Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pantau Aktivitas Fisik Dan Lingkar Pinggang Untuk Cegah Sindrom Metabolik Di Kalangan Santriwati PP Al Hidayah 2 Bangkalan Setiarsih, Dini; Kardina , Rizki Nurmalya; Prilistyo , Dwimantoro Iman; Putri, Pratiwi Hariyani; Nuriannisa , Farah; Hisbullah , Farda Jamalia
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1251

Abstract

Studi terdahulu menyebutkan 3 dari 10 santriwati di PP Al Hidayah 2 Bangkalan mengalami kelebihan berat badan dan mayoritas santriwati hanya melakukan aktivitas fisik ringan. Kedua faktor tersebut menjadi faktor risiko terjadinya sindrom metabolik dan penyakit degenaratif. Oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah kejadian gizi lebih dan meningkatkan aktivitas fisik di kalangan santriwati. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengukuran antropometri meliputi berat badan, tinggi badan dan lingkar pinggang serta observasi terhadap aktivitas fisik selama jangka waktu satu bulan. Sasaran kegiatan adalah santriwati yang berusia 16-18 tahun berjumlah 20 orang. Hasil pengukuran lingkar pinggang menunjukkan bahwa 4 dari 20 santriwati mengalami obesitas sentral. Dan mayoritas santriwati menjalani aktivitas fisik tingkat ringan dengan rata-rata waktu 17,45 menit per hari. Setelah dilakukan pemantauan aktivitas fisik dengan mengoptimalkan peralatan olah raga yang tersedia (sepeda statis dan treadmill), rerata waktu untuk aktivitas fisik meningkat menjadi 35,10 menit per hari dan jenis aktivitas fisik juga meningkat menjadi sedang. Meskipun terjadi tren yang meningkat untuk aktivitas fisik, monitoring dan evaluasi harus terus dilakukan melalui pemantauan rutin minimal satu kali dalam satu semester. Demikian pula pengukuran antropometri khususnya lingkar pinggang juga perlu dilakukan secara berkala.
HOW DO I STAY FIT AS I GET OLDER? EDUKASI GIZI PADA PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI TAIWAN Setiarsih, Dini; Kardina, Rizki Nurmalya; Viantry , Paramita; Ningrum, Devi Kumala
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23458

Abstract

Kelompok masyarakat yang rentan mengalami penurunan kebugaran akibat penyakit degeneratif adalah kelompok usia dewasa (19-59 tahun) dan salah satunya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus sebagai anggota Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus PCINU Taiwan, masih sedikit anggota PCINU Taiwan yang aware dengan risiko penyakit degeneratif. Oleh karena itu diselenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi gizi dengan tujuan sebagai upaya preventif terjadinya penyakit degeneratif. Sasaran kegiatan adalah pekerja migran Indonesia dan peserta sebanyak 130 orang. Mitra kegiatan adalah PCINU Taiwan. Luaran yang diharapkan adalah peningkatan pengetahuan peserta kegiatan terkait dengan resiko penyakit degeneratif. Metode kegiatan adalah edukasi gizi secara daring melalui webinar terkait dengan sindrom metabolic dengan pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta. Pada masing-masing tes terdapat 10 pertanyaan dengan skor maksimal 10. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan pengetahuan peserta setelah pelaksanaan edukasi melalui webinar. Rerata skor pengetahuan pada saat pretest adalah 5,5 dengan rentang nilai 1-8 poin. Rerata skor pengetahuan pada saat posttest adalah 6,8 dengan rentang nilai 3-10 poin. Edukasi gizi dalam kegiatan ini cenderung dapat meningkatkan pengetahuan karena edukasi gizi merupakan suatu proses penyebarluasan informasi sesuai dengan masalah gizi yang dihadapi masyarakat.Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pentingnya edukasi gizi dalam mengawali perubahan perilaku gizi yang lebih baik namun pelaksanaannya perlu dilakukan secara rutin dan terencana hingga mampu mengantarkan pada perubahan perilaku.
Comparison of The Concept of Halal Products in Unusa Nutrition Students and Unusa Outside Nutrition Students in Surabaya Yanuar Dini, Cleonara; Setiarsih, Dini
Journal of Halal Research, Policy, and Industry Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Halal Research, Policy and Industry
Publisher : UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhrpi.v1i2.4180

Abstract

Indonesia is a country with the largest Muslim population, so the majority of Muslims are very concerned about the halal food they consume. However, the existing halal food is not necessarily in line with the Muslim population. Therefore, there is significant data in research on consumer behavior in consuming halal food. Related studies or literature especially regarding the role of religion on consumer behavior is still minimal. Thus, this research is expected to be useful for students, both consumers and producers, as well as the government and other related parties as a reference in formulating policies related to halal industrial production, especially processed food products. This paper mainly aims to examine the comparison of Muslim consumer behavior towards halal products that are in the majority and Muslim minorities, in terms of determinant factors. Data processing techniques include quantitative and qualitative analysis data obtained in 2020 from UNUSA Nutrition Students and Non-UNUSA Nutrition Students.
Peningkatan Pengetahuan mengenai Masalah Gizi pada Mahasiswa Indonesia dan Malaysia Farah Nuriannisa; Ira Dwijayanti; Paramita Viantry; Merry Sunaryo; Sa'bania Hari Raharjeng; Dini Setiarsih; Nabila Al-Asdaq
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 3 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i3.5122

Abstract

Nutritional issues among college students can impact various health problems, such as the risk of degenerative diseases, psychosocial issues, and academic performance. Indonesia and Malaysia are both developing countries facing the double burden of malnutrition. Prevention is required to combat the risk of double burden of malnutrition, such as education on nutritional issues. This activity aimed to enhance college students' knowledge about nutritional problems and their solutions, thereby improving students' quality of life and psychosocial well-being. The educational intervention involved 423 students from Indonesia and Malaysia. Based on evaluation, there was improvement in knowledge as much as 45.9% (pre-test 36.6 and post-test 53.4). This education activity was successfully improved students' knowledge about nutritional issues, thus the college students will improve their eating habits and lifestyles to avoid malnutrition.
UPAYA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT 2024 MELALUI ORIENTASI AKSI BERGIZI PADA SISWA SMPN 1 BANGKALAN Dini Setiarsih; Rizki Nurmalya Kardina; Rizki Amalia; Luluk Nadhiva; Habibah Salsabila; Dhinar Maulidya Ayu Efendi; Helma Marsha Narindra Mumtaza
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36622

Abstract

Program Aksi Bergizi merupakan sebuah gerakan nasional yang menjadi salah satu upaya mencegah masalah gizi khususnya anemia pada remaja. Namun belum semua sekolah mendapatkan orientasi dan pendampingan secara intensif sehingga pelaksanaannya kurang optimal. Salah satu satuan pendidikan di Bangkalan yang juga belum pernah mendapatkan pendampingan Aksi Bergizi adalah SMPN 1 Bangkalan. Sementara itu pada tahun 2024 ini, SMPN 1 Bangkalan berupaya mewujudkan Sekolah Sehat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitra yaitu siswa sebagai fasilitator Aksi Bergizi yang dapat mendukung terwujudnya aspek sehat bergizi pada program Sekolah Sehat. Metode kegiatan meliputi orientasi, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendampingan dan evaluasi. Tahapan pelaksanaan meliputi diskusi persiapan dengan mitra, persiapan alat dan bahan, pre test, orientasi, post test, monitoring dan evaluasi. Hasil pre test dan post test dianalisis dengan uji Paired T Test pada program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre test dan post test (p value = 0,000). Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan siswa mengalami peningkatan yang bermakna setelah orientasi Aksi Bergizi dilakukan. Hal tersebut menunjukkan kegiatan edukasi dan orientasi berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta. Dan tidak hanya aspek pengetahuan, maka kapasitas peserta sebagai fasilitator diyakini telah terbentuk melalui kegiatan orientasi tersebut.
Edukasi Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) dalam Mendukung Ekosistem Halal di SMPN 1 Bangkalan Putri, Endah Budi Permana; Setiarsih, Dini; Pratiwi, Viera Nu’riza
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.11349

Abstract

Makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi. Makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh berpengaruh terhadap kesehatan. Di sisi lain, umat islam memiliki kewajiban untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal sesuai Al Quran. Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan tentang kuliner halal, aman dan sehat di SMPN 1 Bangkalan. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu ceramah menggunakan media poster tentang Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona KHAS), dan diikuti dengan tanya jawab. Peserta kegiatan sejumlah 42 orang yang terdiri dari siswa, guru, dan pengelola kantin yang ada di SMPN 1 Bangkalan. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang kuliner halal, aman, dan sehat pada peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi dengan nilai p 0,000. Harapan dari kegiatan ini dapat mendukung pembentukan Zona KHAS sebagai upaya mendukung ekosistem halal di SMPN 1 Bangkalan
Analysis of Anemia Incidence Determinants among Female Students at Islamic Boarding School Al Hidayah 2 Bangkalan Setiarsih, Dini; Kardina, Rizki Nurmalya; Santoso, Andreas Putro Ragil; Kaunain, Ahmad Miftahul; Afifah, Halimatul
Journal of Ners and Midwifery Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v9i2.ART.p148-153

Abstract

The incidence of anemia is common in adolescent girls. Anemia causes decreased learning achievement due to lack of concentration. This research aimed to analyze the determinant factors associated with the incidence of anemia in female students at Islamic Boarding School Al Hidayah 2 Bangkalan. The research was observational analytic, a cross sectional design. The population was female students at Islamic Boarding School Al Hidayah 2 and the sample size was 72 people. The independent variables include menstrual patterns, sleep patterns, consumption patterns of food sources of iron and nutritional status. The dependent variable was anemia status. Data collection on menstrual patterns and sleep patterns used a questionnaire, consumption patterns with the Food Frequency Questionnaire and anemia status by testing hemoglobin levels. Analysis of the data by Contingency Coefficient test. The results showed that 27.8% of subjects experienced menorrhagia, 54.2% had poor sleep patterns, 58.3% had good food consumption patterns, 25.0% had underweight nutritional status, and 13.9% subjects experienced anemia. Correlation tests showed that the menstrual pattern was significantly related to anemia status (p=0.048). Sleep pattern (p=0.776), food consumption pattern (p=0.908) and nutritional status (p=0.462) were not significantly correlated with the incidence of anemia. Menstrual pattern is the most influential factor of anemia incidence.  The longer of menstrual period will cause the greater the chance of the subject experiencing anemia.Â