Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN MEMANAH BERSAMA ANAK: MEMBANGUN KONEKSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SEJAK DINI DI TPA AL-FATIH BATANGHARI LAMPUNG TIMUR lusi marlisa; noormawanti noormawanti; annisa nur firdausyi; Muhammad ‘Azam Muttaqin
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3155

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para santri serta membangun koneksi sosial emosional dalam pengembangan karakter sejak dini di TPA Al-Fatih Batanghari, Lampung Timur. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan anak-anak usia dini di TPA Al-Fatih sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan memanah, dan pendampingan dalam mengembangkan karakter melalui aktivitas memanah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak di TPA Al-Fatih dapat memberikan dampak positif dalam membangun koneksi sosial emosional dan pengembangan karakter sejak dini. Melalui kegiatan memanah, anak-anak dapat belajar mengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, ketekunan, dan mengembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan saling menghargai. Partisipasi anak-anak dalam kegiatan memanah juga meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memperluas pengetahuan mereka tentang olahraga memanah dan mengenal nilai-nilai positif yang terkait dengan pengembangan karakter.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP PPAKMT IMADUL BILADTAHUN AJARAN 2020/2021 Isnaini, Fauziyah; Kuliyatun, Kuliyatun; Noormawanti, Noormawanti
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2020): JULI-DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.739 KB) | DOI: 10.24127/profetik.v1i1.408

Abstract

Model pembelajaran Inside Outside Circle adalah model pembelajaran dengan sistem lingkaran kecil dan lingkaran besar dengan pembentukan kelompok besar dalam kelas yang terdiri dari kelompok lingkaran dalam dan kelompok lingkaran luar. Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk saling berbagi informasi pada waktu yang bersamaan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi guru Pendidikan Agama Islam terhadap model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP PPAKMT Imadul Bilad, mengetahui aktivitas model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP PPAKMT Imadul Bilad dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentaasi, mengggunakan teknik analisis data SWOT. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas pembelajaran (PAI) di SMP PPAKMT Imadul Bilad menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam aktivitas pembelajaran yang efektif dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan atau tidak membosankan proses pembelajaran saat berlangsung siswa lebih aktif. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Implementasi model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC)pada peserta didik, seorang guru harus memiliki kompetensi seperti pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC)memiliki faktor penghambat dan pendukung, faktor pendukung seperti sarana dan prasarana yang memadai, sedangkan faktor penghambatnya adalah alokasi waktu pembelajaran (PAI) yang dianggap masih kurang oleh pendidik dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran (PAI).
DINAMIKA ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Noormawanti, Noormawanti; Patimah, Siti; Subandi, Subandi; Makbulloh, Deden
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 1 (2023): JULI-DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v4i1.5107

Abstract

Pendidikan Islam telah eksis di negeri ini bahkan sebelum Indonesia lahir. Dalam perjalananya pendidikan islam terus mengalami dinamika dari masa ke masa. Perubahan pola dan bentuk secara kelembagaan ini tentunya sangat unik dan menarik bahwa pendidikan Islam tak pernah berhenti berproses untuk membangun dan mencerdaskan anak bangsa lintas generasi. Dimulai dari surau, masjid, kemudian menjadi pesantren, Madrasah, sekolah Islam dan akhirnya muncul banyak model kelembagaan yang sangat variatif. Bahkan ini banyak figur-figur nasional yang merupakan anak-anak dari lembaga pendidikan Islam. Tujuan artkel ini yiaitu untuk menegtahui tentang bagaimana dinamika organisasi lembaga pendidikan Islam di indonesia, yang mana banyak sekali lembaga pendidikan islam di indonesia mulai dari yang formal dan non formal. Artikel ini menggunakan metode Penelitian ini menggunakan metode library reiseiarch ataui stuidi puistaka, peineilitian puistaka ceindeiruing meimbicarakan gagasan, idei atauipuin konseip dari peimikiran seiseiorang dengan merujuk pada buku-buku dan artikel jurnal yang sudah di terbitkan, hasil dari penelitian ini yaitu Pesantren yang mempunyai komitmen dan sangat signifikan untuk mengurus tentang suatu isu atau hal-hal berkenaan dengan Pendidikan Islam yang ada di Indonesia. Kemudian unsur-unsur yang ada pada hal berkaitan tentang kemajuan yang berlandaskan perhimpunan Islam dan dengan bukti yang sudah dijabarkan, walau pada mulanya Pendidikan formal belum bisa dikatakan legal, Unsur kemajuan pengalaman hidup islami di sekolah mendapatkan sambutan yang tadinya belum terjadi secara lokal.
Parenting Patterns Ala Rasullulah SAW pada Perkembangan Anak Usia Dini dalam Era Digital Firdausy, Annisa Nur; Noormawanti, Noormawanti
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 7 (2023): The 7th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga merupakan sekolah pertama yang dimiliki oleh anak dalam awal pendidikan yang diterimanya. Setiap keluarga memiliki gaya atau pola pengasuhan dengan karakteristik yang berbeda beda sesuai dengan kemampuan orangtua. Parenting Patters atau disebut dengan pola pengasuhan,di setiap aspek-aspek perkembangan anak dalam pola pengasuhan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Di era digital saat ini, khususnya pada anak usia 3-6 tahun, pola asuh seringkali tercermin dalam penggunaan gadget sebagai respons cepat terhadap perilaku anak yang rewel atau menangis. Alasannya gadget yang diberikan kepada anak memberi respon anak seketika diam dan fokus terhadap gadgetnya. Akibat yang terjadi adalah akan menjadi suatu kemalasan secara intelektual dan minim interaksi sosial terhadap lingkungan sekitar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui parenting patters sesuai Rasullulah Saw terhadap perkembangan anak di era digital. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan tehnik pengumpulan informasi dari berbagai sumber yang tertulis. Berdasarkan hasil penelitian dari sumber yang didapat, ditarik kesimpulan bahwa Parenting Patters Ala Rasullulah dalam perkembangan anak di era digital adalah Pertama, sebelum usia anak memasuki 3 tahun dalam keterkaitanya dengan perkembangan anak. Kedua,sebelum anak memasuki usia 3 tahun, di dalam kandungan respon pertama anak adalah pendengaran. Ketiga, Memuliakan mereka dengan gelar. Nabi Muhammad adalah orang yang paling mulia akhlaknya.
PERAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK PADA MASA PANDEMI COVID 19 Fajzrina, Lati Nurliana Wati; Noormawanti, Noormawanti; Garianto, Garianto
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v1i1.1884

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini adalah pendidikan awal atau madrasah kedua setelah pendidikan dari orang tua. Dalam penerapan pendidikan ke anak usia dini sangat mempengaruhi seluruh aspek perkembangan anak terhadap kehidupan anak dikemudian hari, termasuk peran atau pola asuh yang orang tua terapkan sangat mempengaruhi perkembangan anak usia dini terkhususnya pada aspek perkembangan sosial emoisonal. Dengan demikian, yang menjadi permasalahan pada saat ini adalah tentang bagaimana gaya pengasuhan orang tua terhadap anak pada masa pandemi covid-19 dan apa sajakah faktor yang mempengaruhi peran pengasuhan orang tua terhadap pola perkembangam sosial emosional anak pada masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya pengasuhan atau peran orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak kelas bintang pada masa pandemi covid 19 di Paud Kelompok bermain Starkids Sukanegara, juga untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi peran pengasuhan orang tua terhadap pola perkembangan sosial emosional anak pada masa pandemic covid 19 tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi menggunakan analisis deskriptif yang respondennya merupakan orang tua/wali murid anak pada kelas bintang di Paud Kelompok bermain Starkids Sukanegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pola asuh orang tua terhadap anak usia dini khususnya pada masa pandemi covid-19 dalam gaya pengasuhan atau pola asuh yang diterapkan masih terdapat banyak kendala yang dihadapi dan membawa dampak, baik positif maupun negatif serta adanya faktor pendukung dan penghambat. Diantaranya interaksi dan komunikasi orang tua dengan anak, ilmu dan pengetahuan yang dimiliki orang tua, serta gadget atau gawai yang mempengaruhi anak usia dini.
PERAN GURU PAUD DALAM MENSTIMULUS PERKEMBANGAN BAHASA ANAK Nigrum, Pratiwi Aulia; Tisnawati, Nina; Noormawanti, Noormawanti
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v1i1.1895

Abstract

Guru merupakan pilar dan juga pondasi suatu pendidikan yang menarik sehingga mampu terjalin timbal blik yang efektif diantara peserta didik dengan pendidik, membuat suasana kelas menjadi kondusif dan menarik tertarik mengikuti pelajaran dengan semangat tanpa merasa jenuh. Mengingat pentingnya anak dalam pendidikan, dan pentingnya anak usia dini dalam perkembangan manusia secara keseluruhan, maka PAUD perlu diberikan melalui berbagai rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar lebih siap memasuki pendidikan lebih lanjut, pendidik memegang peranan yang sangat penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, serta menjadi fondasi perkembangan kepribadiannya. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana peran guru paud dalam menstimulus perkembangan bahasa anak dan apa yang menjadi faktor pendukung serta faktor penghambat dalam menstimulus perkembangan bahasa pada anak kelompok usia 4-5 tahun di Kober BKMT Metro Pusat. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) sebuah penelitian dengan prosedur penelitian yang menggali data dari lapangan untuk kemudian dicermati dan disimpulkan, penggunaan sumber data kualitatif dari sumber primer dan sumber sekunder, teknik pengumpulan data yang dipergunakan teknik observasi, interview dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan reduksi data penyajian data dan conclusing drawing/verification. Hasil penelitiannya yaitu peran guru dalam menstimulasi perkembangan anak berbagai teknik atau media yang dilakukan di Kober BKMT Kota Metro dengan memberikan contoh mengajar dan mestimulasi perkembangan bahasa agar anak terbiasa untuk berbahasa yang menarik salah satunya menggunakan media mengunakan bahasa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak merangsang minat anak untuk berbicara, latihan menggabungkan bunyi bahasa, memperkaya perbendaharaan kata, mengenalkan kalimat melalui cerita dan nyanyian, mengenalkan lambang tulisan. Pendukung tersedianya media dan fasilitas lain yang menstimulus perkembangan bahasa anak, memberikan kebebasan ekspresi pada anak, Menumbuhkan keberanian dan percaya diri pada anak, memberikan rasa gembiradan menciptakan suasana yang menyenangkan. Hal ini disebabkan oleh keinginan anak pada usia 4 atau 5 tahun koordinasi perkembangan bahasa anak halus berkembang pesat. Program kegiatan belajar, tetapi juga membangun konsentrasi, agar hasil dari mewarnai dapat rapi dan anak dapat berkreatifitas. Faktor pendukungnya yaitu kematangan, kemampuan anak melakukan perkembangan bahasa anak sangat ditentukan oleh kematangan syaraf yang melakuakan gerakan tersebut.
PERAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI ISLAMI MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK USIA DINI Triani, Ani; Noormawanti, Noormawanti; Tisnawati, Nina
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v1i2.3467

Abstract

Menanamkan nilai-nilai Islami dapat mengajarkan anak dalam menghadapi perkembangan zaman dan teknologi. Metode bercerita sangat baik dan sangat disukai oleh jiwa anak-anak karena manusia memiliki pengaruh yang sangat baik untuk dapat menarik perhatian anak. Pembelajaran dengan metode bercerita menjadi solusi untuk dapat menanamkan nilai-nilai Islami pada diri anak usia dini. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui peran guru dalam menanamkan nilai-nilai Islami metode bercerita pada anak usia dini di TK ABA Kalirejo Lampung Tengah. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam menanamkan nilai-nilai Islami melalui metode bercerita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan historis. Sampel dalam penelitian ini adalah anak-anak usia dini pada tingkat B di TK ABA Kalirejo. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil wawancara, observasi, dan data sekunder berupa dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan dalam penggunaan metode bercerita dengan mendapatkan hasil pencapaian perkembangan anak berkembang sesuai harapan (BSH). Penggunaan metode bercerita memudahkan guru dalam penyampaikan materi di kelompok B TK ABA Kalirejo. Dilakukan dengan meneladani tentang kisah nabi Ibrahim AS dan nabi Muhammad SAW. Dibalik keberhasilan metode bercerita ada faktor pendukung dan penghambatnya dalam menanamkan nilai-nilai Islami. Penggunaan metode bercerita merupakan pilihan yang tepat agar siswa mudah mengingat, dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari sesuai dengan nilai-nilai Islami.
UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN KERTAS WARNA Rahayu, Nila Kurnia; Noormawanti, Noormawanti; Marlisa, Lusi
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v1i2.3468

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena perlu adanya perhatian terhadap perkembangan motorik halus anak yang masih kurang berkembang. Hal ini terjadi karena kegiatan pembelajaran dan media yang digunakan dalam pembelajaran masih kurang menarik. Kegiatan kolase menggunakan kertas warna menjadi salah satu cara untuk meningkatkan motorik halus anak. Tujuan penelitian ini yaitu, 1)Untuk mengetahui upaya guru meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan kertas warna dan 2)Mengetahui hasil perkembangan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan kertas warna kelompok B 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Sridadi Kalirejo Lampung Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan 20 siswa TK Aisyiyah Sridadi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalalah sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, 1) Upaya guru meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan kertas warna, guru menggunakan metode terbaru dengan cara kertas warna digunting kemudian digulung menggunakan gunting lalu ditempel pada gambar yang disediakan. Jika sebelumnya guru menggunakan cara yang kurang menarik untuk siswa yaitu, kertas warna dirobek menjadi bagian kecil kemudian ditempel. 2) hasil perkembangan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan kertas warna kelompok B 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Sridadi Kalirejo Lampung Tengah, setelah penulis melakukan penelitian, 10 anak Berkembang Sangat Baik (BSB), 8 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 2 anak Mulai Berkembang (MB). dengan indikator pencapaian siswa mampu menggunting kertas sesuai pola, menempel gambar dengan tepat dan memiliki ide kreatif.
PENGGUNAAN GERAK DAN LAGU UNTUK MENGHAFAL ASMAUL HUSNA ANAK USIA DINI Retnowati, Yeni; Noormawanti, Noormawanti
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v1i2.3469

Abstract

Islam merupakan agama yang menuntut para pemeluknya mampu merealisasikan berbagai ajaran Islam dalam bentuk amal nyata yaitu berupa amal shaleh yang diridhai Allah SWT. Penggunaan metode gerak dan lagu untuk menghafal Asmaul Husna dipilih sebagai sarana untuk membantu dalam penyampaian materi dan meningkatkan kemampuan anak dalam mengingat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan gerak dan lagu untuk menghafal Asmaul Husna pada anak usia dini di TK Budi Utomo serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam penggunaan gerak dan lagu untuk menghafal Asmaul Husna di TK Budi Utomo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa TK Budi Utomo. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan keberhasilan dalam penggunaan metode gerak dan lagu dengan mendapatkan hasil pencapaian perkembangan anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Penggunaan metode gerak dan lagu untuk menghafal Asmaul Husna memudahkan guru dalam penyampaian materi. Dilakukan secara bertahap, dan secara konsisten. Penggunaan metode gerak dan lagu untuk menghafal Asmaul Husna yang diterapkan di TK Budi Utomo dan dapat meningkatkan kemampuan menghafal pada anak.
PENERAPAN POP UP BOOK TERHADAP LITERASI SAINS PADA KELOMPOK B DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL Nuryani, Nuryani; Noormawanti, Noormawanti; Marlisa, Lusi
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v2i1.5200

Abstract

Upaya pembinaan pada anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Pendidikan pada anak usia dini di sampaikan secara menyenangkan, menggunakan media Pop-Up Book, Media ini merupakan sebuah alat peraga tiga dimensi yang dapat menstimulasi imajinasi anak dan menambah pengetahuan. Tujuan penelitian adalah: untuk mengetahui bagaimana penerapan media Pop-Up Book terhadap literasi Sains dalam pembelajaran tema keluargakudan untuk mengetahui efektifitas penerapan media Pop-Up Book terhadap literasi Sains dalam pembelajaran tema keluargaku pada kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kalirejo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang dugunakan adalah transkrip hasil wawancara, catatan lapangan, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa media Pop-Up Book memberikan kemudahan tersendiri bagi guru sebagai alat peraga pembelajaran memperkenalkan sains, penerapan media Pop-Up Book di TK ABA Kalirejo sekaligus meningkatkan kreatifitas pendidikdalam proses mpembuatannya.Faktor penghamba tdan pendukung dalam penerapan media pembelajaran Pop-Up Book di TK ABA Kalirejo menjadi tantangan tersendiri bagi parapendidiknya.