Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN DAUN JAMBU BIJI UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI TELUR DAN BENIH IKAN LELE DUMBO Arafik Lamadi; Mulis Mulis; Abdul Madjid Lukum
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.488 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i2.11

Abstract

Tutujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas lama perendaman telur untuk daya tetas telur dan kelangsungan hidup ikan lele dumbo dalam larutan daun jambu biji dengan konsetrasi 0,5 ml/L dalam mencegah serangan jamur Saprolegnia sp. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya tetas telur ikan lele dumbo tertinggi terdapat pada pada perlakuan D (perendaman 15 menit) 75,50% diikuti oleh perlakuan C (perendaman 10 menit) 70,33%, kemudian perlakuan B (perendaman 5 menit) 67,50% dan yang terendah terdapat pada perlakuan A (tanpa perendaman) yaitu 63,83%. Berdasarkan hasil uji ANSIRA nilai FHitung 7,87 > FTabel pada taraf 1% (7,59). Hasil uji BNT, perlakuan D berpengaruh sangat nyata terhadap perlakuan A, B dan C. Sedangkan pada kelangsungan hidup benih perlakuan A menghasilkan presentase terendah (65,93%) dibandingkan perlakuan B (79,68%), perlakuan C (72,86%) dan perlakuan D (72,24%). Uji ANSIRA menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata dimana FHitung (2,40) < FTabel 5 % (4,07).
PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA PADA BUDIDAYA KEPITING BAKAU (Scylla sp.) DENGAN SISTEM CRAB BALL DI TAMBAK Rivaldi Y. Pasi; Yuniarti Koniyo; Arafik Lamadi
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.336 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v2i1.13

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jenis pakan yang berbeda, terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup kepiting bakau (Scylla sp.). Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2021. Bertempat di Lokasi Tambak Masyarakat Desa Kramat Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). 4 perlakuan dan 5 kali ulangan, sehingga total unit percobaan sejumlah 20 unit. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu A (Lajang Rucah) B (Cumi-Cumi) C (Keong Mas) D (Kerang Darah). Variabel yang diamati Pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Data yang dihasilkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan yang berbeda tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan baik berat, panjang dan lebar serta kelangsungan hidup. Pertumbuhan terbaik pada pertumbuhan ditunjukkan oleh perlakuan A (Pakan Ikan Ruca) baik pertumbuhan berat, Panjang dan lebar. Sedangkan untuk kelangsungan hidup mencapai 100% hampir semua perlakuan kecuali perlakuan D.
INTENSITAS DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DALAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA Desy Ananda Pakaya; Yuniarti Koniyo; Arafik Lamadi
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.198 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v2i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Prevalensi serangan ektoparasit dan untuk mengetahui Intensitas ektoparasit dalam pengembangan budidaya kepiting bakau (Scylla serrata). Penelitian ini menggunakan metode Proposive dengan cara pengambilan sampel di tiga stasiun yang ada di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato kemudian diidentifikasi pada labolatorium Terpadu FPIK Universitas Negeri Gorontalo. Hasil penelitian menunjukan ektoparasit yang menyerang kepiting bakau adalah Octolasmis sp, tingkat Prevalensi dari ke tiga stasiun adalah 100 % terinfeksi. Sedangkan intensitas yang lebih diserang oleh Octolasmis sp adalah kepiting bakau betina 137.7 ind/ekor dan jantan 60.2 ind/ekr, katagori tingkat serangan parah pada betina sementara jantan dikatagorikan sedang.
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Dewinta Pakaya; Rully Tuiyo; Arafik Lamadi
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.751 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v2i1.16

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang yang telah berkembang pesat dan menjadi salah satu komoditas unggul di Indonesia. Udang vaname memiliki prospek dan keuntungan yang menjanjikan, juga permintaan pasar yang terus meningkat setiap tahunnya. Keunggulan yang dimiliki udang vaname ini menjadikan udang vaname banyak diminati dan menjadi salah satu spesies udang yang sering dibudidaya. Namun dalam kegiatan budidaya permasalahan yang muncul akan menjadi kendala, salah satu permasalahan yang dijumpai adalah kualitas lingkungan yang menurun sehingga menyebabkan timbulnya penyakit pada udang, penyakit yang menyerang akan menghambat pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang yang dipelihara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik pada pakan terhadap pertumbuhan benih udang vaname. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan berat mutlak tertinggi pada perlakuan C = 0.368 gr, kemudian B = 0.361 gr, A = 0.351 gr, D = 0.331 gr dan E = 0.315. Pertumbuhan panjang mutlak tertinggi pada perlakuan C = 29.64 mm, kemudian A = 29.26 mm, B = 28.22 mm, D = 27.46 mm dan E = 27.46. Kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan E = 64.2%, kemudian A = 62.5%, B = 62.1%, C = 60.4% dan D = 58.7%. Pemberian probiotik pada pakan menunjukan berbeda tidak nyata pada pertumbuhan berat benih udang vaname tetapi berbeda nyata terhadap pertumbuhan panjang benih udang vaname
PENGGUNAAN PROBIOTIK BERBAHAN BAKU LOKAL DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN KOI (Cyprinus carpio) Rully Tuiyo; Septi Erpina Br. Ginting; Arafik Lamadi
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.418 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v2i2.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh pemberian probiotik pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan koi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2022. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan pada setiap kelompok uji. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan pakan dengan campuran probiotik dengan dosis yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pertumbuhan panjang dan berat benih ikan koi yang berbeda-beda yaitu, perlakuan A (10 ml/kg) dengan panjang 6,16 mm dan berat 3,20 gr, perlakuan B (15 ml/kg) dengan panjang 6,33 mm dan berat 2,79 gr, perlakuan C (20 ml/kg) dengan panjang 5,90 mm dan berat 2,88 gr, perlakuan D (kontrol) dengan panjang 5,90 mm dan berat 2,80 gr. Sedangkan kelangsungan hidup benih ikan koi perlakuan A (10 ml/kg) yaitu 93%, perlakuan B (15 ml/kg) yaitu 77%, perlakuan C (20 ml/kg) yaitu 60%, dan perlakuan D (kontrol) yaitu 77%. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa perlakuan pemberian probiotik dengan dosis yang berbeda pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan koi tidak berpengaruh nyata terhadap setiap perlakuan. Parameter kualitas air selama penelitian masih dalam kondisi normal untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan koi.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN RUCAH IKAN LEMURU (Sardinella Longiceps) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH KERAPU CANTANG (Epinephelus sp) Nur Ais Syakbana; Hasim Hasim; Arafik Lamadi
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.636 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v2i2.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan rucah ikan lemuru (Sardinella Longiceps) dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan Kerapu Cantang (Epinephelus sp). Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 Perlakuan dan 3 Ulangan. Ikan uji yang digunakan adalah Benih Ikan Kerapu Cantang dengan ukuran benih 4 cm sebanyak 180 benih masing-masing padat tebar 15 ekor tiap aquarium. Pakan yang digunakan yaitu pakan rucah ikan lemuru dan pakan otohime sebagai (kontrol). Pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Perlakuan yang diujikan adalah pemberian dosis pakan yang berbeda yaitu 5%, 10%, dan 15% dari total bobot benih ikan kerapu cantang. Penimbangan dilakukan setiap minggu sekali.tingkat pemberian dosis pakan 15% memberikan pertumbuhan benih yang optimal dengan panjang 2.50 cm dan berat mutlak 4.10 gr, kemudian disusul perlakuan B Panjang Mutlak 2.35 cm dan Berat Mutlak 3.42 gr, kemudian perlakuan A Panjang Mutlak 2.27 cm dan Berat Mutlak 3.13 gr, dan yang terendah Perlakuan C (kontrol) dengan Panjang Mutlak 2.11 cm dan Berat Mutlak 2.30 gr. dan hasil kelangsungan hidup benih ikan kerapu cantang yaitu perlakuan A dan C mendapatkan hasil yang sama yaitu 46,7 kemudian disusul perlakuan B 40.0 dan yang terendah perlakuan D 22.3.
Efektifitas Nannochloropsis sp. terhadap sistem imun non-spesifik ikan mas Cyprinus carpio yang diinfeksi Virus Herpes Arafik Lamadi
Depik Vol 6, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.131 KB) | DOI: 10.13170/depik.6.3.8420

Abstract

The aim of this research was to determine the effect of Nannochlorpsisis sp. against the common carp (Cyprinus carpio) leukocyte profile, infected with Koi Hepesvirus (KHV). The  descriptive observational method wa used in this study. This research was conducted for 4 weeks, using common carp length 12±0,3 cm as many as 7 fish. The tested experiment was P1: without infested by Nannochlorpsisis sp. and KH; P2: Infested by  Nannochlorpsisis sp. and without KHV infected; P3: Infected by Nannochloropsis sp. and KHV; P4;  Not infected by Nannochlorpsisis sp. and  infected by KHV. Evey tratment in three replications. The results showed that the highest total leukocyte was obtained in P3 (37.600 cells/ml), followed by  P4 (29.650 cells / ml), P2 (28,500 cells / ml) and P1 (21,150 cells / ml). Leukocyte differentiation test on P1 (neutrophil 6.2%, lymphocyte 68.0%, monocyte 17.0%), P2 (neutrophil 6.6%, lymphocyte 72.3%, monocyte 18.3%), P3 (neutrophil 7.9%, lymphocyte 66.1%, monocytes 24.3%), P4 (neutrophils 11.2%, lymphocytes 57.6%, monocytes 37.6%). The higher survivla rate was recorded in P2 (100%). It is concluded that  Nannochloropsis sp. can enhance the common carp immune sytem.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Nannochlorpsis sp. terhadap profil leukosit ikan mas (Cyprinus carpio) yang terinfeksi Koi Herves Virus (KHV). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan membandingkan hasil pada perlakuan 1) P1: (tanpa pemberian Nannochlorpsis sp. dan tidak diinfeksi KHV), 2) P2 (diberikan Nannochlorpsis sp dan tanpa diinfeksi KHV), 3) P3 (diberikan Nannochlorpsisis sp dan diinfeksi KHV), 4) P4 (tanpa pemberian Nannochlorpsis sp. dan diinfeksi KHV), masing-masing perlakukan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan menggunakan Ikan mas berukuran 12±0,3  cm sebanyak 120 ekor. Hasil perhitungan total leukosit tertinggi diperoleh pada P3 (37.600 sel/ml), selanjutnya berturut-turut  P4 (29.650  sel/ml), P2 (28.500 sel/ml) dan P1 (21.150 sel/ml). Hasil uji diferesnsiasi leukosit pada P1 (neutrofil 6.2%, limfosit 68.0%, monosit 17.0%), P2 (neutrofil 6.6%, limfosit 72.3%, monosit 18.3%), P3 (neutrofil 7.9%, limfosit 66.1%, monosit 24.3%), P4 (neutrofil 11.2%, limfosit 57.6%, monosit 37.6%). Kelangsungan hiudp tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 (100%). Dapat disimpulkan bahwa Nannochloropsis sp. dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan mas.
Efektifitas Nannochloropsis sp. terhadap sistem imun non-spesifik ikan mas Cyprinus carpio yang diinfeksi Virus Herpes Arafik Lamadi
Depik Vol 6, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.6.3.8420

Abstract

The aim of this research was to determine the effect of Nannochlorpsisis sp. against the common carp (Cyprinus carpio) leukocyte profile, infected with Koi Hepesvirus (KHV). The  descriptive observational method wa used in this study. This research was conducted for 4 weeks, using common carp length 12±0,3 cm as many as 7 fish. The tested experiment was P1: without infested by Nannochlorpsisis sp. and KH; P2: Infested by  Nannochlorpsisis sp. and without KHV infected; P3: Infected by Nannochloropsis sp. and KHV; P4;  Not infected by Nannochlorpsisis sp. and  infected by KHV. Evey tratment in three replications. The results showed that the highest total leukocyte was obtained in P3 (37.600 cells/ml), followed by  P4 (29.650 cells / ml), P2 (28,500 cells / ml) and P1 (21,150 cells / ml). Leukocyte differentiation test on P1 (neutrophil 6.2%, lymphocyte 68.0%, monocyte 17.0%), P2 (neutrophil 6.6%, lymphocyte 72.3%, monocyte 18.3%), P3 (neutrophil 7.9%, lymphocyte 66.1%, monocytes 24.3%), P4 (neutrophils 11.2%, lymphocytes 57.6%, monocytes 37.6%). The higher survivla rate was recorded in P2 (100%). It is concluded that  Nannochloropsis sp. can enhance the common carp immune sytem.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Nannochlorpsis sp. terhadap profil leukosit ikan mas (Cyprinus carpio) yang terinfeksi Koi Herves Virus (KHV). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan membandingkan hasil pada perlakuan 1) P1: (tanpa pemberian Nannochlorpsis sp. dan tidak diinfeksi KHV), 2) P2 (diberikan Nannochlorpsis sp dan tanpa diinfeksi KHV), 3) P3 (diberikan Nannochlorpsisis sp dan diinfeksi KHV), 4) P4 (tanpa pemberian Nannochlorpsis sp. dan diinfeksi KHV), masing-masing perlakukan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan menggunakan Ikan mas berukuran 12±0,3  cm sebanyak 120 ekor. Hasil perhitungan total leukosit tertinggi diperoleh pada P3 (37.600 sel/ml), selanjutnya berturut-turut  P4 (29.650  sel/ml), P2 (28.500 sel/ml) dan P1 (21.150 sel/ml). Hasil uji diferesnsiasi leukosit pada P1 (neutrofil 6.2%, limfosit 68.0%, monosit 17.0%), P2 (neutrofil 6.6%, limfosit 72.3%, monosit 18.3%), P3 (neutrofil 7.9%, limfosit 66.1%, monosit 24.3%), P4 (neutrofil 11.2%, limfosit 57.6%, monosit 37.6%). Kelangsungan hiudp tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 (100%). Dapat disimpulkan bahwa Nannochloropsis sp. dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan mas.
Efektifitas Nannochloropsis sp. terhadap sistem imun non-spesifik ikan mas Cyprinus carpio yang diinfeksi Virus Herpes Arafik Lamadi
Depik Vol 6, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.6.3.8420

Abstract

The aim of this research was to determine the effect of Nannochlorpsisis sp. against the common carp (Cyprinus carpio) leukocyte profile, infected with Koi Hepesvirus (KHV). The  descriptive observational method wa used in this study. This research was conducted for 4 weeks, using common carp length 12±0,3 cm as many as 7 fish. The tested experiment was P1: without infested by Nannochlorpsisis sp. and KH; P2: Infested by  Nannochlorpsisis sp. and without KHV infected; P3: Infected by Nannochloropsis sp. and KHV; P4;  Not infected by Nannochlorpsisis sp. and  infected by KHV. Evey tratment in three replications. The results showed that the highest total leukocyte was obtained in P3 (37.600 cells/ml), followed by  P4 (29.650 cells / ml), P2 (28,500 cells / ml) and P1 (21,150 cells / ml). Leukocyte differentiation test on P1 (neutrophil 6.2%, lymphocyte 68.0%, monocyte 17.0%), P2 (neutrophil 6.6%, lymphocyte 72.3%, monocyte 18.3%), P3 (neutrophil 7.9%, lymphocyte 66.1%, monocytes 24.3%), P4 (neutrophils 11.2%, lymphocytes 57.6%, monocytes 37.6%). The higher survivla rate was recorded in P2 (100%). It is concluded that  Nannochloropsis sp. can enhance the common carp immune sytem.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Nannochlorpsis sp. terhadap profil leukosit ikan mas (Cyprinus carpio) yang terinfeksi Koi Herves Virus (KHV). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan membandingkan hasil pada perlakuan 1) P1: (tanpa pemberian Nannochlorpsis sp. dan tidak diinfeksi KHV), 2) P2 (diberikan Nannochlorpsis sp dan tanpa diinfeksi KHV), 3) P3 (diberikan Nannochlorpsisis sp dan diinfeksi KHV), 4) P4 (tanpa pemberian Nannochlorpsis sp. dan diinfeksi KHV), masing-masing perlakukan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan menggunakan Ikan mas berukuran 12±0,3  cm sebanyak 120 ekor. Hasil perhitungan total leukosit tertinggi diperoleh pada P3 (37.600 sel/ml), selanjutnya berturut-turut  P4 (29.650  sel/ml), P2 (28.500 sel/ml) dan P1 (21.150 sel/ml). Hasil uji diferesnsiasi leukosit pada P1 (neutrofil 6.2%, limfosit 68.0%, monosit 17.0%), P2 (neutrofil 6.6%, limfosit 72.3%, monosit 18.3%), P3 (neutrofil 7.9%, limfosit 66.1%, monosit 24.3%), P4 (neutrofil 11.2%, limfosit 57.6%, monosit 37.6%). Kelangsungan hiudp tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 (100%). Dapat disimpulkan bahwa Nannochloropsis sp. dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan mas.
Efektivitas Media Filter yang Berbeda Terhadap Kualitas Air Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) dengan Sistem Resirkulasi Riska Puluhulawa; Yuniarti Koniyo; Arafik Lamadi
The NIKe Journal VOLUME 10 ISSUE 4 | DECEMBER 2022
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/nj.v10i4.1283

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media filter yang berbeda terhadap kualitas air dan media filter yang paling efektif dalam menjaga stabilitas kualitas air benih ikan koi (Cyprinus carpio) dengan sistem resirkulasi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan A (dakron), perlakuan B (zeolit), perlakuan C (karbon aktif), perlakuan D (kontrol). Parameter yang diamati suhu, pH, oksigen terlarut (DO), nitrat (NO3), nitrit (NO2) dan amoniak (NH3). Hasil Analisis Sidik Ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa media filter yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap suhu, pH dan oksigen terlarut DO, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nitrat (NO3), nitrit (NO2) dan amoniak (NH3). Media filter yang paling efektif dalam menjaga stabilitas oksigen terlarut (DO) benih ikan koi (Cyprinus carpio) dengan sistem resirkulasi adalah dakron (perlakuan A), sedangkan zeolit (perlakuan B) yang paling efektif dalam menjaga stabilitas suhu air benih ikan koi (Cyprinus carpio) dengan sistem resirkulasi.