Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MULTICULTURAL ISLAMIC EDUCATIONS’ VALUES AND CHARACTER OF HUBBUL WATHON BASED OF MADRASAH’S LOCAL WISDOM Afandi Afandi
Jurnal Ijtihad Vol 5, No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/multikultural.v5i2.12265

Abstract

Madrasah is a national education unit that has an important role in the character education of Hubbul Wathon. Madrasah based Pesantren is a unique model for the archipelago. The integration model of educational institutions provides educational comprehensiveness, especially in the praxis of Multicultural Islamic Education is maintained by madrasas. The purpose of this research is to find out about; the values of Multicultural Islamic education developed in Madrasah Aliyah Nurulhuda Pakandangan Sumenep and Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan; the integration of the values of Multicultural Islamic Education based of Madrasah’s local wisdom. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. Determination of informants was carried out by using a full purpose sample strategy and snow ball sampling. The data network was carried out by observation, in-depth interviews, FGD and documentation. Data analysis used Miles and Hubarman’s analysis, reduction, display and verification. The results of the study show that the values of the Multicultural Islamic Religious Education done by Madrasah are religiosity (al-Rabbaniyah), humanity (al-Insaniyah), social discipline and solidarity, justice. and equality, Tolerance and harmony, Social Care (mutual cooperation), Service, Comprehension (al-Symuliyah), and State Defense, Keywords:  Multicultural Islamic Education, Character, Hubbul Wathon,  Local Wisdom, Madrasah
MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KITAB KUNING DI SEKOLAH FORMAL Afandi Afandi; Faisol Faisol; Mo’tasim Mo’tasim
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.18192

Abstract

Kitab kuning adalah warisan Ulama’ atau intelektual muslim yang harus dilestarikan secara aktif melalui praksis pendidikan Islam. Artikel ini mendiskusikan bagaimana model pembelajaran berbasis kitab kuning dan bagaimana kitab kuning dapat diajarkan tidak hanya di pesantren. Dengan pendekatan penelitian kepustaakaan (library research) dan analisis isi (content analisys) dengan mengambil beberapa referensi dari beberapa jurnal ilmiyah. Hasil  kajian ini menemukan bahwa  Model pembelajaran berbasis kitab kuning sebenarnya dapat dilakukan dengan menjadikan kitab kuning sebagai sumber utama dalam pendidikan tidak hanya di pesantren, namun juga di lembaga pendidikan formal lainnya. Kitab kuning sebagai tradisi ulama terutama ulama’ nusantara yang telah banyak berkontribusi melalui karya kitab kuning sejatinya harus menjadi semangat dan motivasi para generasi berikutnya untuk menghidupkan kitab kuning sebagai sebuah karya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Saat ini kitab kuning sebagai sebuah karya warisan literasi dalam dunia pesantren menurut penulis mengalami krisis baik sebagai sumber belajar maupun sebagai sebuah karya. Model pembelajaran kitab kuning juga dapat dilakukan dengan strategi ekstrakurikuler kitab kuning. Ini adalah upaya merevitalisasi kitab kuning sebagai sebuah pembelajaran di sekolah dengan manajemen ekstrakurikuler,