Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Deskripsi Respon Siswa Dalam Memberikan Saran Melalui Kemampuan Berbicara Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Gido Tahun 2021/2022 Ndraha, Chrisda Artina; Telaumbanua, Yasminar Amaerita; Harefa, Afore Tahir; Harefa, Hasrat Sozanolo; Laoli, Adieli; Maru’ao, Nursayani
Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya Vol 20 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57216/pah.v20i2.841

Abstract

Meminta dan memberi saran merupakan materi yang mengandung ungkapan tentang ekspresi meminta, memberi dan menanggapi saran dan respon menerima atau menolak ssaran. Materi ini erat kaitannya dengan kemampuan berbicara, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitiannya adalah tanggapan yang diberikan siswa di dalam percakapan meminta dam memberi saran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tanggapan yang digunakan siswa dalam materi meminta dan memberi saran serta mengelompokkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi siswa ketika memilih tanggapan yang diberikan dalam percakapan meminta dan memberi saran. Berdasarkan data yang diperoleh dari respon tertulis siswa dan wawancara peneliti menemukan bahwa setiap siswa mempunyai jawaban yang berbeda-beda dan memiliki alasannya masing-masing. Peneliti menemukan bahwa siswa tersebut mempunyai faktor-faktor yang menghambat mereka dalam menentukan jawaban mereka sehingga peneliti menggunakan pengelompokan yang terdapat di dalam jurnal handayani.  Sehingga 15 siswa tersebut dapat dikelompokkan menjadi tujuh kelompok, yaitu 3 siswa yang tidak percaya diri, 1 siswa yang tidak memiliki motivasi pribadi, 2 siswa yang takut salah, 3 siswa yang takut diejek. /terintimidasi, 1 orang siswa yang lingkungannya tidak mendukung, 4 orang siswa yang pendidiknya tidak kompeten, 1 orang siswa yang tidak sesuai fasilitas.
Increasing the Students’ Ability in Writing Descriptive Text by Using Draw Label Caption (DLC) Strategy at the Eighth Grade of SMP Negeri 2 Gido in 2022/2023 Gulo, Sirilus Piusma; Harefa, Hasrat Sozanolo; Maruao, Nursayani Maruao; Daeli, Hidayati
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6547

Abstract

Menulis adalah salah satu dari empat keterampilan dalam bahasa Inggris. Menulis adalah cara yang dapat digunakan oleh orang-orang untuk menyampaikan ide, pemikiran, kejatuhan, ekspresi dan informasi kepada orang lain dalam bentuk tertulis. Namun, para siswa di kelas delapan SMP Negeri 2 Gido tidak dapat mencapai skor kriteria kompetensi minimum, yaitu 70. Itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu siswa kelas memiliki kemampuan menulis yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode Penilaian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa di Kelas VIII-C SMP Negeri 2 Gido dengan menggunakan strategi Draw Label Caption (DLC). Dalam menggunakan strategi ini, siswa telah dibantu untuk mengembangkan ide-ide mereka melalui tahapan menggambar, label pada gambar yang diberikan oleh peneliti dan kalimat di bawah gambar objek yang akan dijelaskan. Siswa dipandu untuk mengubah tahapan ini menjadi paragraf. Jumlah peserta dalam penelitian ini adalah 29 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 perempuan. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan tes tertulis secara individual. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai rata-rata awal siswa adalah 49,82. Nilai yang lebih tinggi dari yang didapat siswa adalah 80 dan nilai terendah adalah 50 sedangkan rata-rata nilai siswa adalah 60. Selain itu rata-rata nilai mereka adalah 55,86. Nilai rata-rata dalam Siklus 1 adalah 55,86 dan Siklus 2 Tanda terendah adalah di 80 dan tertinggi 100. Ada 8 orang yang mendapat 95, 2 orang yang mendapat 90, 4 orang yang mendapat 85, dan 15 orang yang mendapat 80. Hasilnya memberi tahu kami bahwa penelitian memenuhi kriteria yang diharapkan. Nilai rata-rata adalah 85,51. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa juga menunjukkan bahwa strategi caption label draw dapat meningkatkan kemampuan untuk menulis teks deskriptif.
Improving the Students’ Ability in Reading Comprehension By Using Reciprocal Questioning (ReQuest) Strategy at the Eighth Grade of UPTD SMP Negeri 2 Gunungsitoli Utara in 2022/2023 Harefa, Hasrat; Harefa, Alisia Nurhayati; Telaumbanua, Kristof Martin Efori; Zebua, Elwin Piarawan
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6548

Abstract

Membaca adalah hal yang penting dan berfungsi sebagai landasan dasar dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman. Peneliti menggunakan strategi Reciprocal Questioning (ReQuest). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Gunungsitoli Utara yang jumlah siswanya 31 siswa. Instrumen yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yaitu kertas observasi, catatan lapangan dan tes. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil Siklus I siswa tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori “sangat baik”, ada 5 siswa (16,12%) pada tingkat “baik”, ada 2 siswa (6,45%) di pada tingkat “cukup”, terdapat 14 siswa (45,16%) pada tingkat “kurang” dan terdapat 10 siswa (32,25%) pada tingkat “gagal”. Rata-rata nilai siswa pada Siklus I adalah 52,09. Hal tersebut menunjukkan bahwa siklus I tidak berhasil, maka penelitian ini dilanjutkan ke siklus berikutnya. Hasil Siklus II menunjukkan bahwa terdapat 18 siswa (58,06%) yang tergolong dalam kategori “sangat baik”. Ada 13 siswa (41,94%) pada tingkat “baik”. Tidak ada siswa pada tingkat “cukup”, tingkat “kurang” dan tingkat “gagal”. Nilai rata-rata siswa adalah 86,61. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi Reciprocal Questioning (ReQuest) dalam penelitian ini berhasil meningkatkan pemahaman membaca siswa.
Improving Students’ Reading Comprehension through RCRR (Read, Cover, Remember, Retell) Strategy at the Eight Grade of SMP Negeri 2 Dharma Caraka Gunungsitoli Selatan in 2022/2023 Zebua, Florencia; Harefa, Afore Tahir; Zebua, Elwin Piarawan; Harefa, Hasrat Sozanolo
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6585

Abstract

Reading comprehension is the process of the reader's mind in constructing meaning of what has been read. In the reality, the students Strategy at the Eighth Grade of SMP Negeri 2 Dharma Caraka Gunungsitoli Selatan have reading comprehension problems. There are also problems faced by students: Students do not understand the meaning of the words in the text, Students cannot find the main ideas in the text, Students forget the text they have read. Based on these problems, this study aims to overcome the problems faced by students and improve students' abilities in reading comprehension by using the RCRR Strategy (Read, Cover, Remember, Retell) in class VIII-B students of SMP Negeri 2 Dharma Caraka in 2022/2023. This research uses Classroom Action Research (CAR) which consists of Planning, Action, Observation, and Reflection. This research was conducted in two cycles consisting of two meetings in each cycle. The results of the research in cycle I showed that there were 18 students who did not complete the MCC out of 32 students and the average student score was 63.12. The lowest score is 40 and the highest is 80. In cycle II all students pass MCC with an average student score of 91.25 with the lowest score 70 and the highest score 100. Based on the research results, the researchers concluded that RCRR (Read, Cover, Remember, Retell) improved students' vocabulary and overcome the students' problem in this research.
The Descriptive Analysis of Teacher Questioning Strategy During the Classroom Interaction at the Eighth Grade of SMP Negeri 1 Gido in 2022/2023 Harefa, Hasrat; Ndruru, Yustina Fetrima; Harefa, Trisman; Maruao, Nursayani
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6589

Abstract

Penelitian ini adalah siswa kelas delapan dan guru bahasa Inggris. Proses belajar mengajar akan berjalan efektif bila ada interaksi antara guru dan siswa. Interaksi di kelas merupakan salah satu faktor penting dalam proses belajar mengajar. Bertanya telah diakui sebagai peralatan guru kelas dan pengajaran mendalam hingga menonjol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis pertanyaan dasar yang diajukan oleh guru. Metode penelitian menggunakan desain kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara dengan pendidik dan siswa sebagai responden. Populasi penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gido. data di investigasi dengan menerapkan strategi bertanya yang terfokus pada ragam pertanyaan guru. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan guru ditemukan paling sering digunakan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dari guru lebih dominan dari pada pertanyaan siswa. Saran ditujukan kepada guru bahasa Inggris dan peneliti selanjutnya. Bagi guru bahasa Inggris, di sini peneliti memberikan saran agar strategi yang telah diterapkan dapat dikembangkan oleh guru dan dimungkinkan bagi guru bahasa Inggris untuk menerapkan strategi lain untuk memudahkan siswa dalam belajar .dan untuk peneliti selanjutnya, diharapkan peneliti selanjutnya lebih baik lagi terkait dengan topik penelitian ini.
An Analysis of Students’ Ability in Reading Comprehension by Applying QAR Strategy At the Eighth Grade of SMPN 1 Hiliserangkai in 2022/2023 Harefa, Hasrat; Waruwu, Kristiani; Daeli, Hidayati; Harefa, Afore Tahir
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6592

Abstract

Membaca pemahaman merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan makna dari hasil membaca sehingga dapat memahami informasi detail yang terkandung dalam bacaan. Ini adalah salah satu tantangan yang dihadapi oleh siswa sekolah menengah pertama dalam memahami makna teks. Mereka memiliki pemahaman bacaan yang buruk sehingga sulit bagi mereka untuk memahami dan menemukan informasi penting yang terkandung dalam sebuah teks. Akibatnya, guru harus menggunakan strategi yang tepat dan efektif untuk membantu siswa memahami teks. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada Question-Answer Relationship (QAR) sebagai strategi pelatihan untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa dalam teks deskriptif dan menemukan tanggapan siswa setelah mengimplementasikan QAR dalam kegiatan kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa QAR merupakan strategi yang sangat berguna dan efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas. Siswa menjadi lebih baik dalam menanggapi pertanyaan pemahaman dalam teks deskriptif. Strategi ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif di kelas dan meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk menjawab pertanyaan dan membedakan pertanyaan tentang teks yang dibacanya.
An Analysis of Students’ Assessment in Lesson Plan at the Eight Grade of SMP Negeri 1 Somolomolo in 2022/2023 Harefa, Hasrat; Lawolo, Yardin Setiaman; Harefa, Afore Tahir; Waruwu, Yaredi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6599

Abstract

Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh beberapa komponen, salah satunya adalah penilaian. Penilaian merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. Kesalahan guru dalama memberikan asesmen kepada siswa akan berdampak pada hasil pembelajaran yang diberikan. Sehingga guru sebelum melakukan pembelajaran membuat lesson plan sebagai patokan untuk mengajar di dalam kelas dan di dalam komponen assessment tersebut dimuatkan assessment yang akan digunakan. Berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan bahwa asesmen yang dilaksanakan di sekolah tidak sesuai rubrik yang tertuangkan di dalam buku guru kurikulum 2013 dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, pemberian asesmen kepada siswa dilakukan berdasarkan pengamatan dan penafsiran saja tanpa melalui prosedur yang sebenarnya. Fokus penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana penilaian siswa dalam lesson plan, dan 2) Apa saja kesulitan siswa dalam penilaian keterampilan speaking di dalam pelajaran bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari wawancara dengan guru bahasa Inggris dan wawancara dengan 32 siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Somlomolo. Data wawancara dianalisis untuk menentukan jawaban dari pertanyaan penelitian. Setelah menganalisis jawaban, temuan penelitian menyimpulkan asesmen sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa di dalam proses pembelajaran karena dengan asesmen yang baik dan sesuai prosedur maka dapat diambil langkah yang tepat apa hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. Tapi pada kenyataannya asesmen yang diberikan guru jauh dari yang diharapkan Selain itu, ada juga beberapa factor yang membuat siswa kesulitan selama penilaian yaitu siswa kurang kosa kata, tidak percaya diri, takut diejek sehingga hal inilah yang membuat mereka tidak bisa mendapatkan hasil yang optimal. Akhirnya, peneliti menulis beberapa saran: guru bahasa Inggris disarankan untuk berlatih dan membiasakan diri untuk memberikan penilaian yang sesuai dengan rubrik dan membuat suasana pembelajaran yang inovatif dan kreatif pada saat melakukan penilaian sehingga siswa tidak merasa takut, dan punya semangat untuk praktik belajar bahasa Inggris.