Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

APLIKASI TEKNIK DEMULSIFIKASI PEMBENTUKAN KRIM DALAM PEMURNIAN MDAG YANG DIPRODUKSI SECARA GLISEROLISIS Mursalin, Mursalin; Lavlinesia, Lavlinesia; Yernisa, Yernisa
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.795 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v1i2.4279

Abstract

Teknik pemisahan residu gliserol dari MDAG yang diproduksi dengan cara gliserolisis paling efektif adalah dengan menggunakan Short Path Distillation (SPD) atau distilasi molekuler yang masih merupakan teknologi mahal dan canggih sehingga sulit untuk diaplikasikan secara luas. Ekstraksi dan fraksinasi menggunakan pelarut merupakan teknik pemisahan residu gliserol yang lain, teknik ini telah dikembangkan oleh beberapa peneliti, tetapi panjangnya prosedur pengerjaan dan adanya kemungkinan sisa pelarut dalam produk akhir menjadi kendala tersendiri. Penelitian ini mempelajari pemisahan residu gliserol dari MDAG hasil proses gliserolisis melalui proses demulsifikasi pembentukan krim dengan atau tanpa penambahan larutan pada berbagai suhu minyak sehingga terbentuk krim dan skim yang mudah dipisahkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemisahan gliserol dari sistem emulsinya, dengan metode demulsifikasi pembentukan krim paling efektif jika dilakukan pada suhu tinggi (65oC) karena pada suhu tersebut minyak memiliki densitas yang paling rendah dan akan berada pada bagian atas dalam reaktor pemisah residu gliserol saat sistem emulsinya mengalami instabilitas (creaming) sehingga lebih mudah dipisahkan. Pemurnian MDAG dengan cara demulsifikasi pembentukan krim tanpa penambahan air hanya mampu menurunkan kandungan gliserol maksimal sebesar 37%; sisa gliserol yang masih berada dalam produk akhir sekitar 9.17% dirasakan masih terlalu tinggi untuk dapat dikatakan sebagai MDAG murni. Pemurnian dengan cara demulsifikasi pembentukan krim dengan penambahan air suling menghasilkan MDAG dengan kandungan gliserol berkisar aintara 4.05—6.59%. Pemurnian dengan cara demulsifikasi pembentukan krim dengan penambahan larutan elektrolit menghasilkan MDAG dengan kandungan gliserol berkisar antara 1.94—1.95% (tanpa proses sentrifugasi) dan 0.02-0.05% (dengan sentrifugasi 2000 rpm selama 5 menit).
Karakteristik Kimia dan Penerimaan Konsumen Minuman Herbal Teh Hitam Kayu Aro - Kayu Manis Asal Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Yulia, Ade; Yernisa, Yernisa; Feni, Feni
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 2 No. 1 (2018): Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.043 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v2i1.5645

Abstract

Teh Kayu Aro diproses dengan menggunakan sistem CTC. Teh hitam ini memiliki rasa, aroma dan warna air seduhan yang kurang kuat bila dibandingakn dengan teh hitam yang diproses dengan sistem Orthodoks. Kayu manis merupakan rempah-rempahan yang banyak digunakan dalam pangan sebagai penambah cita rasa dan aroma serta memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan antara lain sebagai antidiabet. Kayu manis yang berasal dari Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi ini tumbuh didataran tinggi dan diproduksi serta diperdagangkan hanya dalam bentuk stik. Untuk meningkatkan cita rasa, aroma dan warna air seduhan serta aktivitas antioksidan teh dapat ditambahkan kayu manis. Tetapi berapa banyak teh dan kayu manis yang ditambahkan sehingga mendapatkan karakteristik kimia terutama aktivitas antioksidan yang tinggi, tanin, kafein dan untuk meningkatkan cita rasa, aroma, warna serta penerimaan kesumen belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi teh dan kulit kayu manis yang memberikan pengaruh terbaik terhadap aktivitas antioksidan, katekin dan kafein dan penerimaan konsumen minuman herbal teh-kayu manis asal Karinci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode experimental design dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dengan perlakuan perbandingan teh dan kayu manis yaitu teh tanpa penambahan kayu manis, 95 : 5, 90 : 10 dan 85 : 15; dan kayu manis tanpa penambahan teh. Penelitian di ulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Perbandingan penambahan teh dan kayu manis berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan, IC 50, total tanin, kadar kafein, warna, aroma, rasa dan penerimaan keseluruhan minuman herbal teh kayu aro – kayu manis asal Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi. Perbandingan penambahan teh dan kayu manis yang terbaik terdapat pada perlakuan 1,7 gram teh dan 0,3 gram kayu manis dengan aktivitas antioksidan 90,21%, IC50 57,42 µg/mL, total tanin 142,98 ppm, kadar kafein 142,27 ppm, warna 3,5 yaitu air seduhan merah pekat, aroma 3,2 yaitu agak suka, rasa 3,5 yaitu sepat dan penerimaan keseluruhan 3,7 suka.
PELATIHAN CPPB UNTUK USAHA RINTISAN MAHASISWA TEKNOLOGI PERTANIAN (KULSIMOC DAN KUKER MOCAF) Yernisa, Yernisa; Yulia, Ade; Sahrial, Sahrial; Oktaria, Fera; Fiardilla, Fauziah; Bariyah, Wulan; Agustian, Egie
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.404-407

Abstract

Tim usaha kulsimoc dan Tim usaha Kue kering Mocaf merupakan tim usaha mahasiswa dari Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Jambi. Tim Usaha kulsimoc menghasilkan produk mochi dari kulit singkong. Tim Usaha kue kering mocaf membuat produk dari tepung mocaf (modified cassava flour) sebagai bahan baku untuk kue kering, yaitu keripik brownies dan kue semprit. Karena keterbatasan alat produksi yang dimiliki, sehingga produk tidak bisa disimpan lama. selain itu juga belum adanya jaminan terhadap mutu produk, serta pengetahuan kedua tim tersebut mengenai Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) masih terbatas. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pelatihan CPPB bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap pentingnya penerapan CPPB dalam proses produksi dan merupakan upaya untuk menjamin mutu produk yang dibuat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman mitra terhadap pentingnya penerapan CPPB di dalam proses produksi sehingga diharapkan bisa membuat produk yang lebih bermutu.
Penanganan Pascapanen dan Pengolahan Komoditi Hidroponik Pada Kelompok Wanita Tani Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi Yernisa, Yernisa; Emanauli, Emanauli; Sahrial, Sahrial; Lisani, Lisani; Yulia, Ade
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.176 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i1.7016

Abstract

Kelurahan Penyengat Rendah memiliki beberapa kelompok wanita tani dengan mengusahakan pertanian hidroponik sesuai dengan arahan Bapak Walikota Jambi yang ingin mengembangkan Kelurahan Penyengat Rendah sebagai sentra hidroponik di Kota Jambi. Selama ini sayur-sayuran dijual langsung untuk memenuhi kebutuhan sayuran masyarakat daerah sekitar dan dijual kepada pengumpul yang memasok sayuran ke swalayan di Kota Jambi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi. Penyuluhan dan demonstrasi yang dilakukan adalah mengenai tata cara penanganan pascapanen sayur-sayuran yang baik untuk mengurangi kehilangan (losses) setelah panen dan memberikan keterampilan mengenai pengolahan sayur-sayuran menjadi produk olahan yang memiliki nilai tambah seperti salad sayur, mie sayur dan es krim sayur. Kegiatan ini menambah pengetahuan anggota KWT dan keterampilan baru dalam penanganan dan pengolahan komoditi hidroponik berupa sayur-sayuran sehingga akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan nilai ekonomi komoditi hidroponik.
Pelatihan Good Manufakturing Practice (GMP) bagi UMKM Di Kecamatan Telanaipura Yulia, Ade; Yernisa, Yernisa; Lisani, Lisani; Oktaria, Fera; Prihantoro, Rudi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.828 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i1.9810

Abstract

Kaum wanita di Kecamatan Telani Pura turut berperan serta dalam usaha untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga dengan membentuk komunitas, yaitu kelompok wanita tani. Kecamatan ini memiliki beberapa kelompok wanita tani dengan mengusahakan beberapa komoditi pertanian menjadi usaha industri rumah tangga seperti kripik pisang, kue pilin dan lain-lain. Tetapi para pelaku usaha ini belum menerapkan GMP (Good Manufacturing Practices), yaitu suatu pedoman bagi industri pangan, bagaimana cara berproduksi pangan yang baik. Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan pengetahuan tentang Good Manufacturing Practices pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Sasaran kegiatan ini adalah UMKM yang ada di Kelompok Wanita Tani Tanjung Terap dan Kelompok Wanita Tani Galusia dan UMKM lain yang ada di Kecamatan Telanai Pura. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan (ceramah) dan pelatihan GMP. Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan paket teknologi berupa modul kegiatan pengabdian, paket peralatan dan bahan kebersihan. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah : 1). Respon peserta selama kegiatan berlangsung sangat baik. 2). Peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pelatihan 3) Meningkatnya pengetahuan peserta tentang GMP dilihat dari hasil evaluasi terhadap kegiatan dengan memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi pelatihan dan sebanyak 90% peserta pelatihan menjawab pertanyaan dengan benar.
An Analysis of Student Participation in Marketing Management Through Project Based Learning Model Fiardilla, Fauziah; Arisandi, Meri; Yernisa, Yernisa; Sirait, Jeliana Veronika
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 2 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.2.p.954-963

Abstract

This research was motivated by the low ability of students to think related to problem solving and student activity. Project-based learning will be implemented which is expected to increase student understanding, develop problem-solving skills, increase cooperation abilities and student activity in the learning process. The type of research used is quantitative descriptive. The subjects in this research were 12 students in the 2023/2024 Odd. Data collection techniques used include observation, portfolio, and documentation. The data collection instrument used was a activity observation sheet in Project I and Project II. The data analysis technique uses quantitative data analysis. The criteria for the success of this research can be seen from the increase in the value of student participation in the Marketing Management class. The results of this research indicate an increase in the value of student participation activities by the implementation of Projects I and II. In project I learning activities, the average value of student participation was 77.25. Then there was an increase in the value of participatory activities in project II learning activities to 80.9. Based on these results, it can be concluded that student participation can be increased by implementing the project-based learning model.
Pendampingan Wirausaha Mahasiswa Teknologi Pertanian Universitas Jambi (Acoffenang dan Surapatnol) Yulia, Ade; Yernisa, Yernisa; Lisani, Lisani; Oktaria, Fera; Sari, Fenny Permata
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): September 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i5.725

Abstract

Usaha Acoffenang (Aromatik Kopi Pinang) dan Surapatnol (Susoe Era 4.0) memiliki keterbatasan modal yang berproduksi menggunakan alat-alat yang masih manual. Untuk produk yang dihasilkan belum memiliki izin PIRT dan sertifikasi halal serta metode pemasaran yang belum maksimal. Kegiatan ini nertujuan untuk pengembangan usaha dan  memperbaiki produksi serta efesiensi distribusi, lebih lanjut agar bisa berkembang lebih luas terutama kepemilikan izin (P-IRT, Halal dan BPOM) membuat produk lebih memiliki aspek legalitas. Konsumen lebih menyukai produk yang memiliki legalitas dengan harga yang terjangkau serta jangkauan pemasaran yang lebih luas. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, demonstrasi dan evaluasi capaian pelaksanaan program yang telah dilakukan. hasil kegiatan telah diterbitkannya NIB untuk usaha tim Acoffenang, dan P-IRT untuk usaha kedua tim.