Kabupaten Lamongan merupakan salah satu sentra utama perikanan budidaya di Jawa Timur dengan produksi bandeng yang tinggi dan berkelanjutan. Potensi ini belum sepenuhnya dioptimalkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya dalam sektor pengolahan hasil laut. UMKM Bandeng Reza, yang memproduksi otak-otak bandeng secara tradisional, menjadi contoh nyata dari pelaku usaha yang memiliki produk unggulan namun terkendala pada aspek efisiensi produksi, jangkauan pemasaran digital, dan pencatatan keuangan yang belum terstruktur. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha Bandeng Reza melalui pendekatan teknologi dan manajerial. Metode pelaksanaan program meliputi identifikasi masalah secara partisipatif, pengadaan Teknologi Tepat Guna berupa mesin pengaduk bumbu dan daging bandeng, pelatihan pemasaran digital menggunakan media sosial dan marketplace, serta pelatihan pencatatan keuangan berbasis aplikasi digital. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan mitra usaha secara aktif. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, serta analisis kemampuan mitra dalam menerapkan teknologi dan keterampilan baru. Hasil menunjukkan adanya peningkatan efisiensi produksi, pemahaman terhadap pemasaran digital, serta kemampuan awal dalam menyusun laporan keuangan usaha. Komitmen dan keterlibatan mitra menjadi indikator penting keberlanjutan program. Program ini memberikan kontribusi strategis terhadap penguatan UMKM berbasis sumber daya lokal dan ekonomi biru, serta dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya yang menghadapi permasalahan serupa.