Penelitian ini berjudul “Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik di SMP Muhammadiyah Banyumas”. Latar belakang penelitian didasarkan pada fenomena rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik akibat kemajuan teknologi, keterbatasan sumber daya manusia, serta menurunnya sikap toleransi. Upaya untuk menumbuhkan nilai karakter, khususnya dimensi kreatif, direalisasikan melalui implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian adalah SMP Muhammadiyah Banyumas, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. Subjek penelitian terdiri dari Kepala Sekolah, Koordinator P5, Guru Pendidikan Pancasila, dan peserta didik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi P5 dilakukan melalui beberapa tahapan yang terstruktur, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Kegiatan P5 terbukti mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif, menumbuhkan sikap kolaboratif, serta mengembangkan kreativitas melalui berbagai proyek berbasis nilai Pancasila. Kendati demikian, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala, antara lain keterbatasan sarana prasarana, perbedaan karakter siswa, serta konsistensi guru dalam mengintegrasikan nilai Pancasila ke dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan praktik pendidikan karakter di sekolah menengah serta menjadi rujukan dalam implementasi P5 untuk meningkatkan kreativitas peserta didik.This study is entitled “Implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project to Enhance Students’ Creative Thinking Skills at SMP Muhammadiyah Banyumas.” The background of this research is the low level of students’ creative thinking skills, which are influenced by the rapid development of technology, limited human resources, and a decline in tolerance. One effort to foster character values, particularly the dimension of creativity, is realized through the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5). This research employed a descriptive qualitative method with a case study approach. The study was conducted at SMP Muhammadiyah Banyumas, Banyumas District, Banyumas Regency. The research subjects included the school principal, P5 coordinator, civic education teacher, and students. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The findings revealed that the implementation of P5 was carried out through several structured stages, ranging from planning, implementation, to evaluation. The project activities successfully encouraged students to participate actively, develop collaborative attitudes, and enhance creativity through various projects based on Pancasila values. However, the study also identified several challenges, such as limited infrastructure, differences in students’ character, and teachers’ consistency in integrating Pancasila values into the learning process. This study contributes significantly to the development of character education practices in secondary schools and serves as a reference for implementing P5 to improve students’ creativity.