Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional

Peranan Perawatan terhadap Pendapatan Usahatani Karet Kecamatan Gunung Purei Kabupaten Barito Utara Dona, Jeri Ester; Sutiknjo, Tutut Dwi; Artini, Widi
Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 3 No. 1 (2023): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v3i1.3976

Abstract

The rubber plant (Hevea brasiliensis) is grown in large plantations. Rubber is a strategic plantation commodity because it has high economic value and is a non-oil and gas export material. In general, rubber farmers use local seeds so that the quality of rubber is low, and there is a lack of care for rubber plants, especially fertilizing, cleaning, pruning, and irregular tapping. Improper post-harvest handling also results in decreased rubber production and quality. This study aimed to determine the effect of plant maintenance on rubber farming income in Gunung Purei District. The research method was descriptive quantitative. The sampling method used simple random sampling through questionnaires to seventy respondents. The results showed that the types of rubber maintenance carried out were pruning, fertilizing, cleaning, and tapping. The income of rubber farmers with treatment (IDR 12,860,000) was higher than that without treatment (IDR 10,148,000). The results of the statistical test showed that the variance was homogeneous. Meanwhile, there was a significant difference between income in the maintenance treatment and without treatment. Therefore, it is necessary to treat rubber plantations to increase productivity. Karet menjadi komoditas perkebunan strategis karena memiliki nilai ekonomi tinggi serta menjadi salah satu bahan ekspor non migas yang penting. Para petani karet dominan menggunakan bibit lokal serta kurangnya perawatan tanaman karet sehingga mempengaruhi produktivitasnya yang nantinya akan berdampak terhadap pendapatan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis perawatan yang dilakukan petani karet di kecamatan Gunung Purei serta untuk mengetahui pengaruh jenis perawatan terhadap pendapatan petani karet. Metode pengambilan sampel ini menggunakan simple random sampling melalui kuesioner ke petani karet dengan jumlah petani sebanyak 70 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perawatan karet yang dilakukan adalah pemangkasan, pemupukan, pembersihan dan penyadapan. Pendapatan petani karet dengan perlakuan perawatan (Rp12.860.000) lebih besar dibanding dengan tanpa perawatan (Rp10.148.000). Hasil pengujian statistic dengan uji F menunjukkan bahwa varian homogen. Sedangkan Hasil Uji T menunjukkan adanya perbedaan secara siginifikan antara pendapatan pada perlakuan perawatan dengan tanpa perawatan. Maka itu perlu dilakukan perawatan terhadap tanamna karet agar meningkatkan produktivitas
Evaluasi Pendapatan dan Strategi Pemasaran dalam Usaha Pertanian Cabai Merah (Capsicum annum L.) Desa Puncu Kabupaten Kediri Putro, Wahyu Rianto; Sidhi, Eko Yuliarsha; Sutiknjo, Tutut Dwi; Pamujiati, Agustia Dwi; Djoko Rahardjo
Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 4 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v4i1.5288

Abstract

The development of the agricultural sector has the main objective of increasing food production and nutrition and improving the standard of living and welfare of the community. One of the potential contributors to the income of the farmers studied is the red chili plant. This research was conducted in Puncu Village, Kediri Regency, as a red chili production center. The research used a census method with 15 red chili farmer respondents. Data collection was carried out through interviews and questionnaires with farmers and traders. Data analysis was carried out qualitatively and quantitatively. The research results show that red chili farming in Puncu Village, Kediri, produces an average of 8,823 kg/ha with a total production cost of IDR34,594,639 per hectare. Farmers' income reaches IDR218,218,667, so the profit per hectare reaches IDR183,624,028 with an R/C ratio of 6.43, indicating significant profits. Red chili marketing was carried out through two channels where the first channel (farmers to retailers to consumers) was classified as efficient, with an efficiency level of 1.07%. Meanwhile, the second channel (farmer to collector to retailer to consumer) could be more efficient, with an efficiency level of 3.13%. Analysis of costs, profits, and marketing efficiency provides a deeper understanding of the economic dynamics in the red chili sector in Puncu Village, Kediri.   Pembangunan sektor pertanian memiliki tujuan utama untuk meningkatkan produksi pangan dan gizi, serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu potensi penyumbang pendapatan petani yang diteliti adalah tanaman cabai merah. Penelitian ini dilakukan di Desa Puncu, Kabupaten Kediri, sebagai sentra produksi cabai merah. Penelitian menggunakan metode sensus dengan 15 responden petani cabai merah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner kepada petani dan pedagang. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani cabai merah di Desa Puncu, Kediri, rata-rata menghasilkan 8.823 kg/ha dengan total biaya produksi Rp34.594.639 per hektar. Penerimaan petani mencapai Rp218.218.667, sehingga keuntungan per hektar mencapai Rp183.624.028 dengan R/C ratio 6,43, menandakan keuntungan yang signifikan. Pemasaran cabai merah dilakukan melalui dua saluran, dimana saluran pertama (petani ke pedagang pengecer ke konsumen) tergolong efisien dengan tingkat efisiensi 1,07%. Sementara itu, saluran kedua (petani ke pedagang pengumpul ke pedagang pengecer ke konsumen) tidak efisien dengan tingkat efisiensi 3,13%. Analisis biaya, keuntungan, dan efisiensi pemasaran memberikan pemahaman lebih mendalam tentang dinamika ekonomi di sektor cabai merah di Desa Puncu, Kediri.
Optimalisasi Teknik Promosi untuk Peningkatan Penjualan Produk Toko Pertanian di Kota Kediri Hohoubun, Frederik Moses Bal-bal; Sutiknjo, Tutut Dwi; Andajani, Wiwiek; Lisanty, Nina
Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 4 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v4i2.5694

Abstract

Sari Tani Agricultural Store, strategically located in Kediri City, needs help increasing agricultural product sales despite being surrounded by various vendors. This study aims to explore effective promotional strategies to boost sales at this store. A descriptive qualitative method was employed, with respondents consisting of regular buyers, loyal buyers, and resellers. Data were collected through in-depth interviews and observations to understand how each buyer category became aware of Sari Tani Agricultural Store, particularly about using social media as a promotional tool. The results indicate that promotions via social media, especially Facebook, effectively attract regular and loyal buyers, while resellers, mostly outside Kediri City, learned about the store through online references. The main factors influencing loyalty are product quality and satisfactory service. This study suggests enhancing social media interactions and diversifying promotional platforms to increase sales and market reach further. In conclusion, social media promotional strategies effectively boost sales and customer loyalty at Sari Tani Agricultural Store, providing practical insights for store managers to develop more effective and sustainable marketing strategies. Toko Pertanian Sari Tani, terletak strategis di Kota Kediri, menghadapi tantangan dalam meningkatkan penjualan produk pertanian meskipun posisinya dikelilingi oleh berbagai pedagang. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi strategi promosi efektif untuk meningkatkan penjualan di toko ini. Metode kualitatif deskriptif digunakan dengan responden terdiri dari 25 pembeli biasa, 3 pembeli loyal, dan 2 pembeli reseller. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi untuk memahami cara setiap kategori pembeli mengetahui Toko Pertanian Sari Tani, terutama terkait penggunaan media sosial sebagai alat promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi melalui media sosial, khususnya Facebook, efektif menarik pembeli biasa dan loyal, sementara pembeli reseller, yang sebagian besar dari luar Kota Kediri, mengetahui toko melalui referensi online. Faktor utama yang mempengaruhi loyalitas adalah kualitas produk dan pelayanan. Penelitian ini menyarankan peningkatan interaksi di media sosial dan diversifikasi platform promosi untuk lebih meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar. Kesimpulannya, strategi promosi media sosial efektif dalam meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan di Toko Pertanian Sari Tani, memberikan wawasan praktis bagi pengelola toko untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Respon Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Organik pada Budidaya Padi Sawah di Poktan Tani Makmur II Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Purbasiswanta, Johan Syahputra; Artini, Widi; Sutiknjo, Tutut Dwi; Pamujiati, Agustia Dwi
Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 4 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v4i2.5696

Abstract

This study examines farmers' response to using organic fertilizers in paddy cultivation at the Makmur II Mojoayu Farmers Group, Plemahan District, Kediri Regency. The background of this research was the limited stock of subsidized fertilizers and the high prices of chemical fertilizers, which have led farmers to turn to organic fertilizers as an alternative solution. The research method used was quantitative, with survey techniques and questionnaires as data collection instruments. A total of 30 respondents from the Makmur II Farmers Group were involved in this study. Analyzing internal factors such as age, formal education, income, and land size shows a positive relationship with farmers' knowledge, attitudes, and skills in using organic fertilizers. External factors such as expected benefits and non-formal education also positively affect the farmers' responses. The results of this study emphasize the importance of considering these factors in efforts to increase the adoption of organic fertilizers among farmers. This research provides insights for policymakers and practitioners in the agricultural field to design more relevant and effective programs and interventions to enhance the use of organic fertilizers. It highlights the importance of non-formal education in improving farmers' skills and knowledge. Penelitian ini mengkaji respon petani terhadap penggunaan pupuk organik dalam budidaya padi sawah di Kelompok Tani Makmur II Mojoayu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Latar belakang penelitian ini adalah keterbatasan stok pupuk subsidi dan tingginya harga pupuk kimia, yang mendorong petani untuk beralih ke pupuk organik sebagai alternatif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Sebanyak 30 responden dari Kelompok Tani Makmur II dilibatkan dalam penelitian ini. Analisis faktor internal seperti usia, pendidikan formal, pendapatan, dan besar lahan menunjukkan hubungan positif dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam penggunaan pupuk organik. Faktor eksternal seperti manfaat yang diharapkan dan pendidikan non-formal juga menunjukkan hubungan positif dengan respon petani. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam upaya meningkatkan adopsi pupuk organik di kalangan petani. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dan praktisi di bidang pertanian untuk merancang program dan intervensi yang lebih relevan dan efektif dalam meningkatkan penggunaan pupuk organik, serta menunjukkan pentingnya pendidikan non-formal dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani.
Tingkat Kemampuan Penggunaan Media Sosial Petani dalam Upaya Pemasaran Tanaman Hias di Desa Banjarejo Kabupaten Kediri Sari, Difa Pramudita; Artini, Widi; Sutiknjo, Tutut Dwi; Pamujiati, Agustia Dwi
Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 4 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v4i2.5703

Abstract

This research aims to find out what types of social media are widely used by ornamental plant farmers, find out the length of use of social media by ornamental plant farmers, know the function of ornamental plant farmers' social media for their business, determine the level of ability to use social media of ornamental plant farmers. The research sample consisted of 30 ornamental plant farmers who were chosen randomly. This research used qualitative descriptive methods and linear regression analysis to analyze the research data that has been collected. Based on the analysis and discussion results, it is known that Facebook social media is a type of social media that is widely used by ornamental plant farmers in Banjarejo Village, with 17 users out of 30 respondents. The duration of ownership of social media by ornamental plant farmers in Banjarejo Village is more than 3 years, with the usage of 30-40 hours per week. Ornamental plant farmers widely use social media in Banjarejo Village to market commodities. The ability of ornamental plant farmers in Banjarejo Village to use social media is on a sufficient scale.   Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui jenis media sosial apa yang banyak digunakan oleh petani tanaman hias; mengetahui lama penggunaan media sosial oleh petani tanaman hias;  mengetahui fungsi media sosial petani tanaman hias untuk usahanya; mengetahui tingkat kemampuan penggunaan media sosial petani tanaman hias. Sampel penelitian berjumlah 30 orang petani tanaman hias yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif serta analisis regresi linear untuk menganalisis data penelitian yang telah dikumpulkan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diketahui bahwa media sosial facebook merupakan jenis media sosial yang banyak digunakan oleh petani tanaman hias di Desa Banjarejo, dengan jumlah pengguna 17 orang dari 30 responden. Lama kepemilikan media sosial petani tanaman hias di Desa Banjarejo lebih dari 3 tahun dengan, lama penggunaan sebesar 30-40 jam per minggu. Fungsi media sosial yang banyak digunakan oleh petani tanaman hias di Desa Banjarejo untuk memasarkan komoditas. Tingkat kemampuan petani tanaman hias di Desa Banjarejo dalam penggunaan media sosial berada pada skala cukup.