Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bidang Pendidikan Dasar

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PGSD PADA MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN DITINJAU DARI SEGI MINAT BACA Arif Widodo; Husniati Husniati; Dyah Indraswati; Aisa Nikmah Rahmatih; Setiani Novitasari
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 4 No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.272 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v4i1.3808

Abstract

AbstractThis study is intended to discuss the relationship between reading interest and student achievement in introductory courses in the academic year 2019-2020. The population in this study was the first semester of the University of Mataram University PGSD students with a total of 342 students. This type of research is quantitative descriptive, while the hypothesis testing is done by testing. Data collection uses questionnaires, interviews, and documentation. PGSD is included in the very high category of 0.97%, high of 26.21, moderate of 46.60%, low of 25.24% and very low of 0.97%. Student achievement in the category of very high at 0.97%, high 10.68%, moderate 41.75%, low 37.86% and very low at 8.74%. 41.75%. Based on the hypothesis test> R-value calculated from the R table; sig <α (0,932> 0,195; 0,000 <0,05) which means a significant and positive relationship between reading interest and student achievement Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah pengantar pendidikan tahun akademik 2019-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Universitas Mataram semester 1 dengan jumlah 342 mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, sedangkan uji hipotesis dilakukan dengan uji korelasi. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa minat baca mahasiswa PGSD yang masuk dalam kategori sangat tinggi 0.97%, tinggi 26.21, sedang 46.60%, rendah 25.24% dan sangat rendah 0.97%. Prestasi belajar mahasiswa yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 0.97%, tinggi 10.68%, sedang 41.75%, rendah 37.86% dan sangat rendah sebesar 8.74%. 41.75%. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan nilai R hitung > dari R tabel ; sig < α (0.932 > 0.195 ; 0.000 < 0.05) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara minat baca dengan prestasi belajar mahasiswa.
Analisis Gaya Belajar Siswa ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) di Madrasah Inklusi Lombok Barat Arif Widodo; Aisa Nikmah Rahmatih; Setiani Novitasari; Nursaptini Nursaptini
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2020): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.872 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v4i2.4434

Abstract

Abstract: The learning styles of each student are different, and ADHD children are no exception. The purpose of this study is to explain the types of learning styles that ADHD children have. Qualitative research design. Data collection uses surveys. ADHD student research subject at MI NW Tanak Beak. This location was chosen because it has quite a lot of ADHD students. The instruments used were questionnaire, observation guide and interview guide. The main problems that will be examined in this study are how the learning styles that ADHD students have, and how the learning methods are carried out by the teacher. Findings in this study 81% of students have a kinesthetic learning style, 14% a visual learning style, and 5% an auditory learning style. The teacher designs learning into practical learning, observation and outdoor learning. Abstrak: Gaya belajar tiap siswa berbeda, tidak terkecuali dengan anak ADHD. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan jenis gaya belajar yang dimiliki anak ADHD. Desain penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan survei. Subjek penelitian siswa ADHD di MI NW Tanak Beak. Lokasi ini dipilih karena memiliki siswa berkategori ADHD cukup banyak. Instrument yang digunakan berupa angket, panduan observasi dan panduan wawancara. Permasalahan utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya belajar yang dimiliki siswa ADHD, dan bagaimana metode pembelajaran yang dilakukan guru. Temuan dalam penelitian ini 81% siswa memiliki gaya belajar kinestetik, 14% gaya belajar visual, dan 5% gaya belajar auditori. Guru mendesain pembelajaran menjadi pembelajaran praktik, observasi dan pembelajaran outdoor