Articles
PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERKARAKTER UNTUK MENUMBUHKAN NILAI-NILAI PEDULI SOSIAL DAN TANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI
Indama Sofiardi;
Intan Susetyo Kusuma Wardhani;
Nanda William
Jurnal Pendidikan DEWANTARA: Media Komunikasi, Kreasi dan Inovasi Ilmiah Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan DEWANTARA: Media Komunikasi, Kreasi, dan Inovasi Ilmiah Pendi
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55933/jpd.v8i1.284
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan buku cerita berkarakter serta menguji keefektifan media tersebut pada kelas lima di sekolah dasar. Metode dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah sampel dengan teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Subjek yang dipakai dalam penelitian ini adalah siswa kelas tiga SDN 2 Sengon. Sedangkan instrumen yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya adalah tes, angket, observasi, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Untuk menghitung nilai pada data kuantitatif yakni menggunakan independent sample t-test dengan bantuan software SPSS 25.0. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan buku cerita berkarakter valid dan efektif untuk meningkatkan pemahaman materi pendidikan karakter peduli sosial dan tanggung jawab kelas lima di sekolah dasar. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil uji satu sampel bahwa terdapat peningkatan pengaruh pemahaman materi pendidikan karakter peduli sosial dan tanggung jawab sesudah penggunaan media buku cerita pada siswa kelas lima sekolah dasar dengan menggunakan nilai hasil posttest. Hasil rata-rata nilai posttest adalah76,35 dengan nilai tertinggi 92,5 dan nilai terendah 50. Peneliti dapat menyimpulkan media efektif digunakan karena lebih dari 80% siswa kelas V saat melaksanakan uji posttest mendapatkan nilai diatas KKM yang sudah ditentukan. Hasil uji hipotesis menggunakan uji One Sample t-test dengan bantuan statistik SPSS 25.0 dengan hasil Sig. (2-tailed) 0,041 lebih kecil dari < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti media buku cerita berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar kelas V.
Traumatic Healing Program for Elementary School Student in Sumberdadi Village Post Online Learning During Pandemic Covid-19
Nanda William;
Wawan Prasetyo;
Wilujeng Dewi Latiifah Hasan;
Nina Nur Fitriyah;
Tansi Avrelia Rekalasdiana
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36526/gandrung.v3i1.1775
Pandemic covid 19 has brought about big impact to all sectors including education. The online learning during pandemic brought great impact to the psychology of the elementary school student. In addition, it also changed the student habit. The government policy to conduct limited offline meeting can not make students directly go to school and receive the material from the teacher. This psychological condition must be prepared so that the students can and enjoy and follow the learning maximally. This preparation is made through traumatic healing program in the form of fun learning which can boost student’s literacy, sport and skill. This program used service-learning method and involved students and Sumberdadi people as well. The target of this program is elementary school student from Sumberdadi village. This program was held for two months. The result of this program showed that students were enthusiastic and full of spirit to join the program. Besides, the no longer complained about the activity of doing assignment from schools. It can be concluded that the students are ready to join limited offline meeting at school
IMPLEMENTASI HYBRID LEARNING PADA MATAKULIAH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PGSD
Nanda William
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 10 No 1 (2022): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/pedagogikavol10issue1page56-64
Perubahan sistem perkuliahan dari tatap muka menjadi daring akibat pandemi covid-19 memberikan dampak langsung pada mahasiswa dan dosen. Kendala mendasar yang dialami selama pembelajaran daring yaitu sinyal tidak stabil, kuota internet, perangkat pembelajaran daring, beban tugas serta sulitnya fokus pada perkuliahan daring utamanya pada matakuliah praktik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan implementasi hybrid learning pada matakuliah keterampilan dasar mengajar pada mahasiswa PGSD. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskripstif dengan sampel penelitian 53 mahasiswa PGSD STKIP PGRI Trenggalek. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dokumentasi kemudian dianalisis untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan hybrid learning mampu memobilisasi pembelajaran daring pada matakuliah praktik, sehingga meminimalisir kesulitan selama pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Hybrid learning diterapkan lebih fokus pada level aktivitas/topik. Penggabungan pembelajaran luring (face to face) dengan daring menggunakan video conference pada matakuliah keterampilan dasar mengajar memudahkan dalam pencapaian kompetensi praktik, diskusi, pemberian umpan balik, dan fokus pembelajaran. Hybrid learning lebih menekankan pada pengalaman belajar mahasiswa. Penerapan hybrid learning perlu mempertimbangkan penguasaan teknologi serta sarana dan prasarana untuk mendukung pertemuan daring dan luring yang dilakukan secara bersamaan.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN REACT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
Yoga Adi Pratama;
Nanda William
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 3, No 3 (2018): Special Issue International Conference on Elementary Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (616.332 KB)
|
DOI: 10.24269/silogisme.v3i3.1474
Communication is very important in the context of the 21st century, not least in the field of mathematics. REACT strategic learning consists of five stages of learning, namely relating, experiencing, applying, cooperating, and transferring is one solution for building students' mathematical communication. The aim of this study was therefore to establish differences in the mathematical communication skills of students between students who followed REACT learning strategies and who were learning conventionally. The method used in this study is quasi-experimental with a non-equivalent design of the control group. The research sample was taken using the targeted sampling method and obtained the fourth class SDN Sawah Lega 1 as the experimental group and the fourth class SDN Cikahuripan as the control group. The instruments used in this study include mathematical communication tests (pretest post test). Based on the results of the data processing, the average score of the pre-test of the control group was 32.97 and the experimental group was 31.90. After receiving another treatment, the average post-test score of the control group was 59.60 and the experimental group was 76.57. The improvement of the mathematical communication skills of students in the experimental group was higher than that of the control group, with a difference in the average post-test score of 16.97. The conclusion of this study is that the REACT strategy can be used as an alternative learning model that can be used to improve the mathematical communication skills of students.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK
Ika Restikawati;
Agus Budi Santosa;
Nanda William
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36379/autentik.v4i2.71
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Number Head Together (NHT) terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IVA dan IVB yang berjumlah 44 siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu kelas IV-B yang berjumlah 23 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa tes. Tes digunakan berupa pretest dan posttest yang berjumlah 30 item. Berdasarkan analisis data diperoleh dari nilai rata-rata hasil pretest sebesar 63,739 sedangkan nilai rata-rata hasil posttest sebesar 79,086. Artinya terdapat peningkatan terhadap hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan dengan penerapan model pembelajaran Number Head Together (NHT) sebesar 15,347. Untuk pengujian hipotesis diperoleh sig. (2-tailed) 0,000 ≤ 0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik.
PENGARUH METODE DEMONSTRASI DENGAN MEDIA KONKRIT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA
Rizka Janawati Mita Arsih;
Agus Budi Santosa;
Nanda William
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36379/autentik.v4i2.72
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh metode demonstrasi terhadap pemahaman konsep gerak benda pada pembelajaran IPA kelas IV SDN 3 Gandusari semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Peneltian ini yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV dengan jumlah 10 siswa. Sedangkan sampel yang diambil pada penelitian ini 10 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa tes. Tes yang digunakan untuk memperoleh data merupakan pretest dan posttest. Bentuk instrumen yang digunakan yaitu pilihan ganda dengan jumlah soal 20 item. Berdasarkan analisis yang telah diperoleh dari uji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk pretest signifikan sebesar 0,215>0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil tersebut berdistribusi normal. Sedangkan untuk nilai posttest signifikan 0,311>0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil tersebut berdistribusi normal. Sedangkan untuk hasil uji homogenitas diketahui nilai signifikansi Based on Mean 0,206 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa varian data pretest dan posttest adalah homogen (sama). Untuk pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample test diperoleh nilai sig. (2-tailed) pretest dan posttest 0,000. Sesuai dengan uji pair sample t-test bahwa nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa pada data pretest dan posttest. Dengan demikian hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode demonstrasi terhadap pemahaman konsep gerak benda pada pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN 3 Gandusari semester genap tahun pelajaran 2019/2020.
PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK
Kunthi Zulfa;
Agus Budi Santosa;
Nanda William
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36379/autentik.v4i2.74
Pendidikan bagi setiap manusia menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting serta akan menjadi penentu berkembang atau tidaknya suatu bangsa ataupun negara. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilihat dari beberapa faktor yang menunjang. Salah satu tolak ukur peningkatan kualitas pendidikan yaitu kualitas pembelajaran. Banyak sekali masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran misalnya peran seorang guru yang sangat dominan (Teacher Center), dan siswa hanya dijadikan sebagai objek dalam proses pembelajaran sehingga kurang tercapainya tujuan dalam suatu pembelajaran. Guru dalam proses pembelajaran harus mengaitkan materi yang disampaikan dengan kehidupan sehari-hari siswa (Contextual Teaching And Learning) supaya siswa lebih aktif dan dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pengaruh Contextual Teaching And Learning terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sifat eksperimen dengan menggunakan One-group pretest-posttest design. Untuk mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching And Learning dapat dilakukan dengan cara menghitung dan menggunakan uji t (paired sample t test). Hasilnya menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas IV SDN 1 Ngepeh Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020.
PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK
Ida Ayu Putu Deswanti;
Agus Budi Santosa;
Nanda William
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2020): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (163.04 KB)
Pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada proses pembelajaran di sekolah. Saat proses pembelajaran guru masih menerapkan metode ceramah terkait materi yang ada di buku (teacher centered) sehingga siswa kurang terlibat aktif. Kurang terciptanya pembelajaran yang menyenangkan turut menyebabkan siswa tidak dapat berkonsentrasi dan fokus. Akibatnya kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran kurang maksimal. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pengaruh ice breaking terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan sifat eksperimen. Desain penelitian menggunakan one-group pretest-posttest design. Penelitian ini mengambil populasi untuk dijadikan sampel dengan teknik sampling jenuh berjumlah 17 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes bertujuan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai rata-rata pretest sebesar 65,764, sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 78,117. Artinya terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan sebesar 12,353. Untuk mengetahui pengaruh penerapan ice breaking dilakukan analisis data menggunakan uji t (paired sample t test). Hasilnya menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,05, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, terdapat pengaruh ice breaking terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas III SDN 1 Ngepeh semester genap tahun pelajaran 2019/2020.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK
Widya Dwi Parindra;
Agus Budi Santosa;
Nanda William
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2021): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (182.787 KB)
Sekolah sebagai salah satu pelaksana pendidikan yang paling utama di samping pendidikan yang diperoleh dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Sehingga sekolah diharapkan menjadi lingkungan belajar yang mampu memberi pengalaman langsung untuk mengambangkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Permasalahannya, guru cenderung menggunakan metode ceramah serta hanya memilih buku sebagai sumber belajar siswa. Sehingga kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi baik pengetahuan dan keterampilan kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eskperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah siswa sekolah dasar kelas IV dengan jumlah 21 siswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan tes sejumlah 30 butir soal dalam bentuk pilihan ganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil uji paired sample t-test menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05., maka Ha diterima dan H0 ditolak, berarti terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model pembelajaran problem posing berpengaruh pada hasil belajar siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELLECTUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Putri Devi Hiqma Oksalina;
Nanda William;
Intan Susetyo Kusuma Wardhani
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2021): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (162.494 KB)
|
DOI: 10.55933/tjripd.v2i1.262
Pembelajaran dengan model somatic auditory visual intellectual (SAVI) yaitu pembelajaran yang menekankan penggunaan indra dan pemecahan masalah. Dengan demikian untuk mengetahui pengaruh SAVI terhadap minat dan hasil belajar maka dilakukan penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen dengan desain non equivalent pre-test and post test control group design. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes yaitu yang dianalisis dengan uji independent sample t test. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan terhadap minat dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran SAVI terhadap minat dan hasil belajar peserta didik kelas V sekolah dasar.