Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Assessment of Organic Matter and Chlorine Levels in Watu Kenong Coastal Waters, Situbondo Pahlewi, Anita Diah
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 6, Number 2, July 2025 Edition
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/zl.vi.45548

Abstract

The coastal area that has potential natural resources both tourism and coral conservation in Situbondo Regency, East Java, is the coastal area in Bungatan District. In Bungatan, there are several beaches along the Pantura as marine tourism objects, one of them called Watu Kenong Beach. A case reported online in June 2025 where there was a complaint from a marine community group to local government about an extensive coral reef’s damage in Watu Kenong covering a dozen hectares area. The purpose of this study is to determine the concentration of organic matter and chlorine in Watu Kenong waters as an initial study material for evaluating the water quality of Watu Kenong waters in order to assist the research in the rehabilitation process of coral reefs. Water sampling locations are divided into 3 parts, namely location 1 at the Pasir Putih area, locations 2 and location 3 at the Watu Kenong section. Research method used is descriptive method. The value of organic matter parameters in the waters of Watu Kenong and its surroundings is in the range of 79.63 - 97.33 mg/L. The chlorine parameter value is 0.01 mg/L at 3 water sampling locations. The conclusion of this research are the organic matter has higher level that exceed the normal threshold and it can be considered as a pollution. The chlorine concentration is below the threshold so it is in good condition.
Pemahaman Potensi Pesisir di Situbondo Sebagai Bekal Kemandirian Ekonomi Pada Siswa SMA Negeri 1 Panarukan Handayani, Creani; Listriyana, Ani; Silviyanti, Nurul Amalia; Pahlewi, Anita Diah
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 2 (2023): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i2.3781

Abstract

Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang potensi pesisir di Kabupaten Situbondo, seperti sektor perikanan, hutan bakau, terumbu karang, dan pariwisata bahari. Metode yang yang digunakan dalam kegiatan ini melibatkan persiapan, pelaksanaan dan tahap akhir kegiatan. Sosialisasi dilakukan melalui pretest, penyampaian materi, tanya jawab dan post test. Hasil pretest terdapat 37% tahu tentang potensi pesisir di Situbondo, 48% sedikit tahu dan 15% tidak tahu. Sasaran kegiatan mencakup peningkatan pengetahuan, munculnya ide dari peserta, dan terciptanya gambaran potensi yang akan dikembangkan oleh peserta setelah kegiatan berakhir. Dalam pelaksanaan sosialisasi peserta memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pesisir. Peserta sosialisai juga menunjukkan minat untuk mengembangkan potensi pesisir yang mereka temui. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan efek positif di dalam peningkatan kesejahteraan sebagai bekal kemandirian ekonomi pada remaja khususnya siswa SMA Negeri 1 Panarukan.
PENGENALAN RENANG PADA REMAJA SEBAGAI SELF-SAFETY (KESELAMATAN DIRI) DI SMP NEGERI 4 SATAP PANARUKAN Handayani, Creani; Gunawan, Bodi; Pahlewi, Anita Diah; Wahyudi, Muhammad N.Z
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i1.2801

Abstract

Banyak pemukiman di Situbondo yang berada di dekat pantai sehingga semua kegiatan yang dilakukan masyarakatnya tak lepas dengan perairan khususnya laut. Dari tingginya kegiatan yang dilakukan di pesisir salah satunya bermain di air atau berenang di pantai dan sungai. Pengenalan renang dari usia dini sampai usia dewasa merupakan salah satu upaya dalam memasyarakatkan olah raga renang dalam upaya penyelamatan diri (self-safety) jika terjadi sesuatu di air. Sebagian besar anak remaja di SMP Negeri 4 SATAP Panarukan tinggal berdekatan dengan laut dan sungai. Mereka seharusnya tahu dan dapat berenang untuk keselamatan diri mereka ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di air. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar berenang serta pentingnya berenang sebagai self-safety. Dari hasil perhitungan sebesar 87% para peserta kegiatan belum bisa berenang sama sekali. Sedangkan 13% sisanya sudah bisa berenang tetapi belum mahir. Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat selesai diharapkan siswa-siswi SMP Negeri 4 SATAP semakin tertarik dalam mempelajari berenang karena berenang itu sangat penting untuk keselamatan diri.
Pelatihan English For Tourism untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Asing di Kampung Kerapu Situbondo Amelia, Firqo; Wardhani, Dwi Taurina Mila; Pahlewi, Anita Diah; Lailiyah, Sufil
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 2 (2023): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i2.3803

Abstract

Kegiatan pengabdian ini mengupayakan pemecahan permasalahan di bidang produksi yang merujuk pada tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing di objek wisata Kampung Kerapu. Permasalahan yang dihadapi oleh Kampung Kerapu Situbondo tersebut yaitu belum adanya petugas wisata di Kampung Kerapu yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris untuk melayani wisatawan asing yang berkunjung ke objek wisata ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang terdapat di wisata Kampung Kerapu Situbondo, khususnya kemampuan untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, diadakanlah kegiatan pengabdian pelatihan English for Tourism dengan sasaran peserta petugas wisata Kampung Kerapu Situbondo. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan, diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Hasil dari kegiatan ini, peserta pelatihan menjadi terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan memiliki kepercayaan diri untuk mempraktekannya kepada wisatawan asing yang berkunjung ke Kampung Kerapu Situbondo.