Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Alami (Known Nature)

Uji Toksisitas Ekstrak Metanolik Kombinasi Daun Benalu Teh Dan Daun Benalu Mangga Terhadap Profil Lipid Tikus Betina (Rattus norvegicus) pada Paparan Sub-Kronik 28 Hari Lestari, Tengku Anggun; Athiroh, Nour; Mubarakati, Nurul Jadid
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v3i1.6621

Abstract

Tea Benalu (Scurrula atropurpurea [Bl.] Dans.) and Mango Benalu (Dendrophthoe pentandra L. miq.) containssecondary metabolites with potential antioxidant potential. Antioxidants can inhibit the oxidation process and reduce Total Cholesterol, Triglycerides, Low-Density Lipoprotein (LDL) and increase High-Density Lipoprotein (HDL). The safety of the preparations for the combination of parasites of tea and mango leaves was tested to obtain toxic effects after repeated treatment tests over some time. The purpose of this study was to determine the toxic effects of a combination of methanolic extracts of a combination of tea parasites and mangoes in female rats (Rattus norvegicus) subchronically for 28 days by looking at the results of the clinical biochemical examination on lipid profiles, namely total cholesterol levels, triglycerides, high-density lipoproteins (28%). HDL), and Low-Density Lipoprotein (LDL). The method of this study was experimental with a combination dose of methanol extract of tea parasite leaves and mango parasite leaves at a dose of 250 mg / KgBB, 500 mg / KgBB and 1000 mg / KgBB with 5x replications each treatment. The subjects used white rats (Rattus norvegicus) female Wistar strains aged 6-8 weeks with a minimum body weight of 100 grams. The treatment in this study was in the form of each dose given 5 times a week for 28 days (subchronic toxicity test) orally. Lipid profile levels were analyzed using the one-way ANOVA test. The results showed that the level of control blood lipid profile with a treatment dose of 250 mg / KgBW, 500 mg / KgBW, and 1000 mg / KgBW was not significantly different. The toxicity test of combined extracts of tea leaves and mango parasite leaves of female rat Rattus novergicus on subchronic exposure 28 days with those doses showed no difference tangible between treatments of controls. This means it is safe and does not cause toxic properties in the lipid profile of female wistar rats.Keywords: Lipid Profile, Scurrula atropurpurea, Dendophthoe pentandra, Sub-Chronic Toxicity, Rattus norvegicus ABSTRAKBenalu Teh (Scurrula atropurpurea [Bl.] Dans.) dan  Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra L. miq.) mengandung metabolit sekunder berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan dapat memperhambat proses oksidasi dan menurunkan Cholesterol Total, Trigliserida, Low Density Lipoprotein (LDL) dan menaikkan High Density Lipoprotein (HDL). Keamanan sediaan kombinasi daun benalu teh dan mangga diuji memperoleh tentang efek toksik setelah uji perlakuan berulang dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek toksik kombinasi ekstrak metanolik kombinasi daun benalu teh dan mangga pada tikus betina (Rattus norvegicus) secara subkronik selama 28 hari dengan melihat hasil pemeriksaan biokimia klinis pada profil lipid, yaitu kadar Cholesterol Total, Trigliserida, High Density Lipoprotein (HDL), dan Low Density Lipoprotein (LDL). Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan perlakuan dosis kombinasi ekstrak metanol daun benalu teh dan daun benalu mangga dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB dan 1000 mg/KgBB dengan ulangan 5x tiap perlakuan. Subjek menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) betina strain wistar yang berumur 6-8 minggu dengan berat badan minimal 100 gram. Perlakuan dalam penelitian ini berupa setiap dosis  diberikan 5 kali seminggu selama 28 hari (uji toksisitas subkronik) secara per-oral. Kadar profil lipid dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar profil lipid darah kontrol dengan perlakuan dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB dan 1000 mg/KgBB tidak berbeda nyata. Uji”toksisitas”ekstrak kombinasi daun benalu teh dan daun benalu mangga  tikus betina Rattus novergicus pada paparan subkronik 28 hari dengan”dosis”tersebut menunjukkan hasil tidak”beda”nyata antara perlakuan terhadap”kontrol. ”Hal ini berarti aman dan tidak menimbulkan sifat toksik pada profil lipid tikus wistar betina.Kata Kunci : Profil Lipid, Scurrula atropurpurea, Dendophthoe pentandra, Subkronik, Rattus norvegicus
Pengaruh Pemberian Daun Pepaya (Carica papaya) Terhadap Endoparasit dan Hasil Panen Susu Sapi Perah (Bos taurus) sebagai Antihelmintik Alami di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu Nurrohmah, Nia Novita; AS, Nour Athiroh; Mubarakati, Nurul Jadid
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v3i2.7428

Abstract

Helmintiasis is a worm disease that often occurs in cows so that it can reduce milk harvesting. One prevention that can be done  with natural ingredients in the form of papaya leaf (Carica papaya). Papaya leaves contain alkaloids, enzyme papain, saponin, flavonoid, and tannin. The purpose of this experiment was to analyze the effect of papaya leaf (Carica papaya) on endoparasites and milk harvesting. This is an experimental research used a pre-test post-test control group design on five dairy cows with one treatment, specifically 70% basal green feed and 30% papaya leaves and one positive control (Albendazole). Method of identification use the qualitative method is, native method (direct slide) and the flotation method (Flotation method). The obtained data were analyzed with a Anova test, it showed that result is (p<0,05). That are able to suppress the growth of endoparasites in cow 1, 2, 3, 4, 5 by 60%, 58%, 50%, 45% , and 34% respectively in the native method and the floating method are 75%, 63%, 56%, 45%, and 34%. Increased harvesting milk for 3 weeks is 2-4 liters.  It was conluded that there was an influence between papaya leaves (Carica papaya) on endoparasites in dairy cows (Bos taurus) as a natural antihelmintic. Keywords: Helmintiasis, Papaya Leaf (Carica papaya), Endoparasite, Cows (Bos taurus), Milk Harvesting ResultABSTRAKHelmintiasis adalah penyakit cacingan yang sering terjadi pada sapi sehingga dapat menurunkan hasil panen susu. Salah satu pencegahan alami yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan daun pepaya (Carica papaya) sebagai pengobatan alami. Daun pepaya merupakan bahan alami yang mengandung senyawa aktif berupa alkaloid, flavonoid, enzim papain, saponin, dan tanin yang memiliki efek antihelmintik pada sapi perah (Bos taurus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa efek daun pepaya (Carica papaya) terhadap endoparasit dan hasil panen susu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, menggunakan rancangan penelitian pre test post test control group design pada 5 ekor sapi perah dengan 1 perlakuan yaitu pemberian pakan hijau basal 70% dan daun pepaya 30% dan 1 kontrol positif (Albendazole). Metode pelaksanaan penelitian menggunakan uji feses metode kualitatif yaitu metode natif (Direct slide) dan metode apung (Flotation method). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistika (Anova) dengan hasil (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sapi 1, 2, 3, 4, 5 mengalami penurunan endoparasit sebesar 60%, 58%, 50%, 45%, dan 34% secara berturut-turut pada metode natif dan metode apung sebesar 75%, 63%, 56%, 45%, dan 34%. Pemberian daun pepaya pada sapi perah selama 3 minggu dapat meningkatkan panen susu sebesar 2-4 per hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara daun pepaya  (Carica papaya) terhadap endoparasit pada sapi perah (Bos taurus) dan hasil panen susu.Kata kunci: Helmintiasis, Daun Pepaya (Carica papaya), Endoparasit, Sapi (Bos taurus),  Hasil panen susu
Analisis Kualitas Spermatozoa Segar pada Sapi Simmental dan Sapi Limousin Terhadap Berbagai Fraksi Ejakulasi: Analysis of Fresh Spermatozoa Quality in Simmental Cattle and Limousin Cattle Againts Various Ejaculation Fractions Maghfiroh, Faldha Laili; Mubarakati, Nurul Jadid; Zayadi, Hasan; Musaffak, Taufik Ridwan
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v6i2.18808

Abstract

One effort to improve the quality of males is to collect semen to be used for the Artificial Insemination (AI) process. The ejaculate fraction is one of the factors that can affect the quality of fresh spermatozoa in cattle. This study aims to determine the quality of fresh spermatozoa in Simmental cattle and Limousin cattle for various fractions of ejaculate. This study used fresh semen with each cow aged 3-4 years and 5-6 years. This research method used a Completely Randomized Factorial Design with 4 repetitions. Observation of spermatozoa quality was carried out macroscopically and microscopically. The data obtained were analyzed using the F test and Least Significant Different test (BNT). The results showed that semen volume had a significant difference (p<0.05) for different types of cows, ages, and ejaculatory fractions. The color, pH, consistency and concentration of spermatozoa had significant differences (p<0.05) for different ejaculate fractions. There was no significant difference (p>0.05) for motility and abnormalities of spermatozoa for different types of cows, ages and ejaculatory fractions. It can be interpreted that different breeds of cattle and ages can have a significant effect on semen volume, while the ejaculate fraction can have a significant effect on the volume, color, pH, consistency and concentration of spermatozoa. While the different types of cattle, age, and ejaculate fraction did not have a significant effect on the motility and abnormalities of spermatozoa. Keywords : Spermatozoa Quality, Simmental Cattle, Limousin Cattle, Ejaculation Fraction.   ABSTRAK Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pejantan adalah dengan mengumpulkan semen yang akan digunakan untuk proses Inseminasi Buatan (IB). Fraksi ejakulasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas spermatozoa segar pada sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa segar pada sapi Simmental dan sapi Limousin terhadap berbagai fraksi ejakulasi. Penelitian ini menggunakan semen segar dengan masing-masing sapi berumur 3-4 tahun dan 5-6 tahun. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 4 kali ulangan. Pengamatan kualitas spermatozoa dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume semen memiliki perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap jenis sapi, umur, dan fraksi ejakulasi yang berbeda. Warna, pH, konsistensi dan konsentrasi spermatozoa memiliki perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap fraksi ejakulasi yang berbeda. Motilitas dan abnormalitas spermatozoa tidak memiliki perbedaan yang nyata (p>0,05) terhadap jenis sapi, umur, dan fraksi ejakulasi yang berbeda. Dapat disimpulkan bahwa bangsa sapi dan umur berbeda dapat memberikan pengaruh yang nyata pada volume semen saja sedangkan fraksi ejakulasi dapat memberikan pengaruh yang nyata pada volume, warna, pH, konsistensi dan konsentrasi spermatozoa. Sedangkan jenis sapi, umur, dan fraksi ejakulasi yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap motilitas dan abnormalitas spermatozoa. Kata Kunci : Kualitas Spermatozoa, Sapi Simmental, Sapi Limousin, Fraksi Ejakulasi.
Studi Kenyamanan Termal Terhadap Produksi Susu Sapi Perah FH (Friesian Holstein) Di KUD Sembada Puspo Kabupaten Pasuruan : Study of Thermal Comfort on Milk Production of FH (Friesian Holstein) Dairy Cows at KUD Sembada Puspo Pasuruan Regency Islamya, Nur Afni Auli; Tito, Sama' Iradat; Mubarakati, Nurul Jadid
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v7i2.18826

Abstract

Friesian Holstein (FH) dairy cows are the breed of cows that have the highest level of milk production. The decrease in milk production for dairy cows includes environmental factors, such as the intensity of sunlight, air humidity, wind speed, rainfall, and temperature, which significantly affect the level of heat stress in dairy cows. This study aims to see the appropriate thermal comfort for FH dairy cows. The parameters observed in this study were the temperature and humidity inside and outside the pen, the enclosure area, the roof height, the number of cows in the enclosure, and milk production. Mixed methods research is used in this study, and data collection techniques are done through observation, literature study, research, and interviews. Multiple linear regression is the data analysis used in this study. In addition, the average daily temperature and humidity, heat of the cage roof, and THI are also calculated. The results obtained are Fs of 4.133 and F-table of 3.01 with a confidence level of 0.05 or 5%, which means Fs is 4.133˃F-table 3.01. The results of the analysis that has been carried out show that simultaneously, the inside temperature, outside temperature, inside humidity, outside humidity, the area of ​​the cage, the height of the roof of the stable, the number of cows in the stable have an influence on the milk production of FH cows in KUD Sembada Puspo, Pasuruan Regency. Keywords: dairy cows, milk production, thermal comfort Sapi perah FH ialah bangsa sapi yang memiliki tingkat produksi susu tertinggi. Penurunan produksi susu sapi perah diantaranya yakni, faktor lingkungan yang mencakup atas intensitas cahaya matahari, kelembaban udara, kecepatan angin, curah hujan dan suhu yang berpengaruh besar terhadap tingkat stress panas pada sapi perah. Penelitian ini memiliki tujuan guna melihat kenyamanan termal yang sesuai untuk sapi perah FH. Parameter yang diamati didalam penelitian ini ialah suhu serta kelembaban di dalam dan luar kandang, luas kandang, tinggi atap kandang, jumlah sapi di dalam kandang, dan produksi susu. Metode penelitian campuran (mixed methods) ialah metode penelitian yang dipakai didalam penelitian ini. Teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi, studi pustaka, penelitian, dan wawancara. Regresi linier berganda ialah analisis data yang digunakan didalam penelitian ini, selain itu dihitung juga rata-rata harian suhu dan kelembaban, kalor atap kandang, dan THI. Didapatkan hasil F-hitung senilai 4,133 dan F-tabel senilai 3,01 dengan taraf kepercayaan 0,05 atau 5% yang berarti F-hitung 4,133˃F-tabel 3,01. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan secara simultan suhu dalam, suhu luar, kelembaban dalam, kelembaban luar, luas kandang, tinggi atap kandang, jumlah sapi di kandang memberikan pengaruh terhadap produksi susu sapi FH di KUD Sembada Puspo Kabupaten Pasuruan.    Kata Kunci : kenyamanan termal, produksi susu, sapi perah
Co-Authors Abdul Hamid A. Toha Adi Sofyan Ansori, Muhammad Agus Mohammad Hikam Ahmad Taufiq Alik Maulidiyah Annisatul Anis Hakimah Ari Hayati Ari Hayati Arifiati, Shinta Arina Roikhana Asari, Devi Indrayani Fitri Aulanni'am Aulanni'am Aulanni'am, Aulanni'am Azis Mawardi Azis Mawardi Chintya Ayu Pertiwi Della Aljanna Savita Dewi Qurrot &#039;Aini Dewi, Atikah Nur Shabrina Razan Dyan Aprillia Susanti Eka Kumalasari Fradina, IntanTrixi Gatot Ciptadi Gatra Ervi Jayanti Gatra Ervi Jayanti Hakimah, Annisatul Anis Hasan Zayadi Hatif Khusnin Nida' Hikam, Agus Mohammad Husain Latuconsina Islami, Darajatun Islamya, Nur Afni Auli Ismatud Diniyah Istirochah Pujiwati Januarista, Terra Kamilah, Nahdhiyatun Kharisma, Viol Dhea Kurniasari, Yulia Lestari, Tengku Anggun M. Abdul Qodir Jailani Ma'ruf, Muhammad Maghfiroh, Faldha Laili Malia Anjani Moch Mustakim Moch Mustakim Muhammad Dailami, Muhammad Musaffak, Taufik Ridwan Muzayyan, Abdullah Rozzen Nabilah Miftachul Khoiriyah Nafisa Nafisa Nia Novita Nurrohmah Nour Athiroh Abdoes Sjakoer Nur Cahya Kartika Slamet Nur Laily Azizah Nur Mufida Nur Mufida Nurrohmah, Nia Novita Nurul Humaidah Oktavia Rahayu Puspitarini Oktaviana, Nimas Ajeng Pinanti, Honesty Nurizza Pratiwi, Radita Intan Aisyah Radita Intan Aisyah Pratiwi Rafsanjani, Ramizard Rahayu Dwi Lestari Ramadhan, Majida Rasyadan Taufiq Probojati Rossa Martha Wulandari Rossa Martha Wulandari Saimul Laili Sama’ Iradat Tito Saputri, Syntia Diyah Hayu Ria Silvia, Putri Azizatul Siti Khoirun Ni’mah Siti Qurrotul Aini Sulis Setiawati Suroyya, Mariyam Sutiman B. Sumitro Sutiman Bambang Sumitro Syaiful Arifin Tengku Anggun Lestari Thiya Fathiyatul Fauziyah Tintrim Rahayu, Tintrim Ula, Erfa Navadiatul Umu Intan Kinasih Vikriansyah, Muchammad Faruq Vina Fitria Wulandari Waliyyul Ahdi Alhikami Widyananda, Muhammad Hermawan Yunani, Silvi