Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Bionomic of Anopheles sp. in Merauke District, Papua Rahardjo, Djoko; Prakasita, Vinsa Cantya; Pepiana, Marlen Aviati Sarah
SCISCITATIO Vol 1 No 1 (2020): Volume 1, Number 1, January 2020
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/sciscitatio.2020.11.20

Abstract

Malaria is known as an endemic disease that often causes death in Indonesia, especially in Papua. The malaria cases control in Papua has not been carried on based on data studies, therefore bionomic of Anopheles sp is important to be studied. Bionomics data are consisted of breeding places, resting places and feeding habits are from direct observation. Interviews and questionnaires were conducted to gain information about respondent behavior. Descriptive and qualitative data were then analyzed. The breeding places of Anopheles sp. were mostly found in swampy areas. Based on the feeding habit, the feeding activity of Anopheles sp. inside the house has only one biting peak at 23.00-02.00 WIT, while outside the house, biting peaks occurred at 21.00-22.00 WIT and 00.00-01.00 WIT. Resting place data shown that Anopheles sp. mostly found in piles of clothes and shoe racks. Recorded factors that affect mosquitos bionomics are temperature, humidity, salinity, pH, community behavior, and the presence of livestock. Environmental factors (temperature, humidity, salinity, and pH), habitual behavior of host (3M action, the habit of using insect repellent, mosquito repellent, and mosquito nets), the presence of livestock, and the type of bait blood type affect mosquito activity
Hubungan Konsentrasi Kromium (Cr) dalam Air Sumur dengan Konsentrasi pada Urin dan Rambut Warga Dusun Banyakan Yogyakarta Poa, Yoseph Junedi; Rahardjo, Djoko; Kisworo
SCISCITATIO Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2, Number 1, Januari 2021
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/sciscitatio.2021.21.41

Abstract

Aktivitas pembuangan limbah cair industri penyamakan kulit di dusun Banyakan memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Masuknya pencemar kromium kedalam air sumur adalah salah satu dampak negatif tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi kromium dalam air sumur, rambut dan urin warga setempat. Penelitian dilakukan di Dusun Banyakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel yang diambil adalah sampel air sumur, urin dan rambut. Ektraksi sampel menggunakan metode destruksi aqua regia (3HNO3 + HCl) selanjutnya analisa konsentrasi kromium menggunakan instrumen AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Pencemar kromium ditemukan pada semua sampel, baik air sumur, rambut dan urin. Sampel rambut memiliki konsentrasi kromium paling tinggi dengan rerata sebesar 0,4685 Mg/Kg, diikuti sampel urin dengan rerata 0,0007 Mg/L dan terendah pada sampel air sumur dengan rerata 0,0007 Mg/L. Konsentrasi kromium pada rambut dan urin didapati melebihi standar baku mutu. Paparan yang diterima warga rata-rata per harinya adalah 0,10125 ?g/L serta tidak ada hubungan antara asupan harian kromium dengan konsentrasi kromium pada urin dan rambut.
Pengaruh Penggunaan Lahan, Sumber Pencemar dan Tipe Vegetasi Riparian terhadap Kualitas Air Sungai Code Daerah Istimewa Yogyakarta Njurumay, Reksi; Rahardjo, Djoko; Kisworo
SCISCITATIO Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2, Number 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/sciscitatio.2021.22.67

Abstract

Sebagai salah satu sungai besar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, kualitas air Sungai Code banyak ditentukan oleh pengaruh aktivitas manusia dan kondisi alamiah yang ada disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tataguna lahan, tipe vegetasi riparian, dan sumber bahan pencemar terhadap kualitas air sungai Code. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Parameter yang diukur terdiri dari parameter fisik, kimia, dan biologi. Parameter fisik sungai meliputi kedalaman, kekeruhan, kecerahan, kecepatan arus, debit air, suhu, tipe substrat, TSS, dan TDS. Parameter kimia sungai meliputi pH, DO, BOT, nitrat, fosfat, dan amonia. Parameter biologi meliputi vegetasi riparian dengan indeks biotik meliputi kerapatan, indeks kekayaan jenis, dan indeks keanekaragaman jenis. Penggunaan lahan di sungai Code didominasi oleh pembangunan (tanggul,pemukiman), pertanian dan jalan. Aktivitas masyarakat didominasi oleh aktivitas bertani dan penambangan pasir. Jenis sumber pencemar yang dominan adalah limbah rumah tangga.Karakteristik lingkungan di sungai Code adalah berbatu dan berpasir. Ditemukan 36 spesies,25 famili, 23 ordo, 4 kelas, dan 2 divisi. Struktur komunitas vegetasi riparian didominasi oleh famili Poaceae, Asteraceae dan Malvaceae. Penggunaan lahan, pola aktivitas dan sumber pencemar dapat mempengaruhi kualitas air sungai Code (parameter fisik dan kimia). Keberadaan struktur komunitas vegetasi riparian dapat mempengaruhi kualitas air sungai Code khususnya pada parameter BOT dan Nitrat air sungai Code.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENDUKUNG MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH Bintarti, Arifah; Rahardjo, Djoko
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.397 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22101

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya proses pembelajaran di perguruan tinggi jarak jauh. Tutorial online merupakan layanan pembelajaran yang dimanfaatkan oleh Universitas Terbuka. Selama pandemi, hampir semua orang mengakses internet sehingga kinerja teknologi dalam tutorial online menjadi lebih rendah. Kuantitas mahasiswa dalam mengikuti tutorial online cenderung meningkat namun kualitas aktivitas mahasiswa dalam mengakses tutorial belum optimal. Penelitian ini akan mengidentifikasi beberapa faktor penyebab belum optimalnya kualitas dalam mengakses tutorial online. Menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif berupa wawancara, dengan sampel sebanyak 118 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa membutuhkan media sosial untuk meningkatkan proses belajar mereka dalam tutorial online. Media Sosial akan digunakan sebagai media tambahan untuk berkomunikasi dalam pelaksanaan tutorial online. Kata-kata Kunci: pendidikan tinggi jarak jauh; media sosial; tutorial online
TEKNIK PARAFRASE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH TES ITEM PADA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TERBUKA Rahardjo, Djoko; Afriani, Afriani; Kosasih, Fauzy Rahman
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.987 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22104

Abstract

Di lembaga pendidikan, asesmen merupakan isu penting dalam upaya mengukur keberhasilan proses belajar siswa. Bank-soal sering mengalami kekurangan soal, terutama ketika buku-buku materi pokok baru diterbitkan sebagai bahan ajar. Jumlah item yang diperlukan dalam set pertanyaan tidak terpenuhi. Hal ini akan menurunkan kualitas asesmen. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif bank soal dalam memperbanyak butir soal dengan teknik parafrase. Tahapan penelitian meliputi membuat prosedur parafrase, mengujicobakan kepada beberapa penulis tes, menentukan kategori parafrase, dan memutuskan teknik mana yang sesuai untuk tes stem atau item pertanyaan tertentuKata-kata Kunci: Parafrase; butir soal; asesmen; tes berbasis teks 
Pengembangan Perpustakaan Sekolah di SMA Dharma Karya UT Wahyuningsih, Sri Suharmini; Widiyanto, Widiyanto; Rahardjo, Djoko; Sasmita, Surya Adi
Jurnal Abdimas Vol 25, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v25i2.34507

Abstract

Perpustakaan sekolah sebagai pendukung dalam proses belajar mengajar di sekolah. Koleksi yang disediakan merupakan koleksi yang dapat mendukung mata pelajaran, menambah pengetahuan dengan berbagai pengayaan materi mata pelajaran yang diajarkan. Hasil evaluasi menunjukkan Perpustakaan SMA Dharma Karya UT belum memiliki sarana prasaran dan koleksi sesuai yang ditetapkan dalam standar nasional perpustakaan sehingga masih diperlukan untuk dikembangkan. Memperhatikan hal tersebut, maka perlu penambahan sarana prasarana dan koleksi. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk mengembangkan Perpustakaan SMA Dharma Karya UT, sehingga lebih layak dijadikan sumber belajar di sekolah dan juga disesuaikan dengan standar perpustakaan sekolah. Analisis dilakukan untuk mengetahui kondisi awal dari perpustakaan. Kemudian dilakukan pengembangan sesuai dengan standar perpustakaan sekolah. Hasil kegiatan pengembangan SMA Dharma Karya UT menunjukkan perpustakaan lebih diminati siswa dan guru, koleksinya dapat mendukung pengayaan pembelajaran dan, juga dapat mengimbangi akreditasi sekolahnya.
The Effect of Motored Houses on Coliform Pollution in Marine Waters and Its Impact On Public Health, Jayapura City Simbiak, Herlin Mienatha; Imoliana, Wilhelmina Tania; Krismono, Krismono; Rahardjo, Djoko
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 20 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 20 No. 1, Januari 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkl.v20i1.567

Abstract

An anchored house, which stands above seawater, is common in North Jayapura and South Jayapura. Wooden foundations support these houses. People frequently contract waterborne diseases when they use or consume water that is contaminated with pathogenic bacteria, such as coliform bacteria from human feces. In these areas, high levels of coliform bacteria can have an impact on water quality and public health. This study looks into how anchored houses affect total coliform contamination, the number of cases of waterborne disease (WBD), and the link between demographic factors, water quality, and WBD cases. We use the Most Probable Number (MPN) method to detect total coliform bacteria in marine waters. It consists of an initial test using LBS and LBD media for prediction, followed by a second test using Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB) media for confirmation. We also use observation and interview methods to identify WBD cases in anchored housing in North Jayapura and South Jayapura districts. North Jayapura has the highest coliform bacteria contamination in marine waters, with an average of 25.7 MPN/100 mL. Similarly, the highest contamination in clean water is in North Jayapura, averaging around 347.6 MPN/100 mL. The demographic characteristics in both districts are mostly men aged 18–65 years with high school education and occupations such as housewives and fishermen. The South Jayapura sub-district has the highest incidence of WBD. Anchored houses have no significant effect on water quality or the incidence of WBD, and there is no correlation between water quality and WBD incidence.
Inovasi Terpadu: Mengubah Sampah Plastik menjadi Eco Bricks demi Keberlanjutan Lingkungan di Kelurahan Kepuhdoko, Jombang, Jawa Timur Hamidah, Emmy; Lisanty, Nina; Rahardjo, Djoko; Sari, Sindy Permata; Anggraini, Dea
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v3i2.5110

Abstract

Sustainable management of plastic waste is an important issue in the context of the environment and community welfare. This community service activity is intended to develop a method for processing plastic waste into eco-bricks in Kepuhdoko Village, Jombang, East Java. A participatory approach was used throughout the process to actively involve the community. The implementing team collects, separates and processes plastic waste into eco-bricks that comply with construction standards. The result was increased public awareness regarding plastic waste management and eco-bricks that can be used in local construction projects. These findings also provide a logical continuation of previous plastic waste management efforts. The implication is that processing plastic waste into eco-bricks is quite a solution in reducing the negative impacts of plastic waste and supporting sustainable development. Pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan menjadi isu penting dalam konteks lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan community service ini dimaksud untuk mengembangkan metode pengolahan sampah plastik menjadi eco bricks di Kelurahan Kepuhdoko, Jombang, Jawa Timur. Pendekatan partisipatif digunakan dalam seluruh proses untuk melibatkan masyarakat secara aktif. Tim pelaksana mengumpulkan, memisahkan, dan mengolah sampah plastik menjadi eco bricks yang sesuai dengan standar konstruksi. Hasilnya adalah peningkatan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah plastik dan eco bricks yang dapat digunakan dalam proyek konstruksi lokal. Temuan ini juga memberikan kelanjutan logis dari upaya pengelolaan sampah plastik sebelumnya. Implikasinya adalah bahwa pengolahan sampah plastik menjadi eco bricks cukup solutif dalam pengurangan dampak negatif sampah plastik dan mendukung konsep pembangunan berkelanjutan.
Konsentrasi pencemar timbal (Pb) pada sayur lalapan di pasar tradisional dan supermarket di Kota Yogyakarta Tamariska Sharon Christa Bella; Rahardjo, Djoko; Kisworo, Kisworo
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 16 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/sanitasi.v16i2.1865

Abstract

Lalapan is a popular food consumed. The increase in population, industrial activities, transportation, use of chemical fertilizers and pesticides has led to lead (Pb) pollution in the environment, contaminating vegetables that are to be consumed and posing health risks. Therefore, research was conducted regarding the analysis of Pb pollutant concentrations in lettuce, basil and cucumber sold in traditional markets and supermarkets in the city of Yogyakarta. Samples were extracted using 65% HNO3 and 37% HCl, and then the concentration of Pb in the samples was analyzed using Atomic Absorption Spectrophotometry. The research results showed that all types of vegetables sold in traditional markets and supermarkets have been contaminated with Pb with concentrations ranging from 0.418 to 1.575 mg/kg, with the highest Pb concentration was found in basil with an average of 1.5156 mg/kg. The average concentrations of Pb in lalapan sold in traditional markets and supermarkets, when compared to the quality standard set by SNI regulation (2009) for cucumber sold in supermarkets N, are still below the safe limit of 0.5 mg/kg for , while the rest have exceeded the quality standard limit. There are significant differences in the concentration of Pb pollutants in vegetables sold in markets and supermarkets, as well as based on sales location, type of vegetable, and vegetable source. The consumption pattern of vegetables ranges from 62-97 g/day and poses health risks as the RQ value is greater than 1. Additionally, it has the potential to cause cancer because ECR > E-4.
Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Berbasis Pertanian: Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur Setyowati; Auliyya, Zikra; Lisanty, Nina; Sidhi, Eko Yuliarsha; Rahardjo, Djoko
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v4i2.6136

Abstract

Gandusari Village, Gandusari District, Trenggalek Regency, East Java Province, has great potential in agriculture, especially in rice crop commodities. This activity aims to improve community welfare by optimizing the use of local agricultural-based resources in Gandusari Village. Thus, better and sustainable village community welfare can be achieved. The method used was to identify the potential obstacles faced by farmers in Gandusari Village and then provide training and assistance according to the needs of the farmers. The activities carried out include training programs, assistance, and focus group discussions (FGD). Each program is implemented by involving the active participation of the Gandusari Village community, especially farmers, to provide practical and theoretical understanding to the community regarding the optimization of local and regional resources. The implementation of the program has gone well and achieved the expected goals. This program has succeeded in increasing rice productivity through more efficient land management and the application of modern agricultural technology. In addition, farmers' knowledge and skills have also increased, especially in product diversification and better irrigation management. Desa Gandusari, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, khususnya pada komoditas tanaman padi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lokal berbasis pertanian di Desa Gandusari. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat desa yang lebih baik dan berkelanjutan dapat tercapai. Metode yang digunakan adalah dengan mengidentifikasi potensi dan hambatan yang dihadapi oleh petani Desa Gandusari, kemudian dilakukan pelatihan serta pendampingan sesuai dengan kebutuhan petani tersebut. Kegiatan yang dilakukan meliputi program pelatihan, pendampingan, serta focus group discussion (FGD). Setiap program diimplementasikan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat Desa Gandusari, khususnya para petani untuk memberikan pemahaman praktis maupun teoritis kepada masyarakat mengenai optimalisasi sumberdaya lokal daerah. Pelaksanaan program telah berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Program ini berhasil meningkatkan produktivitas padi melalui pengelolaan lahan yang lebih efisien dan penerapan teknologi pertanian modern. Selain itu, pengetahuan dan keterampilan petani juga meningkat, terutama dalam diversifikasi produk dan manajemen irigasi yang lebih baik.