangun Bank soal terstandar dan bank sola PPKn.4) para guru PPKn jenjang SMAN se Kota Mataram memiliki kesadaran untuk memperbaiki soal yang memiliki validitas, realibilitas, tingkat kesukaran dan daya beda yang jelek. Metode pengabdian menggunakan pendekatan studi kasus pengalaman guru terkait  dengan soal uraian maupun soal pilihan ganda. Hasil dilakukannya pengabdian ini adalah tidak semua guru suka hitungan statistic, maka banyak guru hanya mengandalkan validitas dan reliabilitas soal secara rasional saja dengan tukar pikiran di antara guru PPKn dalam wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran PPKn. Dengan disediakan materi pengabdian kepada masyarakat secara rinci renik, maka kegiatan Pendidikan Dan Latihan menghitung Tingkat Kesuliatan dan Daya Beda soal disertai contoh menghitung validitas dengan uji product moment dan uji reliabilitas test-retest dengan uji product moment menjadi sangat menarik dan menjadi tantangan tersendri bagi masing-masing peserta.