Ragil Catur Adi W.
Unknown Affiliation

Published : 53 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KEPUASAAN PASIEN YANG DILAKUKAN PEMBEDAHAN ELEKTIF DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IPHI BATU Pery Pery; Tanto Hariyanto; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.812 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.799

Abstract

Pelayanan komunikasi terapeutikmempunyai posisi strategis dalam menentukan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit,pelayanan yang tepat dan sesuai standarakan memberikan kepuasan bagi pasien dalam menilai kinerja Rumah Sakit.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasaan pasien yang dilakukan pembedahan elektif di Rumah Sakit Ibu dan Anak IPHI Batu.Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 30 pasien dengan proses penentuan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner. Metode analisa data yaitu uji spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar 20 (66.7%) responden mendapatkan pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan baik dansebagian besar 24 (80.0%) responden puas terhadap pembedahan elektif, sedangkan hasil spearman rank didapatkan nilai p value = 0.000< α (0.05) atau H1 diterima, artinya terdapat hubungan pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasaan pasien yang dilakukan pembedahan elektif diRumah Sakit Ibu dan Anak IPHI Batu. Disarankan dalam memberikan pelayanan komunikasi terapeutik, perawat harus berpatokan pada standar kepaeawatan untuk menciptakan kepuasan pasien
MOTIVASI DAN PENGETAHUAN KADER MENINGKATKAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU Alhafij Azura; Erlisa Candrawati; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.676 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.501

Abstract

Posyandu memberikan andil besar dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak. Keberlangsungan posyandu tidak terlepas dari keberadaan kader. Keaktifan kader dikarenakan berbagai hal seperti ingin mendapatkan penghargaan dan menambah pengetahuan atau hanya mengisi waktu luang. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara motivasi dan pengetahuan kader dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu ibu dan balita. Desain penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling penelitian ini menggunakan “Purposive Sampling”. Sampel penelitian sebanyak 57 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil uji stastistik menunjukkan mayoritas motivasi dan pengetahuan pada kategori cukup. Mayoritas keaktifan kader posyandupada kategori aktif. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara motivasi dengan keaktifan P-value (0,029) < α (0,05) yang bersifat positif. Ada hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan P-value 0,048 < α (0,05) yang bersifat positif. Saran bagi masyarakat diharapkan memberikan pengakuan dan penghargaan pada kader Posyandu. Bagi puskesmas diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai untuk setiap posyandu serta meningkatkan pelatihan dan bimbingan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan instrumen penelitian observasi untuk variabel keaktifan. Kata Kunci : Kader posyandu, kehadiran, penghargaan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Evi Susanti; Tanto Hariyanto; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.565 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.156

Abstract

Diare merupakan salah jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di Indonesia. Diare telah menjadi penyebab kematian terutama pada bayi.Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme termasuk bakteri, virus serta parasit lainnya seperti jamur, cacing dan protozoa.Pengetahuan ibu tentang hygiene makanan merupakan salah satu faktor yang cukup krusial dalam kejadian diare pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan ibu tentang hygiene makanan dengan kejadian diare pada bayi. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Total sampel berjumlah 30 orang yang diperoleh melalui teknik total sampling. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner. Data kemudian dianalisis menggunakan uji coefficient contingency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50% ibu mempunyai pengetahuan baik, sebanyak 40% bayi mengalami diare dan sebanyak 60% bayi yang tidak diare. Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang hygiene makanan dengan kejadian diare pada bayi (p= 0,163). Ada berbagai faktor yang mempengaruhi hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada bayi. Faktor sikap dan perilaku ibu dalam memberikan makanan juga mungkin penting untuk diketahui. Kata kunci: Diare pada bayi, hygiene, makanan, pengetahuan ibu.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN BODY IMAGE REMAJA PUTRI DI ASRAMA PUTRI SANGGAU MALANG Filsa Destiara; Tanto Hariyanto; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.659 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.564

Abstract

Setiap individu memiliki respon yang berbeda-beda terhadap indeks massa tubuhnya. Indeks massa tubuh yang abnormal salah satunya dapat mempengaruhi citra tubuh atau body image.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan body image remaja putri di Asrama Putri Sanggau Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 remaja. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak 36 remaja dengan kriteria inklusi antara lain; remaja putri yang berada di Asrama Putri Sanggau Malang, berusia 17-21 tahun dan bersedia menjadi responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pendekatan dan observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu pearson product moment. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, meadline, dan timbangan. Variabel independen penelitian adalah Indeks Massa Tubuh sedangkan variabel dependen adalah body image. Hasil penelitian membuktikan bahwa indeks massa tubuh remaja sebanyak 16 (44,4%) remaja memiliki indeks massa tubuh overweight dan body image remaja sebanyak 30 (83,3%) remaja memiliki body image rendah, sedangkan hasil pearson product moment didapatkan nilai p value = 0,016< α (0,05) yang berarti ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan body image remaja putri di Asrama Putri Sanggau Malang. Remaja perlu mengkontrol pola makan dan melakukan olahraga untuk menjaga Indeks Massa Tubuh agar tetap normal.
HUBUNGAN MEKANISME KOPING KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN STROKE DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Ratna Yuanita Setyawan; Ani Sutriningsih; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.065 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1384

Abstract

Stroke adalah gangguan fungsional otak akut fokal maupun global akibat terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun sumbatan. Dampaknya bisa kelumpuhan dan kematian. Sehingga sering memicu terjadinya stress. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui hubungan mekanisme koping keluarga dengan tingkat kecemasan keluarga pasien stroke. Desain yang digunakan dalam penelitian ini cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah salah satu keluarga pasien stroke yang berada di ruang rawat inap dewasa Rumah Sakit Panti Waluya Malang sejumlah 26 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan skala HARS. Data diuji menggunakan uji korelasi spearman dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden memiliki mekanisme koping baik (77%), sebagian besar tingkat kecemasan responden pada kategori ringan (73%) dan terdapat hubungan yang signifikan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan keluarga pasien stroke di ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluya Malang (p = 0,005), sehingga perlu adanya upaya dari Rumah Sakit untuk mengurangi kecemasan pada keluarga pasien stroke. ABSTRACT Stroke is a brain and global focal disorder that blocks blood flow to the brain due to bleeding or blockage. The impact can be paralysis and death. Often causes stress. The purpose of this study is to find out. The design in this study was cross sectional. The sample in this study was one of the families of stroke patients who were in the inpatient ward of the Panti Waluya Hospital in Malang, amounting to 26 respondents. Data collected using questionnaires and HARS scale. Test data using the original Spearman test with α = 0.05. The results showed that almost all respondents had good coping conditions (77%), most respondents were in the mild category (73%) and the relationship conditions were significant with the health level of stroke patients in the Inpatient Room of Panti Waluya Hospital Malang (p = 0.005), so need treatment from the hospital to reduce patients. Keywords : Coping mechanism; stroke; anxiety level.
HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Helen Hardianti S.; Joko Wiyono; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.288 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1366

Abstract

Tingkat religiusitas pada lansia diketahui dapat membantu dalam menghadapi kematian, serta memperoleh dan memelihara rasa berarti dalam hidupnya. Saat ini diketahui harapan hidup penduduk Indonesia naik dari 70,1 tahun di tahun 2009 menjadi 72,2 tahun pada periode 2010-2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat religiusitas dengan kualitas hidup lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian ini dilakukan dengan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang, yang berjumlah 80 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi wanita, berusia > 60 tahun, beragama Islam, tidak mengalami sakit berat, demensia, tuli dan kelainan psikologis lainnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat religiusitas sangat baik sebanyak 23 orang (71,9%), dan sebagian besar memiliki kualitas hidup baik sebanyak 22 orang (68,8%). Berdasarkan uji Spearman rho didapatkan nilai p-value = 0,00060 years old, Moslem, not suffering from physical or psychology disease such as demensia and each other. Data analysis using Spearman rank test with a significance value of 0.05. The results of the study most respondents total of 23 respondents (71.9%) have very good level of religiosity and as many as 22 respondents (68,8%) have a good quality of life. The results of statistical analysis controlling data using spearman rank test p value 0.000 obtained values> 0.05, meaning there is significant correlation between religiosity and quality of life of the elderly in Tlogomas Malang. Recommended for elderly to maintain the quality of life by consuming low fat food, exercise, regular sleep and reduce anxiety in the face of old age with increasing religiosity. Keywords : Elderly; quality of life; religiositas.
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA IBU RUMAH TANGGA DAN IBU YANG BEKERJA DILUAR RUMAH DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN MOJOSARI DESA NGENEP KECEMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Susanti Susanti; Joko Wiyono; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.57 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.152

Abstract

Kecemasan pada ibu menopause memiliki gejala-gejala yang sama dengan gejala-gejala yang dialami oleh setiap orang, namun objek yang menyebabkan kecemasan antara ibu rumah tangga dan ibu yang bekerja diluar rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara tingkat kecemasan ibu rumah tangga dengan ibu yang bekerja diluar rumah dalam menghadapi menopause di Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecematan Karangploso Kabupaten Malang. Desain penelitian ini menggunakan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah ibu menopause di Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecematan Karangploso Kabupaten Malang yang berjumlah 84 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel menggunakan porposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Statistik mann-whitney test dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan ibu pekerja yang mengalami menopause di Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecamatan Karangploso yang masuk kategori tidak cemas sebanyak 8 orang (80%), sedangkan pada ibu rumah tangga sebanyak 7 orang (70%) termasuk kategori kecemasan sedang. Hasil analisis bivariat menunjukan pvalue sebesar 0,02 = pvalue< 0,05. Artinya terdapat perbedaan antara tingkat kecemasan ibu rumah tangga dan ibu pekerjadi Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Kata kunci : Ibu Bekerja, Ibu Rumah Tangga, Kecemasan, Menopause
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KESELAMATAN PASIEN PADA PENCEGAHAN RISIKO JATUH DENGAN PELAKSANAAN SOP PENCEGAHAN RISIKO JATUH DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RS. PANTI WALUYA MALANG Kristiana Catur I.; Erlisa Candrawati; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.852 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1389

Abstract

Keselamatan pasien merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam asuhan keperawatan di Rumah Sakit. Salah satu risiko pada pasien yaitu risiko jatuh. Pemahaman perawat yang memadai tentang pelaksanaan SOP pencegahan risiko jatuh akan mampu mengendalikan kejadian tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan pelaksanaan SOP pencegahan resiko pasien jatuh dengan menggunakan skala jatuh Morse di Rumah Sakit Panti Waluya di Malang. Desain penelitian adalah penelitian cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 68 perawat. Sampel ditentukan melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan cek list observasi. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Spearman Rank (p< 0,05). Sebagian besar perawat telah memiliki tingkat pengetahuan baik tentang pelaksanaan SOP pencegahan risiko jatuh dan telah melaksanakan prosedur pencegahan risiko jatuh sesuai SOP dengan baik. Tetapi, tidak ditemukan adanya hubungan pengetahuan dengan tingkat pelaksanaan SOP pencegahan risiko jatuh (0,237> 0,05). ABSTRACT Patient safety is one of the essential issue that need to be considered in nursing care at the hospital. One of the risk in patients is the risk of falling. Adequate nurse understanding of the implementation of falling risk prevention SOPs will be able to control undesirable events. This study aims to determine the relationship between knowledge of nurses and the implementation of risk prevention SOP of falling using the scale of Morse fall in Panti Waluya Hospital in Malang. The study design was a cross sectional study with a total sample of 68 nurses. The sample is determined through a purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire and observation checklist. The research data were analyzed using the Spearman Rank test (p 0.05). Keywords : patient safety; knowledge of nurses; risk of falling; standard operating procedure (SOP).
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEBIASAAN TEMPAT MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DI RT/ 02 RW/ 07 KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Adriana Magho; Joko Wiyono; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.967

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehingga keluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Pelaksanaan penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan kebiasaan tempat merokok anggota keluarga. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dalam bentuk korelasi. Analisa data menggunakan spearman rho. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota keluarga yang merokok dalam rumah sebanyak 44, sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunujakan bahwa terdapat sebanyak 21 orang (47,7%) mempunyai Pengetahuan PHBS yang baik, ada yang mempunyai pengetahuan PHBS cukup baik yaitu 12 orang (27,3%) dan pengetahuan PHBS yang kurang baik ada 11 orang (25%). Sedangkan 39 orang responden (88,6%) mempunyai kebiasaan merokok didalam rumah dan hanya 5 orang (11,4%) yang tidak merokok didalam rumah. Analisis statistik korelasional spearman rho memperoleh nilai p value sebesar 0,002 < α 0,05 sehingga Ho ditolak Hi diterima, artinya Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kebiasaan Tempat Merokok Anggota Keluarga di RT/ 02 RW/ 07 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Tahun 2013. Besarnya hubungan kedua variabel tersebut adalah 0,725 atau 72,5% yang mana hubungan tersebut masuk pada kategori hubungan Kuat, sehingga kebiasaan merokok didalam rumah sangat berhubungan dengan pengetahuan tentang PHBS. ABSTRACT Clean and healthy life behaviours or Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) are about health behaviors as awareness of all the family members and the community, so families and communities can help themselves and actively participate in health activities in the community. The research aims to determine relationship of family’s knowledge level about clean and healthy life behavior with the smoking place habit in family members. This study used correlational design with cross sectional approach.. The data analysis used by spearman rho test. Samples in this study were family members who smoke in the home are 44. The sampling used in this study was purposive sampling. The results obtained as many as 21 people (47.7%) had a good knowledge of PHBS, 12 people (27.3%) had a good enough knowledge of PHBS and 11 people (25%) had poor knowledge of PHBS. While 39 respondents (88.6%) had smoke place habit in the house and only 5 people (11.4%) who did not smoke in the house. Statistical analysis with spearman rho correlation obtained p value of 0.002 < 0.05 so that Ho refused and Hi accepted, which means that there is relationship of family’s knowledge level about clean and healthy life behavior with the smoking place habit in family members at RT/ 02 RW/ 07 Kecamatan Tlogomas Lowokwaru Malang. The strength of relationship between two variables is 0.725 or 72.5 % of which are entered in the category of strong relationships , so that the smoking place habit in the home is associated with family’s knowledge level of PHBS . Keywords : Family members; knowledge about PHBS; smoking place habit.
HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA ANTENATAL DENGAN PERCEPATAN SEKRESI KOLOSTRUM PADA IBU POST PARTUM DI RSIA MW MALANG Whaisna Switaningtyas; Tanto Hariyanto; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.229 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan payudara antenatal dengan percepatan sekresi kolostrum pada ibu post partum di RSIA MW. Perawatan payudara masa antenatal sangat diperlukan dalam masa persiapan sebelum menyusui. Perawatan payudara bermanfaat dalam menjaga kebersihan payudara, merangsang kelenjar puting susu yang ada dalam payudara sejak dini, serta mempersiapkan mental ibu dalam menyususi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasi, dengan jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perawatan payudara masa antenatal, sedangkan variabel dependen adalah percepatan sekresi kolostrum. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum di RSIA MW berjumlah 30 orang yang melakukan ANC dan diberikan penjelasan tentang perawatan payudara di RSIA MW maupun di fasilitas kesehatan lain. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa checklist kegiatan perawatan payudara, sedangkan untuk mengetahui percepatan pengeluaran kolostrum digunakan teknik observasi waktu sejak bayi lahir hingga ASI keluar pertama kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan seluruh responden didapatkan nilai koefisien Korelasi Spearman rank sebesar -0,861. Nilai |-0,861| > 0,362 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara skor perawatan payudara dan sekresi kolostrum dan hubungan yang terjadi adalah hubungan berkebalikan, artinya ada hubungan antara perawatan payudara masa antenatal dengan percepatan sekresi kolostrum pada ibu post partum di RSIA MW. Disarankan agar ibu hamil yang mempunyai keinginan memberikan ASI eksklusif sejak dini tanpa ada pemberian susu formula agar memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi sebelum proses persalinan, diantaranya adalah perawatan payudara antenatal.