Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Gaba-Gaba

PENGUATAN KAPASITAS GURU BAHASA INGGRIS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS DENGAN PENDEKATAN DIAGNOSTIC TEACHING MODEL (DTM) Patty, Jusak; Loppies, Hellien Jequelin; Ferdinandus, Marcy Saartje
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 2 No 2 (2022): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol2iss2pp31-36

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru-guru Bahasa Inggris pada komunitas MGMP SMP di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku untuk mengembangkan model pembelajaran membaca dan menulis dengan Model Pembelajaran Diagnostik (Diagnostic Teaching Model). Hal ini merupakan respon terhadap pembelajaran literasi yang menjadi faktor penting dalam kurikulum prototype 2022. Dengan dilakukannya kegiatan ini, diharapkan bahwa para guru dapat mengembangkan rancangan pembelajaran yang bermakna sebagai sarana untuk memberi eksposure terhadap input Bahasa target kepada peserta didik. Selain itu, guru juga dilatih untuk mengajar siswa untuk membuat desain pembelajaran yang aktif, ramah dan responsif secara khusus dalam pengembangan literasi Bahasa Inggris siswa sekolah menengah. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan pengembangan rancangan pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Diagnostik pada tanggal 7 April 2022. Peserta terdiri dari 31 orang guru Bahasa Inggris di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
REFLECTIVE TEACHING MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS Patty, Jusak; Que, Stella Rose
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 3 No 2 (2023): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol3iss2pp46-56

Abstract

Refleksi merupakan aspek penting dalam praktik mengajar guru yang memiliki dampak signifikan pada kualitas pembelajaran. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mengkaji manfaat refleksi guru dalam konteks pendidikan. Temuan kegiatan menunjukkan bahwa guru yang reflektif mampu membangun hubungan interpersonal yang lebih baik dengan siswa, merasakan kepuasan kerja yang tinggi, dan memahami konsekuensi sosial dari tindakan mereka. Refleksi juga berhubungan dengan perhatian di kelas, di mana guru yang reflektif secara kritis menganalisis praktik pengajaran dan mendorong siswa untuk berpikir reflektif. Dalam upaya meningkatkan praktik mengajar dan pembelajaran, pendekatan reflective teaching melalui penelitian tindakan kelas menjadi relevan. Pelatihan yang berfokus pada reflective teaching dan penelitian tindakan kelas membantu guru mengembangkan keterampilan refleksi mereka secara sistematis dan terorganisir. Guru dapat melibatkan diri dalam penyelidikan terhadap praktik profesional mereka, menganalisis interaksi sosial, dan mencari peluang perbaikan yang dapat meningkatkan pembelajaran. Dalam kesimpulannya, pelatihan reflective teaching melalui Penelitian Tindakan Kelas memiliki potensi untuk menghasilkan perubahan positif dalam praktik pengajaran guru. Dengan memahami konsep dan menerapkan langkah-langkah praktis yang disampaikan melalui pelatihan ini, guru dapat mengatasi kendala dalam pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, refleksi menjadi faktor kunci dalam pengembangan diri guru dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna bagi siswa.
PEMAHAMAN PENERAPAN AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL) BAGI GURU-GURU DI KEC. SALAHUTU KAB. MALUKU TENGAH Rijoly, Helena Magdalena; Patty, Jusak
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 2 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol2iss1pp49-55

Abstract

Abstrak Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan baru evaluasi Pendidikan di Indonesia dengan mencanangkan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang akan mengganti Ujian Nasional (UN). Pelaksanaannya dicanangkan untuk dimulai pada September 2021. Skema baru ini masih menimbulkan kebingungan pada guru-guru dan sekolah. Banyak sosialisasi dan pelatihan telah dilakukan, namun tentu saja belum mencakup seluruh daerah di Indonesia. Lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menggelar sesi training mengenai Asesmen nasional dan instrument-instrumennya seperti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Kegiatan ini menargetkan para guru dan sekolah di Kec. Salahutu Kab. Maluku tengah. Pelatihan ini mengundang instruktur nasional untuk AN dan dihadiri oleh 40 orang peserta. Tujuan utama pelatihgan ini adalah mengedukasi serta memberikan penguatan kapasitas kepada para guru dan sekolah mengenai ap aitu AN, AKM dan instrument-intrumennya serta bagaimana penerapannya. Hasil evaluasi kegiatan menunjukan tingkat kepuasan yang tinggi dari para peserta. Kata Kunci: Asesmen Nasional, AKM, Asesmen Kompetensi Minimal, Kesiapan Guru, Pelatihan Guru Abstract Indonesian government issued a new education evaluation policy with a new frame work called Asesmen Nasional or National Assessment. National Assessment will now be practiced in the place of Ujian Nasional or National Examination scheme. The new policy took place in September 2021. This new policy is very new and thus teachers and school management are not sure and felt not ready to implement this. There are already socialization and training taking place all over Indonesia but of course not all teachers and school are in full understanding of it. Therefore, English Education Study Program’s Community Service program was focused to educate and to strengthen the capacity of teachers and school management in Salahutu Sub District of Central Maluku regent. The training focused in National Assessment and the three instruments: AKM (Minimum Competence Assessment), Character Survey and Learning Environment Survey. The program collaborated with the national instructor for AN. 40 teachers and school’s officials were present. The feedback and evaluation result of the event shows a high satisfaction from the participants. Keywords: National Assessments, AKM, Minimum Competence Assessment, Teacher readiness, teacher training