Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Qiro'ah Mubadalah and the Development of Feminism Discourse: Faqihuddin Abdul Kodir's Perspective Akbar, Yogi Muhammad; Mufidah
Buana Gender: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/bg.v9i2.9217

Abstract

The study of qiro'ah Mubadala and the development of the discourse on feminism is important to discuss because this theme is a topic that is quite often discussed by the public with various problems that arise due to a lack of understanding of feminism, so here the researcher tries to explain how the concept of qiro'ah Mubadala and the discourse of feminism from the perspective of Faqihuddin Abdul Kodir as one of the figures who wrote a lot about gender. The purpose of this research is so that readers can find out how the concept of qiro'ah mubadalah and the development of feminist discourse from Faqihuddin Abdul Kodir's perspective. The method used in this research is based entirely on a literature review or what is commonly referred to as a literature study. What is meant by literature review is a review carried out to overcome a problem that depends on basic investigations and on the data that has been collected The results are 1) Qira'ah Mubadalah according to Faqihuddin is a method of approach to interpreting Islamic source texts, both the Qur'an and hadith with the perspective of equality between men and women.2) the position and men and women are seen as needing each other so that there is no patriarchal practice in the relations between men and women. Keywords: Qiro’ah Mubadalah, Feminism, Faqihuddin Abdul Kodir
Identifikasi Lokasi Strategis Untuk Pembangunan Terminal Barang Umum Di Kabupaten Gresik Dharma, Ikhlash Setya; Rolalisasi, Andarita; Mufidah
Jurnal Latar Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal LATAR (Juni)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69749/jl.v3i1.98

Abstract

Transportasi berperan penting dalam mobilitas barang dan orang melalui berbagai moda. Kabupaten Gresik memiliki posisi strategis sebagai jalur distribusi antarwilayah di Jawa Timur, dengan aktivitas angkutan barang yang tinggi. Namun, belum tersedia terminal barang sebagai simpul logistik. Oleh karena itu, pembangunan terminal barang sangat diperlukan untuk mendukung sistem distribusi yang efisien dan terintegrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan melakukan survei lokasi dan studi perbandingan untuk mengetahui keadaan atau kondisi tapak berdasarkan fakta yang ada. Penelitian ini mengkaji lokasi strategis pembangunan terminal barang umum di Kabupaten Gresik dengan metode kualitatif melalui observasi lapangan dan studi dokumen. Analisis mencakup fungsi terminal, jenis kendaraan dan barang, serta aspek teknis dan legal. Hasilnya menunjukkan bahwa lokasi terminal harus sesuai RT/RW, memiliki lahan minimal 3 hektar, akses yang baik, kelas jalan memadai, serta dampak lingkungan rendah. Penelitian ini menjadi acuan awal perencanaan terminal barang yang efisien dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini ditunjukkan dalam kriteria yang utama terhadap pemilihan tapak sesuai faktor-faktor yang ada, Kesesuaian lahan terhadap rencana tata ruang wilayah, Ketersediaan terhadap lahan, Kelas jalan, Tingkat aksesibilitas pengguna jasa angkutan, dan Kelayakan terhadap kualitas lingkungan hidup.  Untuk penilaian menunjukkan bahwa Kecamatan Duduksampeyan dan Wringinanom memiliki skor tertinggi, masing-masing 11 poin, namun Duduksampeyan unggul karena tidak memiliki permukiman di sekitar lokasi dan kepadatan penduduk lebih rendah. Oleh karena itu, Duduksampeyan direkomendasikan sebagai lokasi yang paling layak untuk pembangunan terminal barang umum guna mendukung efisiensi distribusi logistik di Kabupaten Gresik.
Kriteria Pemilihan Tapak Pada Perancangan Wisata Industri Olahan Hasil Laut di Kabupaten Sidoarjo Putra, Surya Dirgantara; Mufidah; Istijanto, Suko
SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2025): SADE April 2025
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sade.v4i1.109

Abstract

Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan hasil lautnya yang melimpah, dari hasil laut tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat lokal menjadi berbagai produk-produk olahan dan menghasilkan nilai tambah. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya digunakan untuk memperluas jangkauan pasar dan promosi. Pemanfaatan potensi ini dapat dikolaborasikan dengan bidang pariwisata dan juga pemilihan lokasi atau tapak yang mendukung kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kriteria pemilihan tapak yang optimal untuk perancangan wisata industri olahan hasil laut di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan melakukan survei lokasi dan studi perbandingan untuk mengetahui keadaan atau kondisi tapak berdasarkan fakta yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan kriteria utama dalam pemilihan tapak meliputi kedekatan dengan sumber bahan baku, kondisi utilitas lingkungan, infrastruktur pendukung, dan keunikan lokasi tapak sebagai daya tarik. Dengan kriteria ini diharapkan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan menciptakan rasa nyaman bagi pengunjung wisata. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar bagi perancangan wisata yang strategis dan pemilihan tapak dengan tepat.
Kajian Literatur : Miskonsepsi Siswa pada Reaksi Redoks Nur Ikma Lailiyah; Muhammad Zammi; Mufidah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1671

Abstract

Miskonsepsi merupakan hambatan umum dalam pemahaman konsep kimia oleh siswa, terutama dalam topik seperti reaksi redoks. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektifitas berbagai model pembelajaran dalam mengurangi miskonsepsi siswa tentang reaksi redoks dan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya miskonsepsi tersebut. Dengan menggunakan metodologi tinjauan pustaka, penelitian ii mengidentifikasi, memilih, mengevaluasi, dan merangkum temuan penelitian yang relevan tentang miskonspsi dalam reaksi redoks. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya mengatasi miskonsepsi dalam pendidikan kimia, khususnya dalam topic yang kompleks seperti reaksi redoks. Dengan mengidentifikasi strategi pengajaran yang efektif dan memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada miskonsepsi, pendidi dapat meningkatkan kualitas pendidikan kimia dan menciptakan hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Tradisi Seblang di Desa Olehsari Banyuwangi Mufidah; Andika Ronggo Gumuruh; Mohammad Sabiq Irwan Hariandi
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: In Proggress
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/h04k1540

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya arus modernisasi yang dapat mengikis nilai-nilai budaya yang ada dalam tradisi. Tetapi ada salah satu tradisi yang masih dijaga dan dilestarikan hingga saat ini yakni Tradisi Seblang di Desa Olehsari Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan tradisi tersebut dan untuk mengetahui tantangan utama dalam menjaga implementasi nilai-nilai Pancasila ditengah modernisasi. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian studi lapangan (fiel research). Dalam penentuan subjek penelitian peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan peneliti yakni dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh oleh peneliti tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan Tradisi Seblang di Desa Olehsari Banyuwangi mengandung nilai-nilai Pancasila seperti nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Selain itu juga menunjukkan tantangan utama dalam menjaga implementasi nilai-nilai pancasila dalam pelaksanaan tradisi tersebut yaitu rendahnya pemahaman masyarakat mengenai makna nilai-nilai Pancasila yang terkandung didalam Tradisi Seblang, adanya sikap apatis masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila, dan adanya modernisasi yang menimbulkan sikap individualis.
Enhancing Arabic Speaking Skills through a WhatsApp-Based Communicative Approach in Islamic Higher Education: Pengembangan Keterampilan Berbicara Bahasa Arab melalui Pendekatan Komunikatif Berbasis WhatsApp di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Miswari, Miswari; Mufidah; Ulil Albab
ATHLA : Journal of Arabic Teaching, Linguistic and Literature Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/athla.v6i1.11588

Abstract

The advancement of information technology has transformed language learning strategies, particularly in Arabic language education. This study explores the effectiveness of a WhatsApp-based communicative approach in developing Arabic speaking skills among students of the Arabic Language Education Department. Employing a qualitative case study design, the research involved classroom observations, semi-structured interviews, and document analysis of fourth-semester students at UIN Walisongo Semarang. Findings reveal that WhatsApp features such as voice notes, video sharing, and group discussions encouraged students' confidence in speaking, enhanced their multimedia learning experience, and supported the development of four core language skills: listening (istima’), speaking (kalam), reading (qira’ah), and writing (kitabah). The learning process became more flexible, collaborative, and context-oriented. However, challenges such as unequal participation and limited access to technology persist. The study recommends integrating WhatsApp into Arabic language curricula, accompanied by technology-based assessment and cross-platform collaboration, to foster a relevant and participatory learning ecosystem tailored to the digital-native generation.