Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrotek Lestari

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP PEMBERIAN DOSIS BOKASI AMPAS TEBU Iwandikasyah Putra; Hasanuddin Husen; Amda Resdiar; Eva Salisma
Jurnal Agrotek Lestari Vol 6, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v6i2.3178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil beberapa varietaskedelai (Glycine max (L.) Merrill) terhadap pemberian dosis bokasi ampas tebu, yang dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Teuku Umar, mulai dari Juli sampai September 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) pola Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Varietas (V) terdiri dari 3 taraf yaitu : V1= Varietas dena 1, V2= Varietas devon 1, V3=Varietas grobongan. Faktot kedua adalah dosis bokasi ampas tebu (D) terdiri dari 4 taraf yaitu :D0=0 kg/ha, D1= 1 kg/ha, D2= 2 kg/ha, dan D3= 3 kg/ha. Hasil penelitian uji F pada analisis ragam menunjukkan varietas kedelai berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada 14, 21, dan 28 HST, jumlah duan 28 dan 35 HST, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 35 HST, jumlah daun 14, 21 HST, serta berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya. Pemberian dosis pupuk bokasi ampas tebu berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada 14, 21 dan 35 HST, jumlah daun pada 21 dan 28 HST, bobot kering per tanaman. Berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 28 HST, bobot kering pertanaman, dan berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada 14 dan 35 HST, jumlah polong berisi, berat biji kering, danĀ produksi per hektar, secara interaksi maka varietas dan dosis pupuk bokasi ampas tebu berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 14, 21, 28 dan 35 HST.
Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) Putra Susila; Hasanuddin Husin; Aboe B. Saidi; Evi Julianita Harahap; Maulidil Fajri
Jurnal Agrotek Lestari Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v8i2.6218

Abstract

Kelor memiliki banyak manfaat. Hampir semua bagian tanaman kelor dapat dimanfaatkan oleh manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan biji kelor yang mudah tumbuh, manfaat kelor untuk nutrisi, obat tradisional dan sebagai antibodi dan desinfektan dalam mencegah covid 19. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat perkembangbiakan tanaman kelor adalah melalui budidaya vegetatif dan penggunaan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stek kelor dan mendapatkan jenis zat pengatur tumbuh yang paling tepat untuk stek kelor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial. Perlakuan terdiri dari 7 taraf perlakuan. Setiap perlakuan dibuat 3 ulangan dan setiap ulangan disiapkan 15 tanaman, sehingga diperoleh 315 tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi pucuk, jumlah pucuk, jumlah tangkai daun, jumlah akar, panjang akar, bobot basah pucuk, bobot kering pucuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan zat pengatur tumbuh berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tunas pada 15 HST dan 30 HST. Perlakuan zat pengatur tumbuh alami tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi pucuk pada 60 HST dan 90 HST, jumlah tunas pada 15 HST, 30 HST, 60 HST, dan 90 HST, dan jumlah tangkai daun pada 15 HST, 30 HST, 60 DAP, dan 90 DAP. HST. Perlakuan ZPT alami tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah akar, panjang akar, bobot basah pucuk, dan bobot kering pucuk.