Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Development of ecotourism potential in Sambori Tribe, Bima, West Nusa Tenggara, Indonesia Zulharman Zulharman; Mochamad Noeryoko; Ibnu Khaldun
Journal of Applied Sciences in Travel and Hospitality Vol 4 No 1 (2021): JASTH: Journal of Applied Sciences in Travel and Hospitality
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jasth.v4i1.2291

Abstract

The purpose of this research is to explore the potential of ecotourism that can be developed in Sambori Tribe, Bima. Besides, to identify the right strategy for developing ecotourism on family medicinal plants in Sambori Tribe based on community and stakeholder perceptions. The research method used was descriptive methods with survey and observation techniques. The study using purposive sampling to get the correct data. The data is in the form of local herbal products developed into tourism destinations and economic benefits that are to improve the economic welfare of marginalized communities. Aspects of the development include flora in the form of herbs, fauna, natural attractions with a view of the mountains with cool air. in addition, this herbal plant can improve the accessibility and socio-cultural life of the community. Furthermore, the improvement of quality of life in Sambori, Bima is carried out through herbal obar plants to improve the quality of healthy life as well as an area with the potential of herbal plant ecotourism. It has a diversity of flora and fauna potentials as well as a very suitable landscape potential as a tourist attraction. The result of the study found that Sambori Tribe has the potential of flora and fauna and the landscapes.Public health development strategies in the future, not only can be done in hospitals, it can also be done at home through live pharmacies based on medicinal family plants that can be used as an improvement of public health, economy and ecotourism in the Sambori Tribe. in addition, with the potential of live pharmacies, will have an impact on the appeal of high biological nature with a beautiful natural panorama.
Kearifan Lokal Masyarakat di Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam (Study di Desa Kawinda To’i) Zulharman Zulharman; Deni Prayadi
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 3 No. 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v3i2.13106

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan hubungan pemanfaatan sumberdaya alam oleh  masyarakat dengan faktor sosial ekonomi masyarakat di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora, Untuk mendeskripsikan bentuk pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora, dan untuk mendiskripsikan bentuk kearifan lokal masyarakat terhadap pemanfaatan sumber daya alam. Penelitian ini dilaksanakan di desa Kawinda To’i Kec. Tambora, Kab. Bima, Proinsi Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober – 12 November 2018 dengan metode pengambilan data secara studi literarur, wawancara dan observasi, responden diambil secara purposive sampling, analisa data dilakukan dengan analisa deskriptif kualitatif menurut Singarimbun (2010). Hasil yang di peroleh, dalam pemanfaatan sumber daya alam masyarakat memanfaatkan air sebagai pembangkit listrik tenaga air, kebutuhan sehari-hari, dan sumber pengairan bagi lahan pertanian. Pemanfaatan pantai dan hasil Laut dengan pantai yang dimana terdapat penyu dan laut dari ikan hasil tangkapan nelayan. Pemanfaatan hutan dan hasil hutan, hasil hutan kayu di gunakan untuk membuat rumah, pagar, dan perabotan rumah tangga. Hasil hutan non kayu di manfaatkan sebagai pakan ternak, bahan masak memasak dan madu. Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam di desa Kawinda to’i yaitu pohon kesambi sebagai penentu mutu madu, larangan berburu dan Ngaha aina ngoho.
Pendekatan Etnomatematika: Bagaimana Pengembangan Media Komik Dalam Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Matematika SD? Lia Fahrunnisa; Adi Apriadi Adiansha; Ady Irawan; Amrin Amrin; Zulharman Zulharman
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v1i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan dari media komik dalam pemecahan masalah pembelajaran SD melalui pendekatan etnomatematika pada materi bilangan serta untuk mengetahui respon Siswa SD terhadap kelayakan komik sebagai media pembelajaran. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan model 4-D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Pada tahap define dilakukan analisis potensi masalah dan pengumpulan data, tahap design dilakukan penyusunan perangkat penelitian, pemilihan media, pemilihan format, dan desain awal media komik matematika, tahap develop dilakukan penilaian oleh ahli, revisi I, uji coba terbatas, dan revisi II, kemudian tahap disseminate dilakukan penyebarluasan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Sila dengan subjek penelitian sebanyak 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian ahli materi, guru matematika, dan ahli media rata-rata skor 4,12 termasuk kategori layak. Hasil respon Siswa rata-rata skornya 4,24 dengan kategori layak. Hasil uji pengembangan untuk mengukur peningkatan pemahaman Siswa dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test diperoleh persentase peningkatan sebesar 14,5% yang menujukkan peningkatan pemahaman Siswa cukup baik
Identifikasi Potensi Pengembangan Daya Tarik Obyek Wisata Air Terjun Kanduru di Desa Teta Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima NTB Zulharman Zulharman; Mochamad Noeryoko
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 (2022): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v3i2.205

Abstract

Air terjun Kanduru terletak di Desa Teta Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima NTB. Berada pada ketinggian 1773  mdpl dengan 29’ 49,0”, E 096o 47’ 31,9”. Air Terjun Kanduru  memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pengembangan yang cocok diselenggarakan di objek wisata  Air Terjun Kanduru sehingga dapat meningkatkan jumlah pengujung dan dapat membawa manfaat bagi masyarakat setempat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan cara observasi dan studi pustaka dari berbagai jurnal dan artikel serupa dan menerapkan beberapa fakta yang ada di lapangan. Potensi daya tarik wisata yang dimiliki Air Terjun Kanduru yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata alam yaitu dapat di bagi menjadi dua bagian diantaranya potensi alam, dan potensi buatan. Untuk potensi buatan yang dapat dikembangkan di Kawasan Air Terjun Kanduru adalah pembangunan camping ground atau area outbound.
Analisis Potensi Lanskap Bagi Pengembangan Wisata Desa Sambori Bima NTB Mochammad Noeryoko; Zulharman Zulharman
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 1 (2023): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v4i1.261

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menidentifikasi potensi atraksi lanskap bagi wisata desa Sambori. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey dan observasi. Pengumpulan data menggunakan pusposive sampling, data terdiri dari potensi lanskap desa Sambori. Aspek lanskap meliputi atraksi alam dan bentang alam yang menarik wisatawan di Desa Sambori. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penilaian terhadap kualitas lanskap alam dilakukan disekitar obyek wisata, dengan menggunakan metode yang mengacu pada parameter dari Burew of Land Management. Hasil penelitian Desa Sambori memiliki lanskap yang sangat menarik untuk dikunjungi, kenaekaragaman budaya yang baik sebagai atraksi wisata dan panorama alamnya yang masih alami selain itu juga mengoptimalkan peran pemerintah desa dan masyarakat dalam mengembangkan sarana dan prasarana serta promosi.
OPTIMALISASI TAMAN WISATA KELURAHAN DI KOTA GRESIK DALAM MENATA LINGKUNGAN YANG MENARIK Eva Desembrianita; Zulharman Zulharman; Adi Masliardi; Asfahani Asfahani; Achmad Abdul Azis
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi potensi dan peluang untuk mengoptimalkan taman-taman wisata kelurahan di Kota Gresik sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan. Metode yang diterapkan pada pengabdian masyarakat kali ini menggunakan ABCD (Asset Based Community Development) memprioritaskan hal-hal berharga yang dimiliki oleh kelurahan atau dikenal dengan pendekatan berbasis aset. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, survei, dan observasi, sedangkan data yang dikumpulkan akan dianalisis secara kualitatif dengan pengkodean data dan penyusunan naratif untuk mengidentifikasi masalah dan solusi yang relevan. Hasil pengabdian ini yaitu ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang tantangan dan peluang dalam optimalisasi taman wisata kelurahan di Kota Gresik. Dengan pemeliharaan yang lebih baik, keterlibatan aktif masyarakat, pengembangan kreatif, dan pengelolaan yang terkoordinasi, taman-taman ini memiliki potensi untuk menjadi aset yang berharga dalam menjaga kualitas lingkungan perkotaan yang menarik dan berdaya tarik bagi penduduk dan wisatawan. Jadi disimpulkan bahwa taman wisata kelurahan memiliki peran yang penting dalam penataan lingkungan perkotaan yang menarik dan berkelanjutan.
Pengembangan Materi Etnobotani Dalam Mendukung Konsep Dasar Pembelajaran IPA Di Perguruan Tinggi Zulharman Zulharman; Mochamad Noeryoko
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.5328

Abstract

The local knowledge of the Doridungga Donggo community in searching for medicinal and food ingredients is a form of wisdom because its use follows ecological rules. The use of these plants can be in the form of plants with medicinal properties that are used for treatment by communities around forest areas as traditional medicine. The research aims to investigate medicinal ingredients from conventional plants of the Doridungga Donggo community, which can be used to strengthen science learning concepts. Data sources and information on research data sources were determined using purposive sampling techniques. Data sources were selected based on primary data and secondary data. Preliminary data was obtained from the results of site surveys and supported by secondary data from various literature on ethnobotany. The research was conducted in Doridungga Village, Donggo District, Bima Regency, NTB. Data was analyzed based on characteristic values, theoretical plant benefits, and plant benefits based on community perception. The research results include Bidara, Guava, Golkar, Turmeric, Betel, Pule, Coriander, Kicibling, and Rida Fada. These plants are used as medicine for fever, stomach ache, diabetes, stomach ulcers, to remove body odor and bad breath, tuberculosis, wounds, tonsils, urinary syphilis, headaches, and lumbago. The research results can be input for university science learning curricula based on local wisdom
OPTIMALISASI MANAJEMEN SAMPAH DI KOTA BIMA DALAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT Zulharman Zulharman; Mustafa Mustafa; Ramdan Yusuf; Tamrin Fathoni; Achmad Abdul Azis
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3: September-Desember 2023
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v3i3.2824

Abstract

Bima City in Creating a Clean and Healthy Environment. In implementing this service, the ABCD (Asset-Based Community Development) method is the main basis that prioritizes the potential and assets that exist in the community as a starting point for developing a sustainable waste management program. The approach applied is participatory, enabling collaboration between communities, local governments, and other stakeholders in identifying relevant problems and assets related to waste management. Various data collection techniques were used, including interviews, surveys, observations, and focus group discussions, with the main data sources coming from the local community, local government, and related literature references. This approach aims to explore the potential that exists in society and encourage active participation in formulating sustainable solutions related to waste. The research results show that optimizing waste management in Bima City, NTB, requires integrated efforts, including separate waste collection, education, and strict regulations. Implementation of these efforts can produce a cleaner and healthier environment, increase income and environmental awareness, and maintain a balance between current and future needs
Optimalisasi Pencegahan Balita Stunting Melalui Penyuluhan Dan Pelatihan Pada Kader Di Desa HangTuah, Kec. Perhentian Raja, Kab. Kampar Suyanto, Suyanto; Afandi, Dedi; Wahyuni, Sri; Zulharman, Zulharman; Restila, Ridha; Dzakwan, M. Alif; Anggraini, Shella; Azzahra, Puan Justitia; Eriyan, Muhammad Firdaus; Darmawan, Daniel; Maysa, Hana; BDM, Nurfifi Pratiwi; Fitra, Julia; Fimadani, Ersa; Putri, Rintan Dwi
Riau Journal of Empowerment Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/raje.7.1.50-63

Abstract

Stunting is a chronic nutritional disorder that causes children's height growth to be inappropriate for their age. This linear growth disorder is caused by a chronic lack of nutritional intake, especially during the First 1000 Days of Life (HPK) which starts from the time of conception until the child is 2 years old and/or due to repeated chronic infections. The factor of poor nutritional intake during pregnancy is related to the baby's low birth weight so that the baby can experience malnutrition from the womb until birth. The aim of the activity is to optimize the prevention of stunting in toddlers through counseling and training for cadres in Desa Hangtuah, Kec. Perhentian Raja, Kab. Kampar. The methods used are discussion, compression and simulation starting from the preparation stage, creating educational media such as posters and banners, counseling and simulating the use of anthropometric kits. The results obtained from activities can increase participants' knowledge and skills. It is hoped that with this activity participants can pass on the information obtained to other Hangtuah Village communities so that they can prevent stunting as early as possible.
Implementation of 100% Tobacco Free Campus at the University of Riau, Efforts and the Challengees Nazriati, Elda; Zulharman, Zulharman; Firdaus, Firdaus; Alhakim, Muhammad Faris
International Journal of Social Service and Research Vol. 3 No. 6 (2023): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v3i6.389

Abstract

Indonesia is a country with the fourth-largest cigarette consumption in the world. In an effort to realize a healthy Indonesia, the government issued a regulation on Guidelines for Smoking Free Zones. One of the locations that are expected to implement Smoking Free Zones is a university which is called Tobacco Free Campus (TFC). The purpose of this study was to determine the implementation of 100% TFC in all faculties in the University of Riau. Data obtained by TFC observation and face-to-face interviews.  Observations were made in 10 faculties, and interviews with 67 informants consisting of heads of administration, lecturers, staff, and students. To maintain data accuracy, source triangulation and method triangulation were performed. The results of this study indicate that ten faculties at the University of Riau did not meet the criteria of  TFC. Some of the efforts that have been made in the application of 100% TFC include the TFC policy, media promotion of smoking bans, socialization of TFC, and imposition of sanctions on the TFC policy. Some of these obstacles include the absence of a TFC policy in most faculties, the absence of a TFC monitoring team, the uneven distribution of promotional media in strategic places, the absence of TFC socialization, no sanctions applied for TFC violations, academicians who do not comply with TFC standards, and locations that are considered as a smoking area.