Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Tren Penelitian Tentang Moderasi Beragama di Ma’had Jami’ah dan Pesantren Perguruan Tinggi: Studi Bibliometrik Muksin, Muksin; Afandi, Afandi
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.1421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren penelitian tentang moderasi beragama di Ma’had Jami’ah atau pondok pesantren mahasiswa yang terpublikasi di database Scopus, serta memvisualisasikan serangkaian tema yang terkait secara tidak langsung dengan tema utama moderasi beragama. Peneltian ini penting dilakukan untuk memberikan gambaran pelaksanaan moderasi beragama dikalangan mahasiswa terutama pada lembaga Ma’had Jami’ah sebagai salah satu lembaga Pendidikan Islam ditingkat lanjut yang berperan untuk menanamkan toleransi, keberagaman dan kebersamaan selain keagamaan dan akhlak. Dengan menggunakan metode bibliometric review, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa penelitian yang mempublikasikan moderasi beragama ditingkat Ma’had Jami’ah dan Pondok Pesantren Mahasiswa masih sedikit. Dari 115 dokumen publikasi di Scopus, hanya terdapat 12 dokumen penelitian yang membahas tentang moderasi beragama di Ma’had Jami’ah atau pondok pesantren mahasiswa. Sedangkan tema-tema yang tidak terkait dengan tema utama moderasi beragama, dengan menggunakan keyword strategy, ideology, difference, dan NU, juga masih baru muncul dalam pembahasan di Scopus dalam beberapa tahun terakhir.
Masyarakat, Desa dan Madrasah (Studi Tentang Pandangan Masyarakat terhadap Madrasah di Desa Telaga Biru Tanjungbumi Bangkalan) Afandi, Afandi; Muksin, Muksin
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/elbanat.2023.13.1.44-66

Abstract

The village community in the implementation of education is greatly assisted by the existence of Islamic boarding schools, especially in remote areas. Even distribution of education in remote areas is still a problem faced by the government in providing education. The community is greatly helped by the existence of Islamic boarding schools in education and religious and other social activities. This research is a descriptive qualitative research which aims to explore the relationship between the village community and the madrasah. The research method used in this study is a descriptive qualitative method, namely describing field findings without any intervention or effort to make certain changes to the object of research. The result of this research is that with the diversity of opinions or views expressed by respondents with different backgrounds, there are actually no significant differences of opinion between respondents. In short, the public's view of the madrasa in Telaga Biru Village, Kec. Tanjung Bumi Kab. Bangkalan cannot be dichotomized based on the respondent's background. This is because the respondents' views in one particular aspect are different, but they have similarities in other aspects.
Implication of Rational Religious Flows in Islamic Education Muksin, Muksin
Maharot : Journal of Islamic Education Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/maharot.v8i1.1469

Abstract

Ibnu Miskawaih, as one of the leaders of Islamic education, emphasized that knowledge is a treasure that cannot be stolen; enlighten others and see it flourish. At the time of heyday of Islam Islamic education developed rapidly. However, nowadays as seen in modern times, faces the challenge of developing education that is relevant and able to answer the challenges of the times. One of the proposed solutions is to develop Islamic education based on rational religious beliefs, which emphasizes the importance of reason and rationality in understanding Islamic teachings. This stream makes a significant contribution to learning methods, curriculum and educational quality. This article presents the problem formulation as follows: What is the concept of Islamic education from Ibn Miskawaih's rational religious perspective? What is the relevance of rational religious beliefs for the development of Islamic education? What are the implications of rational religious beliefs for Islamic education? In writing this article, the research method chosen by the author is a qualitative research method, using a library research approach. Researchers collect data from various literary sources, such as books, articles, proceedings and journals that are related to the study that the author is reviewing.
SEKOLAH RAMAH KELUARGA: LITERASI EDUKATIF UNTUK ORANGTUA DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN ANAK Amaliati, Siti; Khamdani, Akhmad; Rohman, Imdadur; Muksin, Muksin; Maulah, Chikmatul; Amalia, Rizca
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i2.2264

Abstract

This community service program aims to enhance parents' educational literacy in supporting their children's development through a training session on making homemade, natural playdough. The activity was conducted at TK Muslimat NU 294 Ya-Taman Manyarejo Gresik using the Asset-Based Community Development (ABCD) approach. The results indicate that the training not only improved parents’ understanding of safe play materials and the importance of fine motor stimulation but also encouraged their active involvement in the children’s learning process at home. Additionally, the training strengthened collaboration between the school and families and created a more participatory learning environment. The homemade playdough was also perceived as safer, more economical, and environmentally friendly. Parents appreciated the practical and applicable solutions provided for use with their children at home. These findings highlight the importance of implementing similar programs in other early childhood education institutions to foster a safer, more enjoyable, and holistic learning environment. Keywords: Family Friendly School, Educational Literacy, Playdough
HAK ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Afandi, Afandi; Muksin, Muksin
AL - IBRAH Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v7i1.189

Abstract

Kajian ini bertujuan mendiskripsikan hak asasi manusia dalam perpektif Pendidikan Islam dengan pendekatan kuaitatif jenis pustaka. Hasil kajian ini adalah pertama bahwa Pendidikan Islam harus mempertahankan pendidikan yang mengakui dan mengedepankan nilai dan hak asasi manusia karenameletakkan dasar-dasar hak yang jelas yaitu ada lima hak dalam Islam yang harus dipelihara. Kedua Pendidikan Islam harus memerhatikan dan mengedepankan nilai kemanusiaan seperti keadilan dan kesetaraan, toleransi dan moderasi, KetigaPendidikan Islam mengedepankan paham multicultural dalam interaksi manusia di dalam al-Qur’an This study aims to describe human rights in the perspective of Islamic education with a qualitative approach to the type of literature. The results of this study are first that Islamic education must maintain an education that recognizes and prioritizes human values and rights because Islam is a religion that was revealed by Allah to His Apostle to be conveyed to humans. Second, Islamic education must pay attention to and prioritize human values such as justice and equality, tolerance and moderation. Third, Islamic education prioritizes multicultural understanding in human interaction in the Qur'an.
MENCETAK SARJANA MUSLIM KAFFAH LEWAT PENDIDIKAN PESANTREN KAMPUS Muksin, Muksin
AL - IBRAH Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Ia merupakan lembaga pendidikan untuk mengkaji agama (at-tafaqquh fi ad-din). Artinya, pesantren adalah lembaga pendidikan untuk mengkaji ilmu-ilmu keagamaan yang disertai penanaman moralitas kehidupan (akhlaq) kepada santri-santrinya. Dalam perkembangannya, pesantren ternyata tetap eksis dan bertahan dengan ciri khasnya sebagai lembaga pendidikan keislaman meskipun banyak mengalami tekanan dan cobaan di zaman era globalisasi ini. Karena itulah, kepercayaan masyarakat terhadap pesantren tidak pernah luntur bahkan dianggap mampu untuk menjadi solusi alternatif bagi pendidikan para siswa saat ini ditengah semakin tergerusnya moral spritual mereka. Untuk menghadapi tantangan-tantangan di era ini, perguruan tinggi Islam khususnya, perlu menerapkan sistem pesantren kampus sebagai salah satu solusi meminimalisir segala kemungkinan yang berbau negatif yang selama ini melekat pada pendidikan perguruan tinggi, disamping sebagai upaya untuk memaksimalisasi segala kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa untuk mendapatkan output berupa sarjana muslim yang kaffah (sarjana yang mempunyai pengetahuan agama yang mumpuni dan profesional yang multiterampil). Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, bisa dilakukan lewat pesantren kampus program intensif. Dengan adanya pendidikan perguruan tinggi berbasis pesantren kampus ini, akan lahir generasi penerus bangsa yang benar-benar mumpuni serta berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman
ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN DALAM PERSPEKTIF SEJARAH SOSIAL PENDIDIKAN ISLAM Muksin, Muksin
AL - IBRAH Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamisasi Ilmu Pengetahuan merupakan pembebasan manusia dari tradisi magis, mitologis, animistis, kultur-nasional (yang bertentangan dengan Islam) dan dari belenggu paham sekuler terhadap pemikiran dan bahasa, juga pembebasan dari kontrol dorongan fisiknya yang cenderung sekuler dan tidak adil terhadap hakikat diri atau jiwanya, sebab manusia dalam wujud fisiknya cenderung lupa terhadap hakikat dirinya yang sebenarnya, dan berbuat tidak adil terhadapnya. Islamisasi adalah suatu proses menuju bentuk asalnya yang tidak sekuat proses evolusi dan devolusi. Artinya, dengan Islamisasi ilmu, umat Islam akanterbebaskan dari belenggu hal-hal yang bertentangan dengan Islam, sehingga timbul keharmonian dan kedamaian dalam dirinya, sesuai dengan fitrahnya. Islamisasi ilmu pengetahuan diharapkan bisa membebaskan kaum muslimyang bertentangan dengan Islam bahkan menjadikannya sekuler. Ketika dikumandangkan era pencerahan di Eropa, perkembangan ilmu-ilmu rasional dalam semua bidang kajian sangat pesat dan hampir keseluruhannya dipelopori oleh ahli sains dan cendikiawan Barat.Akibatnya, ilmu yang berkembang dibentuk dari acuan pemikiran falsafah Barat yang dipengaruhi oleh sekularisme, utilitarianisme, dan materialisme.Sehingga konsep, penafsiran, dan makna ilmu itu sendiri tidak bisa terhindar dari pengaruh pemikirannya.Konsep pemikiran demikian dikonsumsi oleh umat Islam sebagai umat yang kalah yang mulai tergantung kepada Barat.Mereka mempelajari sains Barat tanpa menyadari kaitan tali-temali historis Barat dan ilmu-ilmu Barat, sehingga umat Islam pun terjatuh dalam hegemoni Barat. Proses ini mengakibatkan esensi peradaban Islam semakin tidak berdaya ditengah kemajuan peradaban Barat yang sekuler. Hilangnya aspek kesakralan dari konsep ilmu Barat serta sikap keilmuan muslimyang menyebabkan terjadinya stagnasi setelah memisahkan wahyu dari akal, dan memisahkan pemikiran dari aksi dan kultur dipandang sama berbahayanya bagi perkembangan keilmuan Islam. Karena itu, muncullah sebuah gagasan untuk mempertemukan kelebihan- kelebihan diantara keduanya, sehingga lahir keilmuan baru yang modern tetapi tetap bersifat religius dan bernafaskan tauhid.Gagasan ini kemudian dikenal dengan istilah Islamisasi ilmu pengetahuan.
URGENSI PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM BAGI REMAJA LEWAT KISAH-KISAH ISLAMI Muksin, Muksin; Mudlofir, Ali
Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 20 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54069/attaqwa.v19i2.649

Abstract

Islamic education in the past, had an important role in shaping the character and morality of adolescents. In addition to the awareness from parents of the importance of instilling Islamic education for a child from an early age, adolescents also have an interest and awareness of the importance of studying, including religious knowledge. Nevertheless, the reality of our youth is far from the values of Islamic education. Even our teenagers today tend to fall into negativity and away from religious teachings. In this study, there were two formulations of the problem raised. Namely the strategy of instilling Islamic educational values for adolescents and the urgency of instilling Islamic educational values for adolescents through Islamic stories. The method used in this study is qualitative research methodology with a Library Research approach, which is reviewing books and journals that have been published in accordance with the theme. The results of the study, namely the cultivation of Islamic educational values for adolescents, can be done by prioritizing 3 aspects, namely monotheism / religion, moral aspects, and social aspects. Meanwhile, the urgency of its application can be done by prioritizing the cultivation of Islamic education values for adolescents through Islamic stories whose application can be more effective in providing a more comprehensive religious understanding.
Tren Penelitian Tentang Moderasi Beragama di Ma’had Jami’ah dan Pesantren Perguruan Tinggi: Studi Bibliometrik Muksin, Muksin; Afandi, Afandi
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.1421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren penelitian tentang moderasi beragama di Ma’had Jami’ah atau pondok pesantren mahasiswa yang terpublikasi di database Scopus, serta memvisualisasikan serangkaian tema yang terkait secara tidak langsung dengan tema utama moderasi beragama. Peneltian ini penting dilakukan untuk memberikan gambaran pelaksanaan moderasi beragama dikalangan mahasiswa terutama pada lembaga Ma’had Jami’ah sebagai salah satu lembaga Pendidikan Islam ditingkat lanjut yang berperan untuk menanamkan toleransi, keberagaman dan kebersamaan selain keagamaan dan akhlak. Dengan menggunakan metode bibliometric review, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa penelitian yang mempublikasikan moderasi beragama ditingkat Ma’had Jami’ah dan Pondok Pesantren Mahasiswa masih sedikit. Dari 115 dokumen publikasi di Scopus, hanya terdapat 12 dokumen penelitian yang membahas tentang moderasi beragama di Ma’had Jami’ah atau pondok pesantren mahasiswa. Sedangkan tema-tema yang tidak terkait dengan tema utama moderasi beragama, dengan menggunakan keyword strategy, ideology, difference, dan NU, juga masih baru muncul dalam pembahasan di Scopus dalam beberapa tahun terakhir.