Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

PELATIHAN BAGI GURU UNTUK PENILAIAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN Arifin Maksum; Adi Putra; Zulela Zulela; Arita Marini; Desy Safitri; Sujarwo Sujarwo; Nurzengky Nurzengky
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i4.6471

Abstract

Melakukan penilaian multikultural dalam pembelajaran adalah penting karena mencerminkan dan menghargai keragaman budaya, latar belakang, dan pengalaman siswa. Ini membantu menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif yang menghormati semua siswa, dan memperkaya proses pembelajaran dengan isu-isu budaya yang relevan. Dengan memiliki ketrampilan dalam melakukan penilaian multikultural, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, mendorong partisipasi aktif siswa, dan memastikan bahwa semua siswa merasa dihargai dan diakui dalam proses penilaian tersebut. Dalam rangka meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran maka diperlukanlah suatu pelatihan bagi guru untuk melakukan penilaian multikultural dalam pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukan bahwa pengetahuan guru mengalami peningkatan setelah mengikuti kegiatan pelatihan.
PELATIHAN PENGEMBANGAN ASSESSMENT BERBASIS LITERASI NUMERASI BAGI GURU SEKOLAH DASAR CISAAT SUBANG JAWA BARAT Sujarwo Sujarwo; Desy Safitri; Arita Marini; Nurzengky Ibrahim
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i3.2467

Abstract

Budaya literasi di Indonesia masih rendah, hal ini berdasarkan survey dari Programme for International Students Assessment (PISA) Tahun 2018 menunjukan peringkat Indonesia berada pada urutan 74 dari 79 negara peserta PISA lainnya. Hal ini karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru masih kurang mendorong pengembangan literasi siswa serta penilaian juga masih mengikuti pola lama dengan membuat soal yang hanya menanyakan kognitif siswa pada konten materi saja. Melihat situasi tersebut diperlukan upgrading kompetensi guru dalam pengembangan assassment berbasis literasi numerasi melalui kegiatan bimbingan dan latihan kepada guru dalam membuat dan mengembangkan assassment berbasis literasi numerasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan assassment berbasis literasi numerasi sehingga dapat mendorong budaya literasi siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara workshop berbasis experimental learning dengan metode diskusi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam membuat dan mengembangkan assassment berbasis literasi numerasi.